You are on page 1of 21

TUGAS PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

MENINGKATAKN LITERASI SAINS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN


MODEL PEMBELAJARAN PJBL
PPG DALJAB 2022

Oleh
Nama : CHIRANA SUPRIHATIN
Kelas : 001
No. UKG : 201900495539
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Cikarang Utara
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Materi Pokok : Zat Aditif dan Zat Adiktif
Sub Materi : Zat Adiktif
Pertemuan ke : 3
Alokasi waktu : 3 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan (faktual,konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Mendeskripsikan zat aditif (alami dan Indikator Prasyarat ( C1 )
buatan) dalam makanan dan minuman 3.7.1 Menyebutkan contoh-contoh zat
(segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif
adiktif-psikotropika serta pengaruhnya Indikator Kunci (C2)
terhadap kesehatan. 3.7.2 Menjelaskan Jenis-jenis zat adiktif
Indikator Pengayaan ( C4 )
3.7.3 Menganalisis dampak negative
bahan aditiktif
4.7 Menyajikan data, informasi, dan 4.7.1. Menyajikan karya yang memuat
mengusulkan ide pemecahan masalah kampanye terhadap dampak negative
untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan zat adiktif
penyalahgunaan zat aditif dalam
makanan dan minuman serta zat adiktif-
psikotropika.

C. Tujuan Pembelajaran
 Pertemuan 1
3.7.1 Melalui literasi bahan ajar dan diskusi kelompok peserta didik mampu
menyebutkan contoh zat adiktif dengan penuh tanggung jawab
3.7.2 Melalui Literasi bahan ajar dan diskusi kelompok mampu menjelaskan
macam kategori dari zat adiktif dengan penuh tanggung jawab
3.7.3 Melalui diskusi kelompok mampu menganalisis dampak negatif zat adiktif
terhadap Kesehatan melalui Kerjasama kelompok dengan tanggung jawab
4.7.2 Melalui presentasi peserta didik mampu menyajikan karya yang memuat
saran/ajakan pecegahann dampak negatif zat adiktif

D. Materi Ajar
1. Materi Reguler
Zat Adiktif
 Faktual
Zat adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika
Sepintas, zat adiktif yang satu ini tidak berbahaya, bahkan kamu mungkin tidak
menyadarinya. Pasalnya, zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika sering
dikonsumsi oleh manusia, misalnya teh atau kopi seperti disebutkan
sebelumnya.

 Kafeiin
Teh dan kopi mengandung zat adiktif berupa kafein yang membuat peminumnya
mengalami ketergantungan, apalagi jika Anda terbiasa minum kopi lebih dari
dua cangkir per hari.
Kopi mengandung kafein yang lebih tinggi ketimbang teh, tapi teh juga
memiliki zat adiktif lain berupa theine, teofilin, dan teobromin dalam jumlah
sedikit.
Kabar baiknya, kopi dan teh tetap aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Apalagi, keduanya juga memiliki manfaat bagi kesehatan, misalnya mencegah
penyakit Parkinson, kanker usus, kanker lambung, dan kanker paru-paru. Akan
tetapi, mengonsumsinya secara berlebihan bisa memberi efek rasa nyeri di perut.

 Nikotin
Tidak heran bila perokok sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan buruknya
ini mengingat rokok mengandung zat adiktif bernama nikotin yang membuat
penikmatnya seperti mengalami kecanduan. Ini dapat menyebabkan tekanan
darah menjadi tinggi.
Selain nikotin, rokok juga mengandung tar yang membahayakan bagi tubuh,
misalnya membuat warna gigi menghitam serta memicu kanker paru-paru.

https://kuningankab.bnn.go.id/rokok-kopi-alkohol-termasuk-narkoba-yuk-cari-
tahu/

