You are on page 1of 4

Penanganan Masalah Etik dan Disiplin

No. Dokumen : Nomor revisi : Halaman :


NUR/02/SPO/010-00 00 1/4
Dibuat : Diperiksa :

Ketua Komite Keperawatan Nursing Manager

Tgl. Terbit : Ditetapkan :


Standar Prosedur
Operasional Oktober 2018
General Manager Direktur

PENGERTIAN Langkah-langkah atau proses penanganan dan pengambilan keputusan yang


dilakukan untuk menyelesaikan masalah pelanggaran kode etik keperawatan dan
kode etik kebidanan
TUJUAN Sebagai pedoman penerapan langkah-langkah penanganan masalah pelanggaran
kode etik keperawatan dan kebidanan
KEBIJAKAN 1. Undang undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang Undang No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang Undang No.38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan No.12 Tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah
Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.49/PMK/2013 tentang Komite Keperawatan
6. Izin Operasional Tetap Rumah Sakit Khusus Bedah Columbia Asia Pulomas
Nomor 91200018606930002
7. Surat Keputusan Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah Columbia
Asia Pulomas No. 882b/SK/DIR/BSM/IV/2022
PROSEDUR Pelanggaran adalah tindakan yang tidak sesuai dengan norma atau kode etik yang
berlaku di lingkungan profesi keperawatan/kebidanan.
Mekanisme Penyelesaian :
1. Membuat kronologi keadian
2. Menyelidiki dan menilai bobot masalah
3. Penyelesaian masalah secara berjenjang dengan melibatkan Komite
Keperawatan :
3.1 Pelanggaran etik yang dilakukan oleh koordinator ruangan :
a. Ditangani oleh komite keperawatan bagian sub etika dan disiplin
profesi keperawatan
b. Bila tidak dapat menangani, maka akan dilanjutkan ke Komite
Keperawatan
c. Komite Keperawatan memberikan rekomendasi ke Bidang
Keperawatan.
3.2 Pelanggaran Etik yang dilakukan oleh staf pelaksana :
a. Semua kejadian atau pelanggaran yang dilakukan oleh staf pelaksana
dicatat dalam personal file (formulir PPA dan PPE), ditandatangani
oleh yang bersangkutan dan oleh koordinator ruangan
d. Bila koordinator ruangan belum bisa menangani masalah tersebut,
maka akan ditindaklanjuti oleh Bidang keperawatan yang akan
Penanganan Masalah Etik dan Disiplin
No. Dokumen : Nomor revisi : Halaman :
NUR/02/SPO/010-00 00 2/4
Dibuat : Diperiksa :

Ketua Komite Keperawatan Nursing Manager

Tgl. Terbit : Ditetapkan :


Standar Prosedur
Operasional Oktober 2018
General Manager Direktur

dilanjuti oleh Komite keperawatan bagian sub etik dan disiplin profesi
keperawatan Komite Keperawatan memberikan rekomendasi ke
Bidang Keperawatan.
4. Memberi sanksi baik secara lisan maupun tertulis
5. Membuat Dokumentasi
Jenis pelanggaran terbagi ke dalam tiga kelompok, :
1. Pelanggaran ringan
Pelanggaran Kode Etik Keperawatan Ringan
Berikut daftar pelanggaran kode etik keperawatan yang tergolong atau
bersifat ringan :

a. Tidak mengenakan pakaian perawat dengan atribut yang lengkap.


b. Tidak mengenakan pakaian dinas saat bertugas.
c. Datang terlambat ketika bertugas.
d. Tidak mengisi daftar hadir saat bertugas.
e. Pergi atau pulang lebih awal tidak pada jam yang seharusnya tanpa
keterangan.
f. Berkomunikasi dengan bahasa yang kasar dengan intonasi Bahasa yang
keras yang dapat menimbulkan kegaduan di tempat kerja.
g. Berbicara kasar kepada pasien atau teman sejawat.
Sanksi Pelanggaran Kode Etik Keperawatan Bersifat Ringan
Perawat yang melanggar kode etik keperawatan bersifat ringan ini akan
mendapatkan sanksi dari kepala ruangan atau Supervisor perawatan berupa
:

a. Teguran langsung secara lisan dan maksimal hanya sebanyak 3 (tiga)


kali.
b. Membuat dan menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi
pelanggaran kode etik yang sama.
c. Dokumen pelanggaran etik didokumentasikan pada Portofolio
2. Pelanggaran sedang
Pelanggaran Kode Etik Keperawatan Sedang
Penanganan Masalah Etik dan Disiplin
No. Dokumen : Nomor revisi : Halaman :
NUR/02/SPO/010-00 00 3/4
Dibuat : Diperiksa :

