You are on page 1of 24

1

KATA PENGANTAR

Segala puji milik-Nya yang telah memberi kekuatan kepada kami untuk menyelesaikan buku
panduan Profesi Ners Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia. Buku ini merupakan salah satu
bagian kecil dalam proses pencapaian kompetensi mahasiswa.

Sinergi antara institusi pendidikan dan lahan praktik menjadi sebuah keniscayaan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Adanya kegiatan praktik profesi Ners diharapkan bisa
menjadi pemicu dan pemacu agar institusi pendidikan dan lahan praktik selalu menjaga dan
meningkatkan kualitas layanan yang dimiliki. Buku panduan profesi ini diharapkan menjadi
jembatan bagi keduanya untuk saling mendukung dan berkolaborasi.

Sama seperti kami, buku ini sangat jauh dari kesempurnaan. Saran, masukan, dan kritik sangat kami
harapkan demi perbaikan penulisan selanjutnya. Semoga yang kami lakukan bermanfaat untuk umat
manusia. Amin.

Kediri, Maret 2022

Editor

2
DAFTAR ISI

Cover...................................................................................................................................................... 1

Kata Pengantar .................................................................................................................................... 2

Daftar Isi .............................................................................................................................................. 3

Data Identitas Mahasiswa .................................................................................................................. 4

BAB I TAHAP PERSIAPAN .......................................................................................................... 5

A. Profil Lulusan Pendidikan Profesi Ners ............................................................................ 5


B. Ketentuan dan Tata Tertib ................................................................................................... 5

BAB II TAHAP PELAKSANAAN ................................................................................................ 7

A. Deskripsi Mata Kuliah .......................................................................................................... 7


B. Capaian Pembelajaran ........................................................................................................... 7
C. Daftar Kasus Dan Keterampilan ........................................................................................ 8
D. Kegiatan Mingguan ............................................................................................................... 8

BAB III TAHAP EVALUASI .......................................................................................................... 9

A. Jenis Penilaian ........................................................................................................................ 9


B. Metode Penilaian ................................................................................................................... 9
C. Kategori Penilaian ................................................................................................................. 10
D. Indikator Penilaian ................................................................................................................ 10

LAMPIRAN

3
DATA IDENTITAS MAHASISWA

Foto 4 x 6

Nama Lengkap :
NIM :
Tempat Praktik :
No. HP :
Email :
Alamat Lengkap :

4
BAB I TAHAP PERSIAPAN

A. Profil Lulusan Pendidikan Profesi Ners


1. Care provider
Merencanakan dan memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat dalam rentang sehat sakit di tatanan klinik, keluarga, dan
komunitas untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia secara komprehensif dan
berbasis bukti.
2. Communicator
Mendemonstrasikan komunikasi efektif pada sistem klien dan kolaborasi tim kesehatan
3. Health educator and promoter
Melakukan edukasi dan promosi pada sistem klien untuk mencapai kemandirian dalam
merawat dirinya.
4. Manager and leader
Menganalisis pengorganisasian asuhan keperawatan dan berkoordinasi dengan tim
Kesehatan dengan menunjukkan sikap kepemimpinan untuk mencapai tujuan
perawatan klien.
5. Researcher
Menerapkan langkah-langkah pendekatan ilmiah dalam menyelesaikan masalah
keperawatan.

B. Ketentuan dan Tata Tertib


1. Persyaratan administratif
Mahasiswa program pendidikan profesi ners adalah mahasiswa yang sudah menempuh
dan dinyatakan lulus pada jenjang sarjana keperawatan serta sudah melakukan
pendaftaran sebagai mahasiswa program pendidikan profesi ners.
2. Kehadiran
Selama pelaksanaan praktik profesi, mahasiswa diwajibkan untuk memenuhi kehadiran
100% pada semua stase.
3. Ketidakhadiran
Ketidakhadiran selama praktik profesi diperkenankan untuk kepentingan yang sangat
mendesak dan tidak bisa ditinggalkan seperti sakit (yang dibuktikan dengan surat
keterangan sakit dari dokter di layanan kesehatan milik pemerintah) atau keluarga inti
meninggal (ayah, ibu, suami, istri, anak). Ketidakhadiran dilakukan dengan mengajukan
izin kepada pendidik klinis dan pendidik akademik maksimal izin 3 hari. Izin lebih dari

