Jelaskan, mengapa Teori Receptie dikatakan sebagai usaha untuk

meredam gerak maju hukum Islam? Dan bagaimana sebenarnya

hubungan hukum Islam dan hukum adat?

Berikanlah ungkapan-ungkapan yang menyatakan bahwa Hukum Islam

dijadikan sebagai pedoman penerapan hukum di beberapa daerah!

Teori Receptie dapat dikatakan sebagaisalah satu upaya yang dilakukan

untuk mengontrol gerak maju hukum Islam di Indonesia. Dalam sejarah
perkembangan Islam di Indonesia, rakyat Muslim di Indonesia yang
notabene sudah akrab dengan hukum - hukum Islam pada saat itu,
membuat pihak kolonial Belanda dalam menghadapi realitas yang terjadi
pada umat Islam di Indonesia hanya mampu mengikuti agar hukum Islam
untuk dapat diamalkan dengan ketaatan oleh umat Islam, tanpa mampu
untuk melakukan campur tangan karena dikhawatirkan adanya perlawanan
dari umat Islam itu sendiri.

Setelah kehadiran Snouck Hurgronje Hurgronje, kebijaksanaan-

kebijaksanan politik pihak kolonial Belanda terhadap Islam di Indonesia
mulai didasarkan pada landasan ilmiah yang mengutamakan fakta-fakta
objektif. dan akhirnya dicetuskan lah teori Receptie.

Menurut teori ini, hukum yang berlaku bagi umat Islam adalah hukum adat
mereka masing masing. Hukum Islam dapat berlaku apabila telah
direceptie oleh hukum adat, jadi hukum adat lah yang pada akhirnya
menentukan ada atau tidaknya hukum Islam

Teori Receptie yang dikemukan oleh Snouck Hurgronje memiliki tujuan

untuk dapat menghambat hukum Islam yang berlak di Indonesia.
Pada dasarnya hubungan antara hukum Islam dan hukum adat adalah
hukum adat harus mengikuti hukum Islam. Hal ini disebabkan karena jika
hukum Islam ditegakkan maka tidak akan merusak hukum adat, tetapi
sebaliknya jika hukum adat lah yang diberlakukan maka ada kemungkinan
hukum adat akan bertentangan dengan hukum Islam. Contoh hukum Islam
yang dijadikan sebagai landasan dalam hukum adat yang berlaku di
Indonesia misalnya, hukum cambuk yang terjadi di Aceh. Aceh adalah
daerah yang notabene memiliki penduduk mayoritas beragama Muslim.
Maka di sana diberlakukan kebijakan bahwa hukum Islam lah yang
berlaku. Para pelaku pelanggar hukum disana pun diberikan sangksi atau
hukuman khusus yang tidak dapat ditemukan di daerah lain. Salah satunya
adalah hukum cambuk.

SUMBER REFERENSI: BMP ISIP4131 MODUL 1-9