You are on page 1of 9

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama Mahasiswa : Muhaimin


Jurusan : Biologi

Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi
akan masalah
diselesaikan
1 • Rendahnya Guru belum Kajian literatur : Berdasarkan hasil
Hasil melaksanakan model ➢ Arsad Bahri., Dewi Putriana., Idris Irma S. 2018. ekplorasi alternatif solusi
belajar pembelajaran Problem Peran PBL dalam Meningkatkan Keterampilan dari kajian literatur dan
siswa pada Based Learning ( PBL Pemecahan Masalah Biologi. wawancara dengan guru
mata ) pada materi The Role of PBL in Improving Biological Problem- termasuk pakar, maka
pelajaran Pertumbuhan dan Solving Skill. Jurnal Sainsmat 6(2): 114-124 alternatif solusi yaitu :
Biologi perkembangan. https://ojs.unm.ac.id/sainsmat/articleview7364 Model pembelajaran yang
materi Didownload pada Jum’at 18 November 2022 pukul sesuai adalah belajar
Pertumbuh 20.15 wita. berbasis masalah/
Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah Problem Based Learning
an dan
yang dipadukan dengan penggunaan LKPD berbasis (PBL).
perkemban
pemecahan masalah sebagai bahan ajar penunjang a. Kelebihan PBL : 
gan
proses pembelajaran pada materi pertumbuhan dan 1. Dapat melatih
tumbuhan.
perkembangan tumbuhan dapat berpengaruh keterampilan berpikir kritis
terhadap keterampilan pemecahan masalah peserta dan analitis siswa, serta
didik. Hal ini terlihat pada tercapainya indikator bisa memecahkan masalah
pembelajaran yang dirumuskan. Peningkatan kompleks dalam kehidupan
keterampilan pemecahan masalah peserta didik nyata. 
pada kelompok eksperimen lebih besar dari 2. Dapat meningkatkan
kelompok kontrol, artinya keterampilan pemecahan interaksi dan minat belajar
masalah peserta didik yang dibelajarkan dengan siswa, khususnya pada
menggunakan model pembelajaran berbasis aspek diskusi berani
masalah (PBL) yang dipadukan dengan LKPD menyampaikan pendapat,
berbasis masalah lebih tinggi dibanding dengan percaya diri untuk
peserta didik yang dibelajarkan menggunakan berbicara, sehingga bisa
model pembelajaran langsung dalam hal ini memenuhi unsur 4C.
menggunakan lembar diskusi. Dengan demikian, b. Kekurangan PBL :
penggunaan model pembelajaran berbasis masalah 1. Sebagian besar siswa
(PBL) sebagai penunjang dalam proses pembelajaran kurang terlatih untuk
dapat digunakan pada materi lain yang berani mencoba sesuatu
menggunakan konsep berbasis pemecahan yang baru.
masalah. 2. Kemampuan siswa untuk
mengemukakan
➢ Ahmad Saepudin. 2022. Penerapan Model gagasannya masih kurang.
Project Based Learning dalam meningkatkan 3. Sulit menentukan masalah
hasil belajar siswa materi pertumbuhan dan yang berkaitan dengan
perkembangansecara daring di SMA Negeri 4 materi pembelajaran.
Cirebon. Jurnal Education Development, Vol 10 No
1 2614-6061.
https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/vi
ew/3416.
Didownload pada Jum’at 18 November 2022 pukul
20.15 wita.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini
terdiri dari dua jenis data, yaitu data kualitatif
dan data kuantitatif.Data kualitatif tentang
interaksi antarasiswa dengan siswaatauatara
siswadengan guru dalam pembelajaran
daring,tertuang melalui format observasi kinerja
guru dalam pembelajaran, dan aktivitas
siswaselama pembelajaran.
Hasil penelitiannya yaitu Penerapan model project
based learning dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Hal ini terlihat dari nilai Rata-
rata kelas pada tes penilaian harian
prasiklus70,88. siklus kesatu 75,7. siklus
kedua 80. siklus ketiga 85.dan persentase
ketuntasan belajar siswa secara peroranagan pada
tes harian prasiklus tuntas 55,88%. siklus
kesatu tuntas76%. Kedua tuntas 85,3%.dan
ketiga tuntas 97,1%. Penerapan model project
based learning juga meningkatkan aktivitas
belajar siswa. Ini terlihat dari hasil persentase
observasi siswa pada pembelajaran prasiklus 57%
dengan predikatcukup, siklus kesatu 70% dengan
predikat baik, siklus kedua 86% dengan predikat
sangat baik dansiklus ketiga96% dengan
predikat sangat baik

➢ Beni, B., Bustami, Y., & Leliavia, L. (2019).


Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jirqa terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
pada materi Pertumbuhan dan perkembangan
Tumnuhan.
Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi Dan
Terapan, 4(01), 9-15.
https://doi.org/10.33503/ebio.v4i01.308
Didownload pada Kamis, 17 November 2022 pukul
19.35 wita

Berdasarkan Uji Hipotesis dapat disimpulkan


bahwa model pembelajaran Jirqalebih mampu
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Hal ini disebabkan karena model pembelajaran
kooperatif tipe jirqa merupakan model yang mampu
memaksa siswa dalam membaca, membuat
rangkuman, , membuat pernyataan, dan menjawab
pertanyaan sendiri berdasarkan pernyataan yang
telah disusun.
Tahapan –tahapan pada pembelajaran Jirqa seperti
menjadi ahli di bidangnya, akan mampu menuntut
peserta didik biologi lebih banyak belajar berpikir
secara mandiri dan berkelompok dalam
menyelesaikan permasalahan yang diberikan.

➢ Pengembangan e-LKPD Berbasis Literasi Sains


untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis
Peserta Didik pada Materi Pertumbuhan dan
Perkembangan
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) (unesa.ac.id)
Didownload pada Kamis, 17 November 2022 pukul
19.35 wita
Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi e-
LKPD yang dikembangkan memperoleh rerata
persentase 98,38% (sangat valid), kepraktisan e-
LKPD memperoleh rerata persentase 97,65% (sangat
praktis), keefektifan e-LKPD diperoleh dari
ketuntasan hasil belajar kognitif sebesar 100%
(sangat baik), rerata persentase hasil belajar
indikator keterampilan berpikir kritis sebesar 90%
(sangat baik), respon peserta didik memperoleh
rerata persentase 94% (efektif). Berdasarkan hasil
penelitian tersebut, maka e-LKPD berbasis literasi
sains untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis
peserta didik pada materi pertumbuhan dan
perkembangan yang dikembangkan telah
dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk
diterapkan pada proses pembelajaran.

➢ Martalasari, M., Sari, E., & Awal, R (2022).


Praltikalitas Efektifitas Lembar Kerja Siswa )
Bilingual pada Pembelajaran Biologi dengan
pendekatan Project Based Learning. Lectura : Jurnal
Pendidikan, 13(2), 246-259.
https://doi.org/10.31849/lectura.v13i2.10472
Didownload pada Jum’at 18 November 2022 pukul
19.35 wita
Beberapa hasil analisis dari penelitian‘ ini‘, dapat
‘disimpulkan
‘sebagai ‘berikut.
(1) Uji praktikalitas yang‘ dilakukan kepada
sebanyak 33 (tiga puluh tiga) orang siswa
memperoleh rata-rata nilai 0.76 (tinggi) sedangkan
penilaian praktikalitas dari guru mata pelajaran
Biologi dengan rata-rata nilai 0.96 (sangat tinggi).
(2) Uji efektivitas dengan uji coba kelas terbatas
perolehan rata-rata N-gain 0.65 (Sedang).
(3) Dari kedua data tersebut, menunjukkan bahwa
pengembangan LKS bilingual dinyatakan praktis
dan efektif serta dapat‘ ‘digunakan ‘dalam
‘pembelajaran‘ ‘Biologi‘ ‘khususnya‘ pada materi‘
pertumbuhan‘ dan ‘perkembangan‘.

