Professional Documents
Culture Documents
Pendekatan Metode Dan Teknik Perencanaan
Pendekatan Metode Dan Teknik Perencanaan
PERENCANAAN PENDIDIKAN
Oleh :
KATA PENGANTAR
Terima kasih terhatur kepada orang tua Kami yang tak pernah lelah
membimbing Kami dengan segenap cinta kasihnya, kepada dosen mata kuliah
Perencanaan Pendidikan yang dengan gigih memotivasi kita semua untuk terus
maju dan berkarya, serta kepada semua pihak yang tentunya begitu banyak
membantu hingga terselesaikannya penulisan makalah ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberi jalan kepada kita untuk selalu
memperbaiki diri dan memperoleh manfaat dari setiap detik yang berlalu. Amin.
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Balakang......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 2
C. Tujuan dan Manfaat ................................................................. 2
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pendekatan dalam Perencanaan Pendidikan ............................ 3
B. Metode dalam Perencanaan Pendidikan .................................. 10
C. Teknik-teknik dalam Perencanaan Pendidikan ....................... 13
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 19
B. Saran ........................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 20
1
BAB I
PENDAHULUAN
nantinya akan menjadi titik tolak penyusunan sebuah kerangka rencana. Dan
agar sebuah perencanaan dalam lembaga pendidikan tersebut tidak
melenceng dari tujuan pendidikan itu sendiri, harus digunakan sebuah
pendekatan, metode, dan teknik-teknik perencanaan yang sesuai dan tepat.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas tentang pendekatan,
metode, dan teknik-teknik perencanaan pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana pendekatan yang digunakan dalam perencanaan pendidikan?
2. Bagaimana metode yang digunakan dalam perencanaan pendidikan?
3. Bagaimana teknik-teknik yang digunakan dalam perencanaan
pendidikan?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Mahasiswa mengetahui pendekatan dalam perencanaan pendidikan.
2. Memberikan penjelasan kepada mahasiswa mengenai bagaimana
mengetahui metode yang digunakan dalam perencanaan pendidikan.
3. Mahasiswa mengetahui teknik-teknik yang digunakan dalam
perencanaan pendidikan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
1
Udin Syaifuddin Sa‟ud dan Abin Syamsuddin Makmun, Perencanaan Pendidikan Suatu
Pendekatan Komprehensif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), Cet Ke-5, h. 240.
6
mempunyai aspek korelasional yang tinggi dengan tuntutan dunia kerja yang
dibutuhkan masyarakat; dan (2) pendekatan ini mengharuskan adanya
keterjalinan yang erat antara lembaga pendidikan dengan dunia usaha dan
industri, hal ini tentu sangat positif untuk meminimalisir terjadinya
kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia industri-usaha.
Kedua, beberapa kelemahan dari pendekatan perencanaan pendidikan
ketenagakerjaan, antara lain: (1) mempunyai peranan yang terbatas terhadap
perencanaan pendidikan, karena pendekatan ini telah mengabaikan peran
sekolah menengah umum, dan lebih mengutamakan sekolah menengah
kejuruan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja. Dalam realitasnya masih
banyak lulusan sekolah menengah kejuruan yang menganggur (output-nya
tidak terserap di dunia kerja); (2) perencanaan ini lebih menggunakan
orientasi, klasifikasi, dan rasio antara permintaan dan persediaan; dan (3)
tujuan utamanya untuk memenuhi tuntutan dunia kerja, sedangkan disisi lain
tuntutan dunia kerja selalu berubah-ubah (bersifat dinamik) begitu cepat,
sehingga lembaga pendidikan kejuruan sering kurang mampu
mengantisipasinya dengan baik (Vebriarto. 1982; Abin, S. Makmun, dkk.
2001; Usman, H. 2008).
3. Pendekatan Keefektifan Biaya (cost effectiveness approach)
Pendekatan ini berorientasi pada konsep Investment in human capital
(investasi pada sumber daya manusia). 2 Pendekatan ini sering disebut
pendekatan untung rugi. Diantara ciri-ciri pendekatan ini antara lain: (1)
pendidikan memerlukan biaya investasi yang besar, oleh karena itu
perencanaan pendidikan yang disusun harus mempertimbangkan aspek
keuntungan ekonomis; (2) pendekatan ini didasarkan pada asumsi, bahwa: (a)
kualitas layanan pendidikan akan menghasilkan output yang baik dan secara
langsung akan memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat;
(b) sumbangan seseorang terhadap pendapatan nasional adalah sebanding
dengan tingkat pendidikannya; (c) perbedaan pendapatan seseorang di
masyarakat, ditentukan oleh kualitas pendidikan bukan ditentukan oleh latar
2
Ibid., h. 245.
7
3
Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2013), Cet Ke-12, h.52.
11
membuat keputusan, sehingga keputusan itu lebih berbobot dan menjadi milik
bersama.
