You are on page 1of 10

BAB II

PELAKSANAAN

A. Perencanaan Promosi Kesehatan


1. Identifikasi Masalah
2. Data 20 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan

RSUD Mohammad Natsir Tahun 2020

Kode
No Diagnosa Jumlah Persentase
ICD 10

1 N18.9 Chronic renal failure, unspecified 4815 17%

2 F20.0 Paranoid schizophrenia 2524 9%

3 M54.5 Low back pain 1774 6%

Stroke, not specified as haemorrhage or


4 I64 1697 6%
infarction

5 M89.4 Other hypertrophic osteoarthropathy 1646 6%

6 I25.1 Atherosclerotic heart disease 1563 6%

7 M54.3 Sciatica 1535 5%

Hypertensive heart disease without


8 I11.9 1353 5%
(congestive) heart failure

9 E11.8 With unspecified complications 1311 5%

10 M53.1 Cervicobrachial syndrome 1250 4%

11 K04.1 Necrosis of pulp 1215 4%

12 F20.9 Schizophrenia, unspecified 1158 4%

13 F25.1 Schizoaffective disorder, depressive type 1086 4%

14 I50.0 Congestive heart failure 1061 4%

15 M15.0 Primary generalized (osteo)arthrosis 837 3%

16 L21.8 Other seborrheic dermatitis 813 3%

17 J44.9 756 3%
Chronic obstructive pulmonary disease,
unspecified

18 G40.9 Epilepsy, unspecified 706 3%

19 G62.9 Polyneuropathy, unspecified 631 2%

20 H81.1 Benign paroxysmal vertigo 499 2%

Total 28230 100%

Data 20 Penyakit Terbanyak Rawat Inap

RSUD Mohammad Natsir Tahun 2020

Kode ICD
No Diagnosa Jumlah Persentase
10

1 i639 Cerebral infarction, unspecified 295 10%

2 j180 Bronchopneumonia, unspecified 276 10%

Acute subendocardial myocardial


i214
3 infarction 261 9%

4 f200 Paranoid schizophrenia 227 8%

5 n185 Chronic kidney disease, stage 5 180 6%

6 i509 Heart failure, unspecified 164 6%

7 a91. Dengue haemorrhagic fever 163 6%

8 i619 Intracerebral haemorrhage, unspecified 141 5%

9 d649 Anaemia, unspecified 136 5%

Gastroenteritis and colitis of unspecified


a099
10 origin 122 4%

Acute transmural myocardial infarction


i213
11 of unspecified site 102 4%

12 s099 Unspecified injury of head 98 3%

13 k37. Unspecified appendicitis 94 3%

14 d367 Benign neoplasm: Other specified sites 92 3%

15 i10. Essential (primary) hypertension 90 3%


16 k359 Acute appendicitis, unspecified 86 3%

Chronic obstructive pulmonary disease,


j449
17 unspecified 85 3%

18 k30. Dyspepsia 83 3%

19 r42. Dizziness and giddiness 83 3%

20 b342 Coronavirus infection, unspecified site 82 3%

Total 2860 100%

3. Penyebab Masalah
 Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit yang diderita
 Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai hari-hari besar
kesehatan
 Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan penyakit
yang diderita.
 Kurangnya pemberian informasi atau pesan kesehatan dari pihak
Rumah Sakit

4. Tujuan Program Promosi Kesehatan


Rumah Sakit M. Natsir Solok dapat mengetahui bagaimana program yang dibuat
berdampak pada masalah kesehatan masyarakat :
 Agar masyarakat dapat mengetahui tentang penyakit yang di derita
 Untuk meningkatkan status derajat kesehatan warga rumah sakit
 Untuk memberikan informasi kepada warga rumah sakit tentang hari-
hari besar kesehatan
 Untuk meningkatkan pengetahuan warga rumah sakit mengenai
pencegahan penyakit

5. Sasaran Program Promosi Kesehatan


Pasien, keluarga pasien, petugas rumah sakit, dan pengunjung rumah sakit
M.Natsir Solok.

