Professional Documents
Culture Documents
Laporan Kemajuan
Laporan Kemajuan
Selain kadar kafein kandungan kimia yang penting dalam kopi adalah
senyawa volatil, dimana senyawa ini yang bertanggung jawab terhadap
pembentuk citarasa dan aroma. Senyawa prekursor pembentuk citarasa
pada biji kopi yang sudah tersedia secara alami. Senyawa prekursor yang
sudah ada secara alami pada biji kopi yakni alkil pyrazine , turunan furan,
trigonelin, asam klorogenat dan lipid, sementara senyawa prekursor lainnya
yakni gula reduksi dan asam organik terbentuk pada peroses fermentasi (Wang,
2012).
Perbedaan kandungan metabolit sekunder pada setiap kopi sangat
dipengaruhi oleh perbedaan lingkungan tumbuhnya (ketinggian, kelembaban,
intensitas cahaya dan sebagainya). Lombok Utara memiliki topologi yang
sangat beragam, dimana hamper disetiap ketinggian terdapat perkebunan kopi.
Meski demikian, komoditas kopi yang ada di KLU didominasi oleh jenis
Robusta, dimana jenis ini memiliki harga ekonomi yang lebih rendah
dibandingkan dengan jenis arabika. Perbedaan mencolok terdapat pada
karakteristik fisikokimia dari kedua jenis kopi . Oleh karena itu, lokasi ini
sangat strategis untuk mengkaji pengaruh ketinggiaan terhadap sifat fisikokimia
dari setiap kopi yang tumbuh di lokasi tersebut. Selain itu, dalam studi ini
juga akan dikaji pemanfaatan limbah kulit kopi yang saat ini masih belum
termanfaatkan dengan optimal. Padahal kulit kopi memiliki potensi
karakteristik fisikokimia yang hamper sama dengan biji kopinya sendiri.
E. Tujuan Program
1. Untuk Menganalisis karakteristik fisiko kimia dari kopi dan kulit kopi
yang ada di Kabupaten Lombok Utara.
2. Untuk melakukan modifikasi secara kimia dan biologis untuk
meningkatkan karakteristik fisikokimia yang unggul dipasaran.
F. Manfaat Program
1. Memberikan informasi ilmiah tentang karakteristik fisiko kimia dari kulit
kopi yang ada di Kabupaten Lombok Utara.
2. Memberikan informasi bagaimana cara modifikasi secara kimia dan
biologis yang bisa meningkatkan karakteristik fisikokimia yang unggul
dipasaran.
G. Luaran (Hasil Akhir) Program
1. Laporan kegiatan dan skiripsi hasil penelitian yang dapat di rekognisi
sebanyak 20 SKS.
2. 1 produk kopi dan 1 produk kulit kopi hasil modifikasi
H. Pelaksanaan Program (Sampai 31 Oktober 2022)
TA 2022/2023
3 17-08-2022 - Survey lokasi ke senaru 07:00 – 12:00 - Mendapatkan titik lokasi pengambilan
(5 jam) sampel
- Mempelajari Teknik - Tau bagaimana cara tempel kopi
sambung pohon kopi
4 18-08-2022 - Pengenalan seputaran 08:10 – 15:20 - Dapat mengetahui ilmu tentang kopi
kopi (5 jam) - Fermentasi natural, honey, anaerob dan
wine.
- pengenalan berbagai
Teknik fermentasi
5 19-08-2022 - Penjemuran kembali 07.15 - 16.00 - Kadar air pada kopi berkurang
kopi yang belum kering (8 jam 45 menit)
- Fermentasi biji kopi - Fermentasi wine selama 35 hari
wine dan anaerob - Fermentasi anaerob selama 9 hari
9 23-08-2022 - Penjemuran biji dan 07.34 - 16.00 - Kadar air pada biji kopi berkurang
kulit kopi fermentasi (9 jam)
honey hari ke dua
10 24-08-2022 - Penjemuran biji kopi 07.35 - 15.40 - Biji kopi semi kering
fermentasi honey hari (8 jam 5 menit)
ketiga
- Melihat proses roasting
11 25-08-2022 - Penjemuran biji kopi 07.20 - 16.35 - Biji kopi kering
fermentasi honey hari (9 jam 15 menit)
ke-empat
- Observasi titik tumbuh - Jenis kopi pada kebun pak nur saad
kopi bersama rekan
sebumi - Tau bagaimana cara menanam kopi
- Melihat persebaran dengan benar dan didalam satu pohon
pohon kopi dikebun terdapat 2 jenih kopi yaitu robusta dan
pak saad arabika sehingga dinamakan pohon kopi
unggul. Keunggulannya karena buah
yang dihasilkan sama dan ada 2 jenis
kopi dalam 1 pohon.
