SOAL LATIHAN INTERNAL

PANCASILA

1. Bangsa Indonesia mempunyai pancasila sebagai pandangan hidupnya. Artinya

bangsa Indonesia ….
a. Tidak perlu menjalin kerja sama dengan negara yang pernah menjajah
Indonesia
b. Bebas menentukan hidupnya terhadap bangsa lain di dunia
c. Tidak perlu tahu ideologi bangsa lain yang berasal dari luar
d. Memiliki pegangan dan pedoman dalam memecahkan masalah bangsa
e. Telah menunjuk kepada dunia atas keberhasilannya dalam berjuang melawan
penjajah

2. Tiga fungsi pokok pancasila antara lain ….

a. Lambang negara, dasar negara, persatuan negara
b. Pandangan hidup, ideologi, dasar negara
c. Penguat, pemersatu, pengolah
d. Jiwa bangsa, lambangnya negara, ideologi
e. Tujuan hidup, pandangan hidup, nilai hidup

3. Menghormati agama orang lain yang berbeda agama adalah contoh pengamalan
sila ke ….
a. Kedua
b. Ketiga
c. Pertama
d. Kelima
e. Keempat

4. Pemilihan umum untuk memiliki anggota dewan perwakilan rakyat, dewan

perwakilan daerah, presiden, wakil presiden, dan dewan perwakilan rakyat daerah
termaktup dalam pasal ….
a. 22 E Ayat (1) UUD 45
b. 22 E Ayat (2) UUD 45
c. 22 E Ayat (3) UUD 45
d. 22 E Ayat (4) UUD 45
e. 22 E Ayat (5) UUD 45
5. Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil setiap lima tahun. Terdapat dalam pasal ….
a. 22 E Ayat (1) UUD 45
b. 22 E Ayat (2) UUD 45
c. 22 E Ayat (3) UUD 45
d. 22 E Ayat (4) UUD 45
e. 22 E Ayat (6) UUD 45

6. Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota dewan perwakilan daerah adalah
perseorangan …. termaktub dalam pasal.
a. 22 E Ayat (1) UUD 45
b. 22 E Ayat (2) UUD 45
c. 22 E Ayat (3) UUD 45
d. 22 E Ayat (4) UUD 45
e. 22 E Ayat (5) UUD 45

7. Cita-cita atau tujuan Negara Indonesia terdapat dalam ….

a. Pancasila
b. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
c. UUD 1945
d. Diri setiap warga negara
e. Konstitusi

8. Konsep wawasan nusantara sangat penting untuk ….

a. Melestarikan kebudayaan nasional
b. Menangkal kebudayaan dari luar
c. Memecah belah persatuan Indonesia
d. Mempersatukan bangsa Indonesia
e. Mengucilkan diri dari negara tetangga

9. Keberadaan negara kesatuan Republik Indonesia tidak bisa dipisahkan dari

peristiwa ….
a. Sumpah pemuda
b. Pemilihan umum
c. Pemberontakan PKI
d. 630/S/PKI
e. Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945

10. Persatuan dan kesatuan dikembangkan atas dasar ….

 a. Kemerdekaan
b. Hak asasi
c. Bhinneka Tunggal Ika
d. Desakan penjajah
e. Suku bangsa
11. Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi
bangsa Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dengan berdaulat adalah ….
a. Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945
b. Sumpah pemuda 28 Oktober 1928
c. Penetapan pancasila 17 Agustus 1945
d. Penetapan UUD NRI Tahun 1945, 17 Agustus 1945
e. Dimasukkannya burung garuda sebagai lambang Negara RI

12. Integritas nasional pada hakikatnya adalah sebagai proses penyatuan suatu
bangsa yang mencakup semua aspek kehidupan, yaitu aspek sosial, politik,
ekonomi, dan budaya. Berdasarkan hal tersebut integritas nasional mengandung
makna ….
a. Upaya menyatukan suku bangsa, adat, dan golongan
b. Penggabungan dua unsur budaya atau lebih
c. Keinginan bersatu sebagai hasrat bangsa yang merdeka
d. Proses mempersatukan keberagaman
e. Adanya kekuatan bangsa berdasarkan perbedaan SARA

B. Demokrasi dan Pemilu

13. Di negara Demokrasi, Konstitusi atau Undang-Undang Dasar berfungsi sebagai
sarana _______
a. Membatasi kekuasaan lembaga-lembaga negara
b. Menentukan kekuasaan lembaga-lembaga negara
c. Menjamin hak-hak asasi warga negara
d. Membatasi hak politik warga negara
e. Jawaban a, b, dan c benar

14. Perhatikan pernyataan berikut ini:

(I) Pemilu sebagai arena kompetisi untuk mengisi jabatan-jabatan politik di
pemerintahan yang didasarkan pada pilihan formal warganegara yang
memenuhi syarat.
(II) Pemilih dan peserta pemilu mendapat perlakuan yang tidak sama dan bebas
dari kecurangan.
(III) Pemilu menjadi mekanisme terpenting bagi keberlangsungan demokrasi-
perwakilan agar rakyat dapat menentukan wakil-wakil mereka dalam
lembaga perwakilan.
 (IV) Pelaksanaan pemilu dikatakan berjalan secara demokratis apabila setiap
warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dapat menyalurkan
pilihannya secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
(V) Setiap pemilih dapat menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali dan
mempunyai nilai yang berbeda.
Dari pernyataan diatas, yang merupakan makna Pemilu dalam negara demokrasi
adalah ______
a. I, III, IV d. III, IV, V
b. II, III, IV e. I, II, V
c. I, IV, V