Ketua Komite Keperawatan Nursing Manager

Tgl. Terbit : Ditetapkan :


Standar Prosedur
Operasional Oktober 2018
General Manager Direktur

Berikut daftar pelanggaran kode etik keperawatan yang tergolong atau


bersifat sedang :

a. Kerap melakukan pelanggaran kode etik yang bersifat ringan seperti


tidak mengenakan pakaian dinas dengan atribut lengkap, datang
terlambat, pergi atau pulang lebih awal tanpa keterangan yang dapat
dipertanggung jawabkan.
b. Kerap berbohong atau tidak jujur.
c. Tidak mematuhi jadwal dinas yang telah ditentukan
d. Tidak cermat dalam bekerja.
e. Tidak tertib saat bekerja.
f. Tidak melaksanakan tugas dengan baik.
g. Tidak bisa bekerja sama dengan baik secara tim.
h. Tidak mempunyai tenggang rasa terhadap teman sejawat atau rekan
kerja.
i. Berperilaku buruk atau negatif sehingga tidak bisa memberikan contoh
baik pada rekan sejawat.
j. Tidak mempunyai rasa tanggung jawab terhadap barang-barang
inventaris di tempat kerja.
k. Menjadi perantara dalam merekrut orang lain untuk tujuan
mendapatkan keuntungan pribadi di tempat kerja.
Sanksi Pelanggaran Kode Etik Keperawatan Bersifat Sedang
Perawat yang melanggar kode etik keperawatan bersifat sedang ini akan
mendapatkan sanksi dari kepala seksi perawatan berupa :

a. Teguran langsung secara lisan dan maksimal hanya sebanyak 2 (dua)


kali.
b. Teguran secara tertulis.
c. Mengganti jam kerja sesuai ketentuan bila tidak bekerja yang telah
ditentukan.
3. Pelanggaran berat
Penanganan Masalah Etik dan Disiplin
No. Dokumen : Nomor revisi : Halaman :
NUR/02/SPO/010-00 00 4/4
Dibuat : Diperiksa :

Ketua Komite Keperawatan Nursing Manager

Tgl. Terbit : Ditetapkan :


Standar Prosedur
Operasional Oktober 2018
General Manager Direktur

Pelanggaran Kode Etik Keperawatan Berat


Berikut daftar pelanggaran kode etik keperawatan yang tergolong atau
bersifat berat:

a. Melakukan tindakan yang menyebabkan kehormatan atau martabat


rumah sakit maupun kedinasan tercoreng.
b. Melakukan penyalahgunaan wewenang demi kepentingan pribadi.
c. Melakukan penyelewengan atau penyalahgunaan barang, uang, surat,
dan lainnya milik rumah sakit.
d. Menggunakan atau menjual belikan barang maupun dokumen milik
rumah sakit secara ilegal.
e. Memiliki dokumen, surat, atau barang-barang punya rumah sakit secara
pribadi tanpa izin.
f. Melakukan prosedur keperawatan yang tidak sesaui dengan SPO yang
berlaku, sehingga menyebabkan kerugian kepada pasien dan rumah
sakit.
g. Melakukan tindakan asusila di tempat kerja.
h. Berkelahi dengan rekan kerja yang menimbulkan cidera fisik.
i. Mengambil hak atau barang pasien yang dirawat di rumah sakit
Sanksi Pelanggaran Kode Etik Keperawatan Bersifat Berat
Perawat yang melanggar kode etik keperawatan bersifat berat ini akan
mendapatkan sanksi dari Kepala Bidang Perawatan atau jika perlu akan
dilimpahkan pada Direktur berupa:

a. Teguran secara tertulis.


b. Membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi kesalahan atau
pelanggaran yang telah dilakukan.
c. Mendapatkan penurunan nilai SP 3.

UNIT TERKAIT 1. Seluruh unit keperawatan


2. Komite Keperawatan Etik dan Disiplin

You might also like