12 26-08-2022 - Penjemuran kopi hari 07.40 - 15.45 - Biji kopi sangat kering
ke lima (8 jam 5 menit)
- Belajar roasting kopi - Bisa mengoperasikan mesin roasting
robusta menggunakan
alat roasting William - Mengetahui proses packaging
3000
- Pelatihan cara
packaging
13 27-08-2022 - Diskusi Bersama dalam 08.00 - 16.00 - Kelompok tani bisa melakukan
pengembangan produk (8 jam) packaging dengan baik sesuai dengan
kopi di senaru oleh yang diarahkan.
kelompok usaha kopi
senaru dengan brand
“kopi sendang gile”
oleh SEBUMI. - Mampu membaca pergerakan angka
- Memperkenalkan alat dalam menentukan kadar air dan gula
untuk menghitung pada buah kopi yang bari dipetik.
kadar air dan gula pada
buah kopi yang baru di
petik
14 28-08-2022 - Penjemuran fermentasi 07.15 - 16.20 - fermentasi buah kopi anaerob dijemur
buah kopi anaerob (9 jam 5 menit) sampai kering dan biasanya jika cuaca
bagus dijemur sampai 5-7 hari.
18 01-09-2022 - Penjemuran hari ke 07.30 - 15.45 Buah kopi lebih kering dari semi kering
lima buah kopi anaerob (8 jam 15 menit)
19 02-09-2022 - Penjemuran hari ke 07.40 - 16.50 Buah kopi kering dan bagus
lima buah kopi anaerob (9 jam 10 menit)
20 05-09-2022 - Mencari kopi ke 07.30 - 16.54 Kopi arabika
sembalun (9 jam 24 menit)
25 08-09-2022 - Diskusi dengan tim 08.22 - 14.45 Diskusi jumlah sampel yang akan
(6 jam 23 menit) digunakan dan perkiraan dana.
27 10-09-2022 - Penjemuran biji kopi 07.30 - 16.45 - Mengeluarkan aroma seperti anggur yang
hasil fermentasi wine (8 jam 45 menit) menyengat dikarenakan masih basah.
Fermentasi dilakukan selama 20 hari
karena jenis kopinya robusta kantin
bukan tugusari. Dijemur selama 7-9 hari
jika cuaca bagus
- Cek dan pengambulan - Mendapatkan sampel kopi yang sudah
sampel kopi jenis kering
robusta di desa Karang
Sidemen
28 11-09-2022 - Penjemuran hari kedua 07.30 - 16.35 - Kadar air pada buah kopi masih tinggi
biji kopi hasil (9 jam 5 menit) - Mendapatkan informasi cara perawatan
fermentasi wine kebun kopi dengan baik yakni tanpa
- Diskusi Bersama menggunakan pupuk kimia seperti
dengan Pak Saad dan pestisida dan menggunakan pupuk
Mas Umar tentang kopi organik dari tumbuhan disekitar
Lombok, dan
bagaimana cara
perawatan kebun kopi
dengan benar
29 12-09-2022 - Penjemuran hari ketiga 07.35 - 16.50 - Kadar air semakin berkurang
biji kopi hasil (9 jam 15 menit)
fermentasi wine - Pemberian pupuk hanya menggunakan
- Melihat cara perawatan tanaman yang tumbuh disekitar pohon
dan pemberian pupuk kopi
pohon kopi
30 13-09-2022 - Penjemuran hari ke- 07.34 - 16.00 - Buah kopi semi kering
empat biji kopi hasil (8 jam 26 menit)
fermentasi wine
31 14-09-2022 - Penjemuran hari ke- 07.47 - 16.30 - Buah kopi lebih kering dari semi kering
lima biji kopi hasil (8 jam 17 menit)
fermentasi wine
32 15-09-2022 - Penjemuran hari ke- 07.28 - 16.45 - Buah kopi lebih kering
enam biji kopi hasil (9 jam 17 menit)
fermentasi wine
34 17-09-2022 - Penjemuran hari ke- 07.36 - 16.23 - Buah kopi kering yang bagus
delapan biji kopi hasil (8 jam 47 menit)
fermentasi wine - Mendapatkan sampel kulit kering honey,
- Pemisahan kulit dan biji anaerob dan wine
fermentasi honey,
anaerob dan wine
dengan cara di tumbuk
35 18-09-2022 - Pembuatan alat jemur 08.00 - 16.00 - Ukuran 2x1m
buah kopi (8 jam)
- Penjemuran buah kopi - Agar tidak rusak sembari menunggu mol
- Pembelian buah nanas, buah jadi
papaya, dan jambu biji - Mol buah di fermentasi selama 5 hari
- Pembuatan mol buah
dan difermentasi
36 19-09-2022 - Pengelupasan kulit 07.00 - 18.05 - Biji kopi basah dan Kulit kopi basah
buah kopi yang sudah (11 jam 5 menit)
dijemur (kupas manual) - Selama 1x24 jam untuk menghilangkan
- Biji kopi rendam lendir kulitnya
- Sari pati masih belum terlihat
- Mengamati fermentasi
mol buah.
