You are on page 1of 8

MATERI 13

Analisis Kritis Topik-Topik Penelitian Yang Mengkaji Etika Keilmuan Dalam Bidang
Teknologi Sains

ANGGOTA KELOMPOK:
Þ Laufiensyah Lailatul Qodar Akbar 220154801868
Þ Mella Nanda Nurohmah 220154800220
Þ Mu’alfani Arsana Putri 220154801972

JAWABAN PERTANYAAN

1. Pada Review jurnal tersebut Apa pentingnya belajar etika keilmuan sains dan teknologi
Tolongi mohon penjelasan kelompok 13? (Ida Afifah)
JAWABAN:
Sangat penting karena mendesak untuk dipelajari dan dipahami ketika dunia memasuki
era sosial pasca kebenaran, nah era ini ditandai dengan makin tidak pentingnya fakta dan
evidence, Tetapi bagaimana membuat sebuah pernyataan atau argumen menjadi viral dan
dipercayai banyak orang titik pemahaman yang instan yang kehilangan pemikiran yang
mendalam hal ini banyak sekali terdapat pada media sosial, yang diikuti oleh media
massa dan dunia akademik. Dunia akademik yang seharusnya menjadi tempat fakta dan
realitas menjadi rujukan utama berubah menjadi arena untuk popularisasi gagasan dan
pengaruh tanpa didukung oleh kerja sains yang serius. Kita dalam era ketika kebenaran
dimanipulasi dengan bebas dan sengaja, kepercayaan didevaluasi, dan kesalahan
informasi yang diorganisasikan. Misalnya adalah perbuatan memanipulasi data nah ini
perbuatan yang sangat tercela bagi etika keilmuan dan masyarakat luas.

2. Apa hubungannya pengetahuan, ilmu, dan sains yang terdapat pada review jurnal yang
pemateri bahas? (Dahlia Amalia)
JAWABAN:
Pengetahuan adalah fakta atau kondisi yang diperoleh melalui pengalaman atau
pergaulan Sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang disusun secara sistematis sehingga
dapat digunakan untuk keperluan tertentu. Dan ilmu pengetahuan sains berisi tentang
kebenaran-kebenaran yang tidak hanya dapat menerangkan atau menjawab pertanyaan
dan disusun secara sistematis tetapi juga memenuhi kebenaran berdasarkan kriteria
kebenaran ilmiah. Sains mampu menjelaskan menjawab pertanyaan mengapa begitu jika
diibaratkan a adalah pengetahuan b adalah ilmu c adalah sains maka diagram venn yang
cocok adalah sebagai berikut.
C=SAINS

B=ILMU

A=PENGETAHUAN

Misalkan apel malang rasanya manis adalah pengetahuan menjadi ilmu ketika disusun
secara sistematis tentang karakter apel manis misalkan buah apel yang ditanam di dataran
tinggi dan dipupuk NPK seimbang akan terasa manis. Menjadi sains ketika kita bisa
menjelaskan dengan benar secara ilmiah mengapa apel ditanam di dataran tinggi dan di
pupuk NPK secara seimbang akan terasa manis. Penjelasan itu berupa berapa meter
ketinggian di atas permukaan laut mdpl dan berapa persentase perbandingan NPK nya itu
merupakan penjelasan dari sains.

3. Dijelaskan pada abstrak jurnal tersebut bahwa etika keilmuan dalam bidang teknologi
sains diatur oleh kebijakan yang bersifat normatif dan formal, Tolong dijelaskan maksud
kebijakan tersebut dan dalam bentuk apa? (Winarni)
JAWABAN:
Kebijakan normatif yang sering juga disebut kebijakan prespektif merupakan upaya
dalam ilmu pengetahuan untuk menawarkan suatu norma, kaidah, atau resep yang dapat
digunakan oleh pemakai dalam rangkah memecakan masalah. Tujuan kebijakan ini ialah
membantu mempermudah para pemakai hasil penelitian dalam menentukan atau memilih
salah satu dari beberapa pilihan cara atau prosedur yang paling efisien dalam menangani
atau memecahkan masalah. Misalnya peningkatan mutu dan relevansi, peningkatan
efisiensi, dan pengurangan kesenjangan pendidikan antar wilayah.
Sedangkan kebijakan formal adalah keputusan-keputusan yang dikoordinasikan atau
disusun secara tertulis dan disahkan atau diformalkan agar dapat berlaku biasanya identik
dengan hukum

