You are on page 1of 4

Nama : LIBERTINA WARUWU

NIM : 045350559

Prodi : Ilmu Pendidikan Ekonomi-S1

Tugas 3 : Pendidikan Agama Kristen

Jawaban

1. Pandangan ilmu pengetahuan menurut Alkitab dapat diliat dalam Amsal 1: 5 yang berbunyi: “Baiklah
orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh
bahan pertimbangan”Dari ayat ini kita dapat disimpulkan bahwa Allah sebenarnya menghendaki kita
manusia untuk terus mengembangkan diri manusia serta tentunya menambah ilmu dan pengetahuan.
Sebagai orang Kristen, sudah tentu bahwa Allah juga mengkehendaki adanya rasa penerimaan
terhadap segala kemajuan IPTEK. Rasa penerimaan terhadap IPTEK tidak lepas dari adanya 1 rasa
yang ada dalam iman kristen yang kita kenal dengan rasa takut akanTuhan, yang kemudian akan
menerima kemajuan iptek dan menganggap bahwa ini selaras yang ada difirmankan oleh Allah di
Alkitab. Alkitab juga melarang akan adanya kemajuan IPTEK yang tidak menolak tentang keberdaan
Allah. Untuk itulah Ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK yang berkembang saat ini harus
dimanfaatkan sebagai sarana bagi kemuliaan nama Tuhan dan juga dihunakan untuk kesejahteraan
sesama umat manusia,
Ada Beberapa fakta mengenai hubungan teknologi dan iman yang dapat dipertibangkan dalam
kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya adalah:
Perisai iman dan ketopong keselamatan
Pedang Roh
Teknologi adalah tugas
Teknologi dan mukjizat
Teknologi dan moral
Firman Allah
Berdoa

2. Sejauh Mana Orang Kristen di Indonesia Melaksanakan Politik sesuai dengan AjaranAlkitab?
Peranan umat Kristen dalam kancah politik sesuai ajaran Alkitab adalah menjadi garam dan terang
dunia (Matius 5:13-14). Di samping itu, gereja berperan sebagai salah satu institusi
keagamaan yang mengawali serta melestarikan sikap kritis jika suatu gereja itu hendak eksis
sebagai pelayan yang menggarami dan menerangi dunia ini. Sehingga tidak ada alasan bagi gereja
untuk membiarkan situasi bangsa dan negara menjadi kacau tanpa memandang masa depan.
Berdasar dari jawaban Petrus dan para rasul di hadapan Mahkamah Agama (Kisah Para Rasul 5 :
29) gereja harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Kemudian, berpegang kepada
jiwa dan semangat juang Rasul Paulus dalam memberitakan Kebenaran Injil, seperti Injil Kristus
yang menyebutkan : “Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus,
melainkan juga untuk menderita untuk Dia”. (Filipi 1 : 29)
Orang kristen sebagai orang yang percaya telah menerima tugas dari Yesus Kristus harus
menunjukkan ketaatan kepada Tuhan di segala bidang kehidupan. Orang Kristen harus mempunyai
kebiasaan untuk melihat seluruh masyarakat yang berpolitik dan peraturan politik dibawah
penghukuman dan anugerah Allah. Itu dapat diartikan bahwa orang Kristen berpartisipasi dibidang
politik ialah karena segi politik itu tetap di bawah kuasa dan anugerah Allah (bnd.
Rom.13:4). Orang kristen atau Pendeta sebagai warga negara harus aktif dalam politik dengan cara
tetap hidup garam dan terang. Orang Kristen tidak hanya sebagai warga negara yang baik tetapi dia
harus mampu menggambarkan atau memperlihatkan kehendak Allah di dalam kehidupannya salah
satu contohnya yaitu di dalam kehidupan berpolitik. Orang Kristen bertanggung jawab untuk
memelihara dan menumbuhkan kesatuan dan persatuan antara umat yang berbeda agama juga (bnd.
Mat. 5:13-16; I Ptr. 2:12).
Suara  gereja sangat dirindukan oleh warga dan masyarakat pada saat ini, dimana gereja diyakini
wajib menyerukan suara kenabiannya untuk menyatakan kebenaran Allah di tengah-tengah dunia
ini. Sejak era Reformasi di tahun 1998, masih banyak kenyataan pahit yang dialami oleh bangsa
dan rakyat Indonesia hingga detik ini, seperti masih merajalelanya kasus-kasus Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN), penegakan hukum yang (sepertinya) dikendalikan oleh elit politik dan penguasa
yang terkesan tidak peduli oleh hukum.

