You are on page 1of 11

MUSYAWARAH GUGUS DEPAN (MUGUS) KE-I TAHUN 2017

GUGUS DEPAN 05.071-05.072


PANGKALAN MA BAHRUL ULUM KEC. DAYUN
Tanggal, 10 AGUSTUS 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAB I
NAMA, DASAR, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
Nama

Musyawarah gugus depan (Mugus) Ke-I Tahun 2017 selanjutnya disebut MUGUS Ke-I Tahun
2017.
Pasal 2
Dasar
1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Program Kerja Gugus Depan
Pasal 3
Waktu dan Tempat
MUGUS I Tahun 2017 diselenggarakan pada:
Tanggal : 10 Agustus 2017
Tempat : GUDEP 05.071-05.072
MA BAHRUL ULUM

BAB II
PESERTA, HAK SUARA, KUORUM

Pasal 4
Peserta
Peserta MUGUS Ke-I Tahun 2017 terdiri dari:

1. Peserta MUGUS Ke-I Tahun 2017 terdiri atas perutusan Ranting yang telah memenuhi
persyaratan sebagai peserta MUGUS Ke-I Tahun 2017 sesuai dengan ketentuan pasal 88
Anggaran Rumah Tangga.
2. Peserta MUGUS Ke-I Tahun 2017 terdiri dari:
a. Utusan Gugus Depan
1) 2 (dua) orang Majelis Pembimbing Gugus Depan yang diberi kuasa oleh Ketua
Majelis Pembimbing Gugus Depan.
2) Seluruh Majelis Guru dan staff/anggota Gugusan Depan yang diberi kuasa oleh Ketua
Gugus Depan termasuk utusan peserta didik.
b. Utusan Ranting/peninjau
1) 1 (satu) orang Andalan Ranting yang diberi kuasa oleh Kuata Majelis Pembimbing
Ranting.
3. Peserta berkewajiban mematuhi seluruh ketentuan pada tata tertib MUGUS Ke-I Tahun
2017.
Pasal 5
Hak Suara
Peserta MUGUS masing-masing berhak atas satu suara.

Pasal 6
Kuorum
1) MUGUS Ke-I Tahun 2017 dianggap sah apabila mencapai kuorum yaitu dihadiri oleh
minimal dua pertiga dari jumlah peserta yang seharusnya hadir.
2) Jika pasal 5 ayat 1 tidak terpenuhi dan peserta sudah ditunggu selama 1x30 menit, maka
MUGUS Ke-I Tahun 2017 dapat dilaksanakan dan selanjutnya dianggap sah.
3) Siding-sidang dalam MUGUS Ke-I Tahun 2017 dianggap sh apabila dihadiri oleh minimal
seperdua dari jumlah peserta yang hadir ditambah satu peserta.
4) Jika pasal 5 ayat 3 tidak memenuhi dan peserta sudah ditunggu selama 1x15 menit, maka
siding-sidang dalam MUGUS Ke-I Tahun 2017 dapat dilaksanakan dan selanjutnya dianggap
sah.

BAB III
ACARA
Pasal 7
Acara
Acara pokok MUGUS Ke-I Tahun 2017 adalah:
1. Pertanggungjawaban Gugus Depan 05.071-05.072 Gerakan Pramuka Siak masa bakti 2016-
2017.
2. Menetapkan rencana kerja Gugus Depan 05.071-05.072 Gerakan Pramuka Siak masa bakti
2017-2018.
3. Menetapkan kepengurusan Gugus Depan 05.071-05.072 Gerakan Pramuka Siak masa bakti
2018-2019.

BAB IV
PELAKSANAAN SIDANG

Pasal 8
Jenis Sidang
1. Sidang-sidang dalam MUGUS Ke-I Tahun 2017 terdiri dari:
a. Sidang pendahuluan
b. Sidang paripurna
c. Sidang komisi
d. Rapat tim perumus
2. Sidang komisi terdiri dari:
a. Komisi Khusus:
Membahas pemilihan calon Ketua Gugusdepan masa bakti 2017-2019.
b. Komisi A:
Membahas rencana kerja bidang organisasi dan manajemen, humas, dan komunikasi,
usaha, dana dan keuangan masa bakti 2017-2019.
c. Komisi B:
Membahas rencana kerja Pembina anggota/program Gugusdepan dan program peserta
didik masa bakti 2017-2019.