C. Pengertian, Asas, dan Prinsip Pemilu

15. Dibawah ini asas-asas penyelenggara Pemilu, kecuali _______
a. Jujur
b. Adil
c. Kepentingan umum
d. Ketokohan
e. Langsung

16. Pengaturan Penyelenggara Pemilu bertujuan untuk _______

a. Mewujudkan Pemilu yang berkelanjutan
b. Memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis
c. Memberikan akses duplikasi dalam Pengaturan Pemilu
d. Menjamin keberlangsungan Pemilu yang tertutup
e. Mewujudkan sistem ketatanegaraan yang tidak efektif dan efisien

17. Perhatikan pernyataan berikut ini:

(I) Peranan rakyat dalam (III) Pemilu dilaksanakan
mewujudkan kedaulatannya berdasarkan Pancasila dan
hanya untuk melaksanakan Undang-Undang Dasar
pemilu Negara Republik Indonesia
(II) Pemilu adalah sarana Tahun 1945.
kedaulatan rakyat untuk (IV) Pemilu tidak mengizinkan
memilih anggota Dewan rakyat berperan aktif
Perwakilan Rakyat, anggota memberikan masukan,
Dewan Perwakilan Daerah, usulan dan kritikan objektif
Presiden dan Wakil Presiden, kepada pemerintah dan
dan untuk memilih anggota mengawasi jalannya roda
Dewan Perwakilan Rakyat pemerintahan.
Daerah.
 (V) Pemilihan umum merupakan
perwujudan dari kedaulatan
rakyat dan demokrasi.
Berdasarkan pernyataan diatas yang merupakan pengertian pelaksanaan Pemilu
adalah _______
a. I, II, III d. III, IV, V
b. II, III, IV e. I, II, IV
c. II, III, V

18. Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu dapat dilakukan dalam

berbagai bentuk dibawah ini, kecuali _______
a. Relawan Pengawas Pemilu
b. Pendidikan Politik bagi Pemilih
c. Survei atau jejak pendapat tentang Pemilihan
d. Perhitungan cepat hasil Pemilihan
e. Melaksanakan Pemutakhiran Daftar Pemilih

D. Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa

19. Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa diseleksi dan ditetapkan berdasarkan
keputusan _______
a. Bawaslu Kabupaten/Kota
b. Bawaslu Provinsi
c. Bawaslu RI
d. Panwaslu Kecamatan
e. DPR

20. Jumlah Panwaslu Kelurahan/Desa di setiap Kelurahan/Desa sebanyak _______

a. 5 orang d. 3 orang
b. 4 orang e. 1 orang
c. 2 orang

21. Salah satu kewenangan dari pengawas Kelurahan/Desa adalah _______

 a. Menerima dan menyampaikan laporan mengenai dugaan pelanggaran
terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang mengatur
mengenai Pemilu kepada Panwaslu Kecamatan.
b. Mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah kelurahan/desa.
c. Mengelola, memelihara, dan merawat arsip berdasarkan jadwal retensi arsip
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
d. Mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan
kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini di wilayah
kelurahan/desa.
e. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi Penyelenggaraan pemilu di wilayah
kelurahan/desa.

22. Salah satu kewajiban dari pengawas Kelurahan/Desa adalah _______

a. Bersikap diskriminatif dalam menyampaikan tugas dan wewenangnya.
b. Menyampaikan temuan dan laporan kepada Panwaslu Kecamatan
berkaitan dengan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PPS
dan KPPS yang mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan tahapan
Pemilihan di tingkat Desa atau sebutan lain/kelurahan.
c. Menyampaikan laporan pengawasan atas tahapan penyelenggaraan
Pemilihan di wilayah kerjanya kepada Presiden.
d. Menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayah kerjanya sendiri tanpa
bantuan pihak manapun.
e. Menolak kewajiban lain yang diberikan oleh Panwaslu Kecamatan.

E. SUSUNAN KEANGGOTAAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA

KESEKRETARIATAN PANWASLU KECAMATAN
23. Sekretariat Panwaslu Kecamatan dipimpin oleh _______
a. Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan
b. Ketua Panwaslu Kecamatan
c. Anggota Panwaslu Kecamatan
d. Sekretariat Jenderal Bawaslu
e. Benar semua

24. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan Panwaslu Kecamatan tidak dapat
menjalankan tugasnya, pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemilu untuk
sementara dilakukan oleh _______
a. KPU d. Sekretaris KPU Provinsi
b. Bawaslu Provinsi e. Kejaksaan
c. Bawaslu Kabupaten/Kota
25. Jumlah Panwaslu Kecamatan di setiap Kecamatan sebanyak _______
a. 5 orang d. 3 orang
b. 4 orang e. 1 orang
c. 2 orang

26. Penyerahan kotak suara tersegel yang berisi surat suara, berita acara
pemungutan dan penghitungan suara, serta sertifikat hasil penghitungan suara
kepada PPS wajib diawasi oleh Pengawas TPS, beserta Panwaslu
Kelurahan/Desa dan wajib dilaporkan kepada _______
a. Pengawas TPS
b. Panwaslu Kelurahan/Desa
c. Panwaslu Kecamatan
d. Bawaslu Kabupaten/Kota
e. Sukarelawan