5
3 hari wajib diketahui koordinator stase maksimal izin 6 hari. Ketidakhadiran lebih dari
6 hari dianggap mengundurkan diri dari stase. Setiap ketidakhadiran wajib dilakukan
penggantian sesuai jam praktik.
4. Penggantian jam praktik
Penggantian jam praktik dilakukan sesuai dengan jam yang ditinggalkan. Jika
ketidakhadiran tanpa adanya izin, maka penggantian dilakukan 3x dari hari yang
ditinggalkan. Penggantian dilakukan diluar jam praktik yang sedang berjalan dan tidak
diperkenankan double shift.
5. Jam praktik dan keterlambatan
Jam praktik mahasiswa mengikuti jam praktik lahan, dengan ketentuan:
Shift pagi: 07.00 – 14.00
Shift siang: 14.00 – 21.00
Shift malam: 21.00 – 07.00
Mahasiswa wajib hadir maksimal 15 menit sebelum operan shift. Keterlambatan antara
15-30 menit wajib menambah jam praktik. Keterlambatan lebih dari 30 menit dianggap
tidak hadir pada jam praktik tersebut.
6. Setiap awal minggu, mahasiswa wajib menyiapkan laporan pendahuluan untuk
didiskusikan dengan pendidik klinis.
7. Mahasiswa wajib menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) yang standar, khususnya
untuk melindungi diri dari Covid-19.
8. Sanksi
1. Kriteria Sanksi
a. Ringan, jika pelangaran terhadap tata tertib terjadi 1-2 kali
b. Sedang, jika pelangaran terhadap tata tertib terjadi 2-4 kali
c. Berat, jika pelangaran terhadap tata tertib terjadi 4-5 kali
d. Berat sekali, jika pelangaran terhadap tata tertib terjadi >5 kali
2. Kategori Sanksi
a. Ringan, berupa teguran lisan dari pendidik akademik/pendidik klinis dengan
bukti teguran tertulis pada buku panduan
b. Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh pendidik
akademik/pendidik klinis
c. Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada stase yang sedang di jalani
d. Berat sekali, yaitu diberhentikan sebagai mahasiswa Profesi Ners.

6
BAB II TAHAP PELAKSANAAN

A. Deskripsi Mata Kuliah


Praktik Profesi Keperawatan Gerontik merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara
bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif,
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat
keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
keperawatan gerontik.
Praktik Profesi Keperawatan Gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah
kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk meningkatkan kualitas hidup
klien.
B. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien
usia lanjut.
2. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut
a. Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio cordis,
hipertensi.
b. Eliminasi: BPH
c. Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit: Diare
d. Nutrisi: KEP
e. Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
3. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien usia lanjut yang unik
4. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien usia
lanjut.
5. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan
efisien dan efektif.
6. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
7. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
8. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.

7
C. Daftar Kasus Dan Keterampilan
a. Daftar Kasus
Terlampir
b. Daftar Keterampilan
Terlampir
D. Kegiatan Mingguan

Hari ke-0 Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3


Menentukan kasus Pre-conference Pre-conference Implementasi
Menyiapkan laporan Menentukan pasien Implementasi Evaluasi
pendahuluan
Kontrak pasien Evaluasi Post-conference
Melakukan Post-conference DOPS
pengkajian
Menentukan DOPS Logbook
diagnosis
Post-conference Logbook
Logbook
Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6
Implementasi Implementasi Implementasi
Evaluasi Evaluasi Evaluasi
Post-conference Post-conference Post-conference
DOPS DOPS DOPS
Logbook Logbook Logbook
Menentukan kasus
minggu selanjutnya