 Konseptual
Zat adiktif dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu (1) narkotika, (2)
psikotropika, dan (3) zat psiko-aktif lainnya.
a. Narkotika
Narkotika merupakan zat berbahaya yang tidak boleh digunakan tanpa
pengawasan dokter. Penggunaan narkotika tanpa pengawasan dokter adalah
melanggar hukum. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman
yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan
atau mengurangi rasa nyeri, dan menyebabkan ketergantungan bagi
penggunanya
b. Psikotropika
Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi empat golongan berdasarkan potensi
dalam menyebabkan ketergantungan. Psikotropika golongan I, berpotensi sangat
kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan sebagai obat. Misalnya,
ekstasi/MDMA (metil dioksi metamfetamin), LSD (Lysergic acid diethylamide),
dan STP/ DOM (dimetoksi alpha dimetilpenetilamina). Psikotropika golongan
II, berpotensi kuat menyebabkan ketergantungan dan sangat terbatas digunakan
sebagai obat. Misalnya amfetamin, metamfetamin, fenisiklidin, dan ritalin.
Psikotropika golongan III, berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan dan
banyak digunakan sebagai obat. Misalnya pentobarbital dan flunitrazepam.
Psikotropika golongan IV, berpotensi ringan dalam menyebabkan
ketergantungan dan sangat luas digunakan sebagai obat.
c. Zat Psiko-Aktif Lainnya
Jenis alkohol yang banyak digunakan yaitu etanol (C2H5OH). Zat ini dapat
diperoleh secara alami melalui fermentasi glukosa dengan ragi (Saccharomyces
cerevisiae). Bila seseorang meminum minuman beralkohol, maka kandungan
alkohol dalam darahnya akan tinggi, menyebabkan orang itu mabuk dan
mengalami penurunan kesadaran. Oleh sebab itu, orang yang mabuk tidak boleh
mengendarai kendaraan.
 Prosedural
Membuat karya yang memuat ajakan pencegahan damapak negative dari
penyalahgunaan pemakaian zat adiktif
 Metakognitif
Menganalisis kandungan zat adiktif pada vape (rokok elektrik) dan dampaknya
pada kesehatan

2. Materi Remedial
Mengulang materi yang betum tuntas
3. Materi Pengayaan
Membuat resume penggunaan zat adiktif di dunia kedokteran.

E. Metode Pembelajaran
Metode : Diskusi kelompok, Presentasi, Tanya Jawab
Pendekatan : TPACK
Model : Project Based Learning (PJBL)
F. Media, Alat/bahan dan Sumber Belajar
 Media
1. Presentasi berbasis canva
https://www.canva.com/design/DAFTDtl0WhA/
9WTgklMaznNfcjOPJYDQiw/edit?
utm_content=DAFTDtl0WhA&utm_campaign=designshare&utm_medi
um=link2&utm_source=sharebutton
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
 Alat/Bahan
1. Spidol
2. White Board
3. Penghapus
4. Proyektor
5. Laptop
6. Internet
G. Sumber Belajar
 Sumber Belajar untuk Guru
1. Buku Guru IPA kelas VIII
2. Susanti, Ervi. 2016. Bahan Ajar Zat aditif dan adiktif. Fakultas
Matematika dan IPA Universitas Negeri Semarang
3. Dimas Adhie Pradana. 2019. Sosialisasi Jenis Dan Bahaya Narkoba Bagi
Kesehatan Pada Ikatan Pemuda Waru Rw 05 Pamulang Barat, Tangerang
Selatan. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Link: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/5397/3610
 Sumber Belajar untuk Siswa
1. Buku Siswa IPA kelas 8
2. Bahan Ajar dari Guru
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 : 3 JP (3 x 40 menit)

Tahap Kegiatan Waktu


Pendahu Persiapan dan Motivasi
luan
1. Guru memasuki kelas dan memberi salam kepada siswa. 15
2. Guru memulai pelajaran dengan memimpin berdo’a menit
(Religius) menurut agama dan kepercayaan masing-
masing sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa untuk memulai pelajaran
3. Guru memeriksa kehadiran siswa sehingga dapat
mengenal karakteristik peserta didik
Apresepsi
4. Guru memberikan apresepsi “ Apa kalian pernah melihat
orang merokok di tempat umum? Apakah rokok
termasuk zat adiktif?”
5. Motivasi (membangkitkan siswa agar memiliki
karakter ingin tahu) guru menanyakan: “ Mengapa
sama-sama zat adiktif rokok boleh dijual bebas
sedangkan minuman keras tidak ?”
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai zat
aditif
7. Guru menyampaikan manfaat pentingnya belajar materi
zat adiktif
8. Guru membagi kan link pretest