Hasil Wawancara
Drs. M.Iqbal : Pakar Pendidikan
Pembelajaran Biologi harusnya melibatkan siswa dalam
proses belajar, sehingga siswa terlibat dalam proses
mencari informasi mengamati dan menggunakan alat
peraga dan menarik kesimpulan atas materi
pembelajaran yang mereka pelajari.
Amirullah, S.Pd ( Rekan sejawat )
Pembelajaran Biologi sebaiknya para pelajar dengan
membentuk kelompok belajar kecil dalam mengerjakan
projek, eksperimen, dan inovasi. Karena dalam belajar
biologi terutama materi yang membutuhkan pengamatan
dan eksperimen.
2 Siswa belum • Guru BIOLOGI • Kajian literatur Berdasarkan hasil
mampu belum ➢ Lugtyastyono Budi Nugroho. 2019. Model ekplorasi alternatif solusi
memanfaatkan menggunakan Pembelajaran Project Based Learning ( PjBL) dari kajian literatur dan
Potensi Lokal Model dengan Memanfaatkan Potensi Lokal dalam wawancara dengan guru
dalam pembelajaran Pembelajaran Materi Bioteknologi Lingkungan.
pembelajaran termasuk pakar, maka
Project Based Digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/76594
materi Didownload pada Jum’at 18 November 2022 pukul alternatif solusi yaitu :
Learning
Bioteknologi. 20.35 wita. Model pembelajaran yang
Berdasarkan peningkatan yang terjadi pada semua sesuai adalah belajar
kelompok uji Coba luas model pembelajaran berbasis Proyek/ Project
Project Based learning dengan memanfaatkan Based Learning (PjBL).
Potensi lokal bahwa pembelajaran Project Based a. Kelebihan PjBL :
Learning dengan memanfaatkan potensi lokal 1. meningkatkan Motivasi,
siswa – siswa menjadi
dalam pembelajaran Biologi terbukti mampu
tekun dan berusaha
meningkatkan hasil belajar siswa. keras mencapai target
➢ Bitah Lukitaningsih (2018) PENERAPAN PROJECT proyek.
BASED LEARNING PADA BIOTEKNOLOGI UNTUK 2. Meningkatkan
MENINGKATKAN KARAKTER DAN PRESTASI kemampuan
BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK SMP. pemecahan masalah.
Jurnal Pembelajaran Sains VOL. 2 NO. 1 2018 3. Meningkatkan
http://journal2.um.ac.id/index.php/jpsi/article/vi kecakapan kolaboratif
ew/6656 atau kerjasama
Didownload pada Jum’at 18 November 2022 pukul kelompok.
20.55 wita. 4. Meningkatkan
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan keterampilan mengelola
PjBL dapat meningkatkan pembentukan karakter belajar seperti
dari 68,97% menjadi 89,66 %, serta dapat perlengkapan untuk
menyelesaikan proyek.
meningkatkan prestasi belajar peserta didik dari
5. Melatih keterampilan
58,62 % menjadi 86,21 %. merencanakan,
➢ Ramadhani, F. 2020. Penerapan Model mengorganisasi,
Pembelajaran Project Based Learning Untuk negosiasi.
Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Dalam b. Kekurangan PjBL :
Pembelajaran Daring Di Kelas IX SMP.
Jurnal Pelita Pendidikan, 8(4), 237-243. 1. Pemilihan topik dan
https:///www.researchgate.net/publication/34 fasilitas sebagai sumber
8567788 belajar yang sulit
Didownload pada Jum’at 18 November 2022 pukul 2. Bahan pelajaran sering
21.13 wita. menjadi luar materi
Model pembelajaran berbasis proyek menjadi sehingga mengaburkan
alternatif model pembelajaran yang dapat unit yang dibahas.
diimplementasikan untuk membina kecakapan
hidup peserta didik di sekolah khususnya pada
pembelajaran yang berkaitan dengan sains.
Sejalan dengan hasil penelitian Chasanah, dkk.
(2016) yang menemukan, pembelajaran dengan
model PjBL efektif daripada model pembelajaran
konvensional dalam meningkatkan hasil belajar
berupa kemampuan berpikir kreatif dan
keterampilan proses sains siswa.
➢ Handayani, L. 2020. Peningkatan Motivasi Belajar
IPA melalui Model Pembelajaran Project Based
Learning Masa Pandemi Covid-19 bagi siswa SMP
Negeri Gunungsari.
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan,
Vol. 7 No. 3: 168-174.
https://e-
journal.undikma.ac.id/index.php/pedagogy/article
/view/2726/1928 (Didownload pada Jum’at 18
November 2022 pukul 21.56 wita).

