You are on page 1of 6
Menimbang : Mengingat BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BANGKA TENGAH NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN SERTA TUGAS POKOK PETUGAS REGISTRASI ADMINISTRASI a. eL KEPENDUDUKAN DI DESA/KELURAHAN, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA TENGAH, bahwa dalam rangka tertib administrasi_kependudukan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang = Administrasi___Kependudukan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, tertib administrasi kependudukan berawal dari Petugas Registrasi yang berada di tingkat desa/kelurahan, sehingga perannya sangat penting terkait penanganan pertama pada data administrasi Kependudukan; bahwa agar Petugas Registrasi yang berada di_tingkat desa/kelurahan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dapat melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab, perlu mengatur Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian serta Tugas Pokok Petugas Registrasi Administrasi Kependudukan di Desa/Kelurahan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian serta Tugas Pokok Petugas Registrasi Administrasi Kependudukan di Desa/Kelurahan; Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033); . Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268); . Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 232, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475); |. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); . Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan tas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); . Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4736), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik _Indonesia Nomor 4736); . Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian serta ‘Tugas Pokok Pejabat Pencatatan Sipil dan Petugas Registrasi. . Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 107 Tahun 2009), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014 Tahun 199); MEMUTUSKAN : ‘TAN DAN IRAN ‘ANG PEDOMAN PENGANGKA’ Menetaplean TOMBE RIAN Sk RTA TUGAS POKOK PETUGAS REGISTRASI NTIAN SERT) i SE MINISTRAS! KEPENDUDUKAN DI DESA/! /KELURAHAN. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 i ini yang dimaksud dengan : Dalam Peraturan Bupati ini yang : ! 1. Daerah adalah Kabupaten eal 2. Bupati adalah Bupa en Bupati Bangka Tengoh sebagai CS ete eaeren a Pemerintahan Daerah yang memimpin nyel oe pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. . 7 4, Petugas Registrasi adalah pegnwai atau yang diber tugas dan jawab memberilan pelayanan pelaporan ao Kependudukan dan Peristiwa Penting serta pengelolaan penyajian Data Kependudukan di deaa/kelurahen. Asi 5. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing ig bertempat tinggal diIndonesia. = a 6. Peristiwa Kependuduken adalah kejadian yang dial lam Penduduk yang harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/atau surat keterangan kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap. 7. Peristiva Penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, —pengesahan anak, | pengangkatan anak, perubahan nama dan perubahan status | kewarganegaraan. 8. Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata Penduduk, Pencatatan atas pelaporan Peristiwa Kependudukan dan Pendataan Penduduk rentan Administrasi Kependudukan Serta penerbitan Dokumen Kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan kependudukan. 9. Fencatatan Sipil adalah pencatatan Peristiwa Penting yang dialami oleh seseorang dalam register Pencatatan Sipil Instansi Pelaksana. declan [ 10. ee adalah data perscorangan dan/atau data yang terstruktur sebagai hasil dari kegi, | 11, Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, ain | “Desa adalah kesatuan masyarakat hulcam yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur das mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan | dihorm: dalam sistem Pemerintahan Negara | Republik Indonesia. ae BAB II PETUGAS REGISTRASI Bagian Kesatu Umum Pasal 2 (1) Petugas Registrasi berkedudukan di Desa/kelurahan. (2) Petugas Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diutamakan dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi persyaratan. Bagian Kedua Persyaratan Pasal 3 Persyaratan pengangkatan Petugas Registrasi meliputi : a. sehat jasmani dan rohani; dan ; ; b. bisa menggunakan perangkat elektronika seperti komputer dan telepon selluler. Bagian Ketiga Pengangkatan Pasal 4 (1) Petugas Registrasi yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 diangkat oleh Bupati berdasarkan atas usulan kepala Desa/lurah melalui kepala perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil. (2) Pengangkatan Petugas Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Bagian Keempat Tugas Pokok Pasal 5 Petugas Registrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai tugas pokok: , a. membantu kepala Desa/lurah dan perangkat Daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan belong camihinns kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam» memberikan pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil; dan b. mengelola dan menyajikan Data lukan di Desa/kelurahan. a “ Pasal 6 Petugas Registrasi dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, mempunyai fungsi: b. 2 . pelaksanaan verifikasi dan validasi data Peristiwa Kependuduken yang dilaporkan oleh Penduduk; verifikasi dan validasi data Peristiwa Penting khususnya kelahiran, lahir mati dan kematian yang dilaporkan oleh Penduduk; pencatatan dalam Buku Harian, Buku Mutasi Penduduk dan Buku Induk Penduduk; dan |. pemrosesan penerbitan Dokumen Kependudukan; dan penghubung dalam penyampaian dan pengambilan Dokumen Kependudukan. Pasal 7 Petugas Registrasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan Pasal 6 bertanggung jawab: a. Q) (2) secara fungsional kepada kepala perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil; dan . secara operasional kepada kepala Desa/lurah. Bagian Kelima Pemberhentian Pasal 8 Petugas Registrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dapat diberhentikan, karena: . atas permohonan sendiri; b. lalai dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya; ¢, melakukan pelanggaran disiplin pegawai; atau 4. meninggal dunia. Pemberhentian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati atas usulan Kepala Desa/Lurah melalui Kepala Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil. BAB IIL KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bangka Tengah. Ditetapkan di Koba pada tanggall 5Desember 2016, Plt. BUPATI BANGKA TEN' IBNU SALEH Diundangkan di Koba pada tanggall 5Desember2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH, suG ° BERITA DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2016 NOMOR 575 6

You might also like