Kegiatan Mengidentifikasi masalah 10


Inti menit
1. Peserta didik menonton tayangan permasalahan berupa
“Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, 8 Orang Tewas dan 5
Orang Kritis!
” https://www.youtube.com/watch?
v=2cC2Jm6nka4&ab_channel=KOMPASTV

2. Peserta didik menyimak tayangan tentang zat adiktif dan


dampak negatifnya

3. Peserta didik menjawab pertanyaan mendasar


“ Bagaimana kita dapat membantu mengkampayekan
bahayanya zat adiktif?”
4. guru memberikan pengarahan sistematika kegiatan, dan
memberitahukan kelompok dengan produk terbaik akan
diberikan reward.
Mendesain Perencanaan Proyek 20
menit
1. Peserta didik membentuk kelompok belajar sesuai
arahan guru
2. Peserta didik mendapatkan kartu yang berisi gambar dari
zat adiktif yang harus mereka diskusikan.
3. Peserta didik menerima LKPD Zat Adiktif
4. Peserta didik Membuat desain pelaksanaan proyek
5. Peserta didik dalam kelompok merancang proyek
kampanye bahaya zat adiktif
Menyusun jadwal 10
menit
1. Peserta didik Menyusun pelaksanaan proyek membuat
karya yang mengkampayekan bahaya zat adiktif
berdasarkan kesepakatan bersama

Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek 20


menit
1. Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai
jadwal,
2. Mendiskusikan masalah yang muncul selama
penyelesaian proyek dengan guru.

Menguji Hasil 20
menit
1. Peserta didik dan guru membahas kelayakan proyek
yang telah dibuat
2. Peserta didik membuat laporan karya untuk dipaparkan
kepada orang lain.
Evaluasi Pengalaman Belajar 20
1. Peserta didik mempresentasikam karya nya
2. Peserta didik yang lain memberikan tanggapan,
3. Peserta didik dan bersama guru menyimpulkan hasil
proyek.
Penutup 1. Guru bersama siswa menyusun kesimpulan mengenai 15
materi yang telah dipelajari. menit
2. Guru memberikan reward ke kelompok dengan produk
terbaik
3. Peserta didik merefleksi pembelajaran hari ini dengan
mengungkapkan kesan pembelajarannya.
4. Guru memberikan nasehat (tetap bekerja sama,
menghargai pendapat teman dan bertanggung jawab)
5. Guru melakukan evaluasi hasil belajar dengan
membagikan link postest
6. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam

I. Penilaian
No Aspek Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
1 Sikap Observasi Lembar Observasi
2 Pengetahuan G-form Soal
3 Keterampilan Kinerja Lembar Penilaian
Keterampilan

J. Pembelajaran remedial
a. Jika ketuntasan belajar siswa lebih dari 50% maka akan dilakukan
pembelajaran tutor sebaya.
b. Jika Ketuntasan belajar siswa kurang dari 50% maka akan dilakukan
pembelajaran ulang dengan menggunakan metode yang berbeda.

