Kelompok Mapel : AA31 Judul Modul : sifat - sifat Allah swt Judul Masalah : sifat - sifat Allah Ar rozaq,Al malik dan Al kholiq
No Komponen Fakta &
fenomen a 1 Identifikasi Masalah 1. Masih banyaknya masyarakat yang mengeluh karna faktor (berbasis masalah sulitnya ekonomi sehingga dibuktikan masih banyak yang ditemukan di masyarakat yang datang kedukun untuk menaikkan status lapangan) sosial dan ekonomi ( AL RAZAQ ) 2. Masih banyak pemimpin yang zolim kepada rakyatnya karna mereka menganggap merekalah pemilki kekuasaan sepenuhnya ( AL MALIK ) 3. Tidak menjadikan Allah sebagai satu-satunya tempat bergantung saat mendapati musibah dalam kehidupan ( AL KHOLIQ ) 4. Mempercayai adanya kekuatan yang berasal selain daripada Allah SWT, yang diyakini dapat menjadi pelindung bagi diri sendiri maupun oranglain, misalkan mempercayai benda-benda klasik tertentu agar dapat menangkal segala bentuk ancaman atau kejahatan manusia maupun makhkuk ghaib ( AL KHOLIK ) 2 Penyebab Masalah 1. Masih Persaingan hidup yang semakin tajam dan (dianalisis apa yang meningkat dari zaman ke zaman. Pola hidup yang menjadi akar masalah semakin bersaing seiring dengan zaman yang semakin yang menjadi pilihan berkembang mengakibatkan kesiapan mental masalah) seseorang tidak selaras dengan kemampuan nya baik dibidang perekonomian maupun sosial. Sehingga berbagai cara dilakukan agar dapat selalu dipandang berkualitas di mata masyarakat 2. Selain ilmu pengetahuan, tak kalah jauh lebih penting adalah selalu berpegang teguh pada aqidah. Kurangnya iman dan taqwa adalah akar permasalah yang paling potensial mengakibatkan terjadinya penyimpangan iman seseorang terutama ketika dititipkan jabatan Kurang berfungsinya sistem pendidikan di lingkungan keluarga. Sebagaimana diketahui, penerapan fungsi pendidikan dimulai dari lingkungan keluarga kemudian di follow up ke lingkungan yang lebih luas, ketika ilmu pengetahuan tidak cukup dalam lingkungan keluarga, maka akan terjadi berbagai penolakan ketika diberikan wejangan atau nasihat 3 Solusi Memberikan wejangan atau nasihat keagamaan yang sifatnya a. Dikaitkan kontinuitas atau berkelanjutan. Hal ini dapat dilakukan di dengan berbagai ruang lingkup sosial baik keluarga, sekolah maupun teori/dalil yang masyarakat. Upaya preventif dari keluarga dapat di bimbing relevan langsung oleh kepala keluarga dengan selalu menanamkan b. Sesuaikan dengan nilai-nilai ketauhidan. Di fasilitasinya siswa dengan langkah/prosedur pembelajaran keagamaan juga merupakan upaya preventif yang sesuai yang dapat dilakukan di sekolah ( Seperti mamahami dengan masalah kandungan asmaul husna ), sementara di lingkungan yang akan masyarakat dapat di lakukan upaya pencegahan mulai dari dipecahkan aparat kepala desa setempat, pemuka masyarakat dan alim ulama untuk mengadakan kegiatan keagamaan secara rutin. Hal ini guna memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan agama yang merata dan mumpuni dari para ahli.