4. Pada bagian pendahuluan terdapat istilah ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki
karakteristik kritis rasional, logis, objektif dan terbuka, nah objek di sini itu yang
dimaksud apa menurut kelompok 13? (Hijriyah Fitri)
JAWABAN:
Maksud dari objek sains itu termasuk dalam filsafat ontologi artinya cabang metafisika
yang berkaitan dengan sifat dan hubungan entitas-entitas tanda kutip (makhluk) seperti
manusia bumi dan alam semesta dan filsafat ontologi berurusan dengan abstraksi entitas
dan realitas. Jadi etika sains adalah tentang apa bagaimana dan untuk apa sains itu
sehingga apa adalah ontologi yang menjadi objek studi dari sains. Misalkan contoh objek
tersebut adalah manusia dan masyarakat, bumi dan makhluk hidup, kosmos dan
mikrosmos, batas antara objek sains, mitos, agama, dan pengembangan yang lainnya.

5. Mau bertanya kepada kelompok 13 kerja utama sains itu sebenarnya untuk apa?
(Ema Susanti)
JAWABAN:
Kerja utama sains adalah membuat penemuan invensi atau inovasi. Penemuan atau
discovery adalah menemukan sesuatu yang tidak terduga selama investigasi atau riset,
dan temuan itu belum ada dalam badan pengetahuan (body off knowledge) yang ada.
invensi atau invention adalah sesuatu yang belum ada sebelumnya, tetapi dibuat dari
bahan baku yang sudah ada sedangkan. Inovasi Atau innovation adalah pengubahan
untuk meningkatkan nilai tambah dari sesuatu yang sudah ada. Jadi discovery adalah
ketika kamu menemukan atau mengidentifikasi sesuatu yang belum diketahui oleh
tingkat pengetahuan yang ada sedangkan invansi menghasilkan sesuatu yang belum ada
dari bahan baku yang ada dan inovasi adalah ketika kamu meningkatkan atau mengubah
sesuatu yang telah ditemukan atau ada untuk meningkatkan kemampuannya.

6. Riset dalam kemajuan etika keilmuan sains memiliki dampak terhadap masyarakat dan
lingkungan sekitar, nah dampak tersebut berupa apa dan kalau ada contohnya coba
jelaskan sesuai pendapat kelompok 13? (Asti)
JAWABAN:
Dampak tersebut berupa riset di bidang tata kelola atau governance dan dan kebijakan
policy terkait sumber daya alam contohnya yang diinginkan bisa memperbaiki keadaan
sumber daya alam kelapa sawit termasuk masyarakat yang tinggal di sekitarnya maupun
publik global. Nah riset ini berupa tuntutan perubahan paradigma pembangunan di
Indonesia oleh pemerintah dengan tumpuan pada melimpahnya SDA maka diperlukan
kerangka kerja kolaboratif sebagai pijakan bersama bagi kohersi dan sinergitas kebijakan
dan tindakan implementasi yang pragmatis. Selain itu ada juga riset terkait perubahan
iklim dan pemanasan global diharapkan punya dampak terhadap berkurangnya emisi
karbondioksida dengan cara mengetahui penyebab perubahan iklim tersebut dan
dampaknya pada kehidupan kedepan. Sedangkan riset di bidang sosial dan ekonomi
masyarakat kecil diharapkan bisa membawa perubahan perilaku dan perbaikan
penghidupan masyarakat. Contohnya inovasi penyuluhan dan pemberdayaan petani di
Indonesia. Perencanaan yang holistik dalam pengentasan kemiskinan diutamakan ke arah
struktur sosial masyarakat melalui proses partisipasi, sehingga masyarakat dapat
mengetahui segala aspek yang direncanakan untuk meningkatkan keberdayaan mereka
dan terbebas dari kemiskinan. Ada pula dampak yang negatif dalam penyalahgunaan
etika keilmuan misalnya dalam riset perubahan prilaku masyarakat di lingkungan industri
yang hasil penelitianya berupa perilaku masyarakat dalam kehidupan sosial dan ekonomi
sebelum adanya kawasan industri seperti layaknya masyarakat desa yang sederhana dan
kental akan rasa solidaritas dalam hal bergotong-royong. Namun setelah hadirnya
kawasan industri masyarakat lebih berorientasi pada upah sehingga intensitas partisipasi
masyarakat dalam hal bergotong-royong mengalami penurunan. Sedangkan perilaku
dalam kehidupan ekonomi setelah adanya kawasan industri secara umum mengalami
perubahan seperti pola hidup yang lebih konsumtif.