6. Metode heuristic (prosedur penelitian ilmiah)
Metode ini dirancang untuk mengeksplorasi isu-isu dan untuk
mengakomodasi pandangan-pandangan yang bertentangan atau
ketidakpastian. Metode ini didasarkan atas seperangkat prinsip dan prosedur
yang mensistematiskan langkah-langkah dalam usaha pemecahan masalah.
7. Metode life-cycle analysis (analisa siklus kehidupan)
Metode ini digunakan terutama untuk mengalokasikan sumber-sumber
dengan memperhatikan siklus kehidupan menghenai produksi, proyek,
program atau aktivitas. Dalam kaitan ini seringkali digunakan bahan-bahan
komperatif dengan menganalogkan data, langkah-langkah yang ditempuh
dalam metode ini adalah:
a. Fase Konseptualisasi;
b. Fase Spesifikasi;
c. Fase Pengembangan Prototype;
d. Fase Pengujian dan Evaluasi;
e. Fase Operasi;
f. Fase Produksi.
Metode ini bisa dipergunakan dalam bidang pendidikan terutama dalam
mengalokasikan sumber-sumber pendidikan dengan melihat kecenderungan-
kecenderungan dari berbagai aspek yang dapat dipertimbangkan untuk
merumuskan rencana dan program.
8. Metode value added análisis (analisa nilai tambah)
Metode ini digunakan untuk mengukur keberhasilan peningkatan
produksi atau pelayanan. Dengan demikian, kita dapat mendapatkan
gambaran singkat tentang kontribusi dari aspek tertentu terhadap aspek
lainnya.
13
4
Ibid., h. 61
14
Keg. A
Keg. B
Keg. C
Keg. D
Keg. E
Dst.
5
Ibid., h.62
6
Ibid., h.63
15
Untuk lebih jelas dibawah ini digambarkan contoh struktur perincian kerja,
tentang penulisan modul leter.
3. PERT dan CPM (Network Planning)
PERT, (program evaluation and review technique) yaitu teknik
penilaian dan peninjauan program. CPM, (Critical Path Metode), yaitu
metoda jalur kritis. Menurut Richard (1980) PERT diartikan sebagai teknik
manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan proyek-proyek yang
bersifat non-repetitive (tak berulang). Di samping itu PERT sebagai teknik
manajemen bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya
penundaan, gangguan, mengkoordinasikan mengsinkronisasikan berbagai
bagian sebagai suatu keseluruhan. Sedangkan menurut Jerry G. Galack bagian
sebagai suatu keseluruhan. Sedangkan menurut Jerry G. Galack (1968) PERT
membantu manajer dalam memecahkan masalah yang bersifat realistis dan
menjadi alat yang sangat penting dalam membuat keputusan.
Keguanaan PERT ini terletak pada tingkat ketelitian analisis dari suatu
kegiatan, urutan serta hubungan logisnya. Dalam hal ini merupakan alat yang
16
1 2 peristiwa 1 dan 2.
7
Ibid., h.64.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam dunia pendidikan, perencanaan merupakan hal yang sangat
penting untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, dalam
perencanaan pendidikan terdapat pendekatan, metode dan teknik. Adapun
pendekatan yang digunakan dalam perencanaan pendidikan yaitu: 1).
Pendekatan Kebutuhan Sosial (social demand approach), 2). Pendekatan
Ketenagakerjaan (manpower approach), 3). Pendekatan Keefektifan Biaya
(cost effectiveness approach), 4). Pendekatan Integratif. Dari keempat
pendekatan tersebut kelemahan dan kelebihan masing-masing.
Metode yang digunakan dalam perencanaan pendidikan yaitu: 1).
Metode mean-ways-end analysis (analisis mengenai alat-cara-tujuan), 2).
Metode input-output analysis (analisis masukan dan keluaran), 3). Metode
econometric analysis (analisa ekonometrik), 4). Metode Cause-effect
diagram (diagram sebab akibat), 5). Metode Delphi, 6). Metode heuristic
(prosedur penelitian ilmiah), 7). Metode life-cycle analysis (analisa siklus
kehidupan), 8). Metode value added análisis (analisa nilai tambah). Dalam
perencanaan pendidikan terdapat teknik-teknik diantaranya: 1). Diagram
Balok (Bar Chart), 2). Diagram Milstone, 3). PERT dan CPM (Network
Planning).
B. Saran
Ketika membuat perencanaan pendidikan perlu memperhatikan
kemampuan yang ada pada lembaga atau institusi pendidikan yang
bersangkutan agar tujuan yang dicapai mudah diraih. Bagi pembaca yang
ingin membuat tema yang sama diharapkan memberikan contoh-contoh
pendekatan, metode, dan teknik-teknik perencanaan pendidikan sesuai dengan
keadaan yang dialami, agar lebih mudah dipahami.
20
DAFTAR PUSTAKA