Professional Documents
Culture Documents
Statistika Deskriptif
Statistika Deskriptif
PENDAHULUAN (1)
Statistika Deskriptif
Ø Berkaitan dengan penerapan metode
statistik untuk mengumpulkan, mengolah,
menyajikan, dan menganalisis data
kuantitatif secara deskriptif.
Data & Syarat Data
PENDAHULUAN (2)
Data Suatu bahan mentah yang jika diolah dengan baik melalui
berbagai analisis dapat melahirkan berbagai informasi.
PENDAHULUAN (3)
DATA (1)
Klasifikasi Jenis Data
1. Cara Memperolehnya
3. Jenis Data
4. Sifat Data
5. Waktu Pengumpulan
Klasifikasi Data
DATA (2)
Klasifikasi
Data 1. Cara Memperolehnya
DATA (3)
Klasifikasi
Data 2. Cara Sumber Data
DATA (4)
Klasifikasi
Data 3. Jenis Data
DATA (5)
Klasifikasi
Data 4. Sifat Data
DATA (6)
Klasifikasi
Data 5. Waktu Pengumpulan
Ø Mengurutkan data
Ø Membuat ketegori atau kelas data
Ø Melakukan penturusan atau tabulasi, memasukan nilai ke
dalam interval kelas
Langkah-langkah
Distribusi Frekuensi
DISTRIBUSI FREKUENSI (3)
Mengurutkan Data Ø Mengurutkan data : dari yang terkecil ke yang
terbesar atau sebaliknya.
Ø Tujuan : Untuk memudahkan dalam
melakukan perghitungan pada langkah
ketiga.
Tabulasi Data
Jenis-jenis Penyajian Data
3. Histogram
Jumlah
800 975 1000 1100 1150 1250 1500
Pasien
Grafik Garis
1400
1200
1000
800
600
400
200
Merk C 72 65 74 79 81 89 93 102
Grafik Garis
Nilai Biostatistika
14
12
10
8
6
2
0
Tepi Kelas
Grafik Batang
åx
n
i
x= i=1
N
dengan:
x = dibaca x bar, merupakan notasi dari rata-rata
å = sigma yang berarti jumlah
xi = nilai dari x1 x n
N = jumlah kejadian atau jumlah frekuensi
Mean – Rata-rata Hitung Ditimbang
x= å xw 116000
= = 11600
åw 10
Hasil ini menunjukkan bahwa dalam perhitungan ini
barang yang menentukan adalah gula.
Kelebihan dan Kekurangan Nilai Rata-rata
1. Sifat objektif.
2. Mudah dimengerti.
3. Mudah dihitung.
4. Perhitungan didasarkan pada data keseluruhan sehingga nilai
rata-rata dapat mewakili suatu rangkaian data.
5. Mempunyai stabilitas sampel.
6. Dapat digunakan untuk perhitungan lebih lanjut.
Kelebihan
2 3 4 5 5 jumlah N = 5
2 3 4 5 jumlah N = 4
n
Skor Baku
Z=x-µ
s
3. Mengamati perubahan nilai kenaikan dan nilai penurunan
variabel atau suatu gejala dari rata-ratanya.
4. Semakin kecil angka bakunya semakin kecil pula perubahan variabel
tersebut dari rata-ratanya, dan sebaliknya.
Skor Baku