Professional Documents
Culture Documents
Laporan Ujikom TPM
Laporan Ujikom TPM
1
f. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan
Laporan Pelaksanaan UKK Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMKN 1
Cipeundeuy Subang pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai
efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
g. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya
operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
h. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Uji Kompetensi Keahlian pada siswa SMK merupakan bagian dari Ujian Nasional.
Hasil uji kompetensi menjadi indikator atas ketercapaian standar kompetensi lulusan
sebagaimana tertuang dalam Permendiknas Nomor 28 Tahun 2009.
Hasil uji kompetensi bagi para stakeholder adalah merupakan bahan yang akan
dijadikan sebagai informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja (siswa
lulusan SMK).
Pelaksanaan uji kompetensi berbasis kompetensi diarahkan untuk mengukur dan
menilai performansi peserta uji meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Ujian Teori Kejuruan bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman
peserta didik terhadap landasan keilmuan disamping menguji analisis, daya nalar dan
penyelesaian masalah.
Ujian Praktik Kejuruan mengukur kemampuan atau performansi peserta uji dalam
mengerjakan sebuah penugasan atau membuat suatu produk sesuai tuntutan
standar kompetensi.
Ujian Praktik kejuruan dilaksanakan di industri dan / atau di penyelenggara tingkat satuan
pendidikan yang setelah dinyatakan layak melaksanakan uji kompetensi keahlian. Terdapat
berbagai aspek tentang mekanisme atau prosedur pelaksanaan uji kompetensi keahlian,
diantaranya terdiri atas perangkat uji kompetensi, pengiriman dan penggandaan, persiapan ujian
praktik kejuruan, pelaksanaan ujian praktik kejuruan, pelaksanaan ujian teori kejuruan,
pengumpulan dan penskoran hasil ujian, pengolahan hasil dan penentuan kelulusan, penerbitan
sertifikat kompetensi, pemantauan pelaksanaan uji kompetensi keahlian dan biaya
penyelenggaraan uji kompetensi keahlian.
2
Uji Kompetensi Keahlian pada Sekolah Menengah Kejuruan terdiri atas ujian teori
kejuruan dan ujian praktik kejuruan yang dilaksanakan dengan jadwal dan perangkat antara teori
dan praktik yang berbeda. Perangkat uji kompetensi keahlian terdiri atas kisi-kisi soal praktik
kejuruan (KSP), kisi-kisi soal teori kejuruan (KST), soal praktik kejuruan (SPK), soal teori kejuruan
(STK), lembar penilaian soal praktik (PPsp) dan instrumen verifikasi penyelenggara ujian praktik
kejuruan (InV).
Laporan Pelaksanaan UKK Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMKN 1
Cipeundeuy Subang tahun 2018 ,Soal kompetensi keahlian yang diujikan dipilih paket 2 (rincian
terlampir)
BAB I
3
PENGERTIAN DAN ACUAN NORMATIF
A. Pengertian
Dalam Pedoman Penyelenggaran UKK ini yang dimaksud dengan :
1. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN ialah cara pengukuran capaian kompetensi
lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan yang dilaksanakan oleh Pemerintah;
2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang selanjutnya disebut USBN ialah cara
pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan sekolah untuk seluruh mata
pelajaran dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh
pengakuan atas prestasi belajar, kecuali mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok);
3. Uji Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disebut UKK bertujuan untuk mengukur
pencapaian kompetensi penerima didik pada level tertentu sesuai kompetensi keahlian
yang ditempuh di SMK;
4. Uji kompetensi ialah proses evaluasi baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan
bukti yang relevan untuk memilih apakah seseorang kompeten atau belum kompeten
pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi tertentu;
5. Kisi-kisi UKK ialah contoh untuk membuatkan dan merakit naskah soal UKK yang
disusun menurut kriteria pencapaian kualifikasi, okupasi, denah klaster, sesuai kurikulum
yang berlaku;
6. Nama dan Kodefikasi Kompetensi Keahlian yang diujikan sesuai Surat Keputusan
Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
251/C/KEP/MN/2008 tertanggal 22 Agustus 2008 ihwal Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor
7013/D/KP/2013 ihwal Spektrum Keahlian Menengah Kejuruan;
7. Pelaksana Ujian Satuan Pendidikan ialah Satuan Pendidikan yang mempunyai
kewenangan untuk mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan UKK;
8. Tempat Uji Kompetensi yang selanjutnya disingkat TUK ialah kawasan kerja dan/atau
forum yang sanggup menawarkan kemudahan pelaksanaan uji kompetensi;
9. Asesor atau Penguji ialah seseorang yang mempunyai kewenangan dan memenuhi
persyaratan untuk melaksanakan dan/atau menilai hasil capaian kompetensi penerima
uji.;
4
10. Sertifikat uji kompetensi ialah bukti pengakuan tertulis atas capaian kompetensi pada
kualifikasi tertentu yang diberikan oleh Sekolah Menengah kejuruan terakreditasi yang
berhubungan dengan institusi pasangan;
11. Institusi pasangan ialah dunia usaha / dunia industri sebagai mitra sekolah yang
berbentuk tubuh perushaan atau perseorangan;
12. Sertifikat Kompetensi ialah bukti pengakuan tertulis atas penguasaan kompetensi kerja
pada jenis profesi tertentu yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau Badan
Nasional Sertifikasi Profesi;
13. Lembaga Sertifikasi Profesi yang selanjutnya disebut LSP ialah forum pelaksana
sertifikasi kompetensi kerja yang mendapat lisensi dari BNSP;
14. Skema Sertifikasi ialah paket kompetensi dan persyaratan spesifik yang berkaitan
dengan kategori jabatan atau keterampilan tertentu dari seseorang.
