Professional Documents
Culture Documents
Wa0019.
Wa0019.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang disebut juga dengan hipertensi
arteri adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat.
Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya
diartikan sebagai suatu keadaan tekanan darah , dimana sistoliknya diatas 140
umur, jenis kelamin, perilaku , aktifitas fisik, tingginya kadar kolesterol darah dan
diabetes melitus. Faktor risiko hipertensi yang lain adalah konsumsi alkohol , dan
riwayat merokok (Rahmat et al., 2014). Penyakit hipertensi telah menjadi masalah
satu miliar orang atau kira –kira 26 % dari populasi dewasa dunia mengalami
hipertensi per tahun (Ramdhani, 2014). Hipertensi lebih banyak menyerang pada
usia setengah baya pada golongan umur 55-64 tahun (Femmy, 2011). Tren kasus
negara maju dengan jumlah 333 juta maupun negara berkembang dengan
Amerika Serikat
mengalami hipertensi atau menjalani terapi antihipertensi. Angka ini mewakili
Amerika Serikat meningkat dan mencapai 29 % pada tahun 2004. Tahun 2006
populasi
) dan kasus terbanyak terjadi pada orang dewasa ras Afrika –Amerika yakni
berkembang tahun 2025 dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000,diperkirakan
menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan angka penderita
hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini (Nurul, 2009). Di
Belitung sekitar 30,9 %. Sedangkan untuk provinsi Bali prevalensi hipertensi yang
2
3
1.2 Rumusan Masalah
4
1.4 Manfaat Penelitian
Diharapkan khusus lansia dapat mngetahui dan paham secara jelas dan pasti
mengenai penyakit hipertensi tersebut, serta dapat menjaga pola hidup atau
memperbaiki kebiasaan hidup sebagai upaya yg dilakukan dalam pencegahan dan
pengobatan sedini mungkin.
yg berbeda keperawatan yg
kiranya memberikan
hipertensi.
BAB II
6
LANDASAN TEORI
2.1.1 Pengertian
memiliki tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau
menyerang siapa saja secara tiba-tiba serta merupakan salah satu penyakit
berbagai macam penyakit lainnya yaitu seperti gagal jantung, jantung koroner,
sebelum komplikasi dan akibat buruk lainnya terjadi seperti dapat menurunkan
Hipertensi pada lansia dibedakan atas hipertensi dimana tekanan sistolik sama
atau lebih besar dari 140 mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau lebih
besar dari 90 mmHg, serta hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik
lebih besar dari 160 mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mmHg
(NOC, 2015).
2.1.2 Klasifikasi
saja secara tiba-tiba serta merupakan salah satu penyakit yang dapat
bagian, yaitu :
7
Klasifikasi hipertensi menurut WHO-ISH dibedakan menjadi 9 kategori.
kategori
Tekanan darah sistol Tekanan darah diastol
(mmhhg) (mmhg)
normal <130
<85
tinggi
perbatasan
sistolik
teisolassi
perbatasan
8
Tabel 2 Klasifikasi Hipertensi menurut JNC-VII 2003
2.1.3 Jenis
1. Hipertensi Esensial
pembuluh darah.
2. Hipertensi Sekunder
Faktor penyebab penyakit hipertensi yaitu faktor demografi seperti umur, jenis
kelamin, keturunan dan etnis, faktor perilaku seperti obesitas, stress, kebiasaan
9
1. Faktor Demografi
a) Umur
Tekanan darah akan naik dengan bertambahnya umur terutama setelah umur
40 tahun. Hal ini disebabkan oleh perubahan struktur pada pembuluh darah
besar, sehingga lumen menjadi lebih sempit dan dinding pembuluh darah
menjadi lebih kaku, sebagai akibat dari peningkatan tekanan darah sistolik
(Anggi K, 2008).
b) Jenis Kelamin
sistolik. Hal ini dipengaruhi oleh hormon estrogen pada wanita yang
dengan pria. Hal ini disebabkan oleh produksi hormon estrogen menurun pada
(Artiyaningrum, 2016).
c) Keturunan (Genetik
Salah satu faktor hipertensi adalah tingginya peranan faktor keturunan yang
garam dan renin membran sel. Menurut Davidson bila kedua orang tuanya
1
0
menderita hipertensi maka sekitar 45% akan diturunkan kepada anak-anaknya
dan bila salah satu orang tuanya menderita hipertensi maka sekitar 30% akan
d) Etnis
Prevalensi hipertensi dikatakan lebih banyak terjadi pada orang yang berkulit
hitam dari pada berkulit putih. Berdasarkan The ARIC study yang meneliti dua
tinggi pada penduduk Afrika di banding kulit putih (55% laki- laki Amerika
Afrika dibandingkan 29% laki-laki kulit putih, 56% wanita Amerika Afrika
2012).
