Professional Documents
Culture Documents
BELLA INSHAALLAH SIDANG LANCAR RABU Word
BELLA INSHAALLAH SIDANG LANCAR RABU Word
SKRIPSI
Oleh :
BELLA CHAIRUN NUPUS
NIM : 2017.01.023
NIRM : 015.14.0585.17
xv
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa waktu yang lalu dikarenakan adanya wabah
COVID-19 yang melanda dunia diakhir 2019 hingga awal 2021, sejak 2019 pemerintah menerbitkan
peraturan baru untuk siswa di liburkan beberapa waktu namun siswa tetap dianjurkan belajar dari
rumah sehingga sudah satu tahun lebih ini guru-guru harus lebih interaktif dan kreatif untuk
menyampaikan pembelajaran agar para siswa tidak ketinggalan pembelajaran. Salah satunya di MTS
Al Ma’tsurat pada pembelajaran Fiqh kelas VII yang mana proses belajar siswa tetap dilaksanakan
melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings dan Whatsapp.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keefektifan Penggunaan Aplikasi Zoom Clouds
Meetings pada mata pelajaran Fiqh siswa kelas VII MTS Al-Ma’tsurat Cikancung Kabupaten Bandung
dengan ukuran ketuntasan KKM yang ditetapkan sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan jenis fenomenologi. dengan subjek penelitian yaitu guru mata pelajaran Fiqh kelas
VII. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika dilihat dari hasil belajar pada kenyataan yang
sesungguhnya, masih banyak siswa yang tidak dapat belajar dengan efektif, kebanyakan siswa
menganggap belajar adalah sesuatu yang membosankan, sehingga banyak siswa yang belajar tetapi
tidak memperoleh manfaat dari belajar itu sendiri. Berdasarkan hasil wawancara nilai yang diberikan
oleh guru adalah nilai untuk formalitas saja, karena guru tidak leluasa menilai saat metode daring ini
dilaksanakan. Padahal sebelumnya siswa sangat berminat dengan mata pelajaran Fiqh ini karena
gurunya juga yang aktif menjelaskan di kelas. Berbeda dengan pembelajaran daring guru tidak leluasa
menjelaskan kepada siswanya menjadikan siswa tidak semangat dan hanya fokus kepada penugasan
saja, tidak kepada interaksi pembelajaran . Jadi nilai yang didapat hanya nilai penugasan saja belum
yang lain-lain. dalam kondisi darurat karena adanya virus corona seperti sekarang, bentuk
penugasanlah yang dipandang efektif dalam pembelajaran jarak jauh dan penggunaan Aplikasi Zoom
Cloud Meeting dianggap tidak Efektif.
Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat dikatakan bahwa jika dilihat perolehan nilai
rata-rata hasil belajar siswa pada semester genap maka pembelajaran daring dapat dikatakan telah
efektif. Namun jika dilihat dari berbagai masalah yang dihadapi maka dapat dikatakan bahwa
pembelajaran daring menggunakan Aplikasi Zoom Cloud Meetings tersebut masih kurang efektif dan
masih harus terus ditingkatkan dan diperhatikan lagi baik itu dari guru maupun dari siswa.
xv
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Bella Chairun Nupus
NPM/NIRM : 2017.01.023/015.14.0585.17
Mengetahui.
Ketua Program Studi
xv
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua
xv
SURAT PERNYATAAN
xv
RIWAYAT HIDUP
Nama penulis Bella Chairun Nufus, lahir di Pamenang pada tanggal 04 April
1999, penulis adalah anak ke-2 dari pasangan bapak Bawaini dan ibu Butsi Asyuara.
Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di MI Negeri 2 Merangin lulus pada
tahun 2010, kemudian melanjutkan pendidikan ke MTS Negeri 3 Merangin lulus
pada tahun 2013, setelah itu melanjutkan sekolah menengah atas di SMA Negeri 8
Merangin dan lulus pada tahun 2016. Setelah lulus SMA penulis melanjutkan studi
ke Sekolah Tinggi Agama Islam Al Falah dengan memilih program studi Pendidikan
Agama Islam pada tahun 2017.
xv
MOTTO
“Tetaplah menjadi baik, jika beruntung, kamu akan menemukan orang baik.
Jika tidak, kamu akan ditemukan orang baik”
xv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis senantiasa panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah
memberikan kekuatan lahir dan batin sehingga penulis mampu menyelesaikan karya
ilmiah (skripsi) ini. Salawat serta salam semoga tercurah kepada panutan alam Nabi
Muhammad SAW. Semoga kita semua kita semua mendapat syafaatnya di dunia dan
akhirat. Amin.
satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) pada program studi Pendidikan
Dalam penelitian ini penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga
kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis hingga skripsi dapat
1. Kedua orang tua penulis, yaitu Ayahanda Bawaini dan ibunda Butsi Asyuara
dengan ikhlas, serta memotivasi dan mendoakan kepada penulis dalam setiap
langkahnya. Serta abang dan adik yang selalu memberikan doa serta
xv
2. Almarhum Almagfurlah Ayahanda KH. Ahmad Syahid, M.Sc. selaku
3. Drs. K.H. Nanang Naisabur, M.H selaku Ketua STAI Al-Falah Cicalengka
Bandung
4. Yana Mulyana, M.Ag. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam
telaten dan sabar dalam memberi bimbingan dan pengarahan kepada penulis
7. Dr. H. Ayit Irfani, S.H.I, M.Pd.I Selaku dosen wali yang telah memotivasi dan
9. KH. Ahmad Farizi M.Pd.I. Alhafidz. selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al-
10. Syifa Siti Rodiah yang telah berbaik hati ikut meluangkan waktunya untuk
xv
11. Sahabat seperjuangan dan semua pihak yang telah membantu tersusunnya
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna
dan banyak kekurangan. Hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan
penulis, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
sempurnanya skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memiliki arti
sebagai sumbangan bagi dunia pendidikan dan khususnya dalam bidang Pendidikan
Penulis
xv
DAFTAR ISI
ABSTRAK..........................................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN..............................................................................................iv
SURAT PERNYATAAN...................................................................................................v
RIWAYAT HIDUP............................................................................................................vi
MOTTO..............................................................................................................................vii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................viii
DAFTAR ISI......................................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL..............................................................................................................xiv
C. Rumusan Masalah................................................................................5
E. Tinjauan Pustaka..................................................................................7
F. Kerangka Berfikir.................................................................................10
G. Metodologi Penelitian..........................................................................12
H. Sistematika Pembahasan......................................................................19
A. Keefektifan..........................................................................................21
xv
B. Aplikasi Zoom Cloud Meetings..........................................................21
2. Pengertian Puasa............................................................................26
Bandung...............................................................................................44
a. Sejarah singkat.........................................................................44
b. Profil Sekolah..........................................................................45
d. Struktur Organisasi..................................................................47
Bandung...............................................................................................50
xv
1. Perencanaan Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Fiqih
.......................................................................................................51
.......................................................................................................52
Cikancung Bandung............................................................................80
2. Dampak Negatif.............................................................................73
xv
Pelajaran Fiqh Kelas VII Bab Puasa di MTS Al-Ma’tsurat
Cikancung Bandung............................................................................91
2. Sikap .............................................................................................92
A. Kesimpulan .........................................................................................94
B. Saran ...................................................................................................96
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................97
LAMPIRAN.......................................................................................................................97
xv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR LAMPIRAN
No Daftar Lampiran
xv
BAB I
PENDAHULUAN
suasana dalam belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif
potensi diri yang menentukan arah kehidupan seseorang dan akan bermanfaat
xv
2020 tersebut, jumlah pasien yang dinyatakan terinfkesi virus corona terus
sistem belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah. Salah satu
guru, dan dosen. Dengan adanya sistem belajar dari rumah, Menteri
Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada satuan
pendidikan.
