Nama : Laurensius Yericho Sihombing Nomor UKG : 202000648838
Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar
No. masalah masalah penyebab masalah 1.a 1.Guru kurang memotivasi Siswa tidak fokus Setelah dianalisis, siswa belajar, merasa akar penyebab 2.Pelajaran yang memerlukan gelisah berada masalah siswa yang pemahaman awal menyulitkan didalam kelas tidak fokus belajar siswa untuk terintegrasi terutama pada dan merasa gelidah dengan pelajaran yang sedang pelajaran yang ketika berada didalam berlangsung kurang disenangi kelas terutama pada 3.Siswa tidak fokus belajar, pelajaran yang kurang merasa gelisah berada di disenangi yaitu: dalam kelas terutama pada 1.Guru yang kurang pelajaran yang kurang memberikan motivasi disenangi kepada siswa di awal 4.Guru jarang memberikan pembelajaran apersepsi sehingga siswa belum 5.Metode mengajar guru yang siap untuk menerima kurang inovatif materi pelajaran yang akan diajarkan oleh guru 2.Guru kurang komunikatif dan variatif sehingga siswa cenderung merasa bosan 3.Guru tidak berusaha untuk menarik perhatian dan disenangi oleh siswa 1.b 1.Sumber literasi yang Belum dimulainya Setelah dianalisis, dianggap tidak menarik oleh budaya literasi di akar penyebab siswa sekolah masalah belum 2.Belum dimulainya budaya dimulainya budaya literasi di sekolah literasi di sekolah 3.Suasana kelas maupun dikarenakan lingkungan diluar kelas yang kurangnya kurang mendukung pemahaman akan 4.Perpustakaan yang kurang pentingnya representatif menumbuhkan budaya literasi terutama di lingkungan sekolah yang dapat menunjang aspek- aspek lainnya serta membiasakan siswa untuk rajin membaca. Hal ini juga disebabkan sumber literasi yang kurang, perpustakaan yang kurang representatif dan tidak adanya peran guru dalam menumbuhkan budaya literasi di sekolah 1.c 1.Siswa kurang diberi Siswa kurang Setelah dianalisis, perhatian ekstra pada diberi perhatian akar penyebab kemampuan numerasi ekstra pada masalah kurangnya 2.Metode yang diajarkan tidak kemampuan perhatian ekstra dari variatif numerasi guru terhadap 3.Siswa terbiasa menghitung kemampuan numerasi menggunakan handphone siswa dikarenakan 4.Kemampuan dasar yang masih seringnya seharusnya dipelajari di SD anggapan bahwa dan SMP masih kurang mengajari siswa 5.Siswa sering bingung ketika untuk menghitung soal diubah ke contoh lain bukan merupakan 6.Siswa merasa soal yang tanggungjawab guru diberikan terlalu sulit tanpa di jenjang SMA/SMK mencoba mengerjakan terlebih yang mengakibatkan dahulu siswa yang memiliki kemampuan numerasi rendah kesulitan mengerjakan soal-soal eksak yang akan menghambat proses belajar mengajar serta tidak berkembangnya kemampuan akademik siswa khususnya kemampuan numerasi 2 1.Tingkat kemampuan siswa Guru kurang Setelah dianalisis, yang berbeda mengakomodir apa akar penyebab 2.Siswa berkebutuhan khusus yang menjadi masalah guru kurang cenderung pasif di kelas kebutuhan siswa mengakomodir siswa 3.Siswa seringkali lupa materi di dalam kelas yaitu: pelajaran sebelumnya yang 1.Guru hanya fokus masih berkaitan dengan ke pelajaran yang pembelajaran yang sedang disampaikan saja berlangsung namun belum merasa 4.Siswa berkebutuhan khusus “terpanggil” untuk tidak mampu mengejar memberikan perhatian ketertinggalan pelajaran dari khusus terhadap siswa lain siswa terutama siswa 5.Guru kurang mengakomodir berkebutuhan khusus apa yang menjadi kebutuhan 2.Guru terlalu cepat siswa di dalam