Professional Documents
Culture Documents
Hazkil At-Thoriq Laporan Praktik Kerja Lapangan Atu 2
Hazkil At-Thoriq Laporan Praktik Kerja Lapangan Atu 2
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
4
PROSES DAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
5
b. Uraian Tugas yang Dilaksanakan
1. Melakukan Grading telur selama 1 minggu
2. Melakukan kegiatan candling untuk memisahkan telur fertile dan infertile selama 1
minggu
3. Melakukan kegiatan full chick selama 1 minggu
c. Alat dan bahan yang digunakan
1. Ember, untuk proses fumigasi telur
2. Alat kebersiha, untuk membersihkn ruangan dalam dan luar mesin
3. Brower, untuk mengatur udara yang masuk dan keluar pada ruangan
4. Selang, untuk membersihkan ruangan dalam dan luar mesin
5. Trolly, untuk menyimpan telur yang layak tetas ketika sudah berada dalam egg
tray
6. Egg tray, tempat telur setelah candling
7. Box, untuk tempat DOC setelah seleksi untuk pemasaran
8. AC, untuk pendingin
9. Thermometer, untuk pengatur suhu ruangan
10. Detergen dan desinfektan, untuk membunuh bibit penyakit
d. Prosedur Pelaksanaan
Transfer adalah proses pemisahan telur yang sudah berusia 432 jam dalam mesin setter
ke mesin hatcher. Candling adalah proses pemisahan telur yang memiliki embrio dan
tidak, juga memisahkan telur explode. Telur explode disebabkan telur terkontaminasi
bakteri,kotor,pencucian telur tidak baik dan mesin tetas kotor.Candling atau bisa
disebut juga peneropongan bertujuan untuk mengetahui perkembangan embrio
biasanya dilakukan pada hari ke 7 dan 14.Transfer melakukan pemindahan telur dari
ruang setter ke ruangan hatcher akan tetapi sebelum melakukan pemindahan dilakukan
terlebih dahulu Candling atau pemilihan telur yaitu telur yang berisi embrio dan juga
telur yang tidak terisi embrio.saat melakukan Candling ciri ciri telur yang tidak terisi
embrio itu telur yang berwarna merah di dalam berbeda hal dengan telur yang berisi
embrio yaitu sebaliknya tidak akan berwarna merah.biasanya Candling untuk
pemilihan telur nya itu menggunakan alat peneropongan agar terlihat perbedaan telur
yang fertil dan yang infertil.
6
-melakukan pemindahan telur menggunakan troli dari ruang setter ke ruang candling
-melakukan candling atau pemilihan telur fertil atau infertil menggunakan alat
peneropongan
-membuang telur yang meletus berbau busuk
-setelah melakukan candling masukan kembali telur ke dalam troli untuk dipindahkan
ke ruangan hatcher
7
- Membuang telur-telur yang retak,berbau busuk, dan meletus
BAB IV
8
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan transfer dan Candling adalah tahapan pemindahan telur dari ruang setter
ke ruangan hatcher dan pemilihan telur yang fertil dan infertil.Pengamatan saya selama
kegiatan PKL banyak telur yang meletus dan mengeluarkan bau yang busuk.
4.2 Saran
Yang harus di perhatian oleh karyawan perusahaan yaitu :
a. Karyawan harus memperhatikan kebersihan di mesin setter dan hatcher.
b. Karyawan harus memperhatikan ketelitian saat melakukan Candling atau pemilihan
telur.
c. Karyawan harus berhati-hati saat melakukan pemindahan telur atau transfer.
DAFTAR PUSTAKA
9
Jutawan, A. 2005. Mesin Tetas Listrik dan Induk Buatan.Yogyakarta.Kanisius
Rahayu, I., T. Sudaryani dn H Santosa. 2011. Panduan Lengkap Ayam. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Kholis, S dan Sarwono, B. 2013. Ayam Elba Kampung Petelur Super. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Rifa,i, M. 2012. Manajemen Pull chick di PT. Super Unggas Jaya Hachery Unit Sukorejo.
Cobb Hatchery Management Guide, 2005. Kiat Sukses Menetaskan Telur Ayam,
Agro media Pustaka. Jakarta.
10
Lampiran 1. Identitas Siswa
11
Lampiran 2. Foto Kegiatan Siswa Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL)
12