Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Kelas: 5A
8. Perusahaan Efek
Perusahaan efek adalah pihak yang melakukan kegiatan sebagai
Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer), Penjamin Emisi Efek (Underwriter),
dan Manajer Investasi (Invesment Manager).
13. Kustodian
Bank kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan
harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen
bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang
rekening yang menjadi nasabahnya. Jasa yang diberikan kustodian, yaitu
• Menyediakan TPH yang aman bagi surat-surat berharga (efek);
• Mencatat dan membukukan semua penitipan pihak lain secara cermat
(jasa administrasi);
• Mengamankan semua penerimaan dan penyerahan efek untuk
kepentingan pihak yang diwakilinya;
• Mengamankan pemindahtanganan efek;
• Menagih dividen saham, bunga obligasi, dan hak-hak lain yang
berkaitan dengan surat berharga yang dititipkan.
D. Proses Go-Public
Go-public atau sering disebut juga Penawaran Umum adalah kegiatan
penawaran saham yang dilakukan oleh perusahaan kepada masyaraka (publik).
Dengan menawarkan saham kepada publik, maka perusahaan tersebut akan
tercatat di bursa menjadi perusahaan publik/terbuka, sehingga mempermudah
bagi perusahaan untuk mendapatkan modal untuk memenuhi kebutuhan
modalnya ataupun meningkatkan citra perusahaan terutama jika harga saham
perusahaannya semakin meningkat. Keuntungan yang ditawarkan dengan
adanya go-public yang dapat dirasakan baik emiten maupun investor dan
kelemahan dari perusahaan go-public.
1. Keuntungan Perusahaan Go-Public
a. Kemudahan meningkatkan modal di masa mendatang
b. Meningkatkan likuiditas bagi pemegang saham
c. Memberikan kesempatan melakukan diversifikasi
d. Memberikan kesempatan kepada publik untuk dapat menilai
perusahaan secara transparan
e. Nilai pasar perusahaan diketahui
2. Prioritas Harga
Permintaan beli harga yang lebih tinggi memiliki prioritas lebih tinggi
dibandingkan permintaan beli pada harga yang lebih rendah. Sedang penawaran
jual pada harga yang lebih rendah memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan
penawaran jual pada harga yang lebih tinggi.
3. Prioritas Waktu
Bila penawaran jual atau permintaan beli diajukan pada harga yan sama.
JATS memberikan prioritas kepada permintaan beli atau penawaran jual yang
diajukan terlebih dahulu. Berdasarkan prioritas harga pelaku pasar yang
melakukan pembelian di harga yang lebih tinggi akan mendapatkan antrean beli
lebih awal. Demikian pula, pelaku pasar yang menjual di harga termurah akan
mendapat antrean jual lebih awal ketimbang yang memasang order penawaran
jual di harga lebih mahal.
DAFTAR PUSTAKA