You are on page 1of 6

Nama : Maulidatur Rahmah

Nim : 180207035

Mata Kuliah : Media Pembelajaran Biolog

A. Pengertian LKPD

LKPD didefinisikan sebagai suatu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar


kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas
pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik dengan mengacu
kompetensi dasar (KD) yang harus dicapai (Andi Prastowo, 2012: 204

. Berdasarkan definisi LKPD di atas, dapat disimpulkan bahwa lembar


kerja peserta didik (LKPD) adalah lembaran yang berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran, berisi petunjuk atau
lagkah-langkah dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan kompetensi dasar dan
indikator pencapain hasil belajar yang harus dicapai.

B. Manfaat LKPD

Manfaat secara umun antara lain (1) membantu guru dalam menyususn
rencana pembelajaran, (2) mengaktifkan peserta didik dalam proses belajar
mengajar, (3) membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang
akan dipelajari melalui kegiatan belajar mengajar, (4) membantu peserta didik
untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan
belajar secara sistematis, (5) melatih peserta didik untuk menemukan dan
mengembangkan keterampilan proses, (6) mengaktifkan peserta didik dalam
mengembangkan konsep.

C.Langkah-langkah aplikatif dalam membuat LKPD

Keberadaan LKPD yang inofatif dan kreatif menjadi harapan semua


peserta didik. Karena, LKPD yang inofatif dan kreatif akan menciptakan proses

1
pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Maka dari itu, sebuah keharusan
bahwa setiap guru maupun calon guru agar mampu menyiapkan dan membuat
bahan ajar sendiri yang lebih inofatif. Langkah – langkahnya yaitu:

 Analisis Kurikulum
 Menyusun Peta Kebutuhan LKPD
 Menentukan Judul – Judul LKPD
 Menulis LKPD
 Merumuskan KD
 Menentukan Alat Penilaian
 Menyusun Materi
 Memperhatikan Struktur Bahan Ajar

Contoh LKPD :

Nama Siswa :
Kelas : IV (Empat )
Tema/Subtema : Peduli terhadap makhluk hidup (3)/Ao cintai lingkungan
(3)
Tujuan Pembelajaran :
Dengan permainan bola kasti, siswa mampu menjelaskan variasi pola
gerak dasar jalan, lari, lompat dan lempar dengan dengan tepat.

Langkah – Langkah Kegiatan :


1. Bacalah teks berikut
Permainan Kasti
Permainan kasti merupakan salah satu permainan bola kecil. Permainan ini
dimainkan oleh dua regu, yakni regu pemukul dan regu penjaga. Regu pemukul
berusaha dapat nilai dengan memukul bola, kemudian berlari mengelilingi
lapangan. Sebaliknya regu penjaga berusaha menangkap bola serta mengalahkan
regu pemukul. Regu yang terbanyak mengumpulkan nilai menjadi pemenang.
Permainan sederhana ini dapat dimainkan di lapangan yang tidak begitu
luas.Alat yang dibutuhkan dalam permainan kasti adalah bola kecil dan pemukul
kayu.
2. Bermain bolakastilah bersama teman kelompok
3. Diskusikan dengan kelompokmu pertanyaan – pertanyaan berikut ini
1) Bagaimana perasaanmu setelah bermain kasti?
2) Keterampilan apa yang dibutuhkan dalam bermain kasti?
3) Sikap apa yang dibutuhkan dalam bermain kasti?

2
D. Langkah-langkah Penyusunan RPP
Langkah-langkah penyusunan RPP perlu memperhatikan Permendikbud
RI Nomor 81A Tahun 2013 tentang pedoman umum pembelajaran meliputi: (1)
mengkaji silabus, (2) mengidentifikasi materi pembelajaran, (3) menentukan
tujuan, (4) mengembangkan kegiatan pembelajaran, (5) penjabaran jenis
penilaian, (6) menentukan alokasi waktu, dan (7) menentukan sumber belajar.
Langkah-langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) adalah sebagai berikut.

1. Mencantumkan Identitas
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
3. Menentukan Materi Pembelajaran
4. Menentukan Metode Pembelajaran
5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran
6. Memilih Sumber Belajar
7. Menentukan Media Pembelajaran
8. Menentukan Penilaian

 Contoh RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah        : SMA


Mata Pelajaran       : Kimia
Alokasi wakt          : 2X45 menit
Kelas/Semester     : XI / 2
Materi Pokok         : Teori Asam Basa Arrhenius dan pH Larutan Asam
Basa      
  
  
Standar Kompetensi: 4.  memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode
pengukuran, dan terapannya. 

