Professional Documents
Culture Documents
Tugas Hewan3
Tugas Hewan3
Nim : 1052211026
Hewan vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang
berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis).
Notokorda vertebrata hanya ada pada masa embrionik, setