KEWIRAUSAHAAN

BUSSINES PLAN
“ KRIPIK CAISIM”
Dosen pengampu : Junedi.,SE.,MM

Disusun oleh :
Ai Nur Rohimah (112110087)
Rina Mahfudoh (112110130)
Noviana Verosa (112110121)
Suwara (112110142)
Romi Hernandes (11211368)

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
2022
 DAFTAR ISI
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.................................................................................
1.2 Sasaran..............................................................................................
1.3 Kelayakan Bisnis..............................................................................
BAB II
Deskripsi Usaha
2.1 Bentuk usaha................................................................................
2.2 Visi dan Misi................................................................................
2.3 Tujuan..........................................................................................
BAB III
Aspek pasar
3.1 Peluang usaha...............................................................................
3.2 Strategi Pemasaran......................................................................
3.3 Pra Produksi.................................................................................
3.4 Alat dan bahan.............................................................................
3.5 Proses Pembuatan........................................................................
BAB IV
Anggaran
4.1 Perhitungan Biaya Produksi.........................................................
4.2 Laba Kotor...................................................................................
 4.3 Laba Bersih..................................................................................
BAB V
Penutup
Simpulan............................................................................................
Saran..................................................................................................
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini beragam jenis makanan berat dan ringan
bermunculan dengan macam-macam inovasi dan kreatifitas untuk
menarik perhatian masyarakat. Makanan sehari-hari yang sering
kita jumpai dikreasikan sedemikian rupa agar memiliki citarasa
dan nilai jual yang tinggi. Banyak sekali para pelaku usaha
menjual cemilan ringan seperti basreng, kribab dengan banyak
varian rasa agar menarik perhatian konsumen. Akan tetapi mereka
lupa akan kesehatan para konsumen.
Maka dari itu kami mencoba membuat inovasi untuk
membuat cemilan sehat dengan ide berupa “ Kripik Caisim”. Ide
tersebut didapatkan karena caisim merupakan sayuran hijau yang
kaya akan vitamin A, C, dan K yang sangat penting untuk menjaga
fungsi tubuh. Vitamin A dan C adalah antioksidan alami yang kuat
melindungi tubuh dari radikal bebas, membantu memperkuat
imunitas tubuh dan menjaga kesehatan penglihatan.
Hal tersebut berpeluang menciptakan ide bisnis berupa kripik
caisim karena menjadi solusi bagi masyarakat yang mementingkan
kesehatan.

