You are on page 1of 10

PEMINDAHAN TANAH

MEKANIS (PTM)
Pertemuan ke 5

Muhamad Arifin,ST., M.Eng.


Email : muhamad_arifin@ucy.ac.id

TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS COKROAMINOTO
YOGYAKARTA
Pertemuan ke 5
 Pengertian tanah
 Konsep dasar pemindahan tanah mekanis
 Satuan yang digunakan dalam pemindahan tanah
mekanis
PENGERTIAN TANAH
 Tanah dalam keadaan di alam terdiri dari dua bagian :
a. Bagian padat ( Solids ) terdiri dari partikel-partikel tanah yang padat
b. Bagian pori ( Voids) berisi air dan/atau udara
 Sifat phisik tanah yang perlu kita ketahui antara lain :
a. Batas-batas konsistensi (atteberg's limits)
b. Kadar air ( moisture content )
c. Kepadatan ( density )
d. Berat
e. Volume
f. Gradasi
 DLL → sudah dipelajari dalam Mata Kuliah Mekanika Tanah
KONSEP DASAR PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

❑ Lingkup material dalam bidang pemindahan tanah (earth moving) adalah


tanah, batuan, dan vegetasi (pohon, semak belukar dan alang-alang)

❑ Sifat fisik material yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan tanah antara
lain adalah :
1. Pengembangan material
2. Berat material
3. Bentuk material
4. Kekerasan material
5. Daya dukung tanah

❑ Pengembangan material adalah perubahan volume material (tanah) yang


diganggu dari bentuk aslinya

❑ Batuan dalam pengertian earth moving terbagi dalam 3 batuan dasar :


1. Batuan beku : sifat keras, padat, pejal dan kokoh
2. Batuan sedimen : merupakan lapisan yang lunak sampai yang keras
3. Batuan metamorf : umumnya pelapisan dari yang keras, padat, dan
tidak teratur
KONSEP DASAR PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
❑ Material di alam umumnya tidak homegen

❑ kondisi material yang tidak homogen berdampak dalam pemilihan alat berat
yang akan digunakan dalam proyek konstruksi

• Bank Material/material asli = material yang berada pada tempat asal


• Loose material = material yang akan di pindahkan (memiliki volume
yang lebih besar dari pada volume material di tempat asalnya)
• Compacted Material = material yang telah di padatkan

Hampir seluruh material yang telah dipadatkan mempunyai volume yang lebih
kecil dari volume tanah asli atau material ditempat asalnya. Hal ini disebabkan
karena pemadatan dapat menghilangkan atau memperkecil ruang/pori antar
butiran material)

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:


• Batuan pecah memiliki Bank Volume hampir sama dengan Compacted Value
• Pasir & lempung padat tertentu memiliki compacted volume > Bank Volume
 Kondisi tanah yang sangat penting pengaruhnya dalam Pemindahan Tanah
Mekanis:
1. Keadaan asli sebelum diadakan pengerjaan, ukuran tanah demikian biasanya
dinyatakan dalam ukuran alam, Bank Measure ( BM ), ini digunakan sebagai dasar
perhitungan jumlah pemindahan tanah.
2. Keadaan lepas, yakni keadaan tanah set elah diadakan pengerjaan (disturb), tanah
demikian misalnya terdapat di depan dozer blade, di atas truck, di dalam bucket dan
sebagainya. Ukuran volume tanah dalam keadaan lepas biasanya d inyatakan dalam
Loose Measure ( LM ) yang besarnya sama dengan BM + % swell x BM (swell =
kembang). Faktor swell ini tergantung dari jenis tanah, dapat dimengerti bahwa LM
mempunyai nilai yang lebih besar dari BM.
3. Keadaan padat, ialah keadaan tanah setelah ditimbun kembali kemudian dipadatkan
4. Volume tanah setelah diadakan pemadatan, mungkin lebih besar atau mungkin juga
lebih kecil dari volume dalam keadaan Bank, hal ini tergantung usaha pemadatan
yang kita lakukan.

Jenis Tanah Faktor Swell (% BM)


Pasir 5 –10
Tanah permukaan (top soil) 10 – 25
Tanah biasa 20 – 45
Lempung (clay) 30 – 60
Batu 50 – 60
Sumber : Rohmanhadi 1987
SATUAN YANG DIGUNAKAN DALAM
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
Satuan :

• Volume tanah asli = bank cubic meters (BCM) atau


= bank cubic yards (BCY)
• Loose material = loose cubic meters (LCM) atau
= loose cubic yards (LCY)
• Compacted material = compacted cubic meter (CCM) atau
= compacted cubic yards (CCY)

Hub antara kondisi tanah asli dengan tanah lepas di tentukan oleh :
1. Faktor pemuatan / Load Factor (LF)
2. Persentase pengembangan/Swell Percentage ( Sw )
FORMULA :

SF =1-S h

Keterangan :

LF = Load Factor
Sw = Swell Percentage
Vb = Volume asli (satuan : bcm, bcy)
Vl = Volume lepas (satuan : lcm, lcy)
Wb = Berat tanah asli
Wl = Berat tanah lepas
SF = Shrinkage factors / Faktor penyusutan
Sh = Shrinkage percentage / Persentase penyusutan
Vc = Volume tanah padat (satuan : ccm, ccy)
Vb = Volume tanah asli (satuan : bcm, bcy)
Tabel Sw & LF
Jenis Tanah Sw LF
Lempung Kering 35 0.74
Lempung Basah 35 0.74
Tanah Kering 25 0.8
Tanah Basah 25 0.8
Tanah & Kerikil 20 0.83
Kerikil Kering 12 0.89
Kerikil Basah 14 0.88
Batu Kapur 60 0.63
Batu Hasil Peledakan 60 0.63
Pasir Kering 15 0.87
Pasir Basah 15 0.87
Batuan Sedimen 40 0.71
Construction Planning, Equipment & Methods, 1996

Alat-alat Berat Dan Penggunaannya,


Rohmanhadi1992
Contoh Soal :

Jika sebanyak 2000 bcm tanah kering dipindahkan maka berapa


volume tanah tersebut dalam kondisi lepas dan padat jika Sh =
10% ?

Solusi :

Dari tabel Sw & LF diperoleh Sw = 25% = 0,25

→ Vl = 2500 lcm

SF =1-S h ;

→ Vc = 1800 ccm

You might also like