You are on page 1of 1

ABSTRAKSI

Ibadah rumah tangga adalah ibadah yang dilakukan di dalam keluarga. Secara teknis,
(jemaat) secara bergilir di rumah khususnya anggota jemaat. Ibadah rumah tangga ini diikuti
oleh seluruh anggota jemaat baik untuk orang tua, remaja, pemuda dan anak-anak. Ibadah
rumah tangga ini dilaksanakan dirumah anggota jemaat yang siap menerima jadwal keluarga,
yang terdiri dari anggota keluarga yaitu ayah, ibu, dan anak. Ibadah rumah ini dijadwalkan
khusus oleh MPH Majelis Jemaat setempat, untuk melanjutkan program pelayanan yang
dilaksanakan oleh Majelis Jemaat. Dari hasil pengamatan mengikuti ibadah rumah tangga
sebagai jemaat menetap selama beberapa tahun terakhir, peneliti melihat ada beberapa
anggota rumah tangga dan jumlahnya sangat sedikit yang mau menerima jadwal ibadah
rumah tangga, artinya masih banyak anggota jemaat yang menolak untuk mengadakan ibadah
rumah tangga di rumahnya, dan hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat bagaimana minat anggota jemaat dalam melaksanakan ibadah rumah
tangga di GKE Kasanang Desa Lawang Uru dan apa saja upaya yang dilakukan gereja untuk
menumbuhkan minat jemaat dalam melaksanakan ibadah rumah tangga. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis
penelitian ini tergolong dalam jenis dektriptif kualitatif. Data- data yang diperoleh dalam
penelitian ini adalah hasil wawancara dengan perwakilan majelis jemaat dan jemaat.
Kesimpulannya adalah bahwa minat jemaat dalam mengikuti ibadah rumah tangga di GKE
Kasanang Desa Laang Uru dapat dikatakan memiliki minat, serta upaya yang harus dilakukan
gereja untuk menumbuhkan minat jemaat dalam mengikuti ibadah rumah tangga adalah
dengan mengadakan seminar dan membuat variasi ibadah semisal membentuk arisan.

Kata Kunci: minat, ibadah, rumah tangga, GKE

You might also like