You are on page 1of 14

LEMBAR KERJA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR


Menjaga Keselamatan di Perjalanan

Kelas : 2
Tema : 8 Keselamatan di Rumah dan Perjalanan
Subtema : 4 Menjaga Keselamatan di Perjalanan
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
3.10 Mencermati penggunaan huruf kapital (nama Tuhan, nama orang,
nama agama), serta tanda titik dan tanda tanya dalam kalimat yang benar.

4.10 Menulis teks dengan menggunakan huruf kapital (nama Tuhan,


nama agama, nama orang), serta tanda titik dan tanda tanya pada akhir
kalimat dengan benar.
Matematika
3.6 Menjelaskan dan menentukan panjang (termasuk jarak), berat, dan
waktu dalam satuan baku, yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

4.6 Melakukan pengukuran panjang (termasuk jarak), berat, dan waktu


dalam satuan baku, yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
SBdP
3.4 Mengenal pengolahan bahan alam dan buatan dalam berkarya.
4.4 Membuat hiasan dari bahan alam dan buatan.

C. INDIKATOR
Bahasa Indonesia
3.10.1 Mengemukakan penggunaan tanda titik untuk memisahkan
bilangan ribuan dalam kalimat yang benar.
4.10.1 Menyusun kalimat menggunakan tanda titik untuk memisahkan
bilangan ribuan dengan benar.
Matematika
3.6.1 Menghitung pengukuran waktu dalam satuan baku, yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari dengan benar.
4.6.1 Menyimpulkan hasil pengukuran waktu dalam satuan baku, yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan benar.
SBdP
3.1.1 Mengidentifikasi bahan buatan dan alat untuk membuat karya
hiasan dengan baik.
4.1.1 Membuat karya hiasan dari bahan buatan dengan benar
D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan mengamati tabel pengunjung objek wisata di Banyumas


pada PowerPoint, peserta didik dapat menganalisis kesalahan penulisan
tanda titik untuk memisahkan bilangan ribuan dengan tepat.
2. Melalui kegiatan mengamati contoh gambar pembayaran online “Tiket
Bus Damri” pada PowerPoint, peserta didik dapat membuat lima teks
pendek menggunakan tanda titik untuk memisahkan bilangan ribuan
dengan tepat.
3. Melalui kegiatan mengamati gambar contoh pembayaran online “Tiket
Bus Damri” pada PowerPoint, peserta didik dapat menunjukkan sikap
teliti.
4. Melalui kegiatan membaca kalender pada tayangan PowerPoint, peserta
didik dapat mengukur konversi waktu dengan satuan minggu, bulan dan
tahun dengan benar.
5. Melalui kegiatan diskusi tentang waktu dalam satuan baku pada WAG,
peserta didik dapat menentukan waktu kegiatan dalam satuan bulan
menggunakan media kalender dengan tepat.
6. Melalui kegiatan diskusi tentang waktu dalam satuan baku pada WAG
peserta didik dapat menunjukkan sikap percaya diri.
7. Melalui kegiatan mengamati video youtube “Membuat Hiasan Dinding
dengan teknik Percik”, peserta didik dapat menganalisis bahan buatan dan
alat untuk membuat karya hiasan dengan tepat.
8. Melalui penugasan di WAG, peserta didik dapat membuat sebuah hiasan
dinding menggunakan teknik percik dengan baik
9. Melalui penugasan di WAG, peserta didik dapat menunjukkan sikap
bertanggung jawab.
E. PETA KONSEP

Keselamatan
di Rumah
dan Perjalanan

Menjaga
Keselamatan di
Perjalanan

Bahasa
Matematika SBdP
Indonesia

Penggunaan tanda titik Pengukuran Waktu


untuk memisahkan Membuat karya hiasan
konversi (hari,
bilangan ribuan dalam dengan teknik percik
kalimat minggu, dan bulan)

.
F. BAHAN AJAR

Sesa dan kakak berkunjung ke salah satu objek wisata di


Banyumas bernama Baturraden.
Di sana selain dapat menikmati keindahan alam, juga dapat
melihat berbagai macam kekayaan seni dan budaya.

Sesa tertarik melihat daftar pengunjung lokawisata


Baturraden yang terpampang di halaman depan dekat loket.
Ia melihat informasi di papan info yang tercantum jumlah
pengunjung tempat-tempat wisata di Banyumas.
Coba kamu amati gambar berikut !

Sumber: https://banyumaskab.bps.go.id/indicator/16/50/1/jumlah-pengunjung-obyek-wisata-
di-kabupaten-banyumas.html
Berapakah banyak pengunjung Wanawisata Baturraden pada
tahun 2018 menurut gambar di atas ?

Adakah kesalahan penulisan pada gambar di atas ?

Kesalahan penulisan pada tabel pengunjung adalah penggunaan tanda


koma pada bilangan ribuan, seharusnya menggunakan tanda titik.

Jumlah pengunjung Wanawisata


Baturraden pada tahun 2018
adalah 715,663
seharusnya ditulis 715.663

Tanda titik dipakai untuk


memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannya yang menunjukkan
jumlah.

Misalnya:

Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau.

Penduduk kota lebih dari 7.000.000 orang.