implementasi dari pendidikan jarak jauh melalui sistem belajar online. Setiap
memberikan peluang bagi pelajar dan mahasiswa untuk dapat mengikuti suatu
pelajaran atau mata kuliah tertentu. Menteri Nadiem juga berpendapat bahwa
emang tidak semua daerah punya akses smartphone ataupun koneksi internet
xv
belajarmengajar jarak jauh secara daring, dari segi penyediaan dan
memberikan akses internet gratis kepada pelajar, guru, dan dosen. Subsidi
maupun pendidik untuk belajar, sehingga sistem belajar jarak jauh dapat
Pada saat terjadi pandemi virus corona seperti saat ini, Sistem belajar
jarak jauh memang sangat baik untuk mencegah penyebaran dan penularan
Serikat Guru Indonesia, Heru Purnomo, saat kondisi darurat seperti ini,
bentuk penugasan menjadi hal yang paling efektif untuk pembelajaran jarak
jauh. Para pengajar dapat memberikan tugas melalui aplikasi whatsapp, zoom,
google classroom, dan aplikasi lainnya yang dinilai dapat membantu untuk
Salah satu sekolah yang menerapkan sistem belajar online yaitu MTS
Al-Ma’tsurat Cikancung, yang saat ini sudah mulai menerapkan sistem belajar
mengajar melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings. Salah satu alasan sekolah
mengajar dari rumah. Selain itu aplikasi Zoom Cloud Meetings ini memiliki
fitur – fitur pendukung, seperti fitur share screen sehingga para pengajar dapat
xv
dapat dipakai agar para pengajar dapat melihat para murid saat sedang belajar,
dan fitur audio agar pengajar dan juga para murid dapat berinteraksi melalui
fitur audio.
seorang guru yang terus berusaha untuk memberikan pembelajaran yang dapat
dengan mudah peserta didik pahami. Ada banyak cara yang guru dapat
pendukung lainnya seperti e-mail, aplikasi zoom, aplikasi whatsapp dan lain
sebagainya. Penggunaan internet ini tentunya akan sangat membantu guru dan
menuturkan bahwa lewat aplikasi Zoom ini, para guru dapat langsung
xv
haruslah memiliki kemampuan dalam mengajar, membimbing dan membina
metode ceramah dan diskusi dalam situasi normal, sedangkan sekarang situasi
situasi yang tidak normal lagi seperti biasanya. Untuk situasi sekarang karena
lebih baik diam dirumah agar mengurangi penyebaran virus covid-19, metode
Cikancung)
1. Identifikasi Masalah
1
Wahyu Aji Fatma Dewi, 2020, Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di
Sekolah Dasar, Jurnal Ilmu Pendidikan 2(1).
xv
menganggap perlu adanya identifikasi masalah. Identifikasi tersebut
adalah:
langsung,
xv
2. Pembatasan Masalah
Agar penulisan ini lebih terarah, terfokus dan tidak meluas, penulis
Meetings Pada Mata Pelajaran Fiqh Kelas VII Pada Bab Puasa Di MTS
C. Rumusan Masalah
aplikasi Zoom Cloud Meetings pada Mata Pelajaran Fiqh kelas VII
Bandung?
xv
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
untuk mengetahui :
Meetings pada Mata Pelajaran Fiqh Kelas VII Bab Puasa di MTS Al-
2. Manfaat Penelitian
a) Manfaat Teoritis
xv
b) Manfaat Praktis
E. Tinjauan Pustaka
xv
Tinjauan pustaka merupakan kajian mengenai penulisan-penulisan
yang ada ditemukan beberapa penulisan yang relevan dengan penulisan ini,
antara lain:
1. skripsi yang ditulis oleh Eka Fauziah Fakultas Tarbiyah STAI Al-Falah
Pelajaran Fikih (Studi di SMP IT Cihanja Kelas VII pada Bab Thaharah)”
bahwa penggunaan metode ini dapat menarik siswa untuk lebih semangat
dalam mengikuti mata pelajaran Fikih, hasil belajar yang dihasilkan oleh
2. Skripsi yang ditulis oleh M Darul Aksan Faisal Program Studi Pendidikan
atau online adalah salah satu implementasi dari pendidikan jarak jauh
melalui sistem belajar online. Aplikasi zoom ini telah banyak dipakai oleh
universitas dan sekolah karena aplikasi ini memiliki fitur yang dapat
xv
mendukung proses belajar mengajar. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa
3. Skripsi yang ditulis oleh Yuka Kholyssa Mauly Program Studi Pendidikan
Group, Google Form, dan Voice Note pada mata pelajaran, aplikasi
digunakan oleh guru karena aplikasi ini sudah familiar digunakan oleh
xv
Sragen. Hasil data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa
diterapkan pada kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, guru dapat
daring dirasa kurang efektif karena adanya kendala pada kekuatan sinyal
dan fasilitas yang dimiliki oleh siswa berupa gadget atau laptop pribadi,
siswa.
Dari tinjauan ketiga karya ilmiah tersebut, maka jelas bahwa terdapat
jauh atau tanpa tatap muka, sedangkan perbedaannya, karya ilmiah diatas
F. Kerangka Berfikir
xv
mungkin membosankan menurut para peserta didik, sedangkan prestasi
setiap guru perlu memahami secara baik peran dan fungsi metode daan
berbagai sudut pandang (view point) dan dapat dinilai dengan berbagai
cara dan mempunyai kaitan yang erat dengan efisiensi. Seperti yang
sebagai berikut: “That is, the greater the extent it which an organization’s
2
Duncan. 2015. Efektivitas Organisasi. Hal. 53
xv
Dalam suatu proses pembelajaran pasti menghasilkan suatu hasil
kegiatan belajar atau proses belajar, yang dinyatakan dalam simbol, huruf
maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap
anak atau siswa pada suatu periode tertentu, Hasil belajar juga dapat
sebagai prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dalam proses kegiatan
Penggunaan Aplikasi
xv
Gambar.1.1 Kerangka Berfikir Penggunaan Aplikasi Zoom Cloud Meetings
G. Metodologi Penelitian
Penggunaan Aplikasi Zoom Cloud Meetings pada siswa Kelas VII MTS Al-
1. Lokasi Penelitian
karena tempat penulisan tidak jauh dari tempat penulis tinggal jadi
lebih efisien dari hal waktu dan tidak terlalu banyak mengeluarkan
xv
2. Metode Penulisan
3. Jenis Data
3
Ariefa Efianingrum, Metode Penelitian Kulaitatif dan Kuantitaif, Di unduh di
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132206551/pendidikan/SEMINAR+SOSIOLOGI.pdf Tanggal 04
April 2021
4
Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif Rancangan Metodologi, Presentasi, dan Publikasi
Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Penelitian Pemula Bidang Ilmu Sosial, Pendidikan, dan
Humaniora, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), Cet. I, hlm. 51.
5
Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif Rancangan Metodologi, Presentasi, dan Publikasi Hasil
Penelitian untuk Mahasiswa dan Penelitian Pemula Bidang Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora,
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), Cet. I, hlm. 51.
xv
penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
ada.
4. Sumber Data
Sumber data yang diperoleh peneliti mengenai penulisan ini dari dua
a. Data primer:
Data primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud
Ma’tsurat Cikancung.
b. Data sekunder:
ini dapat ditemukan dengan cepat. Dalan penelitian ini yang menjadi
6
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000), hlm. 3
xv
sumber data sekunder adalah literatur, artikel, jurnal serta situs di
a. interview (wawancara)
b. Observasi (Pengamatan)
7
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta,2009, Cet.Ke 8,
hlm.137.