Mengetahui, Bekasi, 25 November 2022


Kepala SMPN 3 Cikarang Utara
Guru Mata Pelajaran

H. Dedi Kusnadi, M.Pd Chirana Suprihatin,S.Pd


NIP. 19691109 199703 1 003
Lampiran 1
LKPD
ZAT ADITIF
A. Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Menyebutkan contoh-contoh zat adiktif
2. Menjelaskan macam kategori zat adiktif
3. Menganalisis dampak negative bahan aditiktif
4. Menyajikan karya yang memuat kampanye terhadap dampak negative
penyalahgunaan zat adiktif
B. Tujuan kegiatan
Peserta didik mampu mengidentifikasi bahaya zat adiktif bagi Kesehatan.
C. Diskusikan pertanyaan dibawah ini :
1. Sebutkan jenis zat adiktif yang ada di kartu yang telah dibagikan guru !
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------
2. Sebutkan contoh-contoh lain dari kategori zat adiktif dari soal nomor 1 !
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------
3. Jelaskan dampak dari penyalahgunaan zat adiktif yang kelompok kalian bahas!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------4. Apa karya yang akan kalian buat untuk mengkampanyekan
dampak negatife dari zat adiktif tersebut?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------
5. Apa alat bahan yang diperlukan untuk membuat karya tersebut?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------
6. Tuliskan Langkah kerja dalam membuat karya kampanye bahaya zat adiktif ?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------
7. Tuliskan kesimpulan dari proyek yang telah kalian lakukan !
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------
Lampiran 2
Rubrik Penilaian Observasi Sikap

Aspek yang Baik Sekali Baik Cukup Kurang


dinilai Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor
Tanggung Tertib Cukup Tertib Kurang tertib Tidak tertib
Jawab mengikuti mengikuti mengikuti mengikuti
instruksi instruksi instruksi instruksi
Percaya diri Tidak terlihat Terlihat Ragu- Memerlukan Belum
ragu-ragu ragu bantuan Guru menunjukan
kepercayaan
diri

Lembar Observasi
Aspek yang dinilai tanggung jawab dan Percaya diri

No. Nama Siswa Skor untuk Butir Sikap Catatan Tindak Lanjut
Tangung Percaya perilaku
Jawab Diri
Lampiran 3
PENILAIAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK
No Nama Peserta didik Skor indikator keterampilan Skor Akhir

Kerjasama Keaktifan

Kelompok 1
1
2
3
4
5
Kelompok 2
1
2
3
4
5

Rubrik Penilaian

No. Aspek yang dinilai Indikator


1 Kerja Sama 4 : Menunjukan kerja sama Sangat Baik
3 : Menunjukan kerja sama Baik
2 : Menunjukan kerja sama Cukup
1 : Menunjukan kerja sama Kurang
2 Keaktifan 4 : Selalu Aktif dalam kelompok
3 : Sering akttif dalam kelompok
2 : Jarang Aktif dalam kelompok
1 : Kurang Aktif dalam kelompok
Lampiran 4
Rubrik Produk

No. Aspek yang dinilai Indikator


1 Ketersampaian Pesan 4 : Pesan sangat mudah ditangkap
3 : Pesan cukup mudah ditangkap
2 : Pesan kurang mudah ditangkap
1 : Pean tidak mudah ditangkap
2 Isi/Teks 4 : Sangat Jelas terbaca
3 : Cukup Jelas terbaca
2 : Kurang jelas terbaca
1 : Tidak terbaca

PENILAIAN PRODUK PESERTA DIDIK


No Nama Peserta didik SKOR ASPEK PRODUK Skor Akhir

Ketersampaian Isi/Teks
Pesan

Kelompok 1
1
2
3
4
5
Kelompok 2
1
2
3
4
5
Lampiran 5
KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN LITERASI SAINS
MATERI ZAT ADITIF