8
BAB III TAHAP EVALUASI

A. Jenis Penilaian
1. Penilaian Individu
NO. PENILAIAN JUMLAH METODE
1 Laporan Pendahuluan 1 Laporan/Minggu SOCA
2 Laporan Kasus Lengkap 1 Kasus/Minggu Case Report
3 Laporan Kasus Singkat 1 Kasus/Hari Case Report
4 Keterampilan Klinik Sesuai Target DOPS
5 Log Book & Absensi Setiap Hari Kondite
6 Ujian Stase Terstruktur 1 Ujian/Stase OSCE

2. Penilaian Kelompok
NO. PENILAIAN JUMLAH METODE
1 Case Review 1 Review/Stase Presentasi
2 Journal Review 1 Review/Stase Presentasi
3 Health Education 2 Edukasi/Stase Presentasi

B. Metode Penilaian
1. Student Oral Case Analysis (SOCA)
Metode penilaian SOCA bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
melakukan analisis terhadap kasus klinis secara terstruktur. SOCA dilakukan dengan
cara tes lisan yang diawali dengan pertanyaan stimulasi oleh pendidik akademik atau
pendidik klinis.
2. Direct Observation of Procedural Skills (DOPS)
Metode penilaian DOPS bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
melakukan tindakan keperawatan. DOPS dilakukan dengan cara menilai keterampilan
mahasiswa berdasarkan daftar tilik standar prosedur operasional keperawatan oleh
pendidik akademik atau pendidik klinis yang disesuaikan dengan daftar keterampilan
klinis stase yang dijalani.
3. Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
Metode Penilaian OSCE bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
melakukan asuhan keperawatan secara terstuktur dan komprehensif. OSCE dilakukan
dengan cara mengamati dan mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam proses

9
pengkajian, diagnosis, tindakan keperawatan, dan dokumentasi keperawatan dalam
bentuk serangkaian station yang berurutan dan berbatas waktu.
4. Case Report
Metode penilaian Case Report bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
melakukan analisis dan sintesis terhadap kasus kelolaan secara komprehensif. Case
Report dilakukan dengan cara menilai kemampuan mahasiswa dalam menyajikan
konsep dasar kasus yang dikelola, proses asuhan keperawatan yang sudah dilakukan,
dan tindak lanjut yang dilakukan. Case report terdiri dari Laporan Kasus Lengkap yang
umumnya diambil di ruang rawat inap, dan Laporan Kasus Singkat yang umumnya
diambil di ruang poliklinik, IGD, atau ruang hemodialisis.
5. Presentasi
Metode penilaian presentasi bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
melakukan desiminasi informasi tentang kasus atau topik tertentu. Presentasi dilakukan
dengan cara menyimak paparan mahasiswa dan memberikan umpan balik untuk
mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mengeksplorasi topik tertentu.
6. Kondite
Metode penilaian kondite bertujuan untuk menilai kemampuan afektif mahasiswa
dalam proses pelaksanaan praktik klinik. Kondite dilakukan dengan cara melakukan
observasi dan validasi terhadap kemampuan afektif mahasiswa yang meliputi
kepercayaan diri, kerjasama dalam tim, kemampuan adaptasi, kedisiplinan, dan inisiatif.
Validasi aspek kedisiplinan melalui absensi harian, dan validasi aspek inisiatif melalui
logbook.
C. Kategori Penilaian
Nilai Akhir = 75 % Penilaian Individu + 25 % Penilaian Kelompok
Penilaian Individu = 10 % Rerata Nilai SOCA + 20 % Rerata Nilai Case Report + 10 %
Rerata Nilai DOPS + 10 % Rerata Nilai Kondite + 50 % Rerata Nilai OSCE
Penilaian Kelompok = 20 % Rerata Nilai Case Review + 20 % Rerata Nilai Journal Review
+ 60 % Rerata Nilai Health Education
D. Indikator Penilaian
NILAI NILAI GRADE NILAI HURUF GRADE
90-100 : A+ 4.0 50-59 : B 2.0
80-89 : A 3.5 40-49 : B- 1.5
70-79 : A- 3.0 30-39 : C 1.0
60-69 : B+ 2.5 0-29 : F 0.0

