Professional Documents
Culture Documents
Yusril Ihza Mahendra - F1B019050 - Makalah Kimia Farmasi
Yusril Ihza Mahendra - F1B019050 - Makalah Kimia Farmasi
NPM : F1B019050
JURUSAN KIMIA
UNIVERSITAS BENGKULU
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
Setiap orang menginginkan keadaan yang sehat dalam melakukan aktivitas hidup mereka,
maka diperlukan upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri.
Salah satu cara untuk mendukung upaya tersebut adalah dengan menjaga hygiene pribadi,
yakni perilaku individu menjaga kebersihan diri dalam berbagai aktivitas sehari-hari mereka.
Kesadaran masyarakat akan hygiene pribadi ini semakin meningkat, menyusul ketersediaan
produk-produk antiseptik dan desinfektan untuk menjaga atau meningkatkan higienitas
pribadi.
Pada awal maret 2020, dunia dikejutkan oleh munculnya pandemic Covid 19 yang
merubah hampir seluruh sistem tatanan kehidupan manusia. Organisasi kesehatan dunia
(WHO) secara resmi menyatakan bahwa Covid 19 menjadi pandemic global dan meminta ke
semua negara untuk melakukan upaya maksimal dalam guna membatasi penyebaran maupun
jumlah kasus Covid 19.
Jumlah pandemi Covid 19 yang mengalami peningkatan disebabkan oleh banyak faktor.
Salah satunya adalah kurangnya kesadaran masyarakat mengenai perilaku kesehatan secara
keseluruhan. Fenomena seperti ini sebenarnya tidak terlalu mengherankan mengingat kualitas
literasi kesehatan negeri ini cenderung rendah. Saat instrument untuk mengukur tingkat
literasi kesehatan di Indonesia secara menyeluruh masih sangat rendah (Hadisiwi, 2016).
Covid 19 dapat menyebar melalui partikel-partikel dari bersin atau batuk penderita menempel
pada objek lain seperti pakaian ataupun alat elektronik dari orang sekitarnya. Maka dari itu
perlu adanya tindakan pencegahan pada penularan covid 19 ini. Salah satunya adalah dengan
penggunaan antiseptic dan desinfektan. Penulisan ini bertujuan agar kita mengetahui produk-
produk yang mengandung antiseptic dan desinfektan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, mencegah penularan dan penyebarannya adalah dengan senantiasa menjaga
kebersihan dari diri dan lingkungan. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan dapat dilakukan
dengan cara menggunakan antiseptic dan desinfektan. Antikseptik merupakan zat yang dapat
menghambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme tanpa harus membunuh
mikroorganisme tersebut di jaringan hidup. Antiseptic biasanya mengandung glutaraldehid
dan formaldehid. Penggunaan zat-zat tersebut sebelumnya lebih menjadi tanggung jawab
1
2
tenaga medis, namun untuk sekarang penggunaan zat-zat tersebut dapat digunakan tidak
hanya dirumah sakit, namun dirumah pun akan sering digunakan (Larasati et al., 2020).
Salah satu upaya untuk menjaga lingkungan tetap bersih, sehat, dan bebas dari paparan
virus corona adalah dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan (Suryandari &
Haidarravy, 2020). Desinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh
mikroorganisme yang terdapat pada benda mati (Budiawan, 2012). Desinfektan adalah cairan
pembersih yang umumnya dibuat dari hydrogen peroksida, creosote, atau alcohol yang
bertujuan untuk membunuh bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme berbahaya lainnya
yang terdapat pada pada ruangan atau permukaan benda mati. Desinfektan biasannya
digunakan untuk membersihkan permukaan benda-benda yang paling sering disentuh orang
banyak. Contohnya, gagang pintu, meja, kursi, keran wastafel, lemari dan lain-lain (Adiputra,
2020). Dampak bila tidak digunakannya desinfektan sesuai dengan peruntukannya dampak
yang paling umum adalah menimbulkan iritasi. Iritasi yang dapat muncul adalah iritasi kulit,
jalur penapasan, mata, dan dapat menimbulkan keracunan.
1.2 Tujuan
Penulisan ini bertujuan agar kita mengetahui produk-produk yang mengandung antiseptic
dan desinfektan dalam kehidupan sehari-hari, struktur kimia dari produk-produk tersebut dan
agar kita mengetahui produk-produk tersebut dipergunakan untuk apa.