7. Pada pendahuluan review jurnal terdapat kaitan etika keilmuan agama dengan sains Nah
coba Jelaskan kaitan etika keilmuan agama dengan sains itu seperti apa menurut pendapat
kelompok 13? (Risqa)
JAWABAN:
Sains dan agama bisa bersinergi atau berkaitan jika keduanya terbuka. Agama harus
membedakan mana yang empiris dan legalistik. Empiris artinya ajaran-ajaran agama
yang bersifat kontekstual atau merespon permasalahan pada zamannya. Yang empiris
yang kontekstual ini diharapkan tidak menjadi legalistik, artinya menjadi hukum-hukum
agama. Agama juga bisa membedakan mana yang perlu penafsiran literal dan juga yang
bersifat metafora. Ajaran agama yang bersifat metafora seharusnya tidak di literal kan
sains tidak perlu meniadakan peran agama, karena secara faktual agama itu ada dan
diperlukan oleh masyarakat. Simbol-simbol Agama itu penting karena manusia
membutuhkan jawaban ketika sains belum menemukan jawabannya.

8. Apa yang terjadi ketika sikap dan etika para ilmuwan tidak terpenuhi terutama rasa tidak
puas terhadap penelitian yang telah dilakukan, mohon pendapat dari kelompok 13 terkait
hal tersebut? (Pawestri)
JAWABAN:
Musuh terbesar sains adalah perasaan dan sikap sudah tahu atau sudah puas terhadap
penelitian yang telah dilakukan. Dengan sikap sudah tahu dan puas mempunyai jawaban
dari semua pertanyaan maka riset tidak diperlukan akibatnya sains tidak berkembang.
Opini dan jawaban yang spekulatif dan meraba-raba mendominasi kebodohan di banyak
negara termasuk Indonesia. Sadar bahwa kita tidak tahu akan membuat haus akan
pengetahuan dan akhirnya sains berkembang secara signifikan. Hal ini memunculkan
pengetahuan yang tidak terbatas berimplikasi pada kebutuhan riset yang juga tidak
terbatas. Sehingga, pengetahuan harus disadari dan diperlukan untuk menguatkan sebuah
kaum dan bangsa dalam gerakan perubahan.
9. Pada jurnal analisis kritis tersebut kaidah apa yang harus dipahami sebagai mahasiswa
dan pendidik menurut kelompok 13? (Yayuk)
JAWABAN:
"Kritislah dengan sains itu normal berkontribusi dalam pergeseran paradigma dan
perkembangan sains baru" artinya bahwa dengan berpikir kritis dapat menumbuhkan
pertanyaan-pertanyaan terkait menuju kebenaran. Berdiam diri di zona nyaman memang
nyaman dan akhirnya berjiwa konservatif, ortodoks, dan defensif dengan sains
normalnya. Institusi atau kelembagaan sering dibangun untuk melanggengkan sains
norma. Namun ini akan berakhir ketika dunia berubah apa yang relevan dulu, tidak
relevan lagi sekarang. Akhirnya kita Gagap melihat perubahan itu dan menyalahkannya.
Sehingga sains bukanlah kitab suci atau agama jadi bisa dikritisi dan dipersalahkan.
Demikian juga paradigmanya bisa bergeser ke sana atau ke sini. Apa pun sains yang ada
sekarang disebut sains normal yang akan segera digantikan dengan sains yang baru. Maka
berkontribusilah terhadap perkembangan sains secara signifikan lewat riset dan publikasi
jurnal ilmiah. Publikasi jurnal ilmiah adalah cara utama bahkan satu-satunya cara
berkomunikasi terhadap sains dan tetap berhati-hati dengan memahami kaidah etika
keilmuan sehingga, mengetahui dan tidak melakukan hal yang bersifat buruk seperti hoax
dan spekulasi spekulasi ilmiah yang sering menghabiskan waktu dan tidak bermanfaat.