B. ACUAN NORMATIF
Pelaksanaan UKK ini berdasarkan peraturan dan perundang – undangan sebagai berikut :
1. Undang - undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301 ;
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;
3. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan ;
4. Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia ;
5. Perperes No. 14 Tahun 2015 tentang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ;
6. Keppres No.121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementrian dan Pengangkatan
Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 ;
7. Permendikbud Nomor. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan ;
8. Peraturan BNSP No. 1 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi
Kompetensi Bagi Lulusan SMK ;
9. Permendikbud No. 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah dan
Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan Pendidikan ;
5
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN
A. TUJUAN
Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) pada Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan
SMKN 1 Cipeundeuy Subang bertujuan untuk :
1. Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada Kompetensi Keahlian Teknik
Pemesinan yang telah menyelesaikan proses pembelajaran yang telah ditempuh;
2. Memfasilitasi peserta didik pada Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan yang akan
menyelesaikan pendidikannya untuk kelulusan dari satuan pendidikan;
3. Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi pada capaian
kompetensi lulusan sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau okupasi atau
klaster atau paspor keterampilan (skill passport);
4. Memfasilitasi kerjasama SMK dengan dunia usaha / industri dalam rangka pelaksanaan
Uji Kompetensi sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
B. SASARAN
Sasaran yang akan dicapai dalam Pelaksanaan UKK pada Kompetensi Keahlian Teknik
Pemesinan ini adalah :
1. Terlaksananya proses penilaian bagi seluruh peserta didik kelas 12 Kompetensi Keahlian
Teknik Pemesinan melalui serangkaian kegiatan uji kompetensi yang dilaksanakan
secara efektif, efisien, dan terukur.
2. Terlaksananya proses penilaian bagi peserta didik kelas 10 dan kelas 11 dalam rangka
sertifikasi kompetensi untuk skema klaster atau paspor keterampilan (skill passport) ;
3. Diterbitkannya sertifikat uji kompetensi bagi seluruh peserta uji yang dinyatakan
kompeten sesuai jenis kompetensi / paket keahlian yang ditempuh.
BAB III
6
BENTUK DAN PERANGKAT UJI KOMPETENSI KEAHLIAN
A. BENTUK UKK
Bentuk UKK tahun Pelajaran 2017/2018 untuk kelas XII ditetapkan sebagai berikut ;
1. UKK berbentuk proyek / penugasan dan bekerjasama dengan institusi pasangan (DU/DI)
2. UKK berbentuk test soal dan dijabarkan dalam bentuk proyek / penugasan
B. PERANGKAT UKK
7
PESERTA UKK
C. PESERTA UKK
Seluruh siswa kelas XII yang tercatat dan terdaftar pada SMKN 1 Cipeundeuy Subang pada
kompetensi keahlian Teknik Pemesinan.
D. PELAKSANAAN UKK
8
a. UKK dilaksanakan di ruangan Bengkel Program keahlian Teknik Pemesinan SMKN 1
Cipeundeuy Subang
b. Tanggal pelaksanaan UKK tanggal 09 April s/d 13 April 2018
c. Penguji internal diwakili oleh Kurniawan Susilo, ST
d. Penguji eksternal diwakili oleh DU/DI dalam hal ini yaitu PT.SAYAMU REKAYASA
SOLUSI
BAB V
9
PENYELENGGARAAN DAN PELAKSANAAN UKK
B. ASSESOR/PENGUJI
Penguji Internal adalah guru produktif yang relevan dengan pengalaman mengajar
minimal 3 tahun
Penguji Eksternal adalah personil dari DU/DI yang relevan atau sesuai dengan materi
yang diujikan
BAB IV
PENUTUP
11
Seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan Uji Komptensi Keahlian pada Kompetensi
Keahlian Teknik Pemesinan yang dilaksanakan pada tanggal 09 April s/d 13 April 2018 tidak luput
dari kesalahan dan kekurangan baik dari persiapan maupun perangkat penilaian dan sarana
pendukung yang tersedia. Harapan kami mudah – mudahan tahun depan rangkaian pelaksanaan
Uji Kompetensi Keahlian bisa berjalan lebih baik lagi. Ucapan terimakasih kami tak terhingga
untuk semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan UKK pada Kompetensi Keahlian
Teknik Pemesinan, dan PT. …………….. SOLUSI Bandung sebagai DU/DI yang telah bersedia
menjadi penguji Eksternal.
Demikian laporan kegiatan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian pada Program Keahlian
Teknik Pemesinan SMKN 1 ……………… ini dibuat, atas partisipasinya kami haturkan
terimakasih.
Hormat Kami
Kepala Program Keahlian Teknik Pemesinan
12