2. Faktor Perilaku
a) Obesitas
darah tinggi dan kolesterol (Anggi K, 2008). Obesitas dapat memicu terjadinya
output karena makin besar massa tubuh makin banyak pula jumlah darah yang
beredar sehingga curah jantung ikut meningkat. Dan secara tidak langsung
aldosteron yang terkait erat dengan retensi air dan natrium sehingga volume
b) Stress
1
1
Stress dapat memicu terjadinya tekanan darah meningkat hal ini karena stress
c) Merokok
d) Konsumsi Alkohol
penyakit salah satunya yaitu hipertensi, karena zat-zat yang terkandung dalam
3. Asupan
tubuh yang tertahan, hal itu dapat meningkatkan volume darah seseorang.
Hal inilah yang menyebabkan pembuluh darah bekerja ekstra karena adanya
1
2
menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi (Intan, 2012).
tubuh apalagi bila aktifitas seseorang kurang maka akan mengakibatkan resiko
obesitas. Obesitas merupakan salah satu faktor resiko hipertensi. Selain itu
semakin tinggi kadar kolesterol total maka akan semakin tinggi kemungkinan
Serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak terlarut. Serat berkaitan dengan
pencegahan terjadinya tekanan darah tinggi terutama jenis serat kasar. Serat
mempunyai fungsi yang tidak tergantikan oleh zat lainnya dalam memicu
dalam menghasilkan asam lemak berantai pendek (short chain fatty acid,
ALRP) dan perbaikan sistem imun. Serat makanan merupakan subtansi yang
tetapi juga memberi dampak positif pada unsur kesehatan lainnya seperti
1
3
antibiotik, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh (M. Kusharto, 2006).
pemasukan energi, hal ini karena serat yang dikonsumsi akan membentuk gel
sehingga isi lambung penuh dan dapat membuat volume makanan menjadi
tinggi yang mampu memberikan rasa kenyang yang lebih cepat sehingga
(Ratnaningrum, 2015).
2.1.5 Ciri-ciri
Hipertensi sering dikatakan sebagai silent killer, hal ini karena hipertensi dapat
1. Sakit Kepala
Salah satu ciri dari penyakit hipertensi yaitu sakit kepala. Hal ini karena aliran
2. Sesak Nafas
Pada penderita hipertensi sesak nafas bisa terjadi, hal ini karena pendarahan
Mimisan adalah salah satu ciri dari hipertensi. Hal ini karena akan
4. Gelisah
Gelisah terjadi karena berbagai hal yaitu diantaranya karena faktor emosi yang
berlebihan.
1
4
5. Denyut Jantung Semakin Cepat
Ketika denyut jantung semakin cepat, jantung terasa berdebar-debar. Hal ini
terjadi karena faktor emosi sehingga masih merupakan salah satu ciri dari
BAB III
1
5
PEMBAHASAN
berbeda-beda pula. Salah satu contoh kebiasaan masyarakat yaitu dari segi
pola hidup misalnya makanan yang dikonsumsi dan kurang aktifitas serta
Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
objek dalam pengetahuan adalah benda atau hal yang diselidiki oleh
yang kita ketahui tentang suatu objek dan setiap jenis pengetahuan
1
6
sebelumnya, termasuk dalam tingkat pengetahuan ini adalah mengingat
kembali (Recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang
kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari
materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi real. Aplikasi ini
struktur organisasi tersebut dan ada kaitanya antara satu sama lain.
1
7
materi atau objek. Penilaian in berdasarkan kriteria yang ditentukan
Sikap merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang
2010).
1. Definisi hipertensi
1
8
Tekanan darah normal bervariasi sesuai usia, sehingga setiap
1
9
membuat penderita hipertensi merasa sesak.
terjadinya mimisan.
2
0
lansia yaitu berjumlah 5 responden yg memiliki tingkat
2
1
pengetahuan lansia terhadap penyakit hipertensi serta mereka
mengalami hipertensi
BAB IV
2
2
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengetahuan adalah benda atau hal yang diselidiki oleh pengetahuan sehingga
Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah sistolik atau diastolik yang
tidak normal. Batas sistolik 110 - 140 mmHg dan diastolik antara 80 -
95mmHg. Nilai yang dapat diterima berbeda sesuai dg usia dan jenis kelamin.
penyakit hipertensi serta mereka paham dengan apa yg harus di hindari serta di
DAFTAR PUSTAKA
2
3
Syamsi, N., & Asmi, A. S. (2019). Gambaran tingkat pengetahuan lansia
2
4