You are on page 1of 3

LAPORAN PRAKTIKUM 4

EKSTRASI CAIR-CAIR
Untuk memenuhi tugas mata kuliah
TEKNIK PEMISAHAN
Dosen Pembimbing :
Elok Widayanti, S.Si,.M.Si

Oleh :

FARADICHA PUTRI HERDITA

P17120203041/2B

PROGRAM STUDI DIII ANALIS FARMASI DAN MAKANAN

JURUSAN GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

NOVEMBER 2021
I. LATAR BELAKANG
Ekstraksi adalah pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau
cairan dengan bantuan pelarut yang mana pelarut ini digunakan sebagai seprating
agent. Pemisahan secara ekstraksi terjadi atas dasar kemampuan larut yang
berbeda dari komponen dalam campuran. Ekstraksi bertujuan untuk melarutkan
senyawa-senyawa yang terdapat dalam jaringan tanaman ke dalam pelarut yang
dipakai untuk proses ekstraksi tersebut.
Jenis- jenis ekstraksi :
1. Ekstraksi padat-cair
Ekstraksi padat-cair merupakan pemisahan satu atau beberapa komponen
yang dapat larut dipisahkan dari bahan padat dengan bantuan pelarut.
Ketikan bahan dicampur dengan pelarut, pelarut menembus kapiler dalam
bahan padat yang kemudian melarutkan ekstrak. Larutan ekstrak
konsentrasi tinggi terletak di dalam bahan ekstraksi. Proses difusi akan
menyebabkan keseimbangan konsentrasi antara larutan intra dan ekstra
sel.
2. Ekstraksi cair-cair (ECC)
Pada ekstraksi cair-cair, komponen bahan atau lebih dari suatu campuran
dipisahkan dengan bantuan pelarut. ECC dipilih apabila pemisahan tidak
bisa dilakukan dengan proses destilasi (misal : tidak tahan panas, tidak
ekonomis) dan berlangsung dengan dua tahap, yaitu pencampuran intensif
bahan ekstraksi dengan pelarut dan pemisahan kedua fase cair tersebut
sesempurna mungkin.
II. PERMASALAHAN
1. Mencari 2 lapisan fase polar dan non polar
2. Mencari senyawa ion dengan mencampurkan fase polar dengan chloroform
3. Prinsip kerja ekstraksi cair cair
III. TUJUAN
1. Mengenal dan memahami prinsip krja ekstraksi cair cair
2. Mengetahui perbedaan fase polar dan non polar
IV. DATA PENGAMATAN
NO. GAMBAR PENJELASAN
1. Gambar di samping menunjukkan
lapisan bawah merupakan fase
organic atau fase non polar,
sedangkan pada bagian atas
merupakan lapisan polarnya.
2. Untuk mengambil senyawa ion,
maka kita perlu mencampurkan
fase polarnya dengan chloroform.

3. Setelah penambahan chloroform,


dihasilkan gambar seperti di
samping. Larutan bagian bawah
merupakan lapisan non polarnya
yaitu campuran chloroform
dengan ion dan larutan bagian atas
adalah campuran polarnya.

V. PEMBAHASAN
Prinsip kerja dari ekstraksi cair-cair yaitu pemisahan komponen kimia diantara
2 fase pelarut yang tidak saling bercampur dimana sebagian komponen larut pada
fase pertama dan sebagian pada fase kedua. Lalu kedua fase mengandung zat
terdispersi dikocok, lalu didiamkan sampai terjadi pemisahan sempurna dan
terbentuk dua lapisan fase cair dan komponen kimia akan terpisah kedalam kedua
fase tersebut sesuai dengan tingkat kepolarannya dengan perbandingan
konsentrasi yang tetap.
Cara membedakan fase polar dan non polar ialah tergantung pada berat
jenisnya. Pastikan terlebih dulu solutenya larut pada fase polar ataukah fase non
polar.
VI. KESIMPULAN
Metode ekstraksi dengan cara ekstraksi pelarut adalah suatu metode
pemisahan atau pengambilan zat terlarut dalam larutan (pelarut air) dengan
menggunakan pelarut lain(pelarut organik).

You might also like