10
LAMPIRAN

11
FORMULIR LAPORAN PENDAHULUAN

1. Halaman Sampul
2. Definisi
3. Etiologi
4. Tanda dan Gejala
5. Patofisiologi
6. Pemeriksaan Diagnostik
7. Penatalaksanaan Medis
8. Rencana Asuhan Keperawatan: Pengkajian, Diagnosis, Perencanaan
9. Daftar Pustaka

12
FORMULIR ASUHAN KEPERAWATAN

ANALISIS DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH DIAGNOSIS

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


DIAGNOSIS (SDKI) TUJUAN (SLKI) INTERVENSI (SIKI) RASIONAL

IMPLEMENTASI & EVALUASI


TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI (HASIL) EVALUASI (SOAP)

13
FORMULIR LOGBOOK

Nama Mahasiswa : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

TGL/JAM KEGIATAN WAKTU JUMLAH KETERANGAN

14
FORMULIR ABSENSI

Nama Mahasiswa : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

PARAF
TGL JAM DATANG JAM PULANG
MAHASISWA PERAWAT JAGA

15
FORMULIR PENILAIAN SOCA

Nama Mahasiswa : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

No Aspek Penilaian Bobot Nilai


1 Review kasus secara umum: fokus penilaian kemampuan 10
mahasiswa dalam menyusun peta konsep dan menjelaskan
hubungan antara diagnosis dengan kondisi lainnya seperti
etiologi, faktor risiko dan faktor predisposisi)
2 Keterlibatan ilmu-ilmu dasar : menggambarkan keterkaitan 20
ilmu-ilmu dasar dalam patofisiologi dan pathogenesis terjadinya
suatu penyakit/gangguan.
3 Patogenesis: menjelaskan mekanisme terjadinya suatu penyakit 20
dan perubahan berbagai struktur tubuh yang
ditunjukkan dengan berbagai pemeriksaan penunjang.
4 Patofisiologi: menjelaskan setiap mekanisme terjadinya suatu 20
penyakit yang ditandari dengan timbulnya berbagai
gejala dan tanda penyakit.
5 Manajemen atau penatalaksanaan: menjelaskan berbagai 10
jenis intervensi keperawatan berdasarkan pada diagnosa
keperawatan dan perencanaan keperawatan.
6 Komplikasi 5
7 Prognosis 5
8 Penampilan mahasiswa 10
Total Nilai 100
Komentar: Evaluator

16
FORMULIR PENILAIAN DOPS

Nama Mahasiswa : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

No Komponen Bobot Nilai


1 Indikasi, kontraindikasi prosedur 10
2 Kemampuan anatomi dan fisiologi yang sesuai dengan 10
prosedur
3 Inform consent 5
4 Persiapan sebelum prosedur 10
5 Keterampilan prosedur 25
6 Universal precaution, teknik aseptik 10
7 Keterampilan komunikasi 10
8 Pencegahan dan manajemen komplikasi 10
9 Manajemen setelah prosedur 10
Total Nilai 100
Komentar: Evaluator

17
FORMULIR PENILAIAN OSCE

Nama Mahasiswa : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

No Aspek Penilaian Bobot Nilai


1 Anamnesis 15
a. Memfasilitasi klien menceritakan riwayat kesehatannya
b. Kemampuan menyampaikan pertanyaan yang efektif dan tepat untuk
mendapatkan informasi yang akurat dan adekuat
c. Kemampuan untuk memberikan respon yang sesuai terhadap reaksi
verbal maupun non verbal klien
d. Mengkumpulkan data subjektif dan objektif
e. Menuliskan jenis data secara lengkap
f. Melengkapi data penunjang
2 Pemeriksaan fisik 15
a. Efisiensi
b. Kelogisan
c. Kesesuaian pemeriksaan dengan masalah kesehatan yang ada
d. Kemampuan memberikan penjelasan kepada klien
e. Kesopanan
3 Penetapan diagnosis 15
a. Rumusan diagnosa benar
b. Diagnosa keperawatan sesuai kondisi klien
4 Perencanaan Keperawatan 20
a. Menganalisa data
b. memprioritaskan masalah
c. Merumuskan masalah keperawatan
d. Menuliskan tujuan
e. Menuliskan kriteria hasil
f. Menguraikan intervensi keperawatan
g. Menguraikan rasional tindakan
h. Pendukumentasian rencana asuhan keperawatan