10. Apa akibat jika tidak diterapkannya etika keilmuan dalam penelitian teknologi sains
sesuai aturan di Indonesia atau kearifan lokal di Indonesia, menurut pendapat kelompok
13 seperti apa? (Arin)
JAWABAN:
Terjadilah penyimpangan yang tidak etis dan banyak kerusakan alam yang terjadi seperti
di Indonesia yang marak terjadi adalah banjir yang diakibatkan manusia membuang
sampah sembarangan dan banyak faktor lain. Sama halnya manusia tidak menghargai dan
menghormati alam. Sehingga merusak kearifan lokal masyarakat Jawa untuk kontribusi
memperindah keindahan bumi. Yang harusnya bumi ini kita rawat dan bagaimana kita
bersama-sama bisa menikmati serta memperindah bumi. Mereka yang tidak bisa melihat
dan merasakan dan memahami keindahan bumi pasti setiap waktu, skala, dan wilayah
akan sulit untuk berpartisipasi memperindahnya. Alam semesta berkembang dan bumi
berputar sesuai dengan hukum alam. Dengan kata lain berpartisipasi dan beradaptasi
dalam perkembangan alam semesta dan sebaiknya alam semesta itu perlu partisipasi kita.
Sehingga perlu platform Sustainable Development Goals atau (SDGs) pengembangan
sains yang dapat mendukung dan mengimbanginya.

11. Bagaimana proses riset perkembangan sains dan teknologi itu terjadi, mohon penjelasan
dari kelompok 13? (Firda)
JAWABAN:
Sains berkembang ketika manusia menyadari kebodohannya dan berkeinginan mencari
pengetahuan. Selama ribuan tahun sebelum tahun 1500-an sains tidak berkembang karena
dua alas an. Pertama ketika seseorang ingin mendapatkan pengetahuan maka mereka
bertanya pada orang bijak, orang pintar, atau pemuka agama yang mempunyai jawaban
dari pertanyaan itu. Banyak jawaban yang kemudian tidak terbukti di lapangan tetapi
diikuti dan dipercaya. Ini berakibat pada mandeknya pengetahuan atau sains. Kedua,
banyak tradisi tidak menyadari sesuatu yang penting. Ketika seseorang bertanya pada
orang bijak, orang pintar, atau pemuka agama, dan pertanyaan tersebut tidak ada dalam
kitab-kitab rujukan mereka, Maka masalah tersebut dianggap tidak penting. Ketika
universitas dan lembaga riset menjadi pusat-pusat sains berbasis keyakinan tetapi tidak
bisa diuji dan tidak bisa disalahkan maka kita akan kembali ke 1000 tahun yang lalu.
Sehingga sains penting bagi kemajuan budaya dan peradaban bangsa Indonesia
khususnya kaum beragama.

12. Bagaimana jika ideologi-ideologi asing mempengaruhi kehidupan manusia, Coba


jelaskan menurut kelompok 13 dan apa yang terjadi setelahnya terimakasih?
JAWABAN: (Atika)
Yang terjadi adalah mengelola informasi dengan mentah-mentah sehingga
mengakibatkan salah dalam menyampaikan pendapat dan penyelewengan etika dalam
berilmu seperti mudah terimiming-iming imbalan berupa uang atau barang yang berujung
pada korupsi, kolusi, dan nepotisme hal ini sering terjadi pada partai-partai besar atau
pejabat-pejabat dan petinggi negara serta pebisnis yang ada di Indonesia atau bahkan
masyarakat luas.

13. Pada makalah review analisis kritis pastinya terdapat kelebihan dan kelemahan, nah saya
mau bertanya apa kelebihan serta kelemahan jurnal penelitian tersebut sesuai yang
kelompok 13 pahami? (Sindy)
Kelebihannya pada review jurnal analisis kritis ini adalah terletak di metode studi
pustakanya dapat memporelah banyak sumber informasi tanpa memakan banyak biaya,
memerlukan banyak waktu dan tenaga karena karena sumber (buku) sudah terkumpul
jadi satu di dalam ruangan perpustakaan (offline) atau di Internet (online).
Kelemahan dibutuhkan ketelitian dan kepandaian dalam mencari buku-buku atau jurnal
yang relevan agar dapat dipergunakan sebagai sumber perolehan data dalam penelitian
yang dilakukan.

You might also like