You are on page 1of 10

PROPOSAL KEWIRAUSAAN

KERIPIK PANGSIT (WONTON CHIPS)

Disusun Oleh :

Adhi Surya Amanda (19030021)

Ziana Azzahra Touvani (19030024)

M Usmany Al- Hamidi (19030033)

Sukidin (19030035)

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

INSTITIT TEKNOLOGI PETROLEUM BALONGAN

INDRAMAYU

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT kerena atas rahmat
dan hidayah-nya saya dapat menyusun PROPOSAL USAHA KERIPIK
PANGSIT (WONTON CHIPS) ini dengan lancar dan tepat pada waktunya.

Proposal ini saya susun sebagai bahan pertimbangan pengajuan usulan


usaha yang saya laksanakan berdasarkan peluang yang ada di wilayah saya sesuai
dengan pengamatan sekitar yang telah saya laksanakan.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keripik pangsit merupakan salah satu jenis camilan dengan cita


rasa yang gurih dan renyah. Tidak heran jika keripik pangsit ini disukai
oleh banyak kalangan. Selain digunakan sebagai camilan, keripik
pangsit biasanya juga digunakan sebagai pelengkap berbagai sajian
makanan seperti mie ayam, bakso, soto, dan lain-lain.
Karena peminat keripik pangsit yang banyak mulai dari
kalangan remaja hingga dewasa, hal ini tentunya membuat para pelaku
usaha memiliki peluang yang terbuka lebar. Cara pengolahan keripik
pangsit ini pun terbilang cukup mudah, karena sudah tersedia keripik
pangsit di pasaran dan tinggal menggorengnya saja. Harga jualnya pun
cukup murah, sehingga diharapkan mampu menarik minat konsumen di
berbagai kalangan.
Hal inilah yang mendorong kami untuk mengembangkan
inovasi dan kreativitas dalam mendirikan usaha makanan ringan keripik
pangsit dengan nama “Keripik Pangsit” wonton chips. Meskipun sudah
banyak penjual keripik pangsit di pasaran, namun kami mencoba
membuat inovasi keripik pangsit dengan cita rasa yang lebih khas, yaitu
dengan menambahkan bumbu dengan berbagai macam rasa yaitu
original, pedas, manis, balado, dan sapi panggang yang membuatnya
lebih unggul dari keripik pangsit lainnya.
1.2 Visi & Misi

Visi :

1. Menjadikan keripik pangsit sebagai usaha makanan ringan yang


sesuai dengan minat konsumen dengan cara menyajikan berbagai
macam rasa.

Misi :

1. Dengan adanya wirausaha ini maka dapat membangun sebuah usaha


baru yang mandiri dan menciptakan lapangan kerja serta mengurangi
jumlah pengangguran.

1.3 Konsep Usaha

Keripik Pangsit (Wonton Chips) yang kami jual ini adalah


keripik pangsit yang digoreng dan diberi bumbu dengan berbagai
macam rasa. Produk kami dijual dengan cara online yaitu melalui
facebook, instagram, tokopedia, shoppee, dan juga whatsapp. Selain
untuk camilam, keripik pangsit yang kami jual juga cocok digunakan
sebagai pelengkap makanan.

D. Tujuan

Usaha ini didirikan dengan tujuan sebagai langkah untuk


mengambil peluang usaha yang tersedia dan juga mengasah kemampuan
dalam berbisnis. Selain itu, dengan adanya keripik pangsit ini, diharapkan
mampu bersaing dalam pasar industri makanan.
BAB II

GAMBARAN UMUM USAHA

A. STRATEGI PROMOSI

1. Untuk hari pertama free 1 gelas kopi atau minuman sejenisnya,

untuk 1 kelompok (min 1 pasangan @2 orang)

2. Melalui penyampaian informasi ke teman-teman

3. Membuat Selebaran Brosur

E. TARGET PASAR UTAMA

1. Pelajar

2. Mahasiswa

3. Masyarakat umum

F. MODAL USAHA

2. Modal Lancar Harian :

Bahan

a. Kopi Hitam (1 pcs) = Rp. 50.000,-

b. Kopi Mix (1boss isi 100pcs) = Rp. 90.000,-

c. Kopi Cappucino (boss isi 100pcs) = Rp. 90.000,-


d. Gula Pasir 1 kg = Rp. 10.000,-

e. Es Batu = Rp. 10.000,- +

Jumlah Total = Rp. 250.000,-

3. Media Promosi

Adapun untuk media promosi berupa brosur dan lewat radio, berikut

perinciannya:

Pembuatan brosur = Rp. 30.000,-

Iklan di Radio = Rp. 100.000,- +

Jumlah Total = Rp. 130.000,-

Jadi jumlah total keseluruhan untuk modal awal adalah sebagai berikut :

Modal Untuk Peralatan Tetap + Modal Lancar Harian + Media Promosi =


Total

Rp. 8.225.000 + Rp. 250.000 + Rp. 130.000 = Rp. 8.605.000,-

G. ESTIMASI KEUNTUNGAN

1. Daftar Harga

1) 1 gelas es teh @Rp. 2.000,-

2) 1 gelas kopi hitam @Rp. 3.000,-

3) 1 gelas kopi mix @Rp. 5.000,-

4) 1 gelas kopi cappucino @Rp. 5.000,-

2. Asumsi

Jika kita asumsikan jumlah rata-rata pembelian perhari

adalah 60 konsumen. Dengan rincian 30 pasangan. 1 pasangan

membeli 2 gelas kopi hitam, maka dapat kita rinciankan sebagai


berikut :