18
5 Pemberian tindakan keperawatan 20
a. Menggunakan komunikasi terapeutik
b. Melibatkan klien, keluarga, petugas, dalam intervensi
c. Menggunakan alat secara efisien/ sesuai kebutuhan
d. Memperhatikan kualitas alat (bersih/ steril)
e. Langkah-langkah tindakan sesuai dengan prinsip, efektif dan efisien
f. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
g. Pendokumentasian rencana asuhan keperawatan
6 Penyusunan dokumentasi keperawatan 15
a. Mencatat di indeks/ pendokumentasian
Total Nilai 100
Komentar: Evaluator

19
FORMULIR PENILAIAN CASE REPORT

Nama Mahasiswa : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

No Aspek Penilaian Bobot Nilai


1 Konsep penyakit (definisi, manifestasi klinis, pathway, 25
penatalaksanaan, komplikasi, prognosis, dll)
2 Asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosis, perencanaan, 30
implementasi, evaluasi)
3 Discharge planning 10
4 Kemampuan berdiskusi 25
5 Penampilan mahasiswa 10
Total Nilai 100
Komentar: Evaluator

20
FORMULIR PENILAIAN PRESENTASI

Nama Mahasiswa (NIM) : 1. ………………………………………………

2. ………………………………………………

3. ………………………………………………

4. ………………………………………………

5. ………………………………………………

6. ………………………………………………

7. ………………………………………………

8. ………………………………………………

9. ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

No Aspek Penilaian Bobot Nilai


1 Kemampuan memahami konsep 20
2 Kemampuan melakukan analisa konsep 30
3 Kemampuan melakukan presentasi konsep 40
4 Kemampuan berdiskusi dan memberikan umpan balik 10
Total Nilai 100
Komentar: Evaluator

21
FORMULIR PENILAIAN KONDITE

Nama Mahasiswa : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

No Aspek Penilaian Bobot Nilai


1 Kepercayaan Diri 20
2 Kerjasama dalam Tim 20
3 Kemampuan Adaptasi 20
4 Kedisiplinan (Absensi) 20
5 Inisiatif (Logbook) 20
Total Nilai 100
Komentar: Evaluator

22
FORMULIR CAPAIAN KASUS STASE KEPERAWATAN GERONTIK

23
FORMULIR CAPAIAN KETERAMPILAN KLINIS STASE KEPERAWATAN GERONTIK

Tgl: Tanggal pencapaian Val: Paraf validasi pendidik klinis


Target-1 Target-2 Target-3 Target-4 Target-5 Target-6 Target-7 Target-8 Target-9
No. Keterampilan
Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val
1 Melakukan komunikasi efektif
2 Melakukan pemeriksaan fisik
Melakukan pemeriksaan terkait sesuai kebutuhan
3 keluarga
4 Melakukan pemberian edukasi kesehatan
Menyiapkan media edukasi kesehatan sesuai
5 kebutuhan lansia
Melakukan pemberian intervensi keperawatan
sesuai prosedur keperawatan dan kebutuhan lansia
6 berdasarkan masalah keperawatan
Melakukan pemberian terapi modalitas atau
komplementer sesuai masalah keperawatan pada
7 lansia
Melakukan koordinasi dan rujukan sesuai
8 kebutuhan lansia
9 Dukungan proses berduka
10 Edukasi perawatan demensia
11 Perawatan demensia

24

You might also like