Siswa termotivasi melaksanakan kerja proyek yang


dilakukan, yang dikerjakan tanpa adanya beban
dan membuahkan hasil yang maksimal. Akhirnya
dapat disimpulkan Project based learning mampu
memberikan kontribusi dalam pengembangan
kreativitas peserta didik, motivasi dan minat
internal, tanggung jawab, keterampilan
komunikasi dengan orang lain, keterampilan
sosial, kerja sama, dan kemampuan pemecahan
masalah. Selain itu, peserta didik yang terlibat
dalam project based learning diberikan proyek
autentik yang bertujuan untuk membantu peserta
didik membuat konsep yang telah diajarkan dan
bagaimana konsep-konsep ini berlaku untuk
dunia nyata (Shin, 2018)

➢ Heryani Fatma. 2021. Kreatifitas Peserta Didik


Dalam Pembelajaran Bioteknologi dengan PjBL
berbasis STEAM.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol5, No 1 2550-0406.
https://journal.unpak.ac.id/index..php/pedagonal
/article/view/2574 (Didownload pada Jum’at 18
November 2022 pukul 22.43 wita).
Berdasarkan data hasil observasi terhadap
kreativitas belajar peserta didik kompetensi dasar
Bioteknologi di kelas 11 IPA 4 SMAN I Parung
terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan
model PJBL berbasis STEAM. Dari hasil penelitian
best practice yang telah dilaksanakan ,maka dapat
disimpulkan proses pembelajaran Biologi pada
kompetensi dasar Bioteknologi dengan
menggunakan mofdel PJBL berbasis STEAM dapat
meningkatkan kreativitas peserta didikdi kelas 11
IPA.4 SMAN I Parung.Hal ini terlihat dari
presentase kreativitas belajar peserta didik yang
diperoleh dalam best praktis ini untuk semua
indicator diatas 91 % dengan rata rata 95,8
dengan kriteria sangat baik. Untuk hasil belajar
peserta didik dengan PJBL berbasis STEAM ini
juga memberi hasil yang baik yaitu rata rata 85 ini
sudah melampui KKM mata
pelajaran biologi di SMAN I Parung yaitu 75 dan
tuntas 100%.
Model pembelajaran PJBL berbasis STEAM bisa
dijadikan model pembelajaran alternative untuk
pembelajaran abad 21 karena bisa meningkatkan
kreativitas siswa yang merupakan tuntutan
keterampilan pembelajaran abad 21 Model
pembelajaran PJBL mempunyai kelebihan
dapat meningkatkan motivasi, membuat peserta
didik lebih aktif,kreatif dan membuat suasana
belajar lebih menyenangkan dan
bermakna.Sedangkan kekurangan dari model ini
banyak peralatan yang harus disediakan,
memerlukan biaya serta memerlukan waktu untuk
menyelesaikan suatu masalah,maka untuk
mengatasi kekurangan PJBL tersebut , PJBL
dilaksanakan dengan cara membuat kelompok.

Hasil Wawancara
Drs. M.Iqbal : Pakar Pendidikan
Pembelajaran Bioteknologi memerlukan Model
Pembelajaran yang mengarahkan siswa terlibat aktif
dalam membuat produk yang bisa terlihat, ada hasil
yang akan diperoleh akan menambah kepuasan dalam
diri siswa. Siswa –siswa diajak membuat produk seakan
akan mereka ada di dunia nyata dan dapat menghasilkan
produk, apalagi di sekolah SMK. Model PJBL cocok
diterapkan pada materi ini.
Amirullah, S.Pd ( Rekan sejawat )
Keterampilan pada diri siswa wajib kita asah,
bagaimanapun SMK adalah wadah penyiapan tenaga
kerja, maka sebaiknya kita banyak menggunakan
praktek, membuat produk yang paling tidak bisa
bermanfaat untuk kita sendiri.

You might also like