8
Sutrisno Hadi, Metodologo research ( Yogyakarta, Andi Offset, 1991), hlm.136
xv
penelitian ini adalah suatu metode yang penulis gunakan dengan cara
c. Dokumentasi
9
Ibid, hlm 135
xv
6. Teknik Analisis Data
data.11
xv
menyusun secara sistematik data yang diperoleh dari hasil wawancara,
Menurut Miles & Huberman analisis terdiri dari tiga alur kegiatan
a. Reduksi data
12
Ibid, hlm. 334
xv
terus sesudah penelian lapangan, sampai laporan akhir lengkap tersusun.
satu pola yang lebih luas, dan sebagainya. Kadangkala dapat juga
b. Penyajian Data
bagi analisis kualitatif yang valid, yang meliputi: berbagai jenis matrik,
informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih.
xv
terus melangkah melakukan analisis yang menurut saran yang dikisahkan
c. Menarik Kesimpulan
tidak hanya terjadi pada waktu proses pengumpulan data saja, akan tetapi
H. Sistematika Pembahasan
awal, bagian isi dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul, lembar
13
Milles dan Huberman, Analisis Data Kualitatif, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1992, hlm.
xv
berlogo, halaman judul, halaman persetujuan pembimbing, halaman
halaman daftar lampiran. Bagian inti dari penelitian ini, peneliti menyusun
jenis data, sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis
Zoom Cloud Meeting Pada Mata Pelajaran Fiqh Kelas VII Bab Puasa
Kelas VII Bab Puasa, dan Penutup yang meliputi kesimpulan dari hasil
penelitian yang telah dilakukan dan juga saran. Pada bagian akhir
xv
terdapat daftar pustaka dan berbagai lampiran yang terkait dengan
penelitian.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Efektivitas
berarti kreatif, produktif, atau efektif. Ini muncul dalam bahasa Inggris
bahwa sebuah tujuan atau target yang diinginkan telah tercapai. Sementara
proses interaksi antarsiswa maupun antara siswa dan guru dalam situasi
edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal yang sama juga dikatakan
Zen dan Syafril menurutnya, pendidikan dikatakan efektif (ideal) ialah bila
hasil yang dicapai sesuai dengan rencana/ pogram yang dibuat sebelumnya
(tepat guna).15
14
Cambel, Riset dalam Evektivitas Organisasi,Terjemahan Salut Simamora.(Jakarta: Erlangga, 1989), 121
15
Duncan. 2015. Efektivitas Organisasi. Hal. 53
xv
B. Aplikasi Zoom Cloud Meetings
pengajar, baik guru, dosen, maupun oleh peserta didik, baik pelajar
maupun mahasiswa.
xv
berbagai perangkat seluler, desktop atau PC, hingga telepon dan sistem
Perusahaan yang didirikan oleh Eric Yuan pada tahun 2011 ini
waktu hingga 45 menit dalam satu kali sign in video conference. Untuk
perbulan.
video, aplikasi ini tidak hanya bisa melakukan panggilan video satu lawan,
video yang akan digunakan pada penerapan e-learning, dimana aplikasi ini
xv
pembelajaran tatap muka dan komunikasi secara langsung walau dari jarak
yang berjauhan.
pengguna dalam satu ruang video conference, selain dari pada itu aplikasi
zoom juga menyediakan layanan chat serta dilengkapi dengan fitur share
scran yang dapat berfungsi untuk menampilkan sesuatu yang ingin kita
bagikan dan akan kita paparkan kepada seluruh anggota yang tergabung
1. Langkah-langkah
terlebih dahulu pendidik dan peserta didik haruslah mengetahui fitur apa
di download di https://zoom.us/download.
xv
b. Setelah selesai mendownload aplikasi, maka langkah berikutnya
dan Pasword yang telah disediakan oleh pendidik, setelah itu klik join.
alternative lain yaitu dengan cara mengklik link meeting yang telah di
xv
Pada suatu aplikasi tentu terdapat beberapa fitur yang menjadi
keunggulan dan kelebihan dari aplikasi tersebut, akan tetapi tidak menutup
a. Kelebihan
b. Kekurangan
1. Pengertian Fiqh
17
1Ismail akbar brahma, 2020, “penggunaan zoom sebagai pembelajaran berbasis online”, jurnal ilmu
pendidikan nonformal,vol 6, No.2, hal.100.
xv
Fiqih adalah salah satu bidang ilmu dengan syaraiat islam yang secara
Tuhannya.
Islam yang diperoleh melalui dalil Al-qur’an dan sunnah. Selain itu fiqih
hubungan antar manusia sesuai yang tersurat dalam Al-qur’an dan Sunnah
dalam Islam, terdapat empat mazhab dari sunni yang mempelajari tentang
2. Pengertian Puasa
Puasa merupakan terjemahan dari kata dalam bahasa Arab saum atau
puasa menurut istilah syara’ adalah menahan diri dari makan dan minum
18
Hidayat, Ahmad, Abdul Kadir dan Mas’an. Fikih. (Jakarta: Direktorat Pendidikan Madrasah. 2015)
hal 1-3
xv
serta dari segala hal yang membatalkanya mulai dari terbit fajar sampai
terbenam matahari disertai dengan niat karena Allah SWT, dengan syarat
َو كُاُل ْوْ ا َو ْش َربُوْ ا َحتَّى يَتَبَيَّنَ لَ ُك ُم ْال َخ ْيطُ ااْل َ ْبيَضُ ِمنَ ْالخَ ي ِْط ااْل َ س َْو ِد ِمنَ ْالفَجْ ِر ۖ ثُ َّم
Agar ibadah puasa yang kita lakukan sah dan bernilai pahala, maka
a. Syarat Puasa
19
Muslih, Muhammad & Ihsan, Nur Hadi. Fiqih 2. (Bogor: Yudhistira. 2011)
20
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya : Juz 2, (Jakarta : PT Kumudasmoro Grafindo
Semarang,1994) hal 29.
xv
untuk mengerjakan puasa wajib. Adapun yang termasuk syarat wajib
Islam
Baligh
Berakal sehat
Menetap (mukim).
Syarat sah adalah kondisi yang harus dipenuhi oleh seseorang agar
puasanya sah dan diterima oleh Allah Swt. Syarat sah puasa antara
lain:
Islam
3. Rukun puasa
diperhatikan, yaitu :
xv
mengharap ridha Allah Swt. Ibadah puasa tanpa adanya niat maka
tidak bisa dikatakan sebagai puasa. Untuk puasa wajib, maka kita
Sunah, niat boleh dilakukan setelah terbit fajar, dengan syarat kita
َم ْن لَ ْم يُجًْ ِم ِع الصّيا َ َم قَب َْل ْالفَجْ ِر: عن حفصة عن النّب ّي صل ّى هللا عليه وسلّم قال
siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka puasanya tidak sah.”
4. Sunnah puasa
antara lain:
1. Makan sahur.
xv
Makan sahur bertujuan kita kuat menjalankan ibadah puasa.
atau kurma matang dengan bilangan ganjil. Jika tidak ada maka
xv
6. Meninggalkan hal-hal yang akan menghilangkan nilai puasa
bersedekah.
xv
Muntah dengan sengaja
yang menghalangi puasa ini disebut udzur syar’i. Orang yang mendapat
xv
Allah Swt berfirman:
£ْينَ ي ُِط ْيقُونَهُ فِ ْديَةٌ طَ َعا ُم ِم ْس ِك ْي ِن فَ َم ْن طَ َّو َع خَ ْيرًا فَهُ َو َخ ْي ٌرلَهُۚ َواَ ْن تَصُو ُمو
Baqarah : 184)
21
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya : Juz 2, (Jakarta : PT Kumudasmoro Grafindo
Semarang,1994) hal 105.
xv
صلَّى هللا َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فَنُو ْء َم ُر ْ َع َْن عَا ِء َشةُ قَال
َ ِ ُكنَّا نَ ُجيْضُ َعلَى َع ْه ِد َر ُس ِل هللا: ت
)(رواهالبخاري
hari-hari lain.