6. Jenis Kegiatan
Penyuluhan Kesehatan kepada Pengunjung RSUD M.Natsir saat kunjungan dan
edukasi saat pemasangan dan pembagian media (poster, leaflet, spanduk),
kemudian melakukan bimbingan teknis bersama petugas promosi kesehatan di
Rumah Sakit. Kegiatan dilaksanakan sesuai program promkes RSUD M.Natsir
Solok yang tetap dilaksanakan bersamaan.
7. Metode
a. Individu dengan penyuluhan langsung kepada pengunjung RSUD M.Natsir
Solok
b. Kelompok dengan Ceramah dan diskusi, serta melaksanakan pelatihan
(bimbingan teknis)

8. Media
Leaflet, Poster, Banner/ spanduk, Video, Radio, dan TV

9. Pelaksanaan
 Penyuluhan perorangan : Bangsal (Anak, Kebidanan, Penyakit Dalam,
dan Bedah)
 Penyuluhan kelompok : Di Rawat Jalan dan Bagian Informasi

10. Alokasi dana


Dana berasal dari BLUD RSUD M.Natsir dengan anggaran yang sudah ditentukan
yang digunakan untuk setiap kegiatan dengan lintas sektoral terkait kesehatan.
Perencanaan Promosi Kesehatan sendiri tergantung berapa dana yang dicairkan.
Anggaran dan perencanaan dapat dibuat untuk pelaksanaan program sesuai dana
yang ada.

11. Waktu
Tanggal 12 – 23 April 2021, Pukul 08.00 – selesai

12. Monitoring dan Evaluasi


 Mengawasi kegiatan promosi kesehatan
 Menentukan indikator keberhasilan kegiatan promosi kesehatan tersebut

B. Pengorganisasian Promosi Kesehatan di RSUD M. Natsir Solok

Bagian Tata Usaha

Herman T, SH,MM

Penangung jawab Edukator dan Tenaga


PKRS IRNA, IRJA KA Instalasi Kesehatan Lainnya
.
dan Penunjang
RecotNekson, SKM
Koordinator Media Koordinator Penyuluh KoordinatorRohani
&Materi Kesehatan
Fauzan,S.Sos.I
Indra Asmar, SKM Bovy Samratulaini,SKM
Miranda Permata Sari,SKM

Saat ini Program Promosi Kesehatan di Rumah Sakit M.Natsir Solok dilaksanakan
oleh beberapa bidang yang bertanggung jawab pada bidangnya masing-masing Promosi
Kesehatan di RSUD M.Natsir Solok sebagai penanggung jawab berperan untuk menaungi
semua program Promosi Kesehatan yang ada di RSUD M.Natsir Solok, dimana kepala
bidang pemimpin oleh Bapak Herman T, SH,MM sebagai kepala tata usaha, Ka instalasi
oleh Bapak Recot Nekson, SKM. Dan terdiri dari 3 koordinator yang peryama
koordinator media & Materi oleh Bapak Indra Amar , SKM, Koordinator Penyuluhan
Kesehatan oleh Ibu Bovy Samratulaini,SKM dan Ibu Miranda Permata Sari, SKM,
Koordinator Rohani oleh Bapak Fauzan,S.Sos.I.

C. Implementasi / Pelaksanaan Promosi Kesehatan

Implementasi Promosi Kesehatan di RSUD M. Natsir Solok dilaksanakan sejak


tanggal 12 – 23 April 2021 setiap jam 08.00 – 15.00 yang telah diterapkan. Kegiatan Promosi
Kesehatan yang kami lakukan di Rumah Sakit adalah :
1. Penyuluhan Perorangan di Rawat Inap
2. Penyuluhan Kelompok di Rawat Jalan / Poliklinik
3. Penyuluhan Tidak Langsung Menggunakan Kedua Imlementasi, antara lain :
a. Audio
Menyusun materi dan menyebarkan informasi kesehatan melalui pagging di
lingkungan RSUD M. Natsir
b. Visual
Merancang dan menyebarluaskan media promosi kesehatan di RSUD
M.Natsir
c. Audio Visual
Mengumpulkan video untuk informasi kesehatan di RSUD M. Natsir dan
Menyebarluaskan informasi Kesehatan di RSUD M. Natsir.

Dengan rincian sebagai berikut :


Pada tanggal 19 April 2021 :
1. Penyuluhan Kelompok di Rawat Jalan / Bagian Informasi Rumah Sakit
Materi : Etika Batuk
Penyuluh : Dwipa Awara Veony
Media : Lembar Balik
Metode : Ceramah dan Diskusi
2. Penyuluhan Perorangan
a. Bangsal Anak
Materi : Bronchopneumonia
Penyuluh : Annisa Aulia Fitri
Media : Lembar Balik dan Brosur
Metode : Bimbingan
b. Bangsal Kebidanan
Materi : Ibu Nifas
Penyuluh : Femitha Putri Mayzaki
Media : Lembar Balik
Metode : Bimbingan
c. Bangsal Bedah
Materi : Tumor Jinak
Penyuluh : Dinda Lorenza
Media : Lembar Balik
Metode : Bimbingan
d. Bangsal Penyakit Dalam
Materi : Bronkitis pneumonia
Penyuluh : Dwipa Awara Veony
Media : Lembar Balik dan Brosur
Metode : Bimbingan

Pada tanggal 20 April 2021 :


1. Penyuluhan Kelompok di Rawat Jalan / Bagian Informasi Rumah Sakit
Materi : DBD
Penyuluh : Annisa Aulia Fitri
Media : Lembar Balik
Metode : Ceramah dan Diskusi

2. Penyuluhan Perorangan
a. Bangsal Anak
Materi : ASI EKSKLUSIF
Penyuluh : Dwipa Awara Veony
Media : Lembar Balik
Metode : Bimbingan
b. Bangsal Kebidanan
Materi : Ibu Menyusui
Penyuluh : Dinda Lorenza
Media : Lembar Balik
Metode : Bimbingan
c. Bangsal Bedah
Materi : Appendix
Penyuluh : Femitha Putri Mayzaki
Media : Leaflet
Metode : Bimbingan
d. Bangsal Penyakit Dalam
Materi : Diabetes Melitus
Penyuluh : Annisa Aulia Fitri
Media : Lembar Balik dan Brosur
Metode : Bimbingan

Pada tanggal 21 April 2021 :


1. Penyuluhan Kelompok di Rawat Jalan / Bagian Informasi Rumah Sakit
Materi : Hipertensi
Penyuluh : Femitha Putri Mayzaki
Media : Lembar Balik
Metode : Ceramah dan Diskusi
2. Penyuluhan Perorangan
a. Bangsal Kebidanan
Materi : Gizi Seimbang pada bayi
Penyuluh : Dwipa Awara Veony
Media : Lembar Balik
Metode : Bimbingan
b. Bangsal Bedah
Materi : Usus Buntu
Penyuluh : Annisa Aulia Fitri
Media : Lembar Balik
Metode : Bimbingan
c. Bangsal Penyakit Dalam
Materi : Mengenali Penyakit Degeneratif
Penyuluh : Dinda Lorenza
Media : Poster
Metode : Bimbingan

Pada tanggal 22 April 2021 :


1. Penyuluhan Kelompok di Rawat Jalan / Bagian Informasi Rumah Sakit
Materi : Hari Thalassemia Sedunia dan Hari Palang Merah Sedunia
Penyuluh : Annisa Aulia Fitri dan Femitha Putri Mayzaki
Media : Lembar Balik dan Poster
Metode : Ceramah dan Diskusi
2. Penyuluhan Perorangan
a. Bangsal Anak
Materi : Demam Tiphoid
Penyuluh : Dwipa Awara Veony
Media : Lembar Balik
Metode : Bimbingan
b. Bangsal Kebidanan
Materi : Imunisasi
Penyuluh : Dinda Lorenza
Media : Lembar Balik
Metode : Bimbingan
c. Bangsal Bedah
Materi : Alergi Obat
Penyuluh : Annisa Aulia Fitri
Media : Lembar Balik
Metode : Bimbingan
d. Bangsal Penyakit Dalam
Materi : Pencegahan Penyakit Jantung
Penyuluh : Femitha Putri Mayzaki
Media : Lembar Balik
Metode : Bimbingan

2.4. Monitoring dan Evaluasi Promosi Kesehatan


1. Monitoring promosi kesehatan di RSUD M.Natsir Solok dilakukan pada saat
melakukan penyuluhan tersebut, dengan memperhatikan :
- Kesiapan dari Materi yang disiapkan, apakah cocok atau tidak dengan situasi yang
ada.
- Kebijakan Promosi Kesehatan yang ada di RSUD M.Natsir Solok sudah ada, tetapi
belum terlaksana dengan baik.
- Bagaimana persiapan dari seorang promotor kesehatan tersebut, dilihat dari
kesiapan materi yang diberikan, media, waktu, tempat, cara penyampaian dari
promotor kesehatan tersebut.

- Bagaimana antusias pasien ataupun yang lainnya yang mendengarkan penyuluhan


tersebut.
- Apakah pasien memperhatikan saat kita melakukan penyuluhan.