27. Komposisi kepesertaan perempuan dalam Panitia Pengawas Kecamatan

(Panwascam) adalah _______
a. 30% d. 25%
b. 15% e. 50%
c. 10%

28. Pengaturan keterwakilan perempuan dalam Panitia Pengawas Kecamatan

(Panwascam) diatur dalam _______
a. Pasal 29 ayat (11) UU No.7 Tahun 2017 dan Pasal 4 ayat (3) Perbawaslu
No.19 Tahun 2017.
b. Pasal 92 ayat (11) UU No.7 Tahun 2017 dan Pasal 5 ayat (3) Perbawaslu
No.29 Tahun 2017.
c. Pasal 92 ayat (11) UU No.17 Tahun 2017 dan Pasal 5 ayat (3) Perbawaslu
No.19 Tahun 2017.
d. Pasal 92 ayat (11) UU No.7 Tahun 2017 dan Pasal 5 ayat (3) Perbawaslu
No.19 Tahun 2017.
e. Pasal 29 ayat (11) UU No.7 Tahun 2017 dan Pasal 5 ayat (3) Perbawaslu
No.19 Tahun 2017.

F. Strategi Pencegahan dan Pengawasan Partisipatif

29. Pencegahan yang dapat dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan dalam jalannya
tahapan Pemilu yang terdapat dalam Pasal 101 huruf a dan c angka 1 (satu) dan
2 (dua) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 adalah _______
a. Mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah kecamatan.
b. Memeriksa dan mengkaji pelanggaran Pemilu di wilayah kecamatan serta
merekomendasikan hasil pemeriksaan dan pengkajiannya kepada pihak-
pihak yang diatur dalam Undang-Undang.
c. Meminta bantuan keterangan yang dibutuhkan kepada pihak terkait dalam
rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran Pemilu di wilayah
kecamatan.
d. Mengangkat dan memberhentikan Pengawas TPS, dengan memperhatikan
masukan Panwaslu Kelurahan/Desa.
e. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
pengawas Pemilu pada tingkatan di bawahnya

30. Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu dapat dilakukan dalam

berbagai bentuk di bawah ini, kecuali _______
a. Relawan Pengawas Pemilu
b. Pendidikan Politik bagi pemilih
c. Survei atau jejak pendapat tentang pemilihan
d. Perhitungan cepat hasil pemilihan
e. Melaksanakan pemutakhiran Daftar Pemilih

31. Daftar Pemilih yang akan digunakan dalam penyelenggaraan pemilu paling
sedikit memuat data pemilih sebagai berikut, yaitu ….
a. NIK, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat.
b. NIK, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, alamat.
c. NIK, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, kewarganegaraan, alamat.
d. NIK, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, pekerjaan, alamat.
e. NIK, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, kewarganegaraan,
pekerjaan, alamat.

32. Daftar pemilih disusun dengan basis wilayah tertentu. Adapun basis penyusunan
Daftar Pemilih Sementara (DPS) oleh PPS adalah berbasis domisili di wilayah
….
a. Rukun tetangga. d. Rukun warga atau gabungan
b. Rukun tetangga atau rukun warga.
gabungan rukun tetangga. e. Wilayah TPS.
c. Rukun warga.
33. Daftar pemilih sementara (DPS) yang telah disusun mesti diumumkan dalam
jangka waktu tertentu untuk memberikan dan mendapatkan masukan dan
tanggapan masyarakat. Jangka waktu pengumuman untuk mendapatkan
masukan dan tanggapan masyarakat adalah selama ….
a. 3 hari
b. 7 hari
c. 10 hari
d. 14 hari
e. 21 hari

34. Dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih, KPU Kabupaten/Kota dibantu

oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). Pantarlih diangkat dan
diberhentikan oleh ….
a. KPU Provinsi.
b. KPU Kabupaten/Kota.
c. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
d. Panitia Pemungutan Suara (PPS).
e. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

35. Salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan penyelenggara pemilu
wajib diberikan kepada partai politik peserta pemilu di tingkat kabupaten dan
tingkat kecamatan paling lambat dalam jangka waktu ….
a. 1 hari setelah ditetapkan
b. 3 hari setelah ditetapkan
c. 7 hari setelah ditetapkan
d. 9 hari setelah ditetapkan
e. 14 hari setelah ditetapkan

36. Dalam rangka memenuhi hak pilih warga negara, Daftar Pemilih Tetap (DPT)
juga dapat dilengkapi dengan daftar pemilih tambahan. Daftar pemilih tambahan
dimaksud mesti telah ditetapkan paling lambat dalam waktu ….
a. 3 hari sebelum hari pemungutan suara.
b. 7 hari sebelum hari pemungutan suara.
c. 14 hari sebelum hari pemungutan suara.
d. 21 hari sebelum hari pemungutan suara.
e. 30 hari sebelum hari pemungutan suara.