Hamil.
xv
Artinya:"Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya,
makan selama satu hari yaitu sekitar 3/4 liter. Bagi wanita hamil
sebagai berikut:
dirinya sendiri.
7. Macam-Macam Puasa
lain:
22
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya : Juz 2, (Jakarta : PT Kumudasmoro Grafindo
Semarang,1994) hal 105.
xv
b. Puasa Sunah, yaitu puasa yang apabila dilaksanakan mendapatkan
1) Puasa wajib
Puasa Ramadhan
bulan yang penuh berkah, penuh dengan ampunan Allah Swt. dan
kalinya pada tahun kedua hijriyah. Pada waktu itu, Rasulullah baru
xv
ب َعلَى الَّ ِذ ْينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم
َ ِم َك َما ُكت£ُ صيَا َ ِيا َ اَيُّهَاالَّ ِذ ْينَ ٓا َمنُوا ُكت
ِّ ب َعلَ ْي ُك ُم ال
ufuk barat. Apabila pada saat itu bulan sabit dapat terlihat
berpuasa.
23
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya : Juz 2, (Jakarta : PT Kumudasmoro Grafindo
Semarang,1994) hal 105.
xv
hilal tampak atau kurang jelas karena tertutup awan atau sebab
lain.
2) Puasa Nazar
xv
Allah Swt. berfirman:
(kebaikan). Misalnya, jika saya naik kelas maka saya akan berpuasa
selama tiga hari. Pada dasarnya puasa ini bukan puasa wajib, tetapi
3) Puasa kafarat
hukumnya wajib.
24
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya : Juz 22, (Jakarta : PT Kumudasmoro Grafindo
Semarang,1994) hal : 335
xv
Macam-Macam Puasa Kafarat
selama 3 hari ketika masih di tanah suci dan tujuh hari setelah
miskin.
dengan punggung ibunya. Jika dia ingin berdamai, maka dia wajib
bulan berturut-turut.
dengan sengaja pada saat puasa, yaitu puasa dua bulan berturut-
xv
turut. Allah Swt. hanya melarang umatnya bersetubuh disiang hari
4) Puasa Sunah
Hadits Nabi :
ْ ال َّد£صيَا ِما
ِهر ٍ ضانَ ثُ َّم اَ ْتبَ َعهُ ِستَّا ِم ْن َش َّو
ِ ال َكانَ َك َ َم ْن
َ صام َر َم
(HR.Turmudzi)
xv
satu hari puasa satu hari tidak puasa. Puasa ini merupakan puasa
dua tahun, yaitu satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang
akan datang.
Artinya: “Puasa ‘Asyura itu menutup dosa tahun yang telah lalu”
(HR. Muslim).
Puasa Muharam
xv
tersebut bulan bersinar penuh atau hampir penuh, tidak terhalangi
5) Puasa Makruh
Puasa sunah pada paruh kedua bulan Sya’ban. Puasa ini mulai
tingkat haram. Meski tidak ada yang bisa dimakan, paling tidak
Hari Raya Idul Adha Hal yang sama juga pada tanggal 10
Zulhijjah sebagai Hari Raya kedua bagi umat Islam. Hari itu
xv
diharamkan untuk berpuasa dan umat Islam diSunahkan untuk
Zulhijjah. Pada tiga hari itu umat Islam masih dalam suasana
Ibrahim as.
Puasa pada hari Syak Hari syak adalah tanggal 30 Sya`ban bila
(bulan) tidak terlihat. Saat itu tidak ada kejelasan apakah sudah
syak. Dan secara syar`i umat Islam dilarang berpuasa pada hari
itu.
syar`i puasa seperti itu dilarang oleh Islam. Bagi mereka yang
xv
berpuasa seperti puasa Nabi Daud As yaitu sehari puasa dan
sehari berbuka.
7) Puasa Makruh
Puasa Sunah pada paruh kedua bulan Sya`ban Puasa ini mulai
8) Hikmah Puasa
Puasa sebagai benteng atau perisai dari segala macam tipu daya
setan.
xv
Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. 4) Membina
Diampuni dosa-dosanya.25
25
Hidayat, Ahmad, Abdul Kadir dan Mas’an. Fikih. ( Jakarta: Direktorat Pendidikan Madrasah. 2015)
hal 34-49
xv
hubungan yang menyenangkan dengan para pendidik, biasanya peserta didik
semain kuat.
monoton dan kaku dan sering mengarah ke sikap yang tidak positif yang
bersifat masif (pembelajaran dengan jumlah tanpa batas dan terbuka) untuk
jika dilihat dari sudut pandang siswa, terkait dengan pembelajarannya daring
signal, Signal yang didapatkan oleh responden dirasa tidak sesuai sehingga
responden sulit untuk menerima pelajaran yang diberikan oleh guru dengan
maksimal. . Hal ini terjadi karena tidak adanya saling memahami antara
pendidik dangan peserta didik. Dengan ini, peserta didik tidak dapat
xv
terhadap materi yang diajarkan akibat tidak adanya saling memahami diantara
mereka.
maupun metode yang digunakan merupakan hal yang sangat penting dalam
tatap muka melalui platform yang telah tersedia. Sehingga hal itu dapat
xv
BAB III
1. Gambaran Umum
Bandung
xv
Banyak anak yang sudah bersekolah harus putus ditengah jalan
jenjang sekolah yang ada saat ini yaitu TK dan MTS. Sekolah tersebut
b. Profil Sekolah
dalam penelitian ini yaitu guru mata pelajaran Fiqh kelas VII dan
berikut:
xv
1. Profil MTs Al-Ma’Tsurat Kecamatan Cikancung Kabuapten
Bandung
NPSN : 69788321
Waktu Penyelenggaraan :-
Akreditasi :B
Kurikulum : 2013
xv
c. Visi dan Misi Sekolah
Visi
Misi
Bandung.
xv
Berdasarkan hasil observasi, peneliti mendapatkan informasi
Asep Supriatna S.Pd.I dan wakil kepsek bidang kesiswaan yaitu Bapak
Kepala Sekolah
H. Sutarma S.Pd.
xv
e.Data Ruang Kelas
A B C D e f G
Ruan Ruang
g Kasek /
4 - - 4 4
Kelas
Ruang
Kantor
Tabel 3.1 Data Ruang Kelas MTS Al-Ma’Tsurat Cikancung Kabupaten Bandung
xv
R Pimpinan 3x 3 1 R. TU 6x 4 1
R. 4x3 1 R. Kesenian - -
Perpustakaan
Bahasa
Komputer
R. - R. Wc. / 2x3 2
Keterampilan Jamban
R BK 4x3 1 R Osis 3 x3 1
Tabel 3.2. Data Ruangan Lainnya MTS Al-Ma’tsurat Cikancung Kabupaten Bandung
Pendidikan Terakhir
P L P
xv
Guru Tetap - - - - - - -
(PNS)
GTT (Honor) 2 - - - - 19 - 10 11
TU (PNS) - - - - - - - - -
TU (Honor) 2 - - - - - - 2
Satpam - - - - - - - - -
Cleaning - - - - - - - - -
Service
Tabel 3.3. Data Guru, TU & Staff MTS Al-Ma’tsurat Cikancung Kabupaten Bandung
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Petugas BP, Guru Umum, Guru
penurunan yang cukup drastis. Sangat jauh bila dibandingkan dengan sebelum
xv
satu tahun terakhir, dimana biasanya atau rata-rata setiap tahunnya siswa yang
keluar 60-70 dan yang masuk 60-70. Berbeda sekali pada tahun 2020-2021
Siswa yang keluar 70 dan yang masuk 50 siswa. Hal tersebut terjadi
sekolah yang berada disekitar. Adapun jumlah siswa pada tahun 2020-2021
Ma’tsurat Cikancung Kabupaten Bandung sampai tahun 2021 atau data yang
tersendiri, bagi pendidik, peserta didik, maupun orang tua peserta didik.