37 20-09-2022 - Mengamati fermentasi 08.34 - 16.00 - Sari pati sedikit terlihat dan terbentuk 2
mol buah (7 jam 26 menit) lapisan
38 21-09-2022 - Penjemuran biji kopi 08.00 - 16.34 - Proses full wash dan kadar air berkurang
yang sudah direndam (8 jam 34 menit) - Sari pati semakin bertambah
- Mengamati fermentasi
mol buah
40 23-09-2022 - Mencampur mol buah 08.00 - 14.00 - Buah yang sudah difermentasi kemudian Feed IG
dengan biji kopi (6 jam) disaring untuk diambil mol buahnya
- Kemudian dicampurkan 3 sampel buah
kopi kedalam toples
- Ditutup rapat selama 30 hari
41 24-09-2022 - Mengamati perubahan 07.24 - 16.40 - Sama seperti hari pertama
yang terjadi dan (9 jam 16 menit)
mengaduk
42 25-09-2022 - Mengamati perubahan 07.13 - 16.40 - Belum terlihat perubahan
yang terjadi dan (9 jam 26 menit)
mengaduk
43 26-09-2022 - Mensurvey dan 07.30 - 16.50 - Didapatkan cerri kopi merah sebanyak 20
Mencari cerri merah (9 jam 20 menit) kg
buah kopi di sajang
- Bertanya perihal sejauh - Pada kebun kopinya menghasilkan 40-50
mana perkembangan kg kopi arabika dan di dominasi oleh
kopinya kepada amaq kopi riobusta unggul dengan luas lahan 2
ali selaku pemilik lahan hektar. Beliau tidak menggunakan pupuk
kopi kimia hanya menggunakan pupuk yang
bersumber dari kebunnya sendiri.
Adapun jenis fermentasi yang
dikembangkan yakni honey, natural,
Arabic.
44 27-09-2022 - Meroasting greenbean 07.15 - 16.00 - Roasbean kopi arabika
kopi arabika (8 jam 45 menit)
- Menggiling kopi - Bubuk kopi
48 01-10-2022 - Baca jurnal 08.34 - 16.50 Cara ekstraksi senyawa Kafein dan
(8 jam 16 menit) senyawa volatile lainnya
49 02-10-2022 - Baca jurnal 08.24 - 16.50 Cara permentasi kopi menggunakan mol
(8 jam 26 menit) buah
50 03-10-2022 - Pengarahan oleh dosen 07.30 - 16.50 - Tahap awal
pembibing (9 jam 20 menit)
- Open sampel - Kulit kopi wine di open selama 15 menit
dengan suhu 90°C
- Blender sampel - Serbuk kasar
- Destilasi aseton - Aseton murni
51 04-10-2022 - Proses Maserasi sampel 07.34 - 16.00 - 3 Sampel kulit kopi wine 50 gr
(8 jam 26 menit) - Masing-masing ditambahkan dengan
DCM, n-Heksan dan aseton dan
direndam selama 3 hari
52 05-10-2022 - Pembelian bahan 08.00 - 12.00 - NaOH 1 M, KLT Standar, Kafein Nota
penelitian (4 jam) Standar, Natrium Karbonat, aquades
54 07-10-2022 - Proses evaporasi 09.00 – 20.00 - 3 Sampel yang sudah direndam selama 3
sampel (11 jam) hari di saring menggunakan corong
buchner untuk diambil filtratnya
- Kemudian filtratnya di evaporasi untuk
diambil ekstrak kentalnya
57 10-10-2022 Diskusi terkait logo 08.34 - 12.00 Terbentuknya gambaran kasar logo
produk (3 jam 26 menit)
61 14-10-2022 Isolasi kafein kulit kopi 07.33 - 16.00 - 25 g kulit kopi anaerob
(8 jam 27 menit) - Dimasukkan kedalam
- Ditambahkan 250 ml aquades
- Dipanaskan menggunakan pemanas
selama 20 menit dengan suhu 90°C
- Didinginkan
- Disaring menggunakan corong buchner
kemudian diambil filtratnya
- Diekstraksi cair-cair
- Diambil fasa organiknya berwarna
bening