37. Berikut ini merupakan syarat bagi seorang pemilih untuk dapat dimasukkan
dalam daftar pemilih tambahan, kecuali ….
a. telah terdaftar sebagai pemilih.
 b. memiliki KTP elektronik.
c. terdapat keadaan tertentu yang menyebabkan tidak dapat memilih di TPS
asal.
d. memiliki KTP elektronik tetapi tidak terdaftar sebagai pemilih
e. a dan b Benar

38. Sesuai Pasal 219 UU Nomor 7 Tahun 2017, pengawasan terhadap tahapan
pemutakhiran data pemilih dilakukan terhadap semua tahapan berikut ini, kecuali
….
a. sinkronisasi data kependudukan.
b. pemutakhiran data pemilih.
c. penyusunan daftar pemilih hasil perbaikan.
d. pengumuman daftar pemilih sementara.
e. penetapan daftar pemilih tetap.

39. Kampanye Pemilu dapat dilaksanakan dengan menggunakan sejumlah metode

kampanye. Berikut ini, yang merupakan metode kampanye yang
pelaksanaannya diselenggarakan oleh KPU adalah ….
a. Penyebaran melalui media cetak dan elektronik.
b. Penyebaran melalui radio dan/atau televisi.
c. Pemasangan alat peraga kampanye di tempat yang ditentukan KPU.
d. Penyebaran bahan kampanye.
e. Debat pasangan calon.

40. Pelaksanaan kampanye dengan sejumlah metode dapat didanai dari APBN.
Berikut ini, metode kampanye yang pelaksanaan kampanye yang dapat didanai
dari APBN adalah ….
a. pertemuan terbatas.
b. pertemuan tatap muka.
c. pemasangan alat peraga di tempat umum.
d. media sosial.
e. kegiatan lain yang tidak melanggar.

41. Berikut ini, yang termasuk metode kampanye yang hanya boleh dilakukan
selama 21 hari menjelang dimulainya tahapan Masa Tenang adalah ….
a. media sosial.
b. iklan media massa cetak dan elektronik.
c. debat calon atau pasangan calon.
 d. kegiatan lain yang tidak melanggar.
e. pertemuan tatap muka.

42. Kampanye dalam bentuk pemasangan alat peraga kampanye dilaksanakan

selama masa kampanye. Alat peraga kampanye seluruh peserta pemilu sudah
harus dibersihkan oleh peserta pemilu paling lambat ….
a. 1 hari sebelum Masa Tenang.
b. 2 hari sebelum Masa Tenang.
c. 1 hari sebelum hari pemungutan suara.
d. 2 hari sebelum hari pemungutan suara.
e. semua salah.

43. Dalam melaksanakan kampanye, pejabat negara dan pejabat daerah dilarang
menggunakan fasilitas negara. Fasilitas negara tersebut adalah sebagai berikut,
kecuali ….
a. kendaraan dinas.
b. gedung kantor.
c. rumah dinas dan rumah jabatan milik pemerintah.
d. sarana radio dan telekomunikasi milik pemerintah.
e. gedung fasilitas yang disewakan untuk umum.

44. Berikut ini merupakan perlengkapan pemungutan suara yang bersifat pokok
mesti dipenuhi untuk terlaksananya tahapan pemungutan suara dengan baik,
kecuali ….
a. kotak suara. d. alat coblos.
b. surat suara. e. alat pelindung kesehatan
c. bilik suara. bagi anggota KPPS.

45. Seluruh perlengkapan pemungutan suara sudah harus diterima oleh KPPS
selambat-lambatnya ….
a. 6 jam sebelum pemungutan suara.
b. 12 jam sebelum pemungutan suara.
c. 1 hari sebelum pemungutan suara.
d. 2 hari sebelum pemungutan suara.
e. 3 hari sebelum pemungutan suara.
46. Surat suara untuk pemilu anggota DPR dan DPRD memuat identitas partai politik
peserta pemilu. Berikut merupakan hal-hal yang mesti dimuat dalam surat suara
pemilu anggota DPR dan DPRD, kecuali ….
a. tanda gambar partai politik.
b. nomor urut partai politik.
c. nomor urut calon anggota DPR atau DPRD.
 d. nama calon anggota DPR atau DPRD.
e. foto calon anggota DPR atau DPRD.

47. Untuk menghindari penyalahgunaan, pencetakan surat suara dibatasi jumlahnya.

Jumlah surat suara yang diperbolehkan untuk dicetak adalah sebanyak ….
a. sebanyak jumlah penduduk di satu TPS ditambah 2 persen.
b. sebanyak jumlah penduduk di satu TPS ditambah 2,5 persen.
c. sebanyak jumlah pemilih ditambah 1.5 persen.
d. sebanyak jumlah pemilih ditambah 2 persen.
e. sebanyak jumlah pemilih ditambah 2,5 persen.

48. Untuk mempersiapkan kemungkinan terjadinya pemungutan suara ulang, maka

untuk setiap daerah pemilihan dimungkinkan  dilakukan penambahan
pencetakan surat suara dengan tanda khusus. Jumlah surat suara bertanda
khusus yang boleh dicetak untuk satu daerah pemilihan adalah sebanyak ….
a. 500 surat suara. d. 1.500 surat suara.
b. 750 surat suara. e. 2.000 surat suara.
c. 1.000 surat suara.

49. Pemilih yang berhak memberikan suara atau mengikuti pemungutan suara di
TPS adalah sebagai berikut, kecuali ….
a. pemilik KTP elektronik yang terdaftar dalam DPT di TPS yang bersangkutan.
b. pemilik KTP elektronik yang terdaftar dalam daftar pemilih tambahan.
c. pemilik KTP elektronik yang tidak terdaftar dalam DPT dan daftar pemilih
tambahan.
d. penduduk yang telah memiliki hak pilih.
e. Warga negara Indonesia di TPS yang bersangkutan.

50. Pemilih yang dibatasi haknya dalam memberikan suara dengan hanya dapat
memberikan suara dalam waktu 1 jam sebelum pemungutan suara di TPS
setempat selesai adalah ….
a. pemilik KTP elektronik yang terdaftar dalam DPT di TPS yang bersangkutan.
b. pemilik KTP elektronik yang terdaftar dalam daftar pemilih tambahan.
c. pemilik KTP elektronik yang tidak terdaftar dalam DPT dan daftar
pemilih tambahan.
d. penduduk yang telah memiliki hak pilih.
e. pemilih pindah memilih dari TPS lain.
51. Pemilih yang dibatasi hanya dapat memilih di TPS yang ada di TPS yang ada di
rukun tetangga/rukun warga sesuai alamat yang tertera di KTP elektronik adalah
….
a. pemilik KTP elektronik yang terdaftar dalam daftar pemilih tambahan.
b. pemilik KTP elektronik yang tidak terdaftar dalam DPT dan daftar
pemilih tambahan.
c. penduduk yang telah memiliki hak pilih.
d. pemilih pindah memilih dari TPS lain dalam kecamatan yang sama.
e. pemilih yang pindah memilih dari TPS lain dalam kelurahan/desa yang sama.

52. Pemberian suara untuk Pemilu oleh pemilih dilakukan dengan cara tertentu.
Berikut ini merupakan cara pemberian suara yang benar berdasarkan UU Nomor
7 Tahun 2017, kecuali ….
a. mencoblos satu kali pada nomor urut peserta.
b. mencoblos satu kali pada foto pasangan calon.
c. mencoblos dua kali pada tanda gambar peserta pemilu.
d. memberi tanda satu kali tanda gambar peserta pemilu.
e. mencoblos satu kali dalam tanda gambar dalam satu kotak pada surat suara.

53. Pelaksanaan pemungutan suara di TPS dipimpin oleh KPPS.  Berikut ini yang
bukan merupakan tindakan-tindakan yang mesti dilakukan KPPS sebelum
melaksanakan pemungutan suara adalah ….
a. membuka kotak suara.
b. mengeluarkan seluruh isi kotak suara.
c. mengidentifikasi jenis dokumen dan peralatan.
d. memeriksa keadaan seluruh surat suara.
e. memastikan saksi-saksi peserta pemilu telah hadir.

54. Apabila terjadi kondisi di mana seluruh pemilih yang terdaftar dalam DPT dan
daftar pemilih tambahan di suatu TPS telah memberikan suara, namun waktu
pemberian suara yang ditentukan masih tersedia, maka ….
a. KPPS dibolehkan mengadakan penghitungan suara.
b. KPPS dibolehkan mengadakan penghitungan suara atas persetujuan KPU
Kabupaten/Kota.
c. KPPS dibolehkan mengadakan penghitungan suara atas persetujuan
pengawas TPS.
d. KPPS dibolehkan mengadakan penghitungan suara atas persetujuan KPU
Kabupaten/Kota, pengawas TPS dan saksi peserta pemilu.
e. KPPS dilarang mengadakan pemungutan suara.
55. Berikut ini yang merupakan pihak yang dilarang untuk berada di dalam TPS
adalah ….
a. pengawas TPS.
b. saksi peserta pemilu.
c. warga yang tidak memiliki hak pilih.
d. pemantau pemilu.
e. c dan d benar.

56. Apabila terjadi kondisi di mana KPPS melakukan penyimpangan terhadap

pelaksanaan pemungutan suara, maka Panwaslu Kelurahan atau Pengawas
TPS berwenang untuk ….
a. merekomendasikan penghentian proses pemungutan suara.
b. merekomendasikan pemungutan suara ulang.
c. merekomendasikan penggantian anggota KPPS.
d. memberikan saran perbaikan disaksikan oleh saksi peserta pemilu.
e. b dan c benar.

57. Pemungutan suara ulang di TPS sangat mungkin terjadi. Berikut ini merupakan
alasan yang menyebabkan pemungutan suara ulang wajib dilakukan menurut
UU Nomor 7 Tahun 2017, yaitu ….
a. terjadi bencana alam atau kerusuhan yang mengakibatkan hasil
pemungutan suara tidak dapat digunakan.
b. pembukaan kotak suara dan/atau berkas pemungutan dan penghitungan
suara tidak dilakukan menurut tata cara yang ditetapkan dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan.
c. petugas KPPS meminta Pemilih memberikan tanda khusus,
menandatangani, atau menuliskan nama atau alamat pada surat suara yang
sudah digunakan.
d. petugas KPPS merusak lebih dari satu surat suara yang sudah digunakan
oleh Pemilih sehingga surat suara tersebut menjadi tidak sah.
e. Pemilih yang tidak memiliki kartu tanda penduduk elektronik dan tidak
terdaftar di daftar pemilih tetap dan daftar pemilih tambahan.

58. Pemungutan suara di TPS juga mungkin terjadi, namun pelaksanaannya tidak
bersifat wajib, melainkan lebih bersifat opsional, yaitu karena alasan ….
a. terjadi bencana alam atau kerusuhan yang mengakibatkan hasil
pemungutan suara tidak dapat digunakan.
b. pembukaan kotak suara dan/atau berkas pemungutan dan penghitungan
suara tidak dilakukan menurut tata cara yang ditetapkan dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan.
 c. petugas KPPS meminta Pemilih memberikan tanda khusus,
menandatangani, atau menuliskan nama atau alamat pada surat suara yang
sudah digunakan.
d. petugas KPPS merusak lebih dari satu surat suara yang sudah digunakan
oleh Pemilih sehingga surat suara tersebut menjadi tidak sah.
e. Pemilih yang tidak memiliki kartu tanda penduduk elektronik dan tidak
terdaftar di daftar pemilih tetap dan daftar pemilih tambahan.

G. PENEGAKAN HUKUM (PENANGANAN PELANGGARAN ADMINISTRATIF

PEMILU DAN PEMILIHAN
59. Terhadap temuan dan laporan yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran yang
dilakukan oleh PPK yang mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan Pemilu
di tingkat Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan berkewajiban menyampaikan
temuan dan laporan tersebut kepada _______
a. Bawaslu Kabupaten/Kota
b. Sekretaris Jenderal Bawaslu RI
c. Sekertaris Bawaslu Kabupaten/Kota
d. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi
e. Bupati

60. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan Panwaslu Kelurahan/Desa tidak

dapat menjalankan tugasnya, pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemilu
untuk sementara dilakukan oleh _______
a. KPU
b. Bawaslu Provinsi
c. Bawaslu Kabupaten/Kota
d. Panwaslu Kecamatan
e. Kejaksaan
H. PENANGANAN PELANGGARAN KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
61. pelanggaran Kode Etik KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu,
Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota, diteruskan oleh Bawaslu
kepada _______
a. DKPP
b. GAKKUMDU
c. KPU
d. Sekretaris KPU Provinsi
e. Kejaksaan

I. PENYELESAIAN SENGKETA PROSES PEMILU DAN PEMILIHAN

62. Panwaslu Kecamatan dapat menyelesaikan sengketa proses Pemilu yang terjadi
antar Peserta Pemilu sebagai pelaksanaan mandat dari Bawaslu
Kabupaten/Kota, tercantum dalam _______
a. Perbawaslu Nomor 5 Tahun 2019 Pasal 5 ayat (4)
b. Perbawaslu Nomor 4 Tahun 2019 Pasal 5 ayat (4)
c. Perbawaslu Nomor 5 Tahun 2019 Pasal 4 ayat (4)
d. Perbawaslu Nomor 5 Tahun 2019 Pasal 1 ayat (4)
e. Perbawaslu Nomor 4 Tahun 2019 Pasal 5 ayat (4)

J. PENYELESAIAN SENGKETA HASIL PEMILU DAN PEMILIHAN

63. Perhatikan pernyataan berikut ini:
(I) Permohonan dari peserta Pemilu.
(II) Pertimbangan Kejaksaan
(III) Pertimbangan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, atau
Panwaslu Kecamatan terhadap peristiwa di tempat kejadian.
(IV) Pertimbangan GAKKUMDU
(V) Permohonan pengawas TPS
Berdasarkan pernyataan diatas, penyelesaian sengketa proses Pemilu dengan
acara cepat dapat dilakukan berdasarkan _______
a. Pernyataan (I) dan (II)
b. Pernyataan (I) dan (IV)
c. Pernyataan (I) dan (III)
d. Pernyataan (II) dan (V)
e. Pernyataan (III) dan (V)

K. PENEGAKAN HUKUM PELANGGARAN NETRALITAS ASN, TNI, POLRI,

PELANGGARAN POLITIK UANG, POLITIK IDENTITAS, UJARAN
KEBENCIAN, HOAX SERTA PELANGGARAN HUKUM LAINNYA DALAM
PEMILU DAN PEMILIHAN

64. Dalam melakukan pengawasan Netralitas Pegawai ASN, Anggota TNI, dan
Anggota Polri, Pengawas Pemilu melakukan hal-hal berikut, kecuali _______
a. Keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan
salah satu peserta Pemilu selama masa Kampanye.
b. Identifikasi potensi penyalahgunaan kewenangan, penggunaan anggaran, dan
penggunaan fasilitas.
c. Identifikasi potensi keterlibatan Pegawai ASN, Anggota TNI, dan Anggota Polri
 d. koordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia secara berjenjang serta KASN.
e. kerja sama dengan pemantau Pemilu dan media massa serta masyarakat
untuk mengawasi.

65. Penanganan dugaan pelanggaran terhadap Netralitas Pegawai ASN, Anggota

TNI, dan Anggota Polri diatur dalam _______
a. Pasal 5 ayat (1) Perbawaslu Nomor 5 Tahun 2018
b. Pasal 6 ayat (1) Perbawaslu Nomor 1 Tahun 2018
c. Pasal 7 ayat (1) Perbawaslu Nomor 5 Tahun 2018
d. Pasal 7 ayat (1) Perbawaslu Nomor 6 Tahun 2018
e. Pasal 6 ayat (1) Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2018

66. Kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap Pegawai ASN,

Anggota TNI, dan Anggota Polri sebagai Peserta Pemilu sebelum, selama, dan
sesudah masa Kampanye diawasi oleh pengawas pemilu, adapun kegiatan yang
dimaksud meliputi hal-hal berikut ini, kecuali _______
a. Pertemuan
b. Konser
c. Himbauan
d. Seruan
e. Pemberian barang

67. Penanganan dugaan pelanggaran terhadap Netralitas Pegawai ASN, Anggota

TNI, dan Anggota Polri berasal dari _______
a. Temuan dan laporan
b. Himbauan
c. Seruan
d. Ajakan
e. Pemberian barang

68. Penemuan dugaan pelanggaran pada tahapan pemungutan dan penghitungan

suara Pemilihan berupa pemberian uang atau materi lainnya dituangkan dalam
_______
a. Formulir model D
b. Formulir model C
c. Formulir model B
d. Formulir model E
e. Formulir model A

69. Laporan pelanggaran Pemilihan disampaikan paling lama _______

 a. 3 (tiga) hari kerja d. 6 (enam) hari kerja
b. 4 (empat) hari kerja e. 7 (tujuh) hari kerja
c. 5 (lima) hari kerja

70. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, atau Bawaslu Kabupaten/Kota meneruskan

rekomendasi Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilihan kepada _______
a. Jaksa Agung
b. KPU
c. DPR
d. DKPP
e. GAKKUMDU

71. Salah satu yang termasuk kategori pelanggaran Pemilihan adalah _______
a. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilihan
b. Politik uang
c. Politik identitas
d. Netralitas ASN
e. Ujaran kebencian

72. Dalam menerima Laporan Tindak Pidana Pemilihan, Bawaslu, Bawaslu Provinsi,
atau Bawaslu Kabupaten/Kota dapat didampingi dan dibantu oleh _______
a. Penyidik Tindak Pidana Pemilihan dan Jaksa yang tergabung dalam
sentra penegakkan hukum terpadu.
b. Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia.
c. Satpol PP
d. DKPP
e. KPU

73. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang dijadikan falsafah hidup
dan menjadi sumber dari segala sumber hukum. Ini merupakan sumber hukum
tata negara dari aspek :
a. Retensi
b. Formil
c. Materil
d. Substansi
e. Esensi

74. Berikut yang merupakan sumber hukum formil, kecuali :

a. Konstitusi
b. UUD NRI 1945
c. Kebiasaan Konvensi Ketatanegaraan
d. Kesepakatan
 e. Peraturan Pemerintah

75. Kekuasaan tertinggi suatu negara berada di tangan pemerintah pusat dan
diselenggarakan dengan pemberian otonomi daerah, merupakan makna dari
asas :
a. Negara Hukum
b. Pembagian Kekuasaan
c. Kedaulatan Rakyat
d. Negara Kesatuan
e. Negara Serikat

76. Pemerintahan dengan kekuasaan berada di tangan rakyat dan setiap warga
negara memiliki hak mengemukakan pendapat merupakan bentuk Pemerintahan
:
a. Oligarki
b. Demokrasi
c. Tirani
d. Teknokrasi
e. Monarki

77. Bentuk negara menurut Aristoteles, kecuali :

a. Demokrasi
b. Aristokrasi
c. Monarki
d. Oklokrasi
e. Teknokrasi

78. Penyelenggaraan pemerintahan oleh eksekutif dalam hubungannya dengan

fungsi legislatif adalah salah satu makna dari :
a. Sistem Pemerintahan
b. Bentuk Pemerintahan
c. Fungsi Negara
d. Sistem Ketatanegaraan
e. Badan Eksekutif

79. Berikut beberapa pembagian sistem pemerintahan, kecuali :

a. Parlementer
b. Presidensial
c. Hybrid
d. Non Parsial
e. Campuran
80. Dikepalai oleh seorang perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan
sedangkan kepala negara dikepalai oleh presiden atau raja, ini merupakan ciri
dari sistem :
a. Presidensial
b. Parlementer
c. Hybrid
d. Demokrasi
e. Liberal

81. Civilizated Organization atau institusi yang dibangun berdasarkan UUD NRI 1945
serta Undang-Undang dengan sistem khusus yang bertujuan untuk
pembangunan negara, merupakan pengertian dari :
a. Lembaga Negara
b. Pemerintahan Negara
c. Tujuan Negara
d. Penyelenggaraan Negara
e. Penyelenggara Pemilu

82. Lembaga negara yang bertugas mengubah serta menetapkan UUD NRI 1945,
melantik Presiden dan Wakil Presiden ialah :
a. MPR
b. DPR
c. MPRS
d. DPRD
e. DPD

83. Lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Pasal 24 ayat (2) UUD NRi 1945
adalah
a. Mahkamah Agung
b. Mahkamah Konstitusi
c. Mahkamah Partai
d. Presiden dan Wakil Presiden
e. Hakim Agung

