NAMA : MAY TRIVENA NADAPDAP

NIM : 32232026
KELAS : C. PENDIDIKAN ANTROPOLOGI
MATA KULIAH : SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA

1. Mengapa masyarakat dapat disebut sebagai sebuah sistem?

→ Karna didalam suatu masyarakat terdapat suatu rangkaian atau saling
ketergantungan baik secara kegiatan maupun sarana kegiatan. Contohnya sistem
transportasi dan sistem pengajaran.

2. Bagaimanakah sifat saling ketergantungan antar bagian/unsur itu di dalam

masyarakat?
→ misalkan kita ingin pergi ke suatu sekolah dan kebetulan sekolah itu jauh dari
lokasi tempat tinggal kita, untuk kita bisa sampai ke sana tentu harus menggunakan
transportasi. begitu juga sebaliknya, sistem transportasi tidak akan bisa berjalan
dengan baik tanpa ada orang yang melakukan kegiatan² diluar rumah seperti
kegiatan pembelajaran.

3. Bagaimanakah suatu sistem sosial itu dikatakan berada dalam keadaan integratif?
→ Suatu sistem sosial itu dikatakan berada dalam integratif yaitu jika suatu
keseluruhan bagian atau unsur-unsur yang terdapat didalam sebuah sistem sosial itu
saling berhubungan dalam suatu kesatuan dan memiliki hubungan timbal balik
sehingga sistem sosial tersebut dapat berjalan dengan baik sebagai mana mestinya.

4. Bagaimanakah dimensi vertikal dan dimensi horizontal dari struktur sosial?

→ Dimensi Vertikal dalam struktur sosial adalah struktur sosial yang memiliki
perbedaan dari segi kedudukan dan jelas terlihat. Contohnya adalah orang Kaya dan
orang Miskin. Sedangkan dimensi Horizontal adalah struktur sosial yang memiliki
perbedaan tapi masih memiliki hak yang sama dan kedudukan mereka sama.
Contohnya dari segi agama di Indonesia ada 6 agama, Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Buddha, dan Khong Huchu.

5. Bagaimanakah cara memperoleh status atau kedudukan itu di dalam masyarakat?

→ Ada beberapa cara seseorang mendapatkan status atau kedudukan di masyarakat
yaitu:
1. Status seseorang yang diperoleh secara otomatis berdasarkan
kelahiran/turun-temurun. Contohnya, Princes Leonor adalah seorang Putri
Mahkota karena terlahir sebagai anak pertama Raja Felipe VI dan Istrinya
Ratu Letizia, Dia menjadi pewaris Tahta sekaligus menjadi pengganti Ayahnya
kelak.
2. Status yang dicapai seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja.
Contohnya, Status doktor diperoleh setelah seseorang menyelesaikan
rangkaian panjang pendidikan SD, SMP, SMA, S1, S2, dan S3.
3. Status atau kedudukan yang diberikan kepada seseorang yang telah berjasa
kepada masyarakat. Contohnya, Drs. Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi
Indonesia, Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan, Gus Dur bapak
pluralism Indonesia.