Sumber :
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/tanda-
baca/tanda-titik/
Ayo perhatikan contoh gambar pembayaran online tiket Bus
Damri berikut ini !

Gambar di samping adalah


contoh penggunaan titik
untuk memisahkan bilangan
ribuan yang benar.
Jika diterapkan dalam
sebuah kalimat, misalnya :

Bapak Jumanto membayar


pesanan tiket Bus Damri dengan
harga Rp 205.000 secara online.

Sumber: https://www.jumanto.com/bayar-tiket-damri-pakai-linkaja/

Sususnlah lima kalimat pendek dengan memperhatikan tanda


titik sebagai pemisah pada bilangan ribuan di bawah ini!

7000 3560 12000 6500 13500


Melihat daftar pengunjung Wanawisata Baturraden pada
gambar di atas tercantum dari tahun ke tahun.

Andi :”Sesa, kamu paling Sesa:”Aku lebih suka ke


suka ke lokawisata mana?” Baturraden Andi, sebab
di sana itu selain
menyajikan keindahan
alam tetapi ada juga
Andi: “Wah, aku juga Sesa. wahana-wahana yang
Kapan terakhir kamu menyenangkan. Apalagi
mengunjungi Baturraden?” melihat pengunjung
Baturraden dari tahun ke
tahun selalu meningkat”

Andi: “Waduh bulan apa


yaa...?”
Andi: “Sekarang bulan
Januari 2019, sekitar tiga
bulan yang lalu Andi.”

Apa permasalahan yang dialami Andi menurut


percakapan di atas?

Bisakah kamu membantu Andi menyelesaikan


permasalahannya?
Coba kamu perhatikan gambar kalender 2018 dan 2019 ini !

Sumber: http://karangtengah.sideka.id/kalender-2018-lengkap/

Sumber: https://blog.pergi.com/kalender-liburan-2019/

Jika bulan sekarang adalah Januari 2019 Sesa mengunjungi


Baturraden, lalu tiga bulan yang lalu adalah bulan Oktober 2018.

Cara mengukurnya dengan melihat kalender di atas. Hitung mundur


mulai dari Januari 2019 sampai 3 bulan ke belakang, yaitu:

Januari 2019 Desember 2018 November 2018 Oktober 2018

1 2 3

Ingat !

1 tahun = 12 bulan
1 bulan = 4 minggu
1 bulan = 30 hari
1 minggu = 7 hari
Ukurlah konversi satuan waktu berikut !

2 bulan = ... minggu 2 bulan = ... hari

2 tahun = ... bulan 5 minggu = ... hari

Selesaikan masalah berikut, tentukan dengan bantuan media


kalender dan beri kesimpulannya !

Sekarang bulan Desember. Tiga bulan yang lalu adalah


ulang tahun ayah. Bulan apakah ayah lahir ?
• Ayah lahir bulan ....

Sekarang bulan Agustus, dua bulan lagi ulang tahun adik.


Bulan apakah adik lahir?
• Adik lahir bulan ....

Sesa dan teman-temannya telah puas berwisata di Baturraden,


sebelum pulang ia melihat sekitar parkiran bus. Sesa
mengamati barang-barang kerajinan dan karya lainnya. Sesa
mengamati sebuah barang yang terlihat sederhana namun
dijual dengan harga mahal.
“Dijual, dijual hiasan dindingnya
Mba, Mas, Dik! Harga Rp 40.000
saja! Ayo dibeli..!”

Teriak seorang penjual

Sumber: https://cekbahanbangunan.com/hiasan-dinding-ruang-tamu-dari-
kertas-kado/

Apakah kamu tertarik dengan hiasan di atas?

Bagaimanakah dengan harga yang ditawarkan?

Apakah terlalu mahal?

Sesa dan teman-teman sanksi untuk membeli. Mereka merasa


bisa membuat sendiri hiasan yang lebih menarik, dengan
membuat sendiri kita tidak perlu mengeluarkan uang terlalu
banyak.
Lihatlah tayangan video berikut !
https://youtu.be/nPb6leGuvWI,
Menarik bukan ?

Taukah kamu bahan apa yang digunakan untuk membuat


hiasan dinding itu ?

Lalu bagaimana langkah-langkahnya ?


Ayo, buatlah hiasan dinding dengan teknik percik seperti
video di atas menggunakan bahan buatan dengan menarik !
Lihat contoh gambar dan simak petunjuk di bawah ini ya !

Sumber :
https://www.duniabelajaranak.id/craft/karya-lukisan-usap-efek-warna-blur/
Bahan : Kertas gambar, Cat air, Air

Alat : Palet, Gunting, Sisir, Sikat gigi bekas, Kertas koran (jika perlu)

Langkah-langkah :

1. Gunting kertas menjadi bentuk gambar tertentu, misalnya saja


gambar bunga, buah, hewan atau rumah adat. Simpan
potongannya.
2. Letakkan potongan gambar di atas kertas gambar. Gosokkan sikat
gigi bercat pada sisir.
3. Tunggu sampai benar-benar kering, angkat potongan gambar
motif perlahan. Bentuk-bentuk yang tertutup akan membentuk
gambar motif rumah adat.

1 2 3

You might also like