You are on page 1of 2

Contoh : Blueprint untuk 10 kasus asuhan kebidanan

No Kategori Jln ANC INC BBL PNC KB


Stasi
F DD F GD F GD F DD F DD

Kompetensi
1 Pengumpulan data 3 V V V
subjektif
2 Prosedur 3 V V V
Pemeriksaan dan
labratorium
sederhana
3 Perumusan 4 V V V V
diagnosis dan/atau
masalah
kebidanan
4 Keterampilan 6 V V V V V V
prosedur bedakan
dan/atau masalah
5 Pendidikan 3 V V V
kesehatan
6 Pendokumentasian 3 V V V

7 Prilaku profesional 10 V V V V V V V V V V

Catatan : Stasi yang ditujukan adalah 10 stasi, setiap kategori terdiri dari satu jenis kasus
kebidanan. Masing-masing jenis kasus terdiri (1) kasus fisiologi, (2) kasus deteksi dini/gawat
darurat obstretri dan neonatal.

Singkatan : F = Fisiologi

DD = Deteksi Dini

Gadar = Gawat Darurat


2.3.2. TEMPLATE SOAL

Template soal OSCE adalah bentuk format yang terdiri dari kolom-kolom yang susunannya
runtun dan mewakili segala sesuatu yang berkaitan dengan kompetensi lulusan bidan yang
akan diujikan, yaitu : nomor; judul; alokasi waktu; tujuan; kompetensi; siklus kehidupan
reproduksi; intruksi untuk peserta; intruksi untuk penguji; kebutuhan manikin dan alat;
kebutuhan laboran; kebutuhan dan intruksi pasien standar; penullis; referensi. Satu berkas
dengan template soal terdapat Rubrik Penilaian yang terdiri dari ‘actual mark’ dan ‘global
performance’.

Actual mark merupakan penilaian onjektif terhadap langkah-langkah prosedur keterampilan


klinis yang dilakukan oleh peserta ujian yang mengacu pada jenis kompetensi yang diujikan,
yaitu: pengumpulan data subjektif; prosedur pemeriksaan fidik dan pemeriksaan laboratorium
sederhana; perumusan diagnosis dan/atau masalah kebidanan; keterampilan prosedur
tindakan sesuai diagnosis dan/atau masalah; pendidikan kesehatan; pendokumentasian;
perilaku profesionaljumlah jenis kompetensi yang akan diujikan adalah minimal 3 kategori
dan maksimal 4 kategori pada setiap stasi yang telah ditentukan melalui blueprint. Sekor/nilai
dalam setiap item kategori adalah 0, 1,2,3, dan masing-masing kategori diberi bobot nilai
dengan rentang 1 sampai dengan 3. Nilai akhir dari stasi adalah jumlah nilai yang diperoleh
dari kategori yan diujikan dibagi dengan nilai maksimal dan dikali 100.

Global performance adalah penilaian akhir bagi peserta ujian yang dinilai secara keseluruhan
oleh penguji dalam menentukan apakah peserta ujian dapat dinyataksn lulus atau tidak lulus.
Aspek penilaian ini merupakan kesan penguji setelah melihat kemampuan peserta ujian
apakah mereka mampu menjadi bidan dengan kemampuan yang telah mereka peragakan
dihadapan penguji. Penilaian global performance terdiri dari angka 1 (tidak lulus); angka 2
(borderline (hampir tidak lulus/batas ambang kelulusan); angka 3 (lulus); angka 4
(superior). Nilai borderline menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus peserta ujian
pada stasi tersebut.

You might also like