Professional Documents
Culture Documents
PDF CBR Kalkulus - Compress
PDF CBR Kalkulus - Compress
KALKULUS
5162331002
FAKULTAS TEKNIK
2017
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
ISI BUKU
Ringkasan I si B uku
2
2. BAB II BILANGAN KOMPLEKS
Bilangan kompleks adalah suatu bilangan a + bi, dimana a dan b bilangan
real, sedangkan i adalah satuan khayal (imajiner). a disebut bagian real dan b
disebut bagian khayal dari bilangan kompleks tersebut.
Bilangan kompleks = (bil.riil)+ j (bil.imajiner)
Contoh: x = 3 + j5 dengan: 3 disebut bagian riil dari x
5 disebut bagian imajiner dari x
Contoh soal bilangan kompleks
x1 = 2- j3 x2 = 5+ j4
Jawab :
x1 + x2 = (2-j3) + (5+j4) x1-x2 = (2-j3) - (5+j4)
= (2+5) + j(-3+4) = (2-5) + j(-3-4)
= 7+j = -3-j7
3
b. teorema B
jika f fungsi polinom atau fungsi rasional, maka l→im Asalkan
tan
=
csc
=
sec =
cos
4. BAB IV TURUNAN (DERIVSTIF)
1. Pengertian Turunan
Turunan fungsi y terhadap x adalah
lim ∆ lim
∆→ ∆ ∆→
∆
∆
Asalkan limit itu ada.
Proses pencarian turunan fungsi disebut sebagai pendifferensialan
sedangkan bagian kalkulus yang berhubungan dengan pendifferensialan
disebut kalkulus differensial.
2. Aturan Pencarian Turunan
Berikut ini merupakan teorema pencarian turunan untuk fungsi aljabar:
→ 0
Aturan konstanta :
→ 1
Aturan identitas:
4
3. Penggantian yang merasionalkan
∫ f xdx y y y y3 y− y
≈( + + + +…+ + ) Δx Dengan Δx =
b−
Persamaan inilah yang disebut dengan aturan trapezium.
2. Aturan Parabola (Aturan Simpson)
Aturan simpson adalah metode pengintegralan nummerik yang pendekatannya
sama dengan aturan trapezium, tetapi menggunakan kurva dengan sekumpulan
busur busur parabolic sehingga disebut juga sebagai aturan parabola.
12
3. Deret Mc Laurin
Suatu fungsi aljabar dapat dinyatakan dengan suatu fungsi berbentuk
F(x) =
+ + +… + ….
Persamaan ini disebut sebagai ekspansi deret pangakat dari f(x). masalahnya
apakah setiap fungsi dapat dinyatakan dalam bentuk seperti itu.
4. Deret Taylor
Asumsi dasar dalam memformulasikan ekspansi deret taylor ialah bahwa suatu
fungsi dapat diekspansi ke dalam sebuah polinominal berbentuk
F(x) =
+ ( )+ x- +…
13
2.2 Buku Pembanding (Buku Dua)
1. BAB I ALJABAR
1. Bilangan
Bilangan natural umumnya disimbolkan dengan N yang terdiri dari N =
{1,2,3,4,5,…}.kemudian orang mulai memikirkan tentang nol, dan pada saat ini
orang mulai mengenal bilangan cacah. Bilangan cacah umumnya disimbolkan
dengan W yang terdri dari W= {0,1,2,3,4,5,…} bisa dibilang semua bilangan
natural adalah anggota bilangan cacah karena, irisan keduanya adalah bilangan
natural itu sendiri.
2. Operasi Bilangan
Penjumlahan Perkalian
Pengurangan Pembagian
3. Eksponen/ Pangkat
Pangkat yang dinyatakan dengan a n adalah notasi yag menyatakan banyaknya
perklian a terhadap dirinya sendiri, sebanyak n kali
Contohnya ; 3 3 = 3.3.3 = 27
42 = 2.2 = 16
4. Logaritma
Logaritma adalah cara untuk menentukan nilai pangkat dari sebuah bentuk
bilangan berpangkat. Logaritma memiliki sifat-sifat khas, yaitu :
1. aLog A =
2. Log A + Log B = Log ( A.B )
14
4. Log An = n Log A
3. Log A – Log B = Log
5. Faktorial
Factorial didefenisikan sebagai perkalian berurutan mulai dari 1 hingga angka
tertentu. Tentunya ini adalah defenisi untuk angka adalah anggota bilangan cacah,
karena selama ini factorial yang diajarkan hanya sebatas itu. Misalkan n! =
1.2.3…( n-2 ) ( n – 1 )n ini adalah rumusnya factorial.
6. Binomial Newton Vs Binomial Sugi
Binomial newton ini hanya berlaku untuk pangkat n anggota bilangan cacah.
Salah satu kekurangan dari binomial adalah tidak bisa digunakan untuk pangkat n
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Matematika Teknik I ini adalah buku yang berusaha mengembangkan potensi
diri mahasiswa melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik formal
maupun non formal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu, dan
setiap individu memiliki perbedaan kemampuan dan motorik. Buku ini berbeda
dengan buku matematika lainnya. Matematika Teknik lebih sukar dan sulit dipelajari
karena membutuhkan pemahaman lebih dibanding mempelajari matematika dasar.
4.2 Saran
Saran dari kami mengenai buku Matematika Teknik I ini yaitu rumus-rumus
yang terdapat di dalam pembahasan buku tersebut harus lebih simple, jelas, dan
tepat. Dan sebagai pemula kami berharap agar contoh soal yang diberikan agar lebih
mudah untuk dipahami dan tidak sukar dimengerti. Dan semoga nantiya dengan kita
terus belajar dan memahami segala sesuatu yang ada di dalam buku tersebut kita bisa
menjadi guru yang berkualitas dan kita dapat menerapkan ilmu yang kita dapat ke
jenjang pendidikan berikutnya.
23
DAFTAR PUSTAKA
24
LAMPIRAN
Buku 1
Buku 2
25