- Dievaporasi menggunakan rotary
evaporator
- Dan akhirnya gagal karena tidak
mendapatkan ekstrak kentalnya
62 15-10-2022 Evaporasi 07.14 - 16.20 - Dievaporasi menggunakan rotary
(9 jam 6 menit) evaporator
- Dan akhirnya gagal karena tidak
mendapatkan ekstrak kentalnya
67 20-10-2022 Timbang kafein 07.20 - 16.00 - Filtrat didiamkan selama 1x24 jam
- Kemudian di krok menggunakan sendok
besi
- Ditimbang menggunakan botol vial
Fermentasi mol buah - Dikeluarkan masing-masing sampel dari
wadahnya
- Dikering anginkan
- mol buah papaya dinyatakan gagal karena
baunya seperti tai sapi dan menghitam
68 21-10-2022 Evaporasi sampel kopi 07.25 - 16.00 - Filtrat masing-masing sampel dievaporasi
menggunakan rotary evaporator
- Diambil ekstrak kentalnya
- Dimasukkan ke dalam botol vial
69 22-10-2022 Baca jurnal 08.00 - 12.00 Mencari cara isolasi kafein dan spektrum
FTIR dari kaffein
70 23-10-2022 Baca jurnal 08.00 - 12.00 Mencari Teknik ekstrak kental dan
analisis GC-MS senyawa volatil
71 24-10-2022 Goes to senaru, untuk 07.30 - 16.00 Minta TTD ke kantor Desa
bahan monev Bersama
dosen pembimbing dan
dari Lppm
72 25-10-2022 Evaporasi sampel kopi 07.00 - 17.00 - Dimasukkan ekstrak cair kedalam labu
karang sidemen dan evaporasi
kulit kopi anaerob - Dinyalakan mesin evaporasi
- Diatur suhunya menggunakan suhu didih
masing-masing sampel
- Diatur kecepatan rotasi menggunakan 100
- Didapatkan ekstrak kental
- Dimasukkan kedalam botol vial
- Dimasukkan kedalam kulkas
79 01-11-2022 Isolasi kafein biji kopi 07.45 – 17.50 - Ditimbang sampel kopi wine 25 g
- Dimasukkan kedalam Erlenmeyer 1 L
- Ditambahkan Na2SO4 10 g
- Ditambahkan aquades 250 mL
- Dipanaskan menggunakan hotplate dengan
suhu 90°C selama 20 menit
- Disaring menggunakan corong buchner,
kemudian diambil filtratnya
- Diekstraksi cair-cair selama 3 kali dengan
penambahan DCM 25 mL
- Diambil fasa organiknya dan dipanaskan
sampai terbentuk endapan
- Dilarutkan dengan aseton 10 mL kemudian
dipanaskan sampai mendidih
- Diteteskan n-heksan sampai terbentuk
endapan berwarna putih
80 02-11-2022 Isolasi kafein kulit kopi 07.55 - 16.00 - Ditimbang sampel karang sidemen 25 g
- Dimasukkan kedalam Erlenmeyer 1 L
- Ditambahkan Na2SO4 10 g
- Ditambahkan aquades 250 mL
- Dipanaskan menggunakan hotplate dengan
suhu 90°C selama 20 menit
- Disaring menggunakan corong buchner,
kemudian diambil filtratnya
- Diekstraksi cair-cair selama 3 kali dengan
Uji KLT Sampel kulit penambahan DCM 25 mL
kopi - Diambil fasa organiknya dan di evaporasi
karang sidemen - Didapatkan ekstrak kentalnya dan disaring
81 03-11-2022 Workshop ISS MBKM 07.45 – 12.00
……………………………………., ……………………………2022
Tim BKP ……………………….
Lokasi……………………………
Program Tanda
No. NIM Nama Mahasiswa Kedudukan di Tim
Studi Tangan
1 G1C019059 Rahmat Eriyandi Hidayat Kimia Ketua
2 G1C019026 Feri Gusriyadi Kimia Anggota 1
3 G1C019003 Afansyah Arrahman Kimia Anggota 2
4 G1C019002 Achamad Siddiq Hidayat Kimia Anggota 3
5 G1C019039 Magfira Izani Maulana Kimia Anggota 4