Kompetensi Dasar  : 4.1   Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan


menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.

3
               Indikator  :4.1.1 Menjelaskan pengertian asam basa menurut Arrhenius 

A. Tujuan Pembelajaran: 
Setelah pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat:
Mendiskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan

B. Materi Pembelajaran:
Asam basa Arrhenius

C. Metode Pembelajaran:
Diskusi kelompok

D. Strategi Pembelajaran:
Kooperatif jenis STAD

E. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan guru Alokasi waktu


(menit)
 Pendahuluan
-Guru memberi salam dan mempresensi siswa
-Guru menggali pengetahuan siswa dengan
memberikan pertanyaan tentang larutan elektrolit yang
nantinya berkaitan dengan asam dan basa.
G : ”Apakah  kalian  masih ingat materi kelas I tentang
larutan?”
 ” Ada berapa macam larutan?”
 ” Sebutkan apa saja larutannya!”
 ” Larutan elektrolit terdiri dari 2, yaitu elektrolit kuat
dan elektrolit lemah. Apakah yang kalian ketahui
tentang larutan elektrolit kuat dan lemah?”
”Nah, zat elektrolit itu terionisasi di dalam larutan dan
masing-masing ion-ion bergerak bebas dalam
larutan. Ini sama halnya dengan asam basa yang akan
kita pelajari saat ini”
-Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yaitu mendiskripsikan teori-teori asam basa dengan
menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan
serta menjelaskan pengertian asam basa Arrhenius.
-Guru menginformasikan model pembelajaran yang
digunakan selama pembelajaran teori asam-basa
Arrhenius.

4
-Guru membagi siswa dalam 5 kelompok dan masing-
masing kelompok ada 6 orang

-Kegiatan Inti
 Diskusi Kelompok
-Guru menugaskan kepada masing-masing kelompok
mendiskusikan materi hal 1 dan menjawab pertanyaan.
-Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
berdiskusi dan membimbing siswa dalam melakukan
diskusi kelompok
-Guru meminta siswa menukarkan jawaban
kelompoknya dengan kelompok yang lain.
-Guru meminta siswa salah satu perwakilan kelompok
secara bergiliran menjawab soal.
-Guru meminta kelompok yang tidak dapat menanggapi
kebenaran jawaban kelompok tersebut dan guru
memberi jawaban yang benar serta menentukan skor
untuk masing-masing soal di papan tulis.
-Setelah selesai, guru meminta tugas kelompok yang
telah dikoreksi dikumpulkan.
 Tahap Pengetesan
Guru memberikan soal kuis kepada masing-masing
siswa dan guru memberikan kesempatan siswa untuk
mengerjakan kuis secara individu.
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan jawaban
kuis.

Penutup
Guru meminta siswa menyimpulkan materi pelajaran
yang telah dipelajari.
Tahap Penghargaan
Guru mengumumkan kelompok yang memperoleh nilai
paling tinggi untuk sementara dan meminta siswa untuk
memberikan tepuk tangan serta memberitahukan
penghargaan untuk kelompok terbaik yang akan
diumumkan pada pertemuan selanjutnya.
Guru mengakhiri pembelajaran dan memberi salam.

F. Sumber Belajar
Buku Kimia
Bahan ajar

5
G. Penilaian (instrumen terlampir)
Presentasi dan diskusi
Kuis
                                                                                                                                     
           Jeneponto, ......Januari 2011
Mengetahui                                                                          
Kepala Sekolah                                                 Guru Mata pelajaran Kimia

Drs. H. Usman, M.M                                    Edy Sabara, S.Pd.


NIP. 19670524198621005                            NIP.
197607242005021002                                                           

DAFTAR PUSTAKA

Slamet widodo. 2017. “Pengembangan lembar kegiatan peserta didik (LKPD)


berbasis pendekatan saintifik untuk meningkatkan keterampilan
penyelesaian masalah lingkungan sekitar peserta didikvdi sekolah
dasar”. Jurnal pendidikan ilmu sosial, Vol. 26, no. 02.

You might also like