xv
Dimana ketiga pihak tersebut harus mampu beradaptasi dengan sistem
Maka dari itu penulis akana menguraikan hasil observasi proses belajar
mengajar yang diterapkan oleh guru mata pelajaran Fiqih MTs Al-Ma’tsurat
Peserta didik kelas VII awalnya terdapat dua rombel yaitu rombel satu
xv
2021 mengakibatkan penggabungan kelas yang mana ditiadakannnya
sedikitnya peserta didik kelas VII maka sekolah tersebut sepakat untuk
Cikancung, dimulai pada pukul 07.00 Wib (Pagi) sampai selesai dan
semua mata pelajaran berlangsung sesuai jadwal yang telah disusun dan
untuk diakses bagi Peserta Didik. Dalam sepekan, peserta didik kelas VII
berjumpa dengan mata pelajaran Fiqih hanya satu kali. Sebagaimana hasil
wawancara dari Bapak Yadi Mulyadi, S.Pd.I. selaku Guru Mata Pelajaran
Fiqih kelas VII Sekaligus sebagai Wakil Kepala Sekolah MTs Al-
pandemi pada pembelajaran daring saat ini hanya 45 menit pada setiap
mata pelajaran dan setiap kelasnya. Maka dari itu untuk proses
xv
pembelajaran daring pada mata pelajaran Fiqih dimulai dengan
ringkas dan setelah itu saya memberikan tugas kepada siswa untuk
soal yang ada pada buku LKS yang dimiliki setiap siswa sebagai Tugas
Mandiri”.26
Gambar 3.5. Tugas Mandiri yang diberikan oleh guru ke siswa melalui whatsapp
Grub
26
Wawancara dengan Pak Yadi Mulyadi S.Pd.I. Tanggal 18 Februari 2021 (Dikantor MTS Al-Ma’tsurat)
xv
Sesuai penelitian yang penulis lihat melalui Zoom Cloud Meetings dan
yang telah dibagikan oleh guru sebelumnya agara siswa bisa ikut
miliki”.
xv
Pernyataan selanjutnya juga disebutkan bahwa:
daring) model yang kita selama ini umum yang kita gunakan,
xv
menggunakan seperi Google Form kemudian model
diberikan?
lainnya”
xv
Guru : “Ya cukup memuaskan untuk pemanfaatan daring untuk
xv
kepada siswa yang seharusnya kalau pada saat ulangan
kendala yang masih dihadapi guru dan peserta didik namun terlihat
xv
disemester ganjil sebesar 82 dan nilai keterampilan sebesar 81 dimana
muka langsung”.
xv
Dari pernyataan beberapa siswi tersebut maka dapat
pembelajarn daring dan siwa berharap agar sekolah bisa segera dibuka
HP”
linda : “Sinyalnya teh yang susah belum kadang masih suka rebutan
xv
Dari pernyataan ini, maka dapat dikatakan bahwa salah satu
sulit baik itu karena daerahnya yang tidak terjangkau dan beberapa
Gilang : “Ada iya dan ada tidaknya, kalau semangatnya karena bisa
duit sendiri hasil kerja bantu orang tua kadang pakai duit
orang tua”
xv
Melihat jawaban dari beberapa peserta didik tersebut, dapat
langsung”
Linda : “Tidak nyaman teh, kadang susah juga kalo daring teh, kalo
xv
Peneliti : Bagaimana tanggapan siswa mengenai pemanfaatan daring
saat ini?
sendiri”
pembelajaran”
kepada guru dan peserta didik maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
pada saat ini, jalan terbaik agar proses pembelajaran tetap dapat
dana yang harus dikeluarkan peserta didik dan guru baik itu berupa
paket data maupun pulsa dan usaha para guru dan pemerintah untuk
27
Hidayat, Ahmad, Abdul Kadir dan Mas’an. Fikih. ( Jakarta: Direktorat Pendidikan Madrasah. 2015) hal 34-49
xv
1) Menjelaskan Pengertian Puasa
adalah menahan diri dari makan dan minum serta dari segala
َو كُاُل ْوْ ا َو ْش َربُوْ ا َحتَّى يَتَبَيَّنَ لَ ُك ُم ْال َخ ْيطُ ااْل َ ْبيَضُ ِمنَ ْالخَ ي ِْط ااْل َ س َْو ِد ِمنَ ْالفَجْ ِر ۖ ثُ َّم
b. Syarat Puasa
xv
8. Syarat wajib puasa
Islam
Baligh
Berakal sehat
Menetap (mukim).
Syarat sah adalah kondisi yang harus dipenuhi oleh seseorang agar
puasanya sah dan diterima oleh Allah Swt. Syarat sah puasa antara
lain:
Islam
xv
Pada waktu kita berpuasa, ada dua rukun yang harus
diperhatikan, yaitu :
mengharap ridha Allah Swt. Ibadah puasa tanpa adanya niat maka
tidak bisa dikatakan sebagai puasa. Untuk puasa wajib, maka kita
Sunah, niat boleh dilakukan setelah terbit fajar, dengan syarat kita
َم ْن لَ ْم يُجًْ ِم ِع الصّيا َ َم قَب َْل ْالفَجْ ِر: عن حفصة عن النّب ّي صل ّى هللا عليه وسلّم قال
siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka puasanya tidak sah.”
xv
kesempurnaan ibadah kita. Adapun amalan-amalan Sunah tersebut
antara lain:
1. Makan sahur.
xv
waktu yang mustajab untuk berdoa adalah menjelang
sebutir kurma.
dan bersedekah.
bersamanya.
xv
Mencicipi makanan, walaupun tidak ditelan
yang menghalangi puasa ini disebut udzur syar’i. Orang yang mendapat
xv
4. Orang sakit yang jika dipaksakan berpuasa, sakitnya akan
Baqarah : 184)
30
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya : Juz 2, (Jakarta : PT Kumudasmoro Grafindo
Semarang,1994) hal 105.
xv
6. Khusus bagi wanita, haidh dan nifas juga merupakan halangan
صلَّى هللا َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فَنُو ْء ْ َع َْن عَا ِء َشةُ قَال
َ ِ ُكنَّا نَ ُجيْضُ َعلَى َع ْه ِد َر ُس ِل هللا: ت
)(رواهالبخاري
hari-hari lain.
Hamil.
xv
Orang yang pekerjaannya tidak memungkinkan dapat berpuasa
makan selama satu hari yaitu sekitar 3/4 liter. Bagi wanita hamil
sebagai berikut:
dirinya sendiri.
31
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya : Juz 2, (Jakarta : PT Kumudasmoro Grafindo
Semarang,1994) hal 105.
xv
Dilihat dari segi hukumnya, puasa dibedakan menjadi 4 macam, antara
lain:
9) Puasa wajib
Puasa Ramadhan
bulan yang penuh berkah, penuh dengan ampunan Allah Swt. dan
kalinya pada tahun kedua hijriyah. Pada waktu itu, Rasulullah baru
xv
menerima perintah memindahkan arah kiblat dari Baitul Makdis di
ufuk barat. Apabila pada saat itu bulan sabit dapat terlihat
berpuasa.
32
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya : Juz 2, (Jakarta : PT Kumudasmoro Grafindo
Semarang,1994) hal 105.
xv
Istikmaal, yaitu menyempurnakan bilangan bulan sya'ban atau
hilal tampak atau kurang jelas karena tertutup awan atau sebab
lain.
xv
melaksanakannya. Jadi, puasa nazar adalah puasa yang telah
(kebaikan). Misalnya, jika saya naik kelas maka saya akan berpuasa
selama tiga hari. Pada dasarnya puasa ini bukan puasa wajib, tetapi
33
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya : Juz 22, (Jakarta : PT Kumudasmoro Grafindo
Semarang,1994) hal : 335
xv
Kafarat menurut bahasa berarti denda atau tebusan. Dengan
hukumnya wajib.
selama 3 hari ketika masih di tanah suci dan tujuh hari setelah
miskin.
dengan punggung ibunya. Jika dia ingin berdamai, maka dia wajib
xv
Puasa kafarat karena pembunuhan tanpa sengaja, yaitu puasa dua
bulan berturut-turut.
dengan sengaja pada saat puasa, yaitu puasa dua bulan berturut-
Hadits Nabi :
xv
Artinya: “Nabi saw memilih berpuasa hari senin dan kamis”.
(HR.Turmudzi)
satu hari puasa satu hari tidak puasa. Puasa ini merupakan puasa
dua tahun, yaitu satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang
akan datang.
َضيَة
ِ سنَةَ ا ْل َما
َّ ص ْو ُم يَ ْو ِم عَا ش َُرا َء يُ َكفِّ ُر ال
َ
Artinya: “Puasa ‘Asyura itu menutup dosa tahun yang telah lalu”
(HR. Muslim).
Puasa Muharam
xv
Puasa Tengah Bulan
Puasa sunah pada paruh kedua bulan Sya’ban. Puasa ini mulai
tingkat haram. Meski tidak ada yang bisa dimakan, paling tidak
xv
Hari Raya Idul Adha Hal yang sama juga pada tanggal 10
Zulhijjah sebagai Hari Raya kedua bagi umat Islam. Hari itu
Zulhijjah. Pada tiga hari itu umat Islam masih dalam suasana
Ibrahim as.
Puasa pada hari Syak Hari syak adalah tanggal 30 Sya`ban bila
(bulan) tidak terlihat. Saat itu tidak ada kejelasan apakah sudah
syak. Dan secara syar`i umat Islam dilarang berpuasa pada hari
itu.
xv
syar`i puasa seperti itu dilarang oleh Islam. Bagi mereka yang
sehari berbuka.
Puasa Sunah pada paruh kedua bulan Sya`ban Puasa ini mulai
xv
Puasa sebagai benteng atau perisai dari segala macam tipu daya
setan.
Diampuni dosa-dosanya.34
kuota dan baru membelinya disiang hari, terkadang guru harus tetap di
depan handphone agar siswa yang ketinggalan bisa bertanya yang tidak
juga siswa yang tidak memiliki handphone yang canggih yang tidak
34
Hidayat, Ahmad, Abdul Kadir dan Mas’an. Fikih. ( Jakarta: Direktorat Pendidikan Madrasah. 2015)
hal 34-49
xv
Mata Pelajaran Fiqih kelas VII Sekaligus sebagai Wakil Kepala Sekolah
kendala, mulai dari signal, tidak semua murid saya mendapat akses sinyal
handphone yang canggih, jikalaupun ada sebagian dari mereka tidak bisa
dan tidak semua orangtua bisa dan mengerti cara menggunakan aplikasi
Mengingat saat ini ekonomi kita semakin sulit, dan ketika menggunakan
35
Wawancara dengan Bapak Yadi Mulyadi S.Pd.I. Tanggal 04 Maret 2021 Pukul 11:59 Wib Via Whatsapp
xv
D. Dampak Positif dan Dampak Negatif Pembelajaran Daring
1. Dampak Positif
xv
2) Lebih aktif dalam menyelesaikan materi pembelajaran
tidak membosankan
xv
melalui fitur tersebut, kemudian fitur video dapat dipakai agar
dan vitur audio agar pengajar dan juga para murid dapat
xv
perkembangan anaknya di rumah dan tugas yang akan di
xv
sekolah MTs Al-Ma’tsurat langsung beralih ke metode daring.
xv
pendidikan anak sepenuhnya kepada sekolah sehingga
Sehingga disini orang tua jadi tahu apa saja yang dipelajari
2. Dampak Negatif
xv
a. Dampak Negatif Bagi Siswa
xv
lebih berinovatif seperti mengirim video, foto dan
xv
pembelajaran daring karena siswa dapat menjadi kurang aktif
xv
5) Belajar menjadi tergantung ponsel dan kepada koneksi internet
reaksi tertentu pada bola mata salah satunya adalah panas pada
xv
Akibat pembelajaran daring siswa diharuskan melihat tugas
membahayakan mata.37
keseluruhan
contoh nyata
37
Wawancara dengan siswa kelas 7 MTs Al-Ma’tsurat tanggal 27 April pukul 15:00 WIB melalui Whatsapp
xv
menjelaskan kepada siswanya lewat video, pesan suara,
xv
rajin menabung dia lebih memilih untuk berjalan kaki dan
xv
nyata oleh orang tua siswa, padahal guru tetap harus di gaji
mulai sepi, kursi-kursi dan meja mulai berdebu tanpa siswa dan
dhuha.
xv
E. Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Pembelajaran Daring
yang diberikan oleh guru adalah nilai untuk formalitas saja, karena
Fiqh ini karena gurunya juga yang aktif menjelaskan di kelas. Berbeda
xv
berbagai media sosial yang tersedia, terutama whatsapp grup. Ia
2. Sikap
percaya diri akan hasil tugas yang telah dikerjakannya secara mandiri.
daring dan pendalaman akan tugas dan tanggung jawab guru dengan
siswa.
xv
Pembuatan keputusan kelanjutan pembelajaran daring sekolah
kepala sekolah, guru, dan pendapat orang tua siswa untuk menjalankan
BAB IV
PENUTUP
xv
A. Kesimpulan
Pada Mata Pelajaran Fiqh Bab Puasa tahun ajaran 2021-2022 dapat diambil
Aplikasi Zoom Cloud Meetings Pada Mata Pelajaran Fiqh Bab Puasa kelas
sesuai kebijakan tersebut. Lalu kedua ada tahap pelaksanaan , dalam tahap
menilai afektif nya saja karena tidak memungkinkan untuk menilai siswa
secara keseluruhan.
xv
2. Beberapa dampak positif dan negatif yang dirasakan oleh siswa, guru,
bagi sebagian siswa pembelajaran daring itu tidak semudah apa yang
siswa adalah ; waktu pembelajaran tidak terbatas, siswa lebih aktif dalam
guru lebih kreatif dan aktif, dan terjalin komunikasi yang lebih dekat
terhindar dari virus covid-19 dan mempermahir ilmu teknologi digital guru
dan siswanya. Kemudian dampak positif untuk orang tua adalah; orang tua
kerusakan mata. Lalu dampak negatif untuk guru adalah; tidak bisa menilai
secara langsung dan memberikan contoh nyata, dan harus mengisi kuota
internet lebih banyak. Selanjutnya dampak negatif untuk orang tua adalah;
xv
dipandang sebelah mata oleh orang tua siswa, dan lembaga tidak berfungsi
secara maksimal.
Kendala yang dihadapi para pelajar dalam proses belajar secara online
proses belajar mengajar, seperti fitur share screen sehingga para pengajar
fitur video dapat dipakai agar para pengajar dapat melihat para murid saat
sedang mengajar, dan vitur audio agar pengajar dan juga para murid dapat
3. Hasil nilai belajar dari pembelajaran daring pada tahun ajaran baru
pembelajaran daring dimulai ketika bulan maret 2020. Hasil dibagi menjadi
4 yang pertama hasil belajar daring siswa yang dilihat dari nilai dan sikap ,
bagian nilai hanya mengambil dari keseharian nilai tugas siswa saja yang
kemarin ketika pertama masuk tahun ajaran baru belum terlalu sulit.