1.2 Sasaran
Sasaran dari “Kripik Caisim” adalah masyarakat luas. Mulai
dari anak – anak, remaja, hingga dewasa. Karena kripik caisim
merupakan cemilan ringan dan menyehatkan bagi masyarakat.
1.3 Kelayakan Bisnis
Produk yang ditawarkan kepada konsumen merupakan olahan dari
sayuran caisim yang terpilih serta berkualitas dan dikemas menjadi
 keripik caisim dengan packaging menggunakan plastic clip
sehingga tahan lama dan tetap terjaga kualitasnya.
BAB II
DESKRIPSI USAHA
2.1 Bentuk Usaha
Kripik caisim merupakan kripik yang diolah dari sayur
caisim dengan menggabungkan berbagai rempah-rempah dan
menghasilkan cita rasa unik dan khas. Caisim memiliki banyak
kandungan vitamin seperti vitamin A, C dan K, caisim juga
mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.
Maka dari itu kripik caisim hadir memberikan angin segar
dan memberikan kripik yang sehat bagi masyarakat tanpa
menggunakan banyak msg. Kripik caisim kami olah dengan cara
dan teknik yang benar agar menjadi enak dan sedap dikonsumsi.
Kami beri dua varian rasa yaitu original dan pedas yang bisa
dikonsumsi oleh masyarakat sebagai camilan ringan.
2.2 Visi Misi
Visi dari usaha kami adalah menciptakan suatu produk
dengan olahan sayur caisim dengan citarasa yang nikmat dan bisa
dikonsumsi oleh semua kalangan serta menyehatkan bagi tubuh.
Misi yang dituju yaitu terus melakukan inovasi baik dari segi
pengembangan produk maupun menghadirkan varian rasa yang
terbarukan bagi kripik caisim sehingga mampu meningkatkan
kualitas pemasaran dan juga berdampak pada loyalitas pembelian
konsumen terhadap produk tersebut.
2.3 Tujuan
a. Menjadikan kripik caisim sebagai kripik sehat
b. Melatih pengembangan diri agar tidak tertinggal oleh pesaing
bisnis yang lain
 c. Memecahkan permasalahan terkait kripik yang mengandung nutrisi
bagi tubuh.
BAB III
ASPEK PASAR
3.1 Peluang usaha
Pesaing yang sama untuk produk kripik caisim masih
terbilang sedikit. Karena masih jarang orang yang menyadari
bahwa kripik caisim memiliki banyak manfaat bagi tubuh bisa
dijadikan kripik yang enak dan sedap dikonsumsi. Untuk harga
yang dipatok terbilang relatif terjangkau ditambah dengan adanya
varian rasa yaitu pedas dan original. Hal ini tentu menjadi peluang
besar dalam menjalankan kripik caisim.
3.2 Strategi Pemasaran
 Pada awal perkenalan produk, kami akan melakukan penjualan
disekitar rumah untuk mengenalkan produk baru pada popolasi
kecil sasaran pasar produk.
 Kemudian secara bertahap kami akan mulai menjual produk keluar
desa melalu promosi media sosial ( WhatsApp)
 Mengikuti bazar mingguan untuk memperkenalkan produk kami
 Kami juga akan memberikan promo di awal penjualan untuk
menarik minat beli konsumen kepada produk baru yang kami
tawarkan.
 Selanjutnya, penjualan akan kami perluas dengan promosi online
melalui media online dan market place seperti shopee dan
tokopedia
3.3 Pra Produksi
Hal pertama yang dilakukan pada tahap ini yaitu melakukan
survei pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai
usaha. Tujuannya untuk mengetahui kondisi pasar sehingga dapat
 menghasilkan produk yang sesuai dengan selera masyrakat dan
tentunya konsumen sasaran, serta untuk membandingkan harga-
harga diberbagai tempat yang cocok untuk digunakan inovasi lebih
lanjut.
Untuk bahan baku yaitu berupa sayur caisim yang dicari
dipasar tradisional agar mendapatkan harga terjangkau dan juga
bisa membantu perekonomian UMKM. Untuk bahan pelengkap
seperti tepung, telur, gula, garam serta bumbu dan bahan
pendukung lainnya juga dibeli dipasar tradisional.
Sedangkan peralatan produk menggunakan kompor dan juga
wajan untuk penggorengannya. Sementara untuk plastik kemasan (
standing pouch) didapat di toko plastik.
3.4 Alat dan Bahan
A. Alat :
1. Pisau
2. Talenan
3. Wadah
4. Wajan
5. Blender
6. Sutil
7. Food tongs
8. Kompor
9. Plastik standing pouch
B. Bahan dan bumbu
 Caisim  Ketumbar
 Tepung beras  Garam
 Tepung terigu  Kaldu jamur
 Air  Kunyit
 Bawang putih  Minyak goreng
3.5 Proses pembuatan
1. Cuci bersih caisim, kemudian keringkan hingga benar-benar
kering. Sisihkan
2. Haluskan bawang putih 5-6 siung, ketumbar, dan kunyit.
3. Campurkan hingga merata adonan kering tepung terigu, tepung
beras, lada bubuk, bawang putih, kunyit , ketumbar, kemudian
masukan garam dan penyedap rasa secukupnya
4. Ambil 5 sendok makan dari adonan kering tadi dan tambahkan air
secukupnya hingga menjadi adonan basah. Masukan air sedikit
demi sedikit agar tidak terlalu encer.
5. Celupkan daun caisim yang sudah kering pada adonan basah
kemudian baluri dengan adonan kering
6. Goreng dalam minyak panas hingga lapisan tepungnya mengeras.
Angkat, tiriskan dan sajikan.
7. Jika ingin rasa pedas tambahkan bubuk cabe pada adonan basah
dan lakukan proses penggorengan.
 BAB IV
ANGGARAN
4.1 Perhitungan Biaya Produksi
Untuk 10 porsi
Bahan Unit Jumlah Harga Total harga
Tepung terigu gr 250 Rp 3.000/250 gr Rp 3.000
Caisim gr 250 Rp 6.100/250 gr Rp 6.100
Lada bubuk bks 1 Rp 1.000/bks Rp 1.000
Kaldu jamur bks 1 Rp 1.000/bks Rp 1.000
Kunyit bubuk bks 1 Rp 2.000/ bks Rp 2000
Bawang putih buah 6 Rp 2.000/gulung Rp 333
Tepung beras gr 250 Rp 5.400/ 500 gr Rp 2.700
Ketumbar bks 1 Rp 1.000/ bks Rp 1000
Garam gr 5 Rp 3.000/ 250 gr Rp 200
Bubuk cabe gr 10 Rp 7.000/ 100 Rp 700
Air ml 400 Rp 5.000/ 600 ml Rp 3.500
Minyak goreng ml 1000 Rp 14.000/ liter Rp 14.000
Gran total cost Rp 35.533,-

 Biaya pendukung (bahan bakar – bahan pembersih – dll)

ditetapkan 10% dari total cost maka perhitungannta ;
10
100
x 35.533 = 3.355,3
 Grand total cost satu resep sebesar : Rp 35.533 + 3.355,3 =
39.086,3
 Biaya kemasan ;
Standing pouch Rp 500 + tas plastik Rp. 500 = Rp 1.000
  Biaya produksi untuk 1 pouch kripik caisim sebesar ;
Rp 39.086,3 : 10 = 3.908,63 / pouch
Mengingat usaha ini baru dimulai dan sedang mencari pasar, maka biaya
produksi ditetapkan 50%. Dengan demikian harga kripik caisim per
100
kemasan ; 50 x Rp 3.908,63 = Rp 7.817,26 + 1.000 = Rp 8.817,27

 Total harga jual 10 bungkus/hari

10 x Rp 8.817,27 = 88.172,6 (omset/hari)
 Total food cost + kemasan /hari
10 x Rp 4.905,63 = Rp 49.056,63
4.2 Laba Kotor
Harga jual – (food cost + kemasan)
Rp. 88.172,6 – 49.056,63 = Rp 39.155,97
 Upah bersih (ditetapkan 30% dari LK)
30% x Rp 39.155,97 = Rp 11.734,791
 Biaya penyusutan alat (ditetapkan 5% dari LK)
5% x Rp 39.155,97 = Rp 1.958
 Biaya umum (ditetapkan 5% dari LK)
5% x Rp 39.155,97 = Rp 1.958
4.3 Laba Bersih
LK – ( Upah bersih + Biaya penyusutan alat+ Biaya umum)
Rp 39.155,97 – Rp 15.650,791 = Rp 23.505,179/ hari
( apabila target perhari 10 bungkus dalam satu hari terpenuhi)
100% Laba bersih dalam 1 bulan = Rp 23.505,179 x 30 hari
= Rp 705.155,37
 BAB V
PENUTUP
Simpulan
Kripik caisim merupakan camilan dengan bahan utama sayuran hijau
yang kaya akan vitamin A, C, dan K yang sangat penting untuk menjaga
fungsi tubuh. Vitamin A dan C adalah antioksidan alami yang kuat
melindungi tubuh dari radikal bebas, membantu memperkuat imunitas
tubuh dan menjaga kesehatan penglihatan.

Saran
a. Produk ini diharapkan mampu dikembangkan lebih lanjut untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat
b. Pelatihan sebaiknya dilakukan kepada warga terkait bisnis kripik
caisim yang memiliki potensi sebagai ide bisnis menarik yang memiliki
nilai jual dan nilai manfaat yang tinggi