You are on page 1of 10

G.

UJI BATAS PLASTIS (PLASTIC LIMIT TEST)

1. Tujuan

Menentukan kadar air suatu jenis tanah pada batasan keadaan plastis dan
keadaan semi padat sesuai dengan ketentuan yang dikemukakan oleh
Atterberg.

2. Peralatan

Cawan Timbangan

Oven Spatula

ILHAM MUHAMMAD BINTANG


2115011127
Gayung Penggaris

Saringan No. 40 Palu karet

Gambar 3.G.1. Alat uji batas plastis.

3. Bahan

Sampel tanah Air

Gambar 3.G.2. Bahan uji batas plastis.

ILHAM MUHAMMAD BINTANG


2115011127
4. Prosedur Percobaan

a. Menghancurkan bongkahan sampel tanah menggunakan palu karet


untuk memecahkan butir-butir tanah, tetapi tidak melepaskan butir-
butir tanah satu sama lain.

Gambar 3.G.3. Menghancurkan bongkahan sampel tanah.

b. Mengayak tanah dengan saringan No. 40.

Gambar 3.G.4. Mengayak sampel tanah.

ILHAM MUHAMMAD BINTANG


2115011127
c. Memberikan air sedikit demi sedikit pada sampel dan mengaduk
sampai rata dengan spatula sehingga terbentuk adonan atau pasta
homogen.

Gambar 3.G.5. Memberikan air pada sampel.

d. Mengambil sampel tanah kira-kira sebesar ibu jari dan dibulatkan.


Menggulung dengan telapak tangan sehingga terbentuk batang yang
memanjang hingga berdiameter 3 mm sampai retak-retak atau putus.

Gambar 3.G.6. Menggulung sampel.

Memperhatikan hal-hal berikut saat menggulung-gulung sampel tanah


1) Bila retak terjadi pada diameter lebih dari 3 mm, tambahkan air dan
aduk kembali, ulangi langkah kerja “d”.
2) Bila retak terjadi pada diameter lebih kecil dari 3 mm, aduk dan
gulung-gulung kembali supaya menjadi lebih kering hingga
mencapai diameter 3 mm.

ILHAM MUHAMMAD BINTANG


2115011127
e. Menimbang sampel tanah menggunakan timbangan dengan ketelitian
0,01 gram.

Gambar 3.G.7. Menimbang sampel tanah.

f. Memasukkan sampel tanah ke dalam oven selama 24 jam.

Gambar 3.G.8. Memasukkan sampel tanah ke dalam oven.

g. Menimbang sampel tanah yang telah dioven selama 24 jam.

Gambar 3.G.9. Menimbang kembali sampel tanah.

ILHAM MUHAMMAD BINTANG


2115011127
5. Data Hasil Percobaan

Tabel 3.G.1. Data Hasil Percobaan

Cawan Wc (gr) Wcs (gr) Wds (gr)


1 9,17 13,92 11,90
2 9,37 13,73 12,20
3 9,05 12,47 11,16

Keterangan :
Wc = Berat cawan
Wcs = Berat cawan + tanah sebelum dioven
Wds = Berat cawan + tanah sesudah dioven

6. Perhitungan

a. Perhitungan berat air (Ww)

Ww = Wcs - Wds
Ww1 = 13,92 – 11,90 = 2,02 gr
Ww2 = 13,73 – 12,20 = 1,53 gr
Ww3 = 12,47 - 11,16 = 1,31 gr
Ww1 + Ww2 + Ww3
Ww rata-rata =
3
2,02 + 1,53 + 1,31
=
3
= 1,62 gr

b. Perhitungan berat tanah kering (Ws)

Ws = Wds - Wc
Ws1 = 11,90 – 9,17 = 2,73 gr
Ws2 = 12,20 – 9,37 = 2,83 gr
Ws3 = 11,16 – 9,05 = 2,11 gr