Sedangkan hasil pada sikap siswa yang telah dirasakan adalah siswa lebih
xv
untuk guru yaitu; guru mendapatkan pengalaman baru dan strategi
luring karena merasa tidak ada hasil yang memuaskan. Terakhir hasil
B. Saran
Penggunaan Aplikasi Zoom Cloud Meetings Pada Mata Pelajaran Fiqh Bab
proses pembelajaran.
2. Perlunya jadwal belajar yang akurat dan harus di ketahui oleh semua siswa
xv
4. Perlunya dibangun motivasi siswa untuk belajar daring dikarenakan guru
5. Untuk calon peneliti selanjutnya jika meneliti dengan tema yang sama
hendaknya lebih tekun dan bersabar pada saat pengumpulan data, agar
data yang diperoleh dapat menjawab apa yang menjadi fokus penelitian,
pihak dan dapat menjadi tolak ukur penelitian selanjutnya agar lebih baik
xv
DAFTAR PUSTAKA
Baharuddin, & Esa Nur Wahyuni. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran.
xv
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta : PT
Hidayat, Ahmad, Abdul Kadir dan Mas’an. 2015 Fikih. Jakarta: Direktorat
Pendidikan Madrasah
Remaja Rosdakarya.
Muslih, Muhammad & Ihsan, Nur Hadi. . 2011. Fiqih 2. Bogor: Yudhistira.
Aksara
Persada.
xv
Penelitian Pemula Bidang Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora,
Ilmu.
Alfabeta.
Syahputra, Edi. 2020. Snowbal Throwing Tingkatan Minat dan Hasil Belajar.
Jurnal
Kelas 5 Dan 6mi Ma’arif Gedangan, Kec Tuntang, Kab Semarang. Skipsi.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132206551/pendidikan/SEMINAR+S
xv
p://ciputrauceo.net/blog/2016/1/18/arti-kata-efektivitas,diakses 10 April 2021 pukul
12.24
2020).
Dokumen
Negeri. (2020).
xv
LAMPIRAN-LAMPIRAN
HASIL WAWANCARA
Jabatan : Wakil KEPSEK Bid. Kurikulum dan Guru Mata Pelajaran Fiqh
xv
Waktu : Selasa 02 Maret 2021 Pukul 09.35-12.55
proses pembelajaran?
Bapak Adi : “Dalam setahun ini dikarenakan adanya COVID-19 ini dan sesuai
ada masa libur akibat virus ini, tetapi bersamaan dengan itu siswa
kelas VII diliburkan karena siswa kelas IX sedang ujian setelah itu
VII hanya diberikan tugas pada saat itu dan pembelajaran daring
Bapak Adi : “Sebenarnya kalau dilihat banyak sekali mungkin masalah yang
dihadapi oleh guru-guru bukan saja untuk guru Fiqh apalagi banyak
xv
Classroom, Google from, Zoom belum terbiasa awal-awalnya ya
Bapak Adi : “Sekolah tidak melakukan rapat atau sejenisnya namun diserahkan
Bella : Bagaimana Bapak menentukan media daring apa saja yang akan
diterapkan?
Bapak Adi : “Kalau untuk pembelajaran daring kemarin Bapak kebetulan hanya
bisa menggunakan Google form untuk sementara hanya itu dulu yang
aplikasi Zoom?
xv
Bapak Adi : “Sebenarnya tidak ya kalau yang kita tahu kan hanya WA yang
belum terbiasa dan memang tidak diajarkan pada saat itu hanya
belajar otodidak dan hanya belajar sama teman mungkin yang lebih
Bapak Adi : “(Whatsapp dan Zoom) kalau untuk mengakses paling mudah
bagi anak kemudian bahkan ada anak juga yang tidak punya HP harus
umum digunakan”
xv
Bapak Adi : “Selama ini memang banyak keluhan sekali dari siswa terutama
karena dia memang terbiasa dengan tatap muka belajar dikelas tiba-
lain seperti Zoom awalnya memang berat mereka juga harus belajar
Bella :Apakah Bapak dapat melakukan chat secara personal kepada siswa?
Bapak Adi : “Tentu saja bisa, selama ini juga misalnya kita memberi tugas
Bapak Adi : “Banyak sekali kendala masalah yang dihadapi terutama ditempat
kita ini, karena kondisi signal seperti M3 yang banyak dipakai siswa
xv
termasuk juga masalahnya kuota bagi anak karena waktu
Bapak Adi : “Kalau bagi Bapak, kalau untuk sementara ini WA cukup membantu
kemudian untuk latihan, tugas, ulangan, dan saat ini zoom dirasa
Bella : Apakah dengan pembelajaran daring saat ini telah mencapai tujuan
Bapak Adi : “Ya sebenarnya sih kalau kita pikir-pikir ya mungkin kalau dari
siswa tidak hadir pada saat pemberian tugas karena mereka juga
xv
mempunyai HP sama sekali terpaksa harus meminjam ke orang
tuanya”
Bapak Adi : “Kalau ditanya nyaman ya terkadang ada nyamannya, tidak harus
terkadang juga ada dan juga tidak merasa nyamannya seperti kalau
kita kasih tugas kepada siswa yang seharusnya kalau pada saat
daring mungkin hanya ada pada saat ulangan pertama hanya ada 10
supaya siswa yang lain juga mendapatkan nilai yang sama, ya tidak
Bapak Adi : “Ya cukup memuaskan untuk pemanfaatan daring tetapi tidak semua
xv
buka WA itu bagi dia penting ya apalagi kalau dikurikulum 2013 kita
disekolah”
Bapak Adi : “Kalau untuk WhatsApp untuk sementara ini tidak ada, ya mungkin
Bapak Adi : “Iya betul ya, kalau bagi Bapak untuk mengajar Fiqh, sangat ribet
ke aplikasi zoom cloud, belum lagi kendala kuota, sinyal dan hp juga
Bella : Pesan dan Kesan Bapak mengenai pembelajaran daring saat ini
xv
Bapak Adi : kesannya tentu ada, bapak lebih punya banyak waktu dirumah bisa
keluarga dan juga untungnya belajar dirumah bisa menjauhi kita dari
Kelas : VII
xv
rahmat : “Sudah teh, pembelajaran dalam jaringan”
proses pembelajaran
rahmat : “Sudah mulai dari bulan Maret 2020 kurang lebih dari saya SD
kelas 6”
Bella : Apakah ada pembicaraan antara guru dan siswa dalam menentukan
rahmat : “Sebelumnya tidak ada dikasih tau jadi guru langsung kasih tugas
xv
Bella : Apakah siswa sebelumnya mempelajari lebih mendalam tentang
rahmat : “Sebelumnya tidak ada, jadi cuma di kasih link dari guru
Bella : Apakah siswa dapat melakukan chat secara personal kepada guru?
rahmat : “Bisa teh, kalau ngumpulkan tugas lewat WA pribadi guru saja,
informasi?
kadang tiba-tiba gitu, kalo pas jam HP di cas kan gitu guru tu
xv
kadang langsung kasih absen jadi kadang terlambat, belum dikasih
rahmat : “Dengan aplikasi google lain juga dengan youtube kalo untuk
Bella : Apakah siswa merasa dapat mencapai KKM yang telah ditentukan
oleh guru?
rahmat : “Iya merasa teh, KKM nya untuk Fiqh 70 teh, karena ngerjain
tugasnya tu kan bisa liat buku, bisa liat langsung digoogle jadi
juga karena tidak bisa langsung guru itu menjelaskan jadi harus
xv
rahmat : “Tanggapannya, bermanfaat juga lah jadi lebih banyak diam
Stefani : “Ada teh, kalo Zoom kadang pas mau masuk ke link tu tiba-tiba
dulu.
