You are on page 1of 18

FFQ dan SEMI-FFQ

Sulistiyani
FREKUENSI MAKANAN
FOOD FREQUENCY
• Menentukan frekuensi dari konsumsi sejumlah
bahan makanan atau minuman dalam suatu
periode tertentu
• Mengetahui kebiasaan/ pola konsumsi
sekelompok masyarakat
• Hari, minggu, bulan atau tahun
• Hipotesa : jumlah konsumsi zat gizi pada masa lalu
bila dikaitkan dengan risiko sakit jauh lebih penting
dari apa yang dimakan saat ini
Paling sering digunakan dalam penelitian
epidemiologi gizi
Ingin diketahui beberapa zat gizi tertentu
Membedakan individu berdasar rangking
konsumsi/tingkat konsumsi gizi
Periode pengamatan lama

Komponen kuesioner
1. Daftar makanan yang ingin diketahui
konsumsinya
2. Frekuensi konsumsi pada periode waktu
tertentu
Bahan makanan yang masuk daftar:
1. Frekuensi cukup sering dikonsumsi
2. Mengandung cukup zat gizi (yang diteliti)
3. Sebagai faktor pembeda harus dikonsumsi
dalam jumlah cukup bervariasi

Pemilihan metode ditentukan


– Tujuan penelitian
– Jumlah responden
– Ketersediaan dana dan tenaga
– Pendidikan responden
Langkah-langkah
Metode frekuensi makanan
• Responden diminta untuk memberikan tanda
pada daftar makanan yang tersedia mengenai
frekuensi penggunaan dan ukuran porsinya
• Pengumpul data melakukan rekapitulasi
tentang frekuensi penggunaan jenis-jenis bahan
makanan terutama bahan makanan yang
merupakan sumber-sumber zat gizi selama
periode tertentu.
KELEBIHAN & KELEMAHAN
FREKUENSI MAKANAN
Kelebihan metode frekuensi makanan
• Relatif lebih murah dan sederhana
• Dapat dilakukan sendiri oleh responden
• Dapat membantu untuk menjelaskan hubungan antara
penyakit dan kebiasaan makan

Kelemahan metode frekuensi makanan


• Tidak dapat untuk menghitung intake zat gizi sehari
• (Bisa dimodifikasi dengan menghitung rata-rata berat porsi
pangan dan dibuat persamaan regresi berganda sehingga
dapat diduga kandungan zat gizinya
• Sulit mengembangkan kuesioner pengumpulan data
• Cukup menjemukan bagi pewawancara/pengumpul data
• Perlu membuat percobaan pendahuluan (kuesioner) untuk
menentukan jenis bahan makanan yang akan masuk dalam
daftar kuesioner
• Responden harus jujur dan mempunyai motivasi tinggi
Frekuensi Konsumsi *) Keterang an
Nama Bahan

FORMULIR FREKUENSI MAKANAN


Makanan > 4- 1-
1x/har i 1x/ha ri 6x/mingg u 3x/mingg u 1x/bula n 1x/tahu n

1. Makanan
Pokok
a.
b.
2. Lauk Hewani
a. Telur
b. Daging
c. dsb
3. Lauk Nabati
a. Tempe
b. Tahu
c. dst
4. Sayur-sayuran
a.
b.
5. Buah-buahan
a.
b.
6. Lain-lain
a.
b.
Penentuan Skor
Penentuan Skor dalam food frekuensi
 0 Tidak pernah dikonsumsi 1 bulan terakhir
 5 Dikonsumsi 1-3 kali per bulan
 10 Dikonsumsi 1-3 kali per minggu
 25 Dikonsumsi lebih dari 3 kali per minggu
 35 Dikonsumsi 1 kali per hari
 50 Dikonsumsi lebih dari 1 kali per hari
Penentuan Frekuensi berdasarkan Skor
• Sering sekali
• Sering
• Biasa dikonsumsi
• Kadang-kadang
• Jarang
• Tidak pernah
Apabila kuesioner frekuensi pangan
dimodifikasi dengan berat pangan atau
porsi pangan, maka disebut
kuesioner frekuensi pangan
semikuantitatif.
Apa itu SQFFQ
Merupakan formulir riwayat diet.

Digunakan untuk penilaian diet kualitatif

Didesain untuk memperoleh informasi deskriptif kualitatif atau


semikuantitatif mengenai pola-pola lazim konsumsi makanan.

Metode ini mengkaji frekuensi dimana kelompok atau jenis makanan


tertentu dikonsumsi selama periode waktu yang ditentukan, seperti
harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
Langkah-Langkah Penggunaan

Kalau semua
sdh terisi dlm
Mulai dg Utk Memudahkan frekuensi &
menanyakan biasanya yg porsi, jadikan
Tanyakan mak pokok yg ditanya perhari adl Tanyakan semua data
Lakukan dikonsumsi : pokok, nabati, porsinya : frek & porsi dg
kesediaan
pendekatan setiap hari, sayuran, hewani : hari
responden
ikut minggu, perminggu/bln. K, S, atau selanjutnya
penelitian bulan, atau Buah musiman B diubah dlm
bahkan ditanya gram. Bila
sampai 1 thn perminggu/bln/th. minggu maka
diubah mjd 7
hari, dst
Utk mengolah & membahas FP Semikuantitatif
berdasar frek yg paling sering dikonsumsi &
berat pangan dlm suatu kel pangan.
Mis : Sbr pangan pokok / KH, yg paling sering
adl beras dg berat X gram.
Hewani yg paling sering telur dg berat X gram
Keuntungan
Keuntungan metode ini meliputi :

Tingkat respons yang tinggi

beban bagi pasien yang rendah

kecepatan, dan biaya yang rendah

Kuesioner dapat kemudian dikelola baik oleh nonprofesional atau dikelola sendiri
CONTOH
FORMULIR
SQFFQ
CONTOH PENGISIAN
FORMULIR SQFFQ
Langkah-langkah
1. Lakukan Penggunaan FP Semikuantitatif
pendekatan responden
2. Tanyakan kesediaan ikut penelitian
3. Mulai dg menanyakan makanan pokok yang dikonsm
setiap hari, minggu, bulan, atau bahkan sampai 1
tahun
4. Untuk memudahkan biasanya yg ditanya perhari adl:
pokok, nabati, sayuran hewani:perminggu/bln. Buah
musiman ditanya perminggu/bulan/th
5. Tanyakan porsinya:K,S atau B
6. Kalau semua sudah terisi dlm frek dan porsi, jadikan
semua data frek dan porsi dg hari selanjutnya diubah
dlm gram.Bila minggu maka dibagi 7hari dst
• Untuk mengolah dan membahas FP
Semikuantitatif berdasar frek yg paling sering
dikonsumsi dan berat pangan dalam suatu
kelompok pangan.

• Misal:
— Sumber pangan pokok/KH, yang paling
sering adalah beras dengan berat x gram
— Hewani yg paling sering telur dengan berat
x gram

You might also like