Rp. 2.500 x 2 = Rp. 5.000,-

Jadi Nilai jual rata-rata 1 hari

Rp. 5.000 x 30 = Rp. 150.000,-

a. Pendapatan Kotor per bulan

Rp. 150.000 x 30 = Rp 4.500.000,-

Jadi Total Pendapatan Kotor @bulan = Rp 4.500.000,-

b. Pengeluaran per bulan

1) Gaji pegawai 2 orang

(Rp. 20.000 x 30) x 2 = Rp. 1.200.000,-

2) Listrik @bulan = Rp. 80.000,-

3) Biaya Speedy @bulan = Rp. 950.000,- +

Jadi Total pengeluaran @bulan = Rp. 2.230.000,-

c. Pendapatan Bersih per bulan

Pendapatan Kotor = Rp. 4.500.000,-

Pengeluaran = Rp. 2.230.000,- +

Jadi Total Bersih Pendapatan @bulan = Rp. 1.270.000,-

d. Perhitungan Balik Modal

Modal Awal = Rp. 8.605.000,-

Total Bersih Pendapatan = Rp. 1.270.000,- ÷

Balik Modal : ± 6,8 bulan

H. FAKTOR PENDUKUNG
Setip usaha yang dijalankan setiap waktu pasti ada yang sukses dan

ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini ada beberapa faktor yang

menurut saya sangat mendukung serta menghambat dalam

menjalankannya serta mangembangkan usaha ini. Di bawah ini adalah

faktor-faktor yang pendukung dan penghambat :

Faktor-faktor yang mendukung itu antara lain :

1. Lokasi ini yang mudah dicari dan Strategis.

2. Usaha ini masih langka /jarang dilokasi lingkungan rumah saya ,

sehingga pesaingnya masih jarang dan dengan mudah untuk

mendapatkan pelanggan yang banyak.

3. Harganya tidak begitu mahal (murah) dikalangan masyarakat menengah

kebawah.

Selain faktor yang mendukung seperti yang disebutkan diatas ada

juga faktor yang menghambat:

Faktor-faktor tersebut adalah :

1. Keterbatasan dana yang kami miliki dalam membagi dana belanja oleh

sebab itu kami membutuhkan investor.

2. Kenaiakan harga bahan baku yang tidak stabil harganya.

3. Faktor sepi pelanggan

Solusi agar dapat memecahkan masalah dalam faktor penghambat

dalam usaha yang akan kami dirikan:

1. Dengan keterbatasan dana belanja kita harus berhati-hati dalam


mengeluarkan uang.

2. Karena kenaiakan bahan baku yang tidak stabil pada saat harganya

murah kita akan membeli barang yang lebih banyak.

3. Jika kedai dalam keadaan sepi kita akan mengevaluasi kinerja untuk

mencari kelemahan-kelemahan yang ada dan selalu berusaha untuk

meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.

4. Mengoptimalkan lage media promosi ke masyarakat.

I. STRUKTUR ORGANISASI

Dalam usaha ini kami berencana 4 orang, 1 sebagai pimpinan yang

bertugas mengawasi dan menghitung rekapitulasi keuangan dan

bertanggung jawab penuh terhadap kemajuan usaha ini, 3 orang pegawai

yang hanya bertugas melayani pembeli/ pelanggan. Berikut struktur

kepengurusannya :

PIMPINAN

INVESTOR

(penanam modal )

Coffee Shop

(jenis usaha )

Pegawai 1 Pegawai 2

J. ATISIPASI MASA DEPAN

Sebagai seorang wirausahawan saya akan menekuni usaha ini dan

saya berinsiatif untuk membuat aneka bakso misalnya bakso


kurcaci,Bakso gelas ,mie bakso dll.Kami akan berusaha untuk memajukan

dan mengembangkan usaha ini dan menurut saya usaha warung bakso ini

dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan


seharihari.Kami dan tentunya usaha ini akan menjamin masa depan kami

K. KESIMPULAN

Menurut pandangan saya usaha ini akan berkembang dan mencapai

kesuksesan.Meskipun zaman sekarang ini banyak warung makan yang

mewah tetapi saya sangat optimis bahwa usaha ini akan berkembang dan

memberi harapan yang sangat menjanjiakan.Saya akan berusaha dengan

kemampuan yang saya miliki agar usaha ini dapat berjalan lancar untuk

melaksanakan ussaha ini dengan tidak pantang menyerah dengan segala

kendala dan rintangan yang mungkin terjadi setiap saat Saya juga

berkeyakinan.Untuk mengatasi segala rintangan yang kami hadapi.Dalam

menjalankan usaha ini membutuhkan kemantapan dan keuletan dalam

menjalankannya.Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola

warung ini sebaik mungkin.Begitu besarnya biaya usaha yang

dibutuhkan,saya tidak akan main-main dalam usaha ini.

You might also like