No. KD IPK Domain Literasi Sains Indikator Soal Level Kunci


soal Jawaban
Konten Konteks Kompetensi
1 Mendeskripsikan Menyebutkan Zat adiktif Global Menjelaskan Disajikan artikel C2 C
zat aditif (alami dan fenomena Ilmiah minuman kopi,
macam zat
buatan) dalam peserta didik
makanan dan aditif mampu
minuman (segar menyebutkan
dan dalam jenis zat adiktif
kemasan), dan zat pada kopi
adiktif-psikotropika
serta pengaruhnya
terhadap kesehatan
2 Menyebutkan Zat adiktif Global Menjelaskan Disajikan artikel C2 A
macam zat fenomena ilmiah penyalahgunaan
aditif ganja. Peserta
didik mampu
menjelaskan
macam zat adiktif
3 Menganalisis Zat adiktif Global Menginterprestaikan Disajikan artikel C4 C
dampak data dan bukti secara penyalahgunaan
penyalahgunaan ilmiah ganja. Peserta
zat adiktif didik mampu
menganalisis zat
adiktif mampu
menjelaskan
fungsi zat aditif
yang dipakai
4 Menganalisis Zat adiktif Global Menjelaskan peserta didik C4 A
dampak fenomena mampu
negative zat menunjukan
adiktif dampak negative
5 Menjelaskan Zat adiktif Global Menjelaskan Peserta didik C2 A
kandungan zat fenomena mampu
adiktif menjelaskan
kandungan
6 Menganalisis Zat adiktif Global Menjelaskan Peserta didik C4 C
dampak dan fenomena mampu
penanganan memberikan
penyalahgunaan upaya
zat adiktif penanganan
penyalahgunaan
zat adiktif
7 Menjelaskan Zat adiktif Global Menjelaskan Peserta didik C2 C
pencegahan fenomena mampu
penyalahgunaan menjelaskan cara
zat adiktif pencegahan
penyalahgunaan
zat adiktif
8 Menganalisis Zat adiktif Global Menafsirkan data dan Disajikan hasil C4 A
penyebab bukti secara ilmiah riset, peserta
banyaknya didik mampu
penyalahgunaan menjelaskan
adiktif penyebab
banyaknya
penyalagunaan
zat adiktif
9 Menjelaskan Zat adiktif Global Mengevaluasi dan Peserta didik C2 D
cara Mendesain mampu
pencegahan penyelidikan ilmiah menjelaskan
penyalahgunaan pencegahan
zat adiktif penyalahgunaan
zat adiktif
10 Menyebutkan Zat adiktif Global Mengevaluasi dan Peserta didik C1 C
contoh zat mendesain mampu
adiktif penyelidikan ilmiah menyebutkan
contoh zat adiktif
SOAL ZAT ADITIF
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas : VIII
Materi : Zat Aditif dan Zat Adiktif
Sub Materi : Zat Adiktif
Waktu : 10 menit