kelas menjudge siswa sehingga berdampak terhadap proses pembelajaran yang kurang berjalan dengan baik dan monoton 3 1.Orang tua kurang peduli Orang tua Setelah dianalisis, dengan nilai akademik siswa seringkali tidak akar penyebab 2.Jadwal pertemuan orang tua hadir ketika masalah orang tua siswa dengan pihak sekolah diminta untuk siswa yang tidak yang belum rutin dilaksanakan datang ke sekolah memenuhi panggilan 3.Guru jarang mengambil dari guru yaitu: tindakan untuk mengunjungi 1.Faktor ekonomi orang tua ketika ada siswa yang kurang yang bermasalah mendukung sehingga 4.Siswa cenderung orang tua siswa lebih menghindari komunikasi memilih untuk dengan guru bekerja daripada ke 5.Orang tua seringkali tidak sekolah dan didukung hadir ketika diminta untuk dengan beberapa datang ke sekolah orang tua siswa yang 6.Orang tua terkesan beralasan tidak menyalahkan pihak sekolah memiliki kendaraan ketika siswa bermasalah dan jarak rumah 7.Penyampaian pesan dari siswa yang jauh dari siswa ke orang tua berbeda sekolah dengan yang disampaikan oleh 2.Orang tua guru cenderung pasrah 8.Siswa tidak komunikatif dengan kebijakan ketika ditanya terkait masalah yang diambil oleh yang dihadapi guru dan sekolah ketika anaknya bermasalah. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman orang tua akan pentingnya pendidikan
4 1.Guru belum menemukan Guru belum Setelah dianalisis,
model pembelajaran yang tepat menemukan model akar penyebab dan sesuai dengan pembelajaran yang masalah guru belum karakteristik siswa tepat dan sesuai menemukan model 2.RPP dan penerapan di kelas dengan pembelajaran yang tidak sesuai (terkadang karakteristik siswa tepat dan sesuai menyesuaikan kondisi siswa dengan karakteristik 3.Guru kurang kreatif dalam siswa dikarenakan menerapkan model guru jarang mencari pembelajaran inovatif referensi-referensi 4.Guru belum memahami terkait model-model karakteristik siswa pembelajaran yang mungkin bisa dicoba 5.Guru tidak diberi pelatihan untuk menemukan terkait pemanfaatan model model pembelajaran pembelajarn inovatif yang cocok dengan 6.Guru sudah merasa nyaman siswa yang memiliki dengan metode yang karakteristik yang digunakan selama ini berbeda. Guru juga belum memiliki pemahaman akan pentingnya menyesuaikan model pembelajaran terhadap siswa di era yang semakin berkembang
5 1.Pengetahuan guru masih Pengetahuan guru Setelah dianalisis,
terbatas terkait HOTS masih terbatas akar penyebab 2.Guru jarang menstimulus terkait HOTS masalah pengetahuan siswa guru masih terbatas terkait HOTS 3.Siswa masih terpaku pada dikarenakan belum penyelesaian soal yang bersifat adanya pelatihan sederhana terhadap guru serta guru yang tidak berusaha untuk mencari tahu apa itu advance material 6 1.Guru tidak mau Guru tidak mau Setelah dianalisis, mengeksplorasi diri untuk mengeksplorasi diri akar penyebab mengubah pembelajaran untuk mengubah masalah guru tidak menjadi lebih menarik dan pembelajaran mau mengeksplorasi efektif menjadi lebih diri untuk mengubah 2.Guru tidak ditekankan menarik dan efektif pembelajaran menjadi untuk berinovasi lebih menarik dan 3.Sarana dan pra sarana yang efektif yaitu: belum memadai untuk 1.Guru tidak mau mengakomodir kebutuhan keluar dari zona setiap guru nyaman dengan menggunakan metode ceramah yang sudah tidak relevan untuk diterapkan secara terus-menerus 2.Guru kesulitan memanfaatkan teknologi yang ada untuk membuat media belajar yang menarik bagi siswa