2. Evaluasi promosi kesehatan di RSUD M. Natsir Solok dilakukan setelah penyuluhan


dilakukan, dengan berbagai indikator yang di monitoring.
a. Indikator Input : Digunakan untuk mengukur jumlah sumber daya seperti; dana
atau anggaran, SDM, peralatan/sarana prasarana, material lainnya.
Kegiatan Promosi Kesehatan yang kami lakukan di RSUD M.Natsir Solok :
- Dana/Anggaran : Rp.140.000,-
- SDM :
Dilakukan oleh Mahasiswa Jurusan Promosi
Kesehatan Poltekkes Kemenkes Padang bersama
Tenaga Promosi Kesehatan di RSUD M.Natsir
Solok . Pengunjung Rumah Sakit antusias
dengan penjelasan yang diberikan oleh Tenaga
Promosi Kesehatan.
- Sarana prasarana :
Difasilitasi oleh RSUD M.Natsir Solok, seperti;
Sound System, Infokus, Layar Infokus, dll
- Media yang digunakan :
Lembar Balik, Poster, Leaflet, Slide Power
Point, yang dibuat oleh Mahasiswa. Media yang
dibuat menarik perhatian pengunjung Rumah
Sakit.

b. Indikator Proses : Untuk menggabarkan perkembangan atau aktivitas, yang


dilakukan/terjadi dalam pelaksanaan kegiatan (partisipasi, iuran wajib,
kepengurusan kelompok)
- Partisipasi : Kegiatan promkes yang dilakukan di RSUD M.Natsir Solok
dilakukan oleh tenaga promosi kesehatan berjalan dengan lancar dan menarik
perhatian pengunjung rumah sakit sehingga partisipasi dari pengunjung
Rumah Sakit cukup baik sehingga tercapainya tujuan sesuai dengan indikator
yang telah di tetapkan.
- Kepengurusan Kelompok :Kepengurusan kelompok yang dilakukan oleh
mahasiswa di RSUD M. Natsir Solok, dengan pengorganisasian masing-
masing individu dilakukan dengan baik ada yang memberikan penyuluhan di
bagian informasi dan juga di masing-masing Bangsal.
-
c. Indikator Keluaran :untuk mengukur keluaran yang dihasilkan dari suatu program
sejauh mana terlaksana sesuai rencana (proses pengembalian).
- Program / rencana yang dilakukan dalam kegiatan promosi kegiatan
sudah sesuai dengan rencana, program yang dilakukan seperti memberi
penyuluhan dan konseling, penyuluhan dan konseling yang dilakukan di rs
m.natsir solok dilakukan setiap hari yang dilaksanakan disetiap bangsal dan
ruang bagian informasi.

Pasien ataupun pengunjung rumah sakit sudah cukup paham dengan


penjelasan yang diberikan, dengan melihat kita memberikan pertanyaan
kembali ke pasien atau pengunjung rumah sakit, dan merekaa bisa
menjawabnya dengan benar.

d. Indikator Hasil : untuk menggambarkan asil nyata dari keluaran dari suatu kegiatan
seperti : jumlah kelompok yang ikut dalam kegiata.
- Kegiatan penyuluhan dan konseling promosi kesehatan yang dilakukan di
RSUD M.Natsir Solok mendapatkan jumlah pengunjung dalam kegiatan
promosi kesehatan dalam setiap harinya berbeda-beda. Salah satunya, dihari
pertama penyuluhan promosi kesehatan jumlah pengunjung di RSUD M.Natsir
sebanyak 20 orang.

e. Indikator Dampak : Untuk mengetahui sejauhmanapencapaiantujuanumumdari


program (dampak kesejahteraan anggota kelompok setelah mengikuti kegiatan)
- Tujuan umum yang telah disepakati sudah tercapai, yaitu, mengingatkan pada
pengunjung rumah sakit atau pasien rumah sakit akan pesan” kesehatan. Dan
mereka sedikit banyaknya sudah menerapkan apa yang di pesankan.

2.5. Program Inovatif yang dilakukan


Kami membuat suatu program inovatif yaitu “TV SPOT dan RADIO SPOT”. Latar
Belakang diambilnya inovasi ini karena semenjak terjadinya pandemi covid-19,
penyuluhan secara tatap muka kpd pasien keluarga dan pengunjung RS ditiadakan, hal
ini menyebabkan kurangnya sumber informasi kesehatan bagi pengunjung RS. TV dan
dan Radio Spot merupakan solusi utk permasalahan tersebut dapat didengarkan dan
dilihatkan selagi masih di RS.
Program TV SPOT dan Radio SPOT
1. TV SPOT tentang Covid-19
2. Radio SPOT, antara lain tentang:
- Tata Tertib Ruangan
- Sampah
- Protokol Kesehatan 5M
- Jam bezuk.

2.6. Kegiatan Lainnya


Kami membagikan takjil secara gratis kepada pengunjung RS. Kegiatan ini
dilaksanakan semenjak awal bulan Ramadhan 1442 Hijriah.

You might also like