Bella : Apakah ada perbedaan pembelajaran fiqh pada saat tatap muka
Stefani : “Perbedaannya kalo pembelajaran fiqh tatap muka kan lebih jelas,
pembelajaran daring ini mah sulit, kita harus cari materi sendiri lagi
mengumpulkan tugas”.
xv
Narasumber : Gilang Saepudin
Kelas : VII
xv
Bella : Apakah siswa sebelumnya mengetahui apa itu pembelajaran
daring?
proses pembelajaran?
80.000”
Gilang : “Iya teh dikasih tau sama guru lewat group kelas permatapelajaran
Bella : Apakah ada pembicaraan antara guru dan siswa dalam menentukan
xv
Gilang : “Sebelumnya tidak ada dikasih tau jadi guru langsung kasih tugas
digroup kelas”
Gilang : “Sebelumnya kalau zoom saya tidak tahu tapi kalau whatsapp sudah
biasa”
Gilang : “Ada iya dan ada tidaknya, kalau semangatnya karena bisa lihat
belinya pun kadang pakai duit sendiri hasil kerja kadang pakai duit
orang tua”
Bella : Apakah siswa dapat melakukan chat secara personal kepada guru?
xv
Gilang : “Bisa kak, kalau ngumpulkan tugas lewat WA kirim ke guru, chat
pribadi”
mendapatkan informasi?
Gilang : “Kalau kecepatan tu tidak karena sinyalnya bagus tapi kadang kalau
Bella : Apakah siswa merasa dapat mencapai KKM yang telah ditentukan
oleh guru?
Gilang : “KKM untuk Fiqh 70, kalau ada tugas lebih mudah soalnya bisa
Gilang : “Lebih nyaman kalau tatap muka karena bisa dijelaskan langsung ”
xv
Gilang : “Daring sangat bermanfaat karena kan musim pandemi ni dak bisa
tatap muka”
proses belajar?
pelajaran kadang juga tidak mengerti juga cuma enaknya karena bisa
lihat google jadi nilai bisa naik tapi kalau google ni kadang bener
Bella : Apakah ada perbedaan pembelajaran fiqh pada saat tatap muka
Gilang : “Perbedaannya kalo tatap muka kan bisa dijelaskan sama guru
secara langsung kalau daring ni kan cuma lewat zoom ketemu temen
Cuma lewat layar hp, itupun kadang saya tidak bisa join karna
memori saya penuh selain itu kalo lewat whatsapp difoto buku terus
xv
langsung disuruh meringkas buku pun kadang belum dapat kalau mau
xv
Narasumber : Linda
Kelas : VII
proses pembelajaran?
xv
Linda :“Efektif kak, kami menggunakan media daring whatsapp dan zoom
Bella :Apakah ada pembicaraan antara guru dan siswa dalam menentukan
baru awal-awal kelas VII ini aja kak saya coba belajar pakai aplikasi
xv
apalagi kalau pakai telkomsel, biasanya beli 4 giga harganya 45.000
dikasih pulsa 25.000 sama sekolah tapi cuma sekali, ngga cukup beli
paket ”
Bella : Apakah siswa dapat melakukan chat secara personal kepada guru?
Puput : “Bisa kak, contohnya kalau ngumpulkan tugas cuma kalo belajar
mendapatkan informasi?
dan zoom?
Linda “Iya kami memerlukan aplikasi lain seperti google class room”
Bella : Apakah siswa merasa dapat mencapai KKM yang telah ditentukan
oleh guru?
Linda : “KKMnya untuk fiqh 70 kak, saya merasa bisa mendapatkan nilai
yang melebihi KKM karena bisa lihat google, bisa lihat buku, bisa
tutor di youtube”
xv
Bella : Apakah siswa merasa nyaman dengan penggunaan pembelajaran
Linda : “Tidak nyaman kak, kadang susah juga kalo daring kak, kalo ga ada
buku harus minjam dulu ke perpus, kalo sinyal susah gitu, kumpulkan
tugas ke guru terlambat, cuma diberi kemudahan lah sama guru anta
Linda : “sejauh ini enggak kak lebih nyaman pakai whatsapp tidak ribet
kaya zoom”
proses belajar?
Linda : “Ada kak, kadang-kadang error, sinyal juga susah, kuota boros hp
cepet panas”
daring?
xv
Linda : “Sudah kak, daring tu pembelajaran dalam jaringan”
Bella : Apakah ada perbedaan pembelajaran Fiqh pada saat tatap muka
susah kita mengerti kalo misalnya tatap muka pembelajaran fiqh bisa
xv
(Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Whatsapp Grub)
NUPTK : 5249767669220003
xv
1. Hari/Tanggai : Selasa 11 Januari 2021
2. KD/Materi : Menjelaskan Tentang Puasa dan Macam-Macam Puasa
3. Kegiatan Belajar online : Siswa Mengisi Absensi Secara online dan memberi Tugas
di grup Whatsapp untuk dijadikan Bahan dan siswa mengumpulkan Tugas
4. Alokasi Waktu : 80 Menit
5. Betuk : Tugas Merangkum
6. Jumlah Siswa yang mengikuti : 33 Siswa
7. Jumlah Siswa yang tidak mengikuti : 3 Siswa
Cikancung 11 Januari 2021
Mengetahui Kepala Madrasah
Guru Fikih
Wawancara dengan salah satu siswa kelas VII sekaligus wakasek bid kurikulum dan
guru Mapel Fiqh.
xv
xv
xv
xv
xv
xv
xv
xv
xv
xv
xv
3 Ujian Sekolah untuk kelulusan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Ujian Sekolah untuk kelulusan dalam bentuk tes yang mengumpulkan siswa tidak
boleh dilakukan, kecuali yang telah dilaksanakan sebelum terbitnya surat edaran inii
b. Ujian Sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi yang
diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh
lainnya;
c. Ujian Sekolah dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak
perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh;
d. Sekolah yang telah melaksanakan Ujian Sekolah dapat menggunakan nilai Ujian
Sekolah untuk menentukan kelulusan siswa. Bagi sekolah yang belum melaksanakan
Ujian Sekolah berlaku ketentuan sebagai berikut:
1) kelulusan Sekolah Dasar (SD)/sederajat ditentukan berdasarkan nilai lima
semester terakhir (kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 semester gasal). Nilai semester
genap kelas 6 dapat digunakan sebagai tambahan niiai kelulusan;
2l kelulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat dan
Sekolah Menengah Atas (SMA) / sederajat ditentukan berdasarkan nilai lima
semester terakhir. Nilai semester genap kelas 9 dan kelas 12 dapat digunakan
sebagai tambahan nilai kelulusan; dan
3) kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / sederajat ' ditentukan berdasarkan
nilai rapor, praktik kerja lapangan,
portofolio dan nilai praktik selama lima semester terakhir. Nilai semester genap
tahun terakhir dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan.
4 Kenaikan Kelas dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dalam bentuk tes yang mengumpulkan
siswa tidak boleh dilakukan, kecuali yang telah dilaksanakan sebelum terbitnya Surat
Edaran ini;
b. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dapat dilakukan dalam bentuk portofoiio
nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya,
penugasan, tes daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya;
c. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dirancang untuk mendorong aktivitas
belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara
menyeluruh.
5 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dinas Pendidikan dan sekolah diminta menyiapkan mekanisme PPDB yang mengikuti
protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran
Covid-19, termasuk mencegah berkumpulnya siswa dan orangtua secara {isik di
sekolah;
b. PPDB pada Jalur Prestasi dilaksanakan berdasarkan:
1) akumulasi nilai rapor ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir; dan/
atau
2l prestasi akademik dan non-akademik di luar rapor sekolah;
xv
177