Pembahasan: Indonesia merupakan negara dengan masyarakat yang majemuk yang memiliki enam
agama resmi, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu. Selain agama, Indonesia
juga memiliki aneka ragam suku, budaya, bahasa dan lainnya. Dengan memiliki banyak perbedaan
yang tercipta Indonesia dilebihkan karena memiliki persatuan dan kesatuan dimana masyarakat
harus memiliki hak dan kewajiban yang sama disemua bidang, contohnya bidang politik, hukum,
sosial, budaya, pendidikan dan lainnya. Dalam sejarah agama kristen yang terpenting adalah
untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dan menjalankan amanatnya sesuai dengan hukum kasih
dalam Alkitab.
Sikap orang Kristen terhadap politik yang berlaku diantaranya:
a. Kehendak Allah meliputi dan mengambil alih setiap aspek dalam kehidupan kita. Kehendak
Dia-lah yang harus diutamakan di atas segala sesuatu dan semua orang (Mat 6:33).
b. Rencana dan tujuan Allah itu pasti dan kehendak-Nya tidak bisa diganggu gugat. Apapun yang
Allah rencanakan, Dia akan melaksanakannya. Tidak ada satupun pemerintahan yang dapat
menghalangi kehendak-Nya (Dan 4:34-35).
c. Dialah yang “memecat raja dan mengangkat raja” (Dan 2:21) karena “Yang Mahatinggi
berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya” (Dan
4:17).
d. Meskipun orang-orang jahat menyalahgunakan kekuasaan politik mereka, yang
memanfaatkannya untuk melakukan hal-hal yang jahat, namun Allah memakainya untuk
kebaikan, karena Dia turut bekerja “dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi
mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah”
(Rm 8:28).
e. Sudah dipastikan bahwa tanggung jawab kita kepada pemerintah adalah untuk menaati hukum
dan menjadi warga negara yang baik (Rom 13:1-2).

3. Sebutkan 10 usulan sikap dan tindakan yang patut dilakukan dengan benar dalam menghadapi
kemajemukan etnis dan agama!
a. Kembangkan resistensi terhadap perbedaan
b. Memahami berbagai karakteristik masyarakat multidimensi
c. Pengakuan perbedaan dalam masyarakat multidimensi
d. Mengesampingkan perbedaan
e. Utamakan persatuan daripada perbedaan
f. Menghargai ras, suku, atau golongan lain
g. Bersatu untuk melindungi Indonesia
h. Bersikaplah rendah hati kepada orang lain
i. Saling membantu tanpa pandang bulu
j. Jangan melakukan kegiatan yang merugikan orang lain

4. Pluralisme agama merupakan kondisi hidup dengan antar agama yang berbeda-beda di dalam suatu
komunitas atau masyarakat dengan senantiasa menjaga sifat - sifat detail atau ajaran setiap - setiap
agama. Salah satu  model atau jenis pluralis pada hubungan atau interaksi iman Kristen terhadap
kepercayaan atau agama lain yaitu model kaum ortodok-injil, yang beranggapan bahwa hanya ada
satu agama yang benar dan hal tersebut harus meliputi ukuran Alkitab atau kitab suci Kristen.
Berdasarkan Alkitab dikatakan semata-mata Yesus adalah Juru selamat dan agama - agama lain
tidak mendapatkan keselamatan tersebut. Pluralisme agama merupakan suatu konsep yang memiliki
makna atau arti yang luas, berkenaan bersama penerimaan atau interaksi antar agama-agama yang
berbeda dan dipakai di dalam cara yang bermacam - macam pula sebagai berikut:
a. Untuk pandangan umum yang yang menunjukkan bahwa agama bukanlah hanya sumber yang
spesifik mengenai kebenaran, sehingga pada agama-agama lain pun bisa ditemukan.
b. Untuk penerimaan terhadap konsep bahwa lebih atau dua agama yang serupa mempunyai
kebenaran yang spesifik dan memiliki kasamaan.
c. Terkadang dipakai sebagai sinonim untuk ekumenisme, yakni upaya untuk mempromosikan
atau memberitahukan sebuah tarafkerjasama,  kesatuan, dan pemahaman yang lebih baik antar
agama-agama.
d. Juga sinonim untuk toleransi agama, yang adalah syarat sebelum untuk ko-eksistensi tentram
antara beraneka pemeluk agama.

5. Apa yang dimaksud dengan intoleransi beragama, jelaskan dan berikan beberapa pokok yang tidak
dapat dikategorikan sebagai tindakan atau sikap intoleran!
Indonesia terdiri dari enam agama yang diakui, dimana masing-masing agama memiliki hukum dan
cara beribadah yang berbeda. Intoleransi agama dapat dikatakan sebagai sikap penolakan terhadap
keyakinan atau praktik agama lain. Salah satu sikap yang tidak dapat dikategorikan sebagai sikap
intoleran adalah membiarkan masyarakat beragama lain untuk merayakan hari besar agamanya.
Intoleransi beragama ini merupakan konsep dari luar negeri, di mana dalam konsep tersebut
dikatakan bahwa agama dan intoleransi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena agama
memenuhi kebutuhan spiritual dan moderat manusia. Intoleransi beragama sendiri dapat diartikan
sebagai kondisi tidak dapat menerima atau menolak praktik-praktik terhadap kepercayaan yang
dianut orang lain. Sikap intoleransi ini dapat terjadi karena adanya perbedaan dalam memahami
ajaran secara tekstual, anggapan bahwa hanya kelompok tertentu yang paling benar dan kelompok
lainnya sesat, perbedaan adat istiadat, dan adanya aparat tertentu yang memicu konflik karena
perbedaan persepsi antara petugas. Salah satu contoh dari intoleransi beragama adalah konflik
kerusuhan yang terjadi di Ambon pada 19 Januari 1999 yang melibatkan umat Islam dan
Nasrani. Lawan dari intoleransi beragama adalah toleransi beragama yang didasari oleh sikap saling
menghargai antar umat beragama, contohnya adalah dengan membiarkan masyarakat lain menjalani
ibadah sesuai dengan keadaan tenang dan tentram.

You might also like