1. Kopi merupakan minuman favorit mayoritas orang, bahkan ada yang mengatakan
bahwa kalau memulai hari dengan segelas kopi agar badan segar dan kepala pusing.
Dalam kopi terkandung zat yang menyebabkan seorang mengalami ketergantungan
yaitu kafein. Dalam pengelompokannya kopi termasuk zat adiktif jenis …
a. Psikotropika karena mengandung kafein
b. Narkotika karena membuat ketergantungan
c. Zat Psiko-Aktif lainnya karena mengandung Kafein
d. Zat Aditif yang tidak menimbulkan ketergantungan
Bacalah artikel dibawah ini untuk menjawab no 2 dan 3!
Ketergantungan dan penyalahgunaan zat bukan merupakan masalah baru di
Indonesia. Dari jenis narkotika, secara global, narkoba jenis ganja yang paling
banyak digunakan. Prevalensi penyalahgunaan ganja berkisar 2,9%-4,3% per tahun
dari populasi penduduk dunia yang berumur 15-64 tahun. Meskipun berasal dari
tanaman dan dianggap alami, ganja tetap memiliki efek yang negatif, seperti pusing,
meningkatkan detak jantung dan kecemasan. Selain itu, ganja secara khusus juga
bisa memengaruhi memori episodik, yakni kemampuan otak untuk merencanakan
sesuatu di masa depan.
2. Dari uraian diatas maka ganja termasuk zat adiktif jenis apa…
a. Ganja termasuk zat narkotika
b. Ganja termasuk zat psikotropika
c. Ganja termasuk zat psiko-aktif
d. Ganja termasuk zat aditif
3. Dari artikel diatas efek seorang mengkonsumsi ganja antara lain…
a. Mengalami kenyamanan dan ketenangan
b. Detak jantung yang stabil
c. Mengalami kecemasan dan detak jantung yang tidak stabil
d. Tidak ada efek jangka panjang
4. Seorang yang kecanduan obat-obatan narkotika dan psikotropika memiliki fikap
yang berbeda dengan orang normal pada umumnya ini karena obat-obatan tersebut
memiliki banyak pengaruh terhadap pikiran pemakainya. Berikut efek yang
ditimbulkan, kecuali
a. Antibiotik
b. Stimulant
c. Depresan
d. Halusinogen
5. Merokok merupakan aktivitas yang berdampak merugikan bagi kesehatan individu,
keluarga, masyarakat dan lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung,
sehingga perlu upaya pengendalian dampak rokok terhadap kesehatan. Sebab dalam
rokok tersebut terkandung lebih dari 4000 jenis bahan kimia berbahaya bagi
kesehatan, mulai dari nikotin maupun zat lainnya yang bisa menyebabkan kanker
dan zat beracun bagi tubuh lainnya. Gas berbahaya dalam rokok yang dapat
mengganggu kesehatan, terutama pada organ pernapasan adalah …
a. nikotin karena dapat diikat oleh hemoglobin darah
b. Tar karena dapat diikat oleh hemoglobin darah
c. karbon monoksida karena dapat diikat oleh hemoglobin darah
d. methanol karena dapat diikat oleh hemoglobin darah
6. Hal yang harus dilakukan oleh seseorang yang sudah terlanjur kecanduan zat
psikotropika adalah…
a. Mengatasinya dengan menahan diri dari menggunakan bahan tersebut meskipun
ada rasa sakit yang berlebihan.
b. Menggunakan bahan lain identik narkoba tapi tidak berbahaya, sehingga rasa
sakit akibat kecanduan akan hilang
c. Datang kerumah sakit tertentu untuk mendapat terapi penghentian penggunaan
psikotropika..
d. Mengurangi dosis penggunaan psikotropika sesuai keinginan dirinya sendiri.
7. Pencegahan terhadap bahaya narkoba dan psikotropika tidak hanya berasal dari diri
sendiri dan keluarga tapi juga harus dikolaborasikan dengan peran pemerintah juga.
Dibawah ini manakah yang menunjukkan peran pemerintah dalam mencegah
penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika…..
a. Pemberian wawasan yang cukup kepada para siswa tentang bahaya
penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika
b. Seluruh masyarakat mendorong peningkatan pengetahuan setiap anggota
masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat-obat terlarang
c. Mengeluarkan aturan hukum yang jelas dan tegas terhadap larangan penggunan
zat adiktif dan psikotropika. Dan membrikan sanksi yang jera terhadap
pengguna, pembuat, dan pemakai
d. Setiap anggota keluarga harus saling menjaga agar jangan sampai ada anggota
keluarga yang terlibat dalam penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika
8. Dilansir dari Kominfo.jatimprov.go.id, pada tahun 2021, angka coba pakai
penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja mencapai 57 persen dari total seluruh
penyalahgunaan narkoba. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
menjabarkan, bahwa 82,4 persen anak berstatus pemakai, 47,1 persen sebagai
pengedar, dan 31,4 persen sebagai kurir. Angka tersebut tentu terdengar sangat
miris, remaja yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa malah sudah
tercemar dengan narkoba. Banyak faktor yang dapat mengakibatkan seorang remaja
terjerumus pada penyalahgunaan narkoba, misalnya….
a. Rasa penasaran yang tinggi dan trend lingkungan pertemanan
b. Rasa lemes dan capek
c. Tidak adanya rasa ingin tahu
d. Pusing
9. Beberapa tindakan atau perilaku yang dapat membantu kalian untuk terhindar dari
penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika adalah hal-hal berikut ini, kecuali…
a. Rajin beribadah
b. Rajin berolah raga dan menjaga kesehatan
c. Dekat dengan keluarga sehingga orang tua mudah mengawasi pergaulan
anaknya.
d. Bergaul dengan siapa saja dan mengikuti trend lingkungan
10. Budi memiliki kebiasaan menghirup gas yang terkandung pada lem, biasanya
setelah budi menghirup gas tersebut akan merasa pusing dan merasakan halusinasi
karena didalam lem tersebut mengandung zat adiktif yang nantinya akan
menimbulkan ketergantungan. Apa zat adiktif yang terkandung pada Lem tersebut…
a. LSD
b. Alkohol
c. Inhalasi
d. Benzodiazepine

You might also like