You are on page 1of 2

Tugas 2

Kerjakanlah Tugas 2 berikut ini

 1. Perilaku kolektif mengandung makna bahwa ada penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh suatu kelompok, dan
ada beberapa faktor yang menunjang tersebarnya suatu perilaku kolektif di masyarakat

a. Carilah contoh perilaku kolektif yang sudah tersebar di masyarakat 

Perilaku kolektif sendiri merupakan perilaku menyimpang namun berbeda dengan perilaku menyimpang karena perilaku
kolektif merupakan tindakan bersama oleh orang dalam jumlah banyak bukan tindakan individu semata-mata. Adapun
contoh perilaku kolektif di masyarakat yaitu melakukan aksi balap liar di tengah jalan, membentuk geng motor untuk
mengganggu warga-warga sekitar, tawuran antara anak SMK, tawuran antar warga desa, perampokan dan
pembegalan.

b. Berdasarkan jawaban di atas, jelaskan faktor-faktor yang menunjang keberhasilan perilaku kolektif tersebut
sehingga bisa tersebar.

 Suatu perilaku kolektif tidak akan muncul begitu saja tanpa ada hal-hal yang dapat memicu kemunculannya menurut
Neil smellser Terdapat 6 kondisi pokok yang dapat memicu terjadinya perilaku kolektif yaitu kesesuaian struktur sistem
suatu masyarakat yang dapat menunjang atau menghalangi munculnya perilaku kolektif sistem masyarakat tradisional
yang sederhana akan menyebabkan lebih sulit untuk lahirnya suatu perilaku kolektif dibandingkan dengan struktur
masyarakat modern karena masih kuatnya nilai-nilai tradisi sebagai alat kontrol terhadap perilaku individu Dalam
masyarakat tradisional. Yang kedua ketegangan struktural semakin besar ketegangan struktural yang terjadi akan
semakin besar peluang terjadinya perilaku kolektif pencabutan hak dan kewajiban individu atau individu kehilangan
sesuatu yang dianggap berharga dapat menjadi penyebab timbulnya perilaku kolektif karena perasaan adanya
ketidakadilan akan mendorong banyak orang untuk melakukan tindakan ekstrem. Selanjutnya berkembang dan
menyebarkan suatu kepercayaan umum misalnya berkembangnya isu-isu tentang pelecehan suatu agama atau
penindasan suatu kelompok yang dapat menyinggung kelompok lain. Kemudian faktor yang mendahului yaitu faktor-
faktor penunjang kecemasan dan kecurigaan yang yang dikandung masyarakat misalnya tugas-tusus isu kenaikan
harga BBM yang diperkuat dengan pencabutan subsidi BBM Hal ini dapat memicu kuat sekelompok orang untuk protes.
Yang kelima mobilisasi perilaku oleh pemimpin untuk bertindak perilaku kolektif akan terwujud apabila khalayak ramai
dipublikasikan oleh pimpinannya. Yang terakhir kontrol sosial Berhasil tidaknya suatu perilaku kolektif tergantung pada
mekanisme kontrol sosial dalam masyarakat faktor yang terakhir ini justru berperan sebagai pencegah atau
penghambat terjadinya akumulasi faktor-faktor sebelumnya sehingga perilaku kolektif tidak terwujud.

 2. Jelaskan mengapa pendidikan bagi anak perempuan masih kurang mendapat perhatian, kaitkan dengan
pembahasan tentang sosialisasi gender

Sosialisasi sendiri adalah proses di mana individu belajar berperan dalam bermasyarakat. Selama dalam proses
sosialisasi ia akan mempelajari cara bekerja sama dengan individu lainnya mengikuti nilai dan norma yang berlaku di
masyarakat serta melaksanakan perannya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Pengertian gender menurut woman studies ensiklopedia merupakan suatu konsep kultural yang berupaya membuat
perbedaan dalam hal peran, perilaku, mentalitas dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang
berkembang dalam masyarakat. Social gender mengacu pada cara-cara yang dipakai oleh masyarakat dalam
mempelajari identitas gender dan berkembang menurut norma budaya tentang laki-laki dan perempuan contoh yang
jelas pengaruh nilai-nilai budaya yang berlaku di masyarakat pada umumnya adalah bahwa laki-laki cenderung tidak
mempunyai masalah dengan berat tubuhnya sedangkan perempuan selama hidupnya akan selalu mempermasalahkan
berat badan dan bentuk tubuhnya yang dianggap tidak sesuai dengan gambaran bentuk tubuh perempuan yang ideal di
masyarakat. Sosialisasi gender di dalam masyarakat dimulai semenjak kelahiran apabila anda pernah masuk rumah
sakit bagian persalinan maka anda dapat melihat bahwa bayi perempuan akan diselimuti dengan kain berwarna merah
muda sedangkan laki-laki di selimut dengan kain berwarna biru.

Pendidikan bagi anak perempuan masih kurang mendapat perhatian karena dalam masyarakat anak laki-laki
diharapkan lebih untuk agresif atletis berkonsentrasi terutama pada karir melaksanakan tugas yang mengarah pada
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan dan dalam sosiologi karakteristik dari laki-laki tersebut dinyatakan dengan
instrumental role. Sedangkan perempuan diharapkan lebih merasa, lebih ekspresif dan lebih emosional yang secara
sosiologis disebut dengan ekspresif role. Intinya kurangnya mendapat perhatian pendidikan bagi seorang perempuan
karena masyarakat
menganggap bahwa laki-laki lebih diperhatikan entah itu semenjak sekolah kehidupan masyarakat maupun dalam
berkeluarga. Seperti yang terlihat pada iklan di Media elektronik maupun media cetak seringkali membuat stereotip
tentang laki-laki dan perempuan. Perempuan digambarkan sebagai seorang Superwoman yaitu seorang perempuan
yang bekerja di luar rumah dan juga tetap mengurus keluarga seperti memasak dan mengurus suami dan anak-anak
ataupun secara ekstrem digambarkan pulang kerja mereka harus memasak dan mencuci tetapi diharapkan untuk tetap
berpenampilan cantik bagi suami. Lelaki digambarkan terlibat dalam suatu kegiatan bisnis, berolahraga tenis dan
menonton pertandingan sepak bola ataupun juga sedang bersantai sambil dilayani oleh perempuan atau sang istri

 3. Berdasarkan pengamatan Anda di Indonesia berikan contoh masyarakat dengan sistem stratifikasi tertutup dan
stratifikasi terbuka. Berikan  alasan teoritis atas jawaban Anda tersebut.

Apabila suatu sistem stratifikasi memungkinkan adanya seseorang anggota masyarakat berpindah dari satu status
dalam strata tertentu ke status lain dalam strata yang lebih tinggi dari strata yang sebelumnya maka dikatakan bahwa
masyarakat tersebut memiliki sistem stratifikasi terbuka. Keterbukaan suatu sistem stratifikasi diukur dari mudah-
mudanya dan sering tidaknya anggota masyarakat mengalami perpindahan strata dalam hierarki sosial. Sedangkan
tidak ada kemungkinan peluang bagi anggota masyarakat tersebut untuk pindah ke strata yang lebih tinggi atau lebih
rendah dari strata yang dimiliki orang tuanya maka masyarakat tersebut dikatakan memiliki sistem stratifikasi tertutup.

Contoh stratifikasi terbuka tampak pada jenjang kepegawaian di perusahaan. Ketika seorang karyawan naik jabatan
menjadi manajer maka status sosialnya terdongkrak naik ke lapisan di atasnya. Namun saat dia diturunkan jabatannya,
seperti akibat kinerjanya memburuk maka status sosialnya juga ikut menurun. Setiap orang dalam masyarakat memiliki
peluang yang sama dalam meningkatkan status sosialnya. Status sosial bisa naik, tetapi tidak menutup kemungkinan
dapat turun karena sebab tertentu. Status seseorang dipengaruhi oleh usahanya sendiri.

Contoh stratifikasi tertutup yaitu seperti sistem kasta di Jawa. Sistem kasta di Jawa membagi masyarakatnya menjadi 2
golongan yaitu golongan darah biru dan golongan rakyat biasa. Hal ini menyebabkan tidak mungkin seseorang yang
berasal dari keturunan orang biasa seperti petani miskin bisa menjadi anggota dari keturunan ningrat atau bangsawan
darah biru.

Sumber :
1. Modul pengantar sosiologi
2. https://www.kemhan.go.id/pusbmn/2019/05/23/desain-organisasi-sebagai-jawaban-terhadap-harmonisasi-tugas-dan-fungsi-antar-
satuan-kerja-yang-sering-terlupakan.html
3. https://www.psikologimultitalent.com/2015/10/pengertian-dan-teori-perilaku-kolektif.html

You might also like