ILHAM MUHAMMAD BINTANG


2115011127
Ws1 + Ws2 + Ws3
Ws rata-rata =
3
2,73 + 2,83 + 2,11
=
3
= 2,5567 gr

c. Perhitungan kadar air Plastic Limit (PL)


Ww
ω= x 100 %
Ws
2,02
ω1 = x 100 % = 73,9927 %
2,73
1,53
ω2 = x 100 % = 54,0636 %
2,83
1,31
ω3 = x 100 % = 62,0853 %
2,11
ω1 + ω2 + ω3
ω rata-rata = x 100 %
3
73,9927 + 54,0636 + 62,0853
=
3
= 63,3805 %

d. Perhitungan Plastic Limit (PL)


Ww rata-rata
PL = x 100 %
Ws rata-rata
1,62
PL = x 100 %
2,5567
PL = 63,3629 %
PL = 0,6336

e. Nilai kadar air percobaan (LL) (ω)


ω
̅ = 70,8327 %
ω
̅ = 0,7083

ILHAM MUHAMMAD BINTANG


2115011127
f. Perhitungan Plastic Indeks (PI)
PI = LL - PL
PI = 0,7083 - 0,6336
PI = 0,0747
PI = 7,47 %

g. Perhitungan Liquid Indeks (LI)


ω - PL
LI =
PI
0,7083 - 0,6336
LI =
0,0747
LI = 1
LI = 100 %

Hasil pengolahan data yang telah dilakukan maka didapatkan data


sebagai berikut :

Tabel 3.G.2. Data Hasil Perhitungan

No. Sampel 1 2 3
Berat tanah basah + cawan 13,92 13,73 12,47
(gr)
Berat tanah kering + cawan 11,90 12,20 11,16
(gr)
Berat cawan (gr) 9,17 9,37 9,05
Berat air (gr) 2,02 1,53 1,31
Berat tanah kering (gr) 2,73 2,83 2,11

Persentase kadar air (%) 73,9927 54,0636 62,0853

Batas Cair (%) 70,8327


Batas Plastis (%) 63,3629
Indeks Plastisitas (%) 7,47

ILHAM MUHAMMAD BINTANG


2115011127
7. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil percobaan yaitu:


1) Nilai Plastic Limit (PL) pada sampel 1 sebesar 73,9927 %, pada
sampel 2 sebesar 54,0636 %, pada sampel 3 sebesar 62,0853 %.
2) Plastic Indeks (PI) merupakan perbedaan antara batas cair dengan
batas plastisitas suatu tanah, yang dirumuskan PI = LL - PL.
3) Nilai Plastic Indeks (PI) pada sampel sebesar 7,47 %.
4) Tanah tersebut termasuk tanah lempung dengan sifat plastisitas
tinggi.

Tabel 3.G.3. Nilai Indeks Plastis dan Macam Tanah

PI Sifat Macam Tanah Kohesi

0 Non plastis Pasir Non kohesif

Plastisitas
<7 Lanau Kohesif sebagian
rendah
Plastisitas Lempung
7-17 Kohesif
sedang berlanau
> 17 Plastisitas tinggi Lempung Kohesif

b. Saran

Berdasarkan praktikum uji batas plastis diperoleh saran sebagai


berikut:
1) Diharapkan untuk praktikum selanjutnya, dapat menambahkan alat-
alat praktikum agar tidak saling tunggu-menunggu ketika
pelaksanaan praktikum.

ILHAM MUHAMMAD BINTANG


2115011127
2) Sebaiknya praktikan memperhatikan takaran air dan tanah yang
digunakan saat praktikum agar tidak terjadi kesalahan yang bisa
menghambat praktikum.
3) Kepada anggota kelompok agar saling mengingatkan jadwal
pengambilan sampel dari oven agar tidak lupa untuk mengambil
sampel sehingga data yang diperoleh akurat.

ILHAM MUHAMMAD BINTANG


2115011127

You might also like