Pasal 9
Peserta Sidang, Pimpinan Sidang, dan Tugas Pimpinan Sidang
1. Sidang pendahuluan
a. Sidang pendahuluan dihadiri dan diikuti oleh seluruh peserta MUGUS Ke-I
Tahun 2017.
b. Dipimpin oleh pimpinan MABIGUS sebelum pelaksanaan sidang paripurna dan
sebelum terbentuknya presidium.
c. Ketua Gugusandepan lama bertugas dan berwenang memimpin dan mengatur
jalannya sidang pendahuluan untuk menetapkan kuorum, membahas tata tertib,
agenda sidang dan pembentukan presidium MUGUS Ke-I Tahun 2017.
2. Sidang Paripurna
a. Sidang paripurna dihadiri dan diikuti oleh seluruh peserta MUGUS Ke-I Tahun
2017.
b. Dipimpin oleh presidium yang terdiri dari 3 (tiga) orang yang dipilih dari dan oleh
peserta MUGUS Ke-I Tahun 2017 yangterdiri dari:
1) 1 unsur Mabigus
2) 2 (dua) Pembina
c. Anggota presidium menetapkan ketua, wakil ketua, dan sekretaris dan selanjutnya
jika diperlukan dapat memimpin sidang paripurna secara bergantian.
3. Sidang Komisi
a. Sidang komisi dihadiri dan diikuti oleh seluruh Gugusdepan.
b. Setiap komisi memilih ketua komisi, sekretaris dan pelapor dari dan oleh setiap
anggota komisi. Ketua dan sekretaris komisi menjadi anggota tim perumus.
c. Sidang komisi dipimpin oleh ketua komisi.
d. Ketua komisi bertugas dan berwenang memimpin dan mengatur pembahasan
rencana kerja masing-masing komisi sesuai dengan rancangan rencana kerja,
pemandangan umum dan perkembangan pembahasan yang ada pada setiap komisi
sesuai dengan ketentuan tata tertib MUGUS Ke-I Tahun 2017.
e. Jika dianggap perlu, ketua komisi dapat meminta petunjuk presidium untuk
memberikan penjelasan mengenai materi yang dibahas oleh komisi yang
bersangkutan.
4. Sidang Komisi Khusus
a. Peserta sidang komisi khusus terdiri dari:
1) Seorang utusan Gugusdepan
2) Ketua Gugusdepan atau utusan Gugusdepan
3) Pembina Gugusdepan yang diberi kuasa oleh Ketua Gugusdepan
b. Sidang komisi khusus dipimpin oleh utusan Majelis pembimbing Gugusdepan,
atau ketua Gugusdepan, atau utusan Gugusdepan.
c. Komisi khusus bertugas dan berwenang mengusulkan secara langsung calon
Ketua Gugusdepan masa bakti 2017-2019
5. Rapat Tim Perumus
a. Dipimpin oleh ketua tim perumus dan sekretaris yang ditunjuk oleh Presidium
dari unsur Gugusdepan dan unsur ketua-ketua komisi.
b. Ketua tim perumus bertugas dan berwenang merumuskan seluruh hasil-hasil
sidang komisi yang selanjutnya diajukan dan disahkan dalam sidang paripurna
menjadi ketetpan MUGUS Ke-I Tahun 2017.
c. Rapattim perumus dihadiri dan diikuti oleh unsur Gugusdepan serta seluruh ketua
dan sekretaris dari setiap komisi terdiri dari:
1) Seorang ketua merangkap anggota
2) Seorang sekretaris merangkap anggota
3) Anggota lainnya
d. Jika dianggap perlu, tim perumus dapat dibantu oleh unsur staff Gugusdepan atau
petugas yang ditunjuk.

Pasal 10
Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan keputusan diusahakan agar dapat dicapaiatas dasar musyawarah untuk
mufakat
2. Jika tidak dicapai mufakat maka:
a. Keputusan diambil dengan cara pemungutan suara
b. Keputusan adalah sah apabila memperoleh lebih dari seperdua dari jumlah suara
yang hadir
3. Pemungutan suara dilaksanakan secara lisan, kecuali dalam hal-hal sebagai berikut:
a. Jika pimpinan sidang menganggap perlu, pemungutan suara dapat dilaksanakan
secara tertulis dan rahasia
b. Pemungutan suara tentang hal-hal yang menyangkut pribadi seseorang harus
dilaksanakan secara tertulis dan rahasia

