Professional Documents
Culture Documents
CBR Profesi Pendidikan
CBR Profesi Pendidikan
Kelas : BK D REGULER
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas karuniaNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Critical Book Review dengan baik dan dengan maksimal, dan
informasi yang penulis dapatkan adalah dari berbagai sumber.
Critical book review ini bertujuan untuk memberi informasi bagi pembaca dan menambah
wawasan penulis sendiri. Tujuan pembuatan critical book Review ini juga untuk memenuhi tugas
yang telah diberikan oleh dosen bapak Albert Pauli Sirait S.pd M.hum yang sesuai dengan
kurikulum yang berlaku.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis berharap kritik dan saran dari pembaca. Penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua sumber yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan tugas ini.
Penulis.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................... i
Daftar Isi......................................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan
1.3 Manfaat....................................................................................................................... 1
Bab II Pembahasan
2.3 Kelebihan................................................................................................................... 5
2.4 Kelemahan................................................................................................................. 5
4.1 Kesimpulan................................................................................................................ 6
4.2 Saran........................................................................................................................... 6
Lampiran-lampiran......................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap anak pada usia sekolah dasar tentu sudah mulai mengenal membaca dan menulis, oleh
karena itu sangat penting Pendidikann bagi anak usia sekolah dasar untuk mengasah kemampuan
mereka dalam berbagai hal seperti menulis, membaca, dan yang lainnya. Kita sebagai seorang
pendidik juga harus dapat membuat sang anak aktif dalam setiap pembelajaran dengan cara
menerapkan konsep konsep belajar yang menyenangkan seperti belajar sambil bermain atau
bernyanyi.
1.2 Manfaat
1.3 Tujuan
Penulisan Critical Book Review ini adalah untuk membuat para mahasiswa memiliki
kemampuan dalam mengkritisi sebuah buku dan menambah wawasan juga referensi bagi
penulis sekaligus pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
Buku I (Utama)
Penerbit : Alvabeta
ISBN : 978−602−9328−2f−9
Buku II (Pembanding)
ISBN : 602-18652-4-3
2.2 Pembahasan isi buku
Dalam dunia pembelajaran banyak sekali dijumpai berbagai macam konsep pembelajaran yang dipakai
dalam pengembangan pembelajaran di sekolah. Berbagai definisi perencanaan pembelajaran banyak
didapatkan dalam berbagai macam teori yang berkembang saat ini. Sebelum kita membahas lebih jauh
tentang perencanaan pembelajaran alangkah baiknya kita perjelas dulu apa yang dimaksud dengan
perencanaan dan pembelajaran itu sendiri. Berbagai definisi tentang perencanaan saling berbeda antara
satu dengan yang lainnya misalnya, Cunningham mengemukakan bahwa peren- canaan ialah menyeleksi
dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan
tujuan memvisualiasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan
perilaku dalam batasbatas yang dapat diterima yang akan digunakan dalam penyelesaian.
Komponen utama dari desain pembelajaran adalah: Pembelajar (pihak yang menjadi fokus) yang perlu
diketahui meliputi, karakteristik mereka, kemampuan awal dan pra syarat.
Behaviorisme merupakan salah aliran psikologi yang memandang individu hanya dari sisi fenomena
jasmaniah, dan mengabaikan aspek-aspek mental. Dengan kata lain, behaviorisme tidak mengakui
adanya kecerdasan, bakat, minat dan perasaan individu dalam suatu belajar. Peristiwa belajar semata-
mata melatih refleks-refleks sedemikian rupa sehingga menjadi kebiasaan yang dikuasai individu.
Pengembangan perangkat pembelajaran adalah serangkaian proses atau kegiatan yang dilakukan untuk
menghasilkan suatu perangkat pembelajaran berdasarkan teori pengembangan yang telah ada. Menurut
van den Akker dan Plomp mendeskripsikan penelitian pengembangan berdasarkan dua tujuan yaitu (1)
pengembangan untuk mendapatkan prototipe produk, (2) perumusan saran-saran metodologis untuk
pendesainan dan evaluasi proto- tipe tersebut.
PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A.Pengertian Kurikulum Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP), Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan kerangka dasar Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD). KTSP merupakan
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksana- kan oleh masing-masing satuan pendidikan.
