Professional Documents
Culture Documents
PBL 1 Kel. 1
PBL 1 Kel. 1
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah YME atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan laporan kegiatan Problem Basic
Learning (PBL) dengan materi “LUKA/TRAUMA”.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada Dr. dr. Annisa Anwar Muthaher, SH, M.kes, Sp.F yang telah membimbing
kami selama kegitan Problem Basic Learning (PBL) hingga proses pembuatan
laporan ini berlangsung.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Makassar, 25 November 2021
Tim penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB 1 .............................................................................................................. 1
1.1. SKENARIO ……………………….…....……………………..………... 1
1.2. KATA KUNCI ………...…..…………...………………………………. 1
BAB 2 .............................................................................................................. 2
2.1. ANALISIS KATA SULIT ...................................................................... 2
2.2. ANALISIS RUMUSAN MASALAH ……………………………….... 2
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB 1
1.1. SKENARIO
Seorang perempuan
dewasa muda dibawa ke
Puskesmas oleh polisi. Ia
ditemukan tidak sadar di Jalan
Tamalanrea Km.10 dengan sebuah
sepeda motor ditemukan sejauh 5
meter dari korban.
Kulit manusia tersusun atas dua lapisan, yaitu epidermis dan dermis.
Epidermis merupakan lapisan teratas pada kulit manusia dan memiliki tebal
yang berbeda-beda: 400−600 μm untuk kulit tebal (kulit pada telapak tangan
dan kaki) dan 75−150 μm untuk kulit tipis (kulit selain telapak tangan dan
kaki, memiliki rambut). Selain sel-sel epitel, epidermis juga tersusun atas
lapisan:
a) Melanosit, yaitu sel yang menghasilkan melanin melalui proses
melanogenesis.
b) Sel Langerhans, yaitu sel yang merupakan makrofag turunan
sumsum tulang yang merangsang sel Limfosit T. Sel Langerhans
juga mengikat, mengolah, dan merepresentasikan antigen kepada sel
Limfosit T. Dengan demikian, sel Langerhans berperan penting
dalam imunologi kulit.
c) Sel Merkel, yaitu sel yang berfungsi sebagai mekanoreseptor
sensoris dan berhubungan fungsi dengan sistem neuroendokrin difus.
d) Keratinosit, yang secara bersusun dari lapisan paling luar hingga
paling dalam sebagai berikut:
1) Stratum Korneum, terdiri atas 15−20 lapis sel gepeng, tanpa inti dengan
sitoplasma yang dipenuhi keratin.
2) Stratum Lucidum, terdiri atas lapisan tipis sel epidermis eosinofilik yang
sangat gepeng.
3) Stratum Granulosum, terdiri atas 3−5 lapis sel poligonal gepeng yang
sitoplasmanya berisikan granul keratohialin.
4) Stratum Spinosum, terdiri atas sel-sel kuboid. Sel-sel spinosum saling
terikat dengan filamen.
5) Stratum Basal/Germinativum, merupakan lapisan paling bawah pada
epidermis, terdiri atas selapis sel kuboid.
Dermis, yaitu lapisan kulit di bawah epidermis. Dermis terdiri atas dua
lapisan dengan batas yang tidak nyata, yaitu stratum papilare dan stratum
reticular.
a) Stratum papilare, yang merupakan bagian utama dari papila dermis, terdiri
atas jaringan ikat longgar. Pada stratum ini didapati fibroblast, sel mast,
makrofag, dan leukosit yang keluar dari pembuluh (ekstravasasi).
b) Stratum retikulare, yang lebih tebal dari stratum papilare dan tersusun atas
jaringan ikat padat tak teratur (terutama kolagen tipe I).
Selain kedua stratum di atas, dermis juga mengandung beberapa turunan
epidermis, yaitu folikel rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar sebacea. Pada
bagian bawah dermis, terdapat suatu jaringan ikat longgar yang disebut
jaringan subkutan dan mengandung sel lemak yang bervariasi. Jaringan ini
disebut juga fasia superficial, atau panikulus adiposus.
- Pada ujung mata: Di bawah ujung mata kiri sisi luar, didapatkan
satu luka tertutup dengan bentuk tidak beraturan. Ukuran terpanjang 4,8
cm dan terlebar 3 cm, permukaan kulit yang luka terangkat tidak merata,
dengan warna merah kecoklatan. Tampak pembengkakan(?) Pada
perabaan ada retak(?) Saat menggerakkan rahang, pergerakan mulut(?)
Pergerakan daerah kepala(?)
- Pada daerah pelipis: Satu luka tertutup pada daerah pelipis kiri dengan
bentuk tidak beraturan. Ukuran terpanjang 0,4 cm dan terlebar 0,3 cm,
permukaan kulit yang luka terangkat tidak merata, dengan warna merah
kecoklatan. Tampak pembengkakan(?) Pada perabaan ada retak(?)
Pergerakan daerah kepala(?)
2. Patomekanisme luka
Lukamerupakan kerusakan atau hilangnya hubungan antar jaringan (disco
ntinoustissue) seperti jaringan kulit, jaringan lunak, jaringan otot,
jaringan pembuluhdarah, jaringan saraf dan tulang.
Berdasarkan sifat serta penyebabnya, kekerasan dapat dibedakan atas
kekerasan yang bersifat:
- Mekanik: Kekerasan oleh benda tajam Kekerasan oleh benda tumpul
Tembakan senjata api
- Fisika: Suhu Listrik dan petir Perubahan tekanan udara Akustik Radiasi
- Kimia: Asam atau basa kuat
- Luka lecet (Abrasi)
Adalah salah satu luka tertutup karena suatu trauma
tumpul yang diakibatkan oleh pergesekan kulit dan permukaan
yang kasar sehingga sebagian atau seuluruh bagian epidermis
menghilang.
SCORE
A. EYE RESPONSE
1. Spontan 4
2. Terhadap Suara 3
B. VERBAL RESPONSE
1. Berorientasi Baik 5
2. Bingung (confused) 4
3. Tidak Tepat 3
4. Mengerang 2
C. MOTORIC RESPONSE
1. Menurut Perintah 6
3. Reaksi Menghindar 4
B _
DAFTAR PUSTAKA
6. https://human-skull-lateral-and-frontal-views-of-the-human-skull-1.jpg
(Diakses 25 November 2021)