BAB V
PEMILIHAN KETUA GUGUS DEPAN

Pasal 11
Pemilihan dan Persyaratan Ketua Gugusdepan
1. Ketua Gugusdepan dipilih secara langsung oleh seluruh anggota komisi khusus dalam
sidang komisi khusus yang selanjutnya akan disahkan dalam sidang paripurna.
2. Ketua Gugusdepan terpilih langsung menjadi ketua tim formatur
3. Calon Ketua Gugusdepan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Sehat jasmani dan rohani
c. Berperilaku sesuai dengan satya dan darma pramuka
d. Telah mengabdi dan peduli kepada Gerakan Pramuka
e. Tidak menjadi pengurus salah satu partai politik yang ada
f. Ketua Gugusdepan menjabat sebanyak-banyaknya 2 kali masa bakti secara
berturut-turut
g. Menyatakan kesediannya secara tertulis untuk dicalonkan sebagai Ketua
Gugusdepan

BAB VI
FORMATUR

Pasal 12
Jumlah dan Komposisi Formatur
1. Formatur beranggotakan 5 (lima) orang yang diketuai oleh Ketua terpilih
2. Komposisi formatur terdiri dari:
a. 1 (satu) orang Ketua Gugusdepan terpilih
b. 1 (satu) orang unsur Majelis Pembimbing Gugusdepan
c. 3 (Tiga) orang unsur Pembina
Pasal 13
Tugas dan Masa Tugas Formatur
1. Formatur bertugas bertugas membentuk pengurus Gugusdepan 05.071-05.072 Gerakan
Pramuka Siak masa bakti 2017-2019
2. Formatur menjalankan tugas membentuk pengurus Gugusdepan selama 1 (satu) bulan
sejak berakhirnya MUGUS Ke-I Tahun 2017 dan selanjutnya diajukan kepada Ketua
Mabigus untuk disahkan.

BAB VII
LAIN-LAIN

Pasal 14
Ketentuan Lain-Lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam TataTertib ini akan diatur dan ditetapkan kemudian oleh
Presidium atas persetujuan peserta MUGUS Ke-I Tahun 2017.

MUGUS I Tahun2017
Pimpinan Sidang Pendahuluan

(ELFI RAHAYU, A.Md) (EKA VERONIKA, S.Pd) (FITRI ALFIANI, S.Pd)


Wakil Ketua Ketua Sekretaris
MUSYAWARAH GUGUS DEPAN (MUGUS) KE-I TAHUN 2017
GUGUS DEPAN 05.071-05.072
PANGKALAN MA BAHRUL ULUM KEC. DAYUN
Tanggal, 10 AGUSTUS 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAB I
NAMA, DASAR, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
Nama

Musyawarah gugus depan (Mugus) Ke-I Tahun 2017 selanjutnya disebut MUGUS Ke-I Tahun
2017.
Pasal 2
Dasar
4. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
5. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
6. Program Kerja Gugus Depan
Pasal 3
Waktu dan Tempat
MUGUS I Tahun 2017 diselenggarakan pada:
Tanggal : 10 Agustus 2017
Tempat : GUDEP 05.071-05.072
MA BAHRUL ULUM

BAB II
PESERTA, HAK SUARA, KUORUM

Pasal 4
Peserta
Peserta MUGUS Ke-I Tahun 2017 terdiri dari:

4. Peserta MUGUS Ke-I Tahun 2017 terdiri atas perutusan Ranting yang telah memenuhi
persyaratan sebagai peserta MUGUS Ke-I Tahun 2017 sesuai dengan ketentuan pasal 88
Anggaran Rumah Tangga.
5. Peserta MUGUS Ke-I Tahun 2017 terdiri dari:
c. Utusan Gugus Depan
3) 2 (dua) orang Majelis Pembimbing Gugus Depan yang diberi kuasa oleh Ketua
Majelis Pembimbing Gugus Depan.
4) Seluruh Majelis Guru dan staff/anggota Gugusan Depan yang diberi kuasa oleh Ketua
Gugus Depan termasuk utusan peserta didik.
d. Utusan Ranting/peninjau
2) 1 (satu) orang Andalan Ranting yang diberi kuasa oleh Kuata Majelis Pembimbing
Ranting.
6. Peserta berkewajiban mematuhi seluruh ketentuan pada tata tertib MUGUS Ke-I Tahun
2017.
Pasal 5
Hak Suara
Peserta MUGUS masing-masing berhak atas satu suara.