1.3 Metode
Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode komratif beberapa sumber
jurnal, membaca deskripsi yang ada di bungkusnya, dari internet dan dari buku referensi.
1.4 Manfaat
2.1 Antiseptik
3
4
Gambarnya produknya :
Hexamidine Diisethionate
Gambar produknya :
Triclosan Alkohol
Gambar produknya :
8
Gambar produknya :
10) Nama produk : Medicare Antibacterial Soap Fresh After Sport (sabun batang)
Bahan aktif : Famesol, Tri Chloro Carbanilide (TCC)
Isi : 90 gram
Sabun Medicare mengandung bahan aktif Famesol. Famesol merupakan bahan
yang sudah dipatenkan berasal dari Jerman, bahan yang dapat membunuh kuman.
Bahan ini terbuat dari minyak cendana. Kandungan Tri Chloro Carbanilide (TCC)
dalam produk ini sudah dikenal luas sebagai bahan antiseptik. Formula Famesol
Plus (Famesol dan TCC) efektif dalam mengontrol kuman pada kulit tubuh.
Sehabis berolahraga tentu anda akan berkeringat sehingga resiko muncul banyak
bakteri. Guna mengatasi hal itu, anda dapat menggunakan medicare antibacterial
soap untuk membersihkan tubuh sehabis berolahraga. Produk ini mengandung
ZeBact 100 yang dirancang untuk melawan bakteri. Aromanya juga segar.
Dijamin, anda pasti merasa fresh kembali setelah menggunakannya.
Struktur kimianya :
11
2.2 Desinfektan
Struktur kimianya :
Benzalkonium chloride adalah zat amonium yang bisa ditemukan dalam produk
antiseptik dan disinfektan. Zat ini bekerja dengan cara menghentikan
pertumbuhan beberapa jenis bakteri, virus, dan jamur.
15
Manfaat : Harpic Power Plus adalah produk pembersih untuk berbagai masalah
kebersihan toilet. Tidak seperti pembersih biasa, Harpic Power Plus
menggabungkan tiga keuntungan dalam satu kemasan : Menghilangkan noda
membandel 10x lebih baik, Memberikan keharuman khas buah citrus yang tahan
lama dan membunuh kuman.
Struktur kimianya :
Gambar produknya :
Hidrogen peroksida adalah senyawa kimia dengan rumus H2O2. Dalam bentuk
murninya, ia berupa cairan bening berwarna biru pucat, sedikit
lebih kental daripada air.
Hidrogen peroksida pekat, atau "peroksida uji tinggi", adalah spesies oksigen
reaktif dan telah digunakan sebagai propelan roket. Sifat kimianya didominasi
oleh ketidakstabilan ikatan peroksidanya. Hidrogen peroksida tidak stabil dan
perlahan terurai jika terpapar cahaya. Hidrogen peroksida biasanya disimpan
17
dengan zat penstabil dalam larutan asam lemah dalam botol berwarna gelap,
karena ketidakstabilannya.
Manfaat : Kleenoxide memiliki manfaat membunuh kuman dan virus pada alat alat
atau benda mati. Kleenoxide memiliki kandungan Hidrogen Peroxide yang tinggi
sehingga dapat membunh mikroorganisme secara cepat.
Struktur kimianya :
Glutaraldehida, antara lain dijual dengan merek Cidex dan Glutaral, merupakan
disinfektan, obat, pengawet, dan pengawet jaringan biologis. Sebagai disinfektan,
zat ini digunakan untuk mensterilkan peralatan bedah dan bagian lain rumah
sakit. Sebagai obat, glutaraldehida digunakan untuk mengobati kutil pada telapak
kaki. Glutaraldehida berbentuk cairan bening dan memiliki bau yang sangat
pekat.
Manfaat : TH4 DESINFEKTAN merupakan larutan dengan dua aksi untuk
menjaga kebersihan lingkungan dari infeksi kuman penyakit dan parasit yang
sangat berbahaya bagi anjing dan kucing dan juga kandang nya.
Struktur kimianya :
18
Gambar produknya :
BAB III
4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan pengerjaan makalah ini, dapat disimpulkan bahwa antiseptic dan
desinfektan memiliki fungsi dan arti yang berbeda. Antiseptik berguna membunh atau
membasmi mikroorganisme dalam jaringan makhluk hidup, sedangkan desinfektan
merupakan zat yang berfungsi membunuh kuman, virus dan mikroorganisme lain dalam
benda mati.
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA