Professional Documents
Culture Documents
45 RIZQI RIDHOATMADJA - Standar Minimum Rules Pelayanan Kesehatan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta
45 RIZQI RIDHOATMADJA - Standar Minimum Rules Pelayanan Kesehatan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta
Yogyakarta
Disusun oleh:
Pada salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Yogyakarta yaitu Lembaga
Pemasyarakatan.Kelas.II.A.Yogyakarta yang berada di Jalan Tamansiswa.Nomor.6
Yogyakarta dulu dikenal dengan nama Gevangenis Laan Wirogunan yang diambil dari
bahasa Belanda, yang mana luas area tersebut kurang lebih sebesar 3,8 hektar. Sebelum
dilakukan renovasi Lapas Kelas IIA yogyakarta terdiri dari tiga bagian utama bangunan
antar lain kantor untuk petugas, blok sel berjumlah enam blok untuk warga binaan laki-
laki dan terdapat blok sel untuk perempuan yang berjumlah satu. tetapi sejak
dibangunnya Lapas Khusus Perempuan Kelas IIB Yogyakarta pada tahun 2016 yang
bertemt di Wonosari, Gunung Kidul, semua sel yang ada di Lapas Yogyakarta dialih
fungsikan untuk warga binaan laki-laki. Lapas Kelas II A Yogyakarta memiliki kapasitas
daya tampung warga binaan sebanyak 496 orang. Di dalam area lapas juga terdapat
Balai Kesehatan Lapas kelas llA Yogyakarta yang terdiri dari 3 kamar untuk pelaksanaan
program kesehatan untuk warga binaan serta Ada juga fasilitas lainya seperti dapur,
gedung aula, tempat ibadah seperti masjid dab gereja, serta ada pula gedung bimbingan
kerja (bimker). Dengan penanganan pelayanan terhadap warga binaan yang
mengutamakan asas kemanusiaan dalam pelaksanaan pembinaan warga binaan di
Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Yogyakarta. Dimana dalam analisis kasus ini penulis
berfokus pada standar pelayanana medis yang tersedia di poliklinik. Yang membahas
mengenai pelayanan kesehatan yang sudah sesuai dengan Standart Minimum Rules
serta kendala yang terjadi atau masih dialami. Alasan penulis mengambil pembahasan
ini adalah dikarenakan aspek medis atau kesehatan warga binaan menjadi poin penting
dalam kelayakan warga binaan di dalam Lembaga Pemasyarakatan apakah mereka
mendapatkan hak-hak mereka atau tidak, serta dengan melihat masih banyak UPT yang
masih belum bisa memberikan layanan kesehatan yang dikarenakan terjadinya
kelebihan kapasitas di UPT, akses kendaraan atau wilayah geografi UPT pada daerah
tertentu.
(1) disemua lapas, harus tersedia layanan kesehatan dengan sekurangnya satu petugas
kesehatan yang memenuhi syarat yang harus memilki sedikit pengetahuan mengenai
psikiatri. Layanan kesehatan harus diatur bekerjasama secara erat dengan Lembaga
kesehatan umum di masyarakat atau negara. Leyanan tersebut meliputi layanan
psikiatri untuk melakukan diagnose dan, dalam kasus-kasus tertentu, layanan negara
pada kasus ketidaknormalan mental.
(2) narapidana yang sakit yang memerluakan perawatan dokter spesialis dapat
dipindahkan ke Lembaga khusus atau rumah sakit umum. apabila fasilitas dari rumah
sakit yang tersedia di dalam suatu Lembaga Pemasyarakatan seperti, peralatan, perabot
dan obat-obatan yang harus memenuhi kebutuhan untuk melakuakan perawatan medis
dan merawat warga binaan yang mengalami sakit, dan harus disediakan staf terlatih
yang sesuai.
Dalam penerapan standard minimum rules for the treatment of prisoners Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta yang meliputi aspek sebagai berikut :
JFT (Perawat)