Pasal 6
Kuorum
5) MUGUS Ke-I Tahun 2017 dianggap sah apabila mencapai kuorum yaitu dihadiri oleh
minimal dua pertiga dari jumlah peserta yang seharusnya hadir.
6) Jika pasal 5 ayat 1 tidak terpenuhi dan peserta sudah ditunggu selama 1x30 menit, maka
MUGUS Ke-I Tahun 2017 dapat dilaksanakan dan selanjutnya dianggap sah.
7) Siding-sidang dalam MUGUS Ke-I Tahun 2017 dianggap sh apabila dihadiri oleh minimal
seperdua dari jumlah peserta yang hadir ditambah satu peserta.
8) Jika pasal 5 ayat 3 tidak memenuhi dan peserta sudah ditunggu selama 1x15 menit, maka
siding-sidang dalam MUGUS Ke-I Tahun 2017 dapat dilaksanakan dan selanjutnya dianggap
sah.

BAB III
ACARA
Pasal 7
Acara
Acara pokok MUGUS Ke-I Tahun 2017 adalah:
4. Pertanggungjawaban Gugus Depan 05.071-05.072 Gerakan Pramuka Siak masa bakti 2016-
2017.
5. Menetapkan rencana kerja Gugus Depan 05.071-05.072 Gerakan Pramuka Siak masa bakti
2017-2018.
6. Menetapkan kepengurusan Gugus Depan 05.071-05.072 Gerakan Pramuka Siak masa bakti
2018-2019.

BAB IV
PELAKSANAAN SIDANG

Pasal 8
Jenis Sidang
3. Sidang-sidang dalam MUGUS Ke-I Tahun 2017 terdiri dari:
e. Sidang pendahuluan
f. Sidang paripurna
g. Sidang komisi
h. Rapat tim perumus
4. Sidang komisi terdiri dari:
d. Komisi Khusus:
Membahas pemilihan calon Ketua Gugusdepan masa bakti 2017-2019.
e. Komisi A:
Membahas rencana kerja bidang organisasi dan manajemen, humas, dan komunikasi,
usaha, dana dan keuangan masa bakti 2017-2019.
f. Komisi B:
Membahas rencana kerja Pembina anggota/program Gugusdepan dan program peserta
didik masa bakti 2017-2019.

Pasal 9
Peserta Sidang, Pimpinan Sidang, dan Tugas Pimpinan Sidang
6. Sidang pendahuluan
d. Sidang pendahuluan dihadiri dan diikuti oleh seluruh peserta MUGUS Ke-I
Tahun 2017.
e. Dipimpin oleh pimpinan MABIGUS sebelum pelaksanaan sidang paripurna dan
sebelum terbentuknya presidium.
f. Ketua Gugusandepan lama bertugas dan berwenang memimpin dan mengatur
jalannya sidang pendahuluan untuk menetapkan kuorum, membahas tata tertib,
agenda sidang dan pembentukan presidium MUGUS Ke-I Tahun 2017.
7. Sidang Paripurna
d. Sidang paripurna dihadiri dan diikuti oleh seluruh peserta MUGUS Ke-I Tahun
2017.
e. Dipimpin oleh presidium yang terdiri dari 3 (tiga) orang yang dipilih dari dan oleh
peserta MUGUS Ke-I Tahun 2017 yangterdiri dari:
3) 1 unsur Mabigus
4) 2 (dua) Pembina
f. Anggota presidium menetapkan ketua, wakil ketua, dan sekretaris dan selanjutnya
jika diperlukan dapat memimpin sidang paripurna secara bergantian.
8. Sidang Komisi
f. Sidang komisi dihadiri dan diikuti oleh seluruh Gugusdepan.
g. Setiap komisi memilih ketua komisi, sekretaris dan pelapor dari dan oleh setiap
anggota komisi. Ketua dan sekretaris komisi menjadi anggota tim perumus.
h. Sidang komisi dipimpin oleh ketua komisi.
i. Ketua komisi bertugas dan berwenang memimpin dan mengatur pembahasan
rencana kerja masing-masing komisi sesuai dengan rancangan rencana kerja,
pemandangan umum dan perkembangan pembahasan yang ada pada setiap komisi
sesuai dengan ketentuan tata tertib MUGUS Ke-I Tahun 2017.
j. Jika dianggap perlu, ketua komisi dapat meminta petunjuk presidium untuk
memberikan penjelasan mengenai materi yang dibahas oleh komisi yang
bersangkutan.
9. Sidang Komisi Khusus
d. Peserta sidang komisi khusus terdiri dari:
4) Seorang utusan Gugusdepan
5) Ketua Gugusdepan atau utusan Gugusdepan
6) Pembina Gugusdepan yang diberi kuasa oleh Ketua Gugusdepan
e. Sidang komisi khusus dipimpin oleh utusan Majelis pembimbing Gugusdepan,
atau ketua Gugusdepan, atau utusan Gugusdepan.
f. Komisi khusus bertugas dan berwenang mengusulkan secara langsung calon
Ketua Gugusdepan masa bakti 2017-2019
10. Rapat Tim Perumus
e. Dipimpin oleh ketua tim perumus dan sekretaris yang ditunjuk oleh Presidium
dari unsur Gugusdepan dan unsur ketua-ketua komisi.
f. Ketua tim perumus bertugas dan berwenang merumuskan seluruh hasil-hasil
sidang komisi yang selanjutnya diajukan dan disahkan dalam sidang paripurna
menjadi ketetpan MUGUS Ke-I Tahun 2017.
g. Rapattim perumus dihadiri dan diikuti oleh unsur Gugusdepan serta seluruh ketua
dan sekretaris dari setiap komisi terdiri dari:
4) Seorang ketua merangkap anggota
5) Seorang sekretaris merangkap anggota
6) Anggota lainnya
h. Jika dianggap perlu, tim perumus dapat dibantu oleh unsur staff Gugusdepan atau
petugas yang ditunjuk.