Pengembangannya harus berdasarkan satuan pendidikan, potensi daerah, atau karakteristik daerah,
sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik
A.Karakteristik Perkembangan Anak Usia Kelas Awal SD Anak yang berada di kelas awal SD adalah anak
yang berada pada rentangan usia dini. Masa usia dini ini merupakan masa yang pendek tetapi
merupakan masa yang sangat penting bagi kehidupan seseorang. Oleh karena itu, pada masa ini seluruh
potensi yang dimiliki anak perlu didorong sehingga akan berkembang secara optimal. Karakteristik
perkembangan anak pada kelas satu, dua dan tiga SD biasanya pertumbuhan fisiknya telah mencapai
kematangan, mereka telah mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya. Mereka telah dapat
melompat dengan kaki secara bergantian, dapat mengendarai sepeda roda dua, dapat menangkap bola
dan telah berkembang koordinasi tangan dan mata untuk dapat memegang pensil maupun memegang
gunting. Selain itu, perkembangan sosial anak yang berada pada usia kelas awal SD antara lain mereka
telah dapat menunjukkan keakuannya tentang jenis kelaminnya, telah mulai berkompetisi dengan
teman sebaya, mempunyai sahabat, telah mampu berbagi, dan mandiri. Perkembangan emosi anak usia
6-8 tahun antara lain anak telah dapat mengekspresikan reaksi terhadap orang lain, telah dapat
mengontrol emosi, sudah mampu berpisah dengan orang tua dan telah mulai belajar tentang benar dan
salah. Untuk perkembangan kecerdasannya anak usia kelas awal SD ditunjukkan dengan kemampuannya
dalam melakukan seriasi, menge- lompokkan obyek, berminat terhadap angka dan tulisan,
meningkatnya perbendaharaan kata, senang berbicara, memahami sebab akibat dan berkembangnya
pemahaman terhadap ruang dan waktu.
A.Keterampilan Membuka & Menutup Pembelajar (Set Indnuction and Closure) Dalam mengawali
proses pembelajaran yang sering dilakukan guru antara lain mengisi daftar hadir, menertibkan siswa dan
menyuruh mereka untuk menyiapkan alat tulis dan buku pegangan. Kegitan tersebut memang harus
dilakukan oleh guru, namun belum dapat
dikategorikan sebagai membuka pelajaran. Karena belum tentu dapat mengajak siswa untuk
memusatkan perhatiannya pada materi yang akan disajikan dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan. Membuka pembelajaran adalah kegiatan guru dalam mengawali proses pembelajaran untuk
menciptakan suasana siap mental, phisik, phisikis dan emosional siswa sehingga memusatkan perhatian
mereka pada materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilalui. Aktivitas awal yang dilakukan dan
kalimat-kalimat awal yang diucapkan guru merupakan penentu keberhasilan jalannya seluruh proses
pembelajaran. Ketercapaian tujuan pembelajaran tergantung pada strategi mengajar guru di awal
pelajaran. Seluruh rencana dan persiapan sebelum mengajar dapat menjadi tidak berguna jika guru tidak
berhasil memfokuskan perhatian dan minat siswa pada pelajaran.
.C. Keterampilan Bertanya (Questioning) Mengajar yang baik berarti membuat pertanyaan yang baik
pula. Peranan ‘pertanyaan’ sangat penting dalam menyusun sebuah pengalaman belajar bagi murid.
2.3 Kelebihan
Dalam buku utama pembahasannya lebih rinci mengenai perencanaan pembelajaran di sekolah di dalam
buku utama juga setiap bab di jelaskan dengan teori teori yang tepat.
Sedangkan kelebihan pada buku pembanding adalah di dalam buku pembanding di jelaskan mengenai
keterampilan dasar mengajar sebagai seorang guru, hal hal apa saja yang dapat di lakukan seorang guru
tersebut dan berbagai lainnya.
2.4 Kelemahan
Kelemahan di dalam buku utama ialah di dalam buku utama kurang terdapat gambar gambar sehingga
pembaca mudah merasa bosan
Dan kelemahan buku pembanding adalah terdapat banyak sekali bahasa bahasa yang sulit di mengerti
sehingga pembaca mendapat kesulitan dalam memahami hal tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kedua buku ini sama sama menjelaskan mengenai perencanaan pembelajaran di sekolah serta melatih
keterampilan dasar mengajar di dalam sekolah.
3.2 Saran
Kedua buku ini sangat direkomendasikan untuk memberikan wawasan kepada pembaca terkait
Keterampilan dasar mengajar serta perencanaan pembelajaran di sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Hj. Helmiati, M.Ag (2013) Melatih keterampilan dasar mengajar.Jakarta: Aswaja
Pressindo.