You are on page 1of 4

Nama : Agnes Eebi Elfebbi

NIM : 61608100819002
Bahasa Indonesia (Kalimat Sintesis dan Ringkasan)

5 Kalimat Sintesis
1. Farmasi
Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik,
memformulasikan, mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, serta
menstandarkan obat dan pengobatan juga sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan
penggunaannya secara
Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik,
memformulasi, mengidentifikasi, mengkombinasi, menganalisis serta menstandarkan
obat dan pengobatan juga sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan penggunaannya
secara aman.

2. Obat
Obat adalah suatu bahan atau campuran bahan untuk dipergunakan dalam
menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan
penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah pada
manusia atau hewan termasuk untuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia.
Obat merupakan sedian atau paduan bahan-bahan yang siap digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan, kesehatan
dan kontrasepsi.
Obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta
mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan.

3. Asma
Asma adalah penyakit saluran napas dengan dasar inflamasi kronik yang
mengakibatkan obstruksi dan hiperreaktivitas saluran napas dengan derajat yang
bervariasi. Gejala klinis asma dapat berupa batuk, terdengar suara napas wheezing,
sesak napas, dada terasa seperti tertekan yang timbul secara kronik dan atau berulang,
cenderung memberat pada malam atau dini hari, dan biasanya timbul jika ada
pencetus.
Asma merupakan penyakit heterogen yang ditandai dengan adanya peradangan
saluran napas kronis diikuti dengan gejala pernapasan seperti mengi, sesak napas dan
batuk yang bervariasi dari waktu ke waktu dengan intensitas yang berbeda dan
bersamaan dengan keterbatasan aliran udara saat ekspirasi.
Sedangkan Asma adalah suatu keadaan dimana saluran dafas mengalami
penyempitan karena hiperaktivitas terhadap suatu rangsangan tertentu, yang
menyebabkan peradangan, penyempitan ini bersifat sementara.
4. Hipertensi
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana peningkatan darah sistolik berada
diatas batas normal yaitu lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari
90 mmHg. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah terus meningkatkan tekanan.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah
di dalam arteri. Dimana Hiper yang artinya berebihan, dan Tensi yang artinya
tekanan/tegangan, jadi hipertensi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah
yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal.
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas nilai normal,
hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik sekitar 140 mmHg atau tekanan
diastolik sekitar 90 mmHg.

5. Diabetes Melitus
Diabetes melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi kerana kelainan sekresi insulin, gangguan
kerja insulin atau keduanya, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada
mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah.
Diabetes Melitus adalah penyakit gangguan metabolisme, terutama
metabolisme karbohirat yang disebabkan kurangnya atau ketiadaan hormon insulin
dan sel beta pankreas atau akibat gangguan fungsi insulin atau keduanya. diabetes
melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang disebabkan oleh
adanya peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun
relatif.
Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak
yang ditandai oleh hiperglikemia, eterosklerotik, mikroangiopati dan neuripoati.
Hiperglikemia terjadi akibat dari kekurangan insulin atau menurunya kerja insulin.
Ringkasan
TATALAKSANA PENYAKIT BIPOLAR
Tujuan terapi bipolar yaitu menstabilkan Mood/suasana perasaan, mengatasi gejala
selama dan diantara episode, dan mengurangi stress dan memperbaiki kemampuan untuk
mengatasi stress serta membangun kembali produktivitas.
Psikoterapi bipolar merupakan kelompok pendukung psikoterapi berupa konseling
dengan Psikiater, Psikolog, Perawat Psikiatrik, Petugas Sosial, dan lain-lain. Ada juga terapi
fisik yaitu E.C.T (Electro Convulsive Therapy).
Obat-obatan yang digunakan seperti:
1. Mood stabilizers: Lithium carbonat,Carbamazepin/oxcarbazepin, Asam Valproat/
garamnya, Gabapentin, Topiramat.
2. Antipsikotik meliputi Konvensional contohnya Haloperinol, Trifluoperazin,
Flufenazin, Cholorpromazin, dan Atipikal contohnya Risperidon, Clozapin,
Quetiapin, Zotepin, Aripiprazol, Olanzapin
3. Antidepresan meliputi:
a. Trisiklik: Amitryptilin, Imipramin
b. S.S.R.I (Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor): Sertralin, Fluvoxamin,
Paroxetin,Escitalopram, Fluoxetin
c. S.N.R.I (Serotonin Norepinephirine Re-uptake Inhibitor): Venlafaxin,
duloxetin.

Pencegahan secara spesifik tidak ada pencegahan untuk gangguan bipolar, namun
yang ada hanya tindakan untuk mencegah perburukan antara lain menghindari penggunaan
alkohol atau obat-obatan tertentu, hindari pemberian obat tanpa pengawasan dokter dan
melatih keluarga untuk memperhatikan tanda-tanda episode bipolar ataupun pemicunya.

Komplikasi gangguan bipolar cenderung dapat menyebabkan penderitanya terjerat


masalah hukum, memiliki gangguan dalam prestasi atau kinerjanya sehingga dapat
mempengaruhi masalah finansial juga. Pasien bipolar dapat menjadi memiliki risiko untuk
terjerat drug abuse dan ingin bunuh diri. Penderita bipolar menjadi memiliki kesulitan dalam
berelasi dan cenderung mengisolasi diri.

Prognosis makin muda pasien mulai sakit, makin besar kemungkinan untuk mendapat
serangan lagi. Prognosis lebih baik jika tidak ada gangguan kepribadian, episode ringan atau
tanda psikotik, hanya dirawat sebentar di rumah sakit dan riwayat psikososial baik.
Sedangkan prognosis menjadi kurang baik jika memakai narkoba, memiliki gangguan jiwa
lain, ada riwayat episode depresi lebih dari 1 atau memiliki gangguan depresi berkepanjangan
(distimik).

You might also like