You are on page 1of 3

II.

MODAL DALAM PERUSAHAAN

A. Pengertian Modal

Berdasarkan konsep klasik di dalam memaknai modal ada dua orientasi:


1. Physical Oriented, modal adalah hasil produksi yang dipergunakan untuk
memproduksi lebih lanjut.
Contohnya : mesin, bahan baku, uang dan lain-lain.

2. Non Physical Oriented, modal adalah kekuasaan menggunakan barang-barang


modal, dalam hal ini orientasinya kepada fower, nilai, daya beli atau kekuasaan.

Prof. Bakker yang dikutip Bambang Riyanto (2010:18) menyatakan:


“Modal ialah baik yang berupa barang-barang kongkrit yang masih ada
dalam rumah tangga perusahaan yang terdapat dalam neraca sebelah debit
maupun daya beli atau nilai tukar dari barang-barang itu yang tercatat di
sebelah kredit”.

Jadi, yang tercatat di sebelah debit = Modal Kongkret dang Yang tercatat di sebelah
kredit = Modal Abstrak.

Di dalam Neraca juga akan terlihat dua gambaran modal:


❖ Menurut Bentuknya (sebelah debit = Modal Aktif)
❖ Menurut Sumber nya (sebelah kredit = Modal Pasif)

• Apabila pengertian modal aktif dan pasif dihubungkan dengan pengertian modal
kongkret dan abstrak di lain pihak maka dapatlah dikatakan bahwa modal aktif itu
termasuk dalam dalam pengertian modal kongkret sedangkan modal pasif
termasuk dalam pengertian modal abstrak.
• Elemen dari modal aktif akan selalu berubah-ubah baik dalam jangka pendek (kas,
piutang, persediaan) maupun jangka panjang (tanah, mesin, gedung) sedangkan
modal pasif dalam jangka waktu tertentu relatif permanen

Neraca Perusahaan

Modal Kong- Modal Abstrak


krit/Aktif /Pasif
Kesimpulan: Modal adalah semua aktiva yang ada dalam perusahaan baik kongkrit
maupun abstrak yang digunakan didalam menghasilkan barang/jas untuk mencapai tujuan
perusahaan.

B. Pembagian Modal Aktif

1. Ditinjau dari aspek perputaran modal:


a. Modal Lancar, yaitu aktiva yang habis dalam satu kali perputaran proses
produksi.
b. Modal Tetap, yaitu modal yang tidak habis dalam satu kali perputaran
proses produksi, akan habis dalam beberapa kali proses produksi.

2. Ditinjau dari aspek fungsi kerjanya dalam perusahaan:


a. Modal Kerja, yaitu modal yang diperlukan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan
sehari-hari (Gross Working Capital dan Net Working Capital).
b. Modal Non Kerja, yaitu modal yang diperlukan perusahaan untuk melaksanakan
kegiatan dalam jangka waktu yang panjang.

C. Pembagian Modal Pasif

1. Ditinjau dari asalnya atau aspek sumber modal:


a. Modal Sendiri atau Modal Badan Usaha, yaitu modal yang bersumber dari pemilik
perusahaan dan hasil kegiatan perusahaan.
b. Modal Asing, yaitu modal yang berasal dari para kreditur/investor.

Ditinjau dari lama penggunaannya:


a. Modal Jangka Panjang
❖ Waktunya tidak tertentu (Modal Saham, Modal dari Induk Perusahaan)
❖ Waktunya tertentu (Modal Obligasi dan hipotek)

b. Modal Jangka Pendek


❖ Waktunya tidak tertentu (rekening koran)
❖ Waktunya tertentu (kredit dari penjual dan kredit dari pembeli)

D. Struktur Kekayaan, Struktur Keuangan dan Struktur Modal

Struktur Kekayaan adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan aktiva tetap.
Struktur Keuangan adalah perbandingan antara hutang dengan modal sendiri.
Struktur Modal adalah perbandingan antara hutang jangka panjang dengan modal
sendiri.

“Struktur Kekayaan, Struktur Keuangan dan Struktur Modal”

N E R A C A

Struktur MA Struktur
Kekayaan Keuangan
Struktur
MS Modal

E. Gambaran Perbandingan

1. Struktur Kekayaan ialah perimbangan atau perbandingan baik dalam artian absolut
maupun dalam artian relatif antara aktiva lancar dan aktiva tetap.
Misalnya: Aktiva lancar sebesar Rp 80.000 dan Aktiva tetap sebesar Rp 120.000.
Hal ini berarti untuk Absolut = 8 : 12 dan reratif = 40% : 60%.

2. Struktur Keuangan/Finansial mencerminkan keseluruhan pasiva dalam neraca.


Struktur Keuangan merupakan perimbangan atau perbandingan baik dalam artian absolut
maupun dalam artian relatif antara total modal asing (total hutang) dan modal sendiri.

Misalnya: Modal Asing sebesar Rp 50.000 dan Aktiva tetap sebesar Rp150.000
Hal ini berarti untuk Absolut = 5 : 15 dan reratif = 25% : 75%.

3. Struktur Modal merupakan pembelanjaan permanen dimana mencerminkan


perimbangan antara hutang jangka panjang (Long Term debt) dengan modal sendiri.
Dengan Demikian, Struktur Modal hanya merupakan sebagian dari struktur keuangan.

You might also like