84. Lembaga yang dibentuk Presiden usai mendapatkan persetujuan DPR yang
memiliki wewenang memberikan usulan pengangkatan hakim agung dan
menegakkan kehormatan serta keluhuran bermartabat maupun perilaku hakim
adalah :
a. Mahkamah Konstitusi
b. Mahkamah Agung
c. Badan Pengangkatan Hakim
d. Komisi Yudisial
e. DPR
L. Kepartaian
85. Organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara
Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita cita untuk
memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa
dan negara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, adalah pengertian dari ….
a. Partai Politik
b. Pengawas Pemilu
c. Komisi Pemilihan Umum
d. Komnas HAM
e. Dewan Kehormatan Pengawas Pemilu

86. Partai Politik harus didaftarkan ke Instansi atau Kementerian untuk menjadi badan
hukum yang SAH, untuk mendaftarkan Partai Politik tersebut harus melalui
Instansi/Kementerian ….
a. Kementerian Sekretariat Negara
b. Kementerian Pertahanan
c. Kementerian Perhubungan
d. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
e. Kepolisian Negara Republik Indonesia

87. Untuk menjadi badan hukum, Partai Politik harus mempunyai hal-hal dibawah ini
kecuali ….
a. akta notaris pendirian Partai Politik
b. nama, lambang, atau tanda gambar yang tidak mempunyai persamaan pada
pokoknya atau keseluruhannya dengan nama, lambang, atau tanda gambar
yang telah dipakai secara sah oleh Partai Politik lain sesuai dengan peraturan
perundang undangan
 c. kepengurusan pada setiap provinsi dan paling sedikit 75% (tujuh puluh lima
perseratus) dari jumlah kabupaten/kota pada provinsi yang bersangkutan dan
paling sedikit 50% (lima puluh perseratus) dari jumlah kecamatan pada
kabupaten/kota yang bersangkutan
d. kantor milik sendiri
e. rekening atas nama Partai Politik.

88. Yang bukan merupakan sebab Anggota Partai Politik dapat diberhentikan
keanggotaannya ialah ….
a. meninggal dunia;
b. mengundurkan diri secara tertulis;
c. menjadi anggota Partai Politik lain;
d. Kalah dalam Pemilihan;
e. melanggar AD dan ART.

89. Kepengurusan parpol tingkat pusat, provinsi dan kab/kota harus menyertakan
keterwakilan perempuan, berapa persen keterwakilan tersebut ….
a. 20 %
b. 30 %
c. 35 %
d. 40 %
e. 50 %

90. Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional

dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia
secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-
cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan
politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta
memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Definisi tersebut merupakan
ketentuan dalam UU Partai Politik Nomor ….
a. UU No. 11 Tahun 2015
b. UU No. 7 Tahun 2017
c. UU No. 10 Tahun 2016
 d. UU No. 2 Tahun 2011
e. Jawaban a dan b benar

91. Dibawah ini yang merupakan fungsi dari Partai Politik adalah ….
a. Sarana Komunikasi Politik
b. Sarana Sosialisasi Politik
c. Sarana Rekrutmen Politik
d. Sarana Pengatur Konflik dan Artikulasi Kepentingan
e. Semua Jawaban Benar

M.Kompetensi Pengawas Pemilu

92. Struktur kelembagaan di lembaga pengawas pemilu adalah ….
a. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan,
Panwaslu Kelurahan/Desa, Pengawas TPS
b. Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu
Kelurahan/Desa
c. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota
d. Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa,
Pengawas TPS
e. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan,
Panwaslu Kelurahan/Desa, Pengawas TPS

93. Pengawas (Tempat Pemungutan Suara) TPS berjumlah ….

a. 1 Orang setiap desa/kelurahan
b. 1 Orang setiap TPS
c. 2 Orang setiap TPS
d. 3 Orang setiap desa/kelurahan
e. 5 Orang setiap desa/kelurahan

94. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan Panwaslu Kecamatan tidak dapat
menjalankan tugasnya, pengawasan tahapan penyelenggaraan pemilu untuk
sementara dilaksanakan oleh ….
 a. KPU
b. Bawaslu
c. Bawaslu Kabupaten/Kota
d. Sekretaris KPU Provinsi
e. Kejaksaan

95. Pengawasan pemungutan suara di TPS dilaksanakan oleh ….

a. Pengawas TPS
b. Panwaslu Kelurahan/Desa
c. Panwaslu Kecamatan
d. Bawaslu Kabupaten/Kota
e. Sukarelawan

96. Undang-undang yang mengatur tentang Pemilihan Umum adalah ….

a. UU No 3 Tahun 2008
b. UU No 4 Tahun 2008
c. UU No 5 Tahun 2013
d. UU No 7 Tahun 2017
e. UU No 14 Tahun 2009

97. Pemilihan Umum Tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal ….

a. 19 April 2024
b. 14 Februari 2024
c. 19 Februari 2024
d. 28 November 2024
e. 20 November 2024

98. Hasil kegiatan pengawasan pemilu dituangkan dalam ….

a. Formulir Model A
b. Formulir Model B
 c. Formulir Model C
d. Formulir Model D
e. Formulir Model E

99. Panwascam dalam pengambilan keputusan kelembagaan bersifat …. (kompetensi

pengawas)
a. Individu
b. Tertutup
c. Suara terbanyak
d. Suka-suka
e. Kolektif Kolegial

100. Secara kelembagaan Pengawas Kecamatan bersifat ….

a. Permanen
b. Ad-hoc
c. Tetap
d. Jawaban a dan c benar
e. Jawaban a dan c salah