Pasal 10
Pengambilan Keputusan
4. Pengambilan keputusan diusahakan agar dapat dicapaiatas dasar musyawarah untuk
mufakat
5. Jika tidak dicapai mufakat maka:
c. Keputusan diambil dengan cara pemungutan suara
d. Keputusan adalah sah apabila memperoleh lebih dari seperdua dari jumlah suara
yang hadir
6. Pemungutan suara dilaksanakan secara lisan, kecuali dalam hal-hal sebagai berikut:
c. Jika pimpinan sidang menganggap perlu, pemungutan suara dapat dilaksanakan
secara tertulis dan rahasia
d. Pemungutan suara tentang hal-hal yang menyangkut pribadi seseorang harus
dilaksanakan secara tertulis dan rahasia

BAB V
PEMILIHAN KETUA GUGUS DEPAN

Pasal 11
Pemilihan dan Persyaratan Ketua Gugusdepan
4. Ketua Gugusdepan dipilih secara langsung oleh seluruh anggota komisi khusus dalam
sidang komisi khusus yang selanjutnya akan disahkan dalam sidang paripurna.
5. Ketua Gugusdepan terpilih langsung menjadi ketua tim formatur
6. Calon Ketua Gugusdepan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
h. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
i. Sehat jasmani dan rohani
j. Berperilaku sesuai dengan satya dan darma pramuka
k. Telah mengabdi dan peduli kepada Gerakan Pramuka
l. Tidak menjadi pengurus salah satu partai politik yang ada
m. Ketua Gugusdepan menjabat sebanyak-banyaknya 2 kali masa bakti secara
berturut-turut
n. Menyatakan kesediannya secara tertulis untuk dicalonkan sebagai Ketua
Gugusdepan

BAB VI
FORMATUR

Pasal 12
Jumlah dan Komposisi Formatur
3. Formatur beranggotakan 5 (lima) orang yang diketuai oleh Ketua terpilih
4. Komposisi formatur terdiri dari:
d. 1 (satu) orang Ketua Gugusdepan terpilih
e. 1 (satu) orang unsur Majelis Pembimbing Gugusdepan
f. 3 (Tiga) orang unsur Pembina
Pasal 13
Tugas dan Masa Tugas Formatur
3. Formatur bertugas bertugas membentuk pengurus Gugusdepan 05.071-05.072 Gerakan
Pramuka Siak masa bakti 2017-2019
4. Formatur menjalankan tugas membentuk pengurus Gugusdepan selama 1 (satu) bulan
sejak berakhirnya MUGUS Ke-I Tahun 2017 dan selanjutnya diajukan kepada Ketua
Mabigus untuk disahkan.

BAB VII
LAIN-LAIN

Pasal 14
Ketentuan Lain-Lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam TataTertib ini akan diatur dan ditetapkan kemudian oleh
Presidium atas persetujuan peserta MUGUS Ke-I Tahun 2017.

MUGUS I Tahun2017
Pimpinan Sidang Pendahuluan

(TRIYONO) (MUSTHOFA, S.Pd.I) (MUHAMMAD SURURI)


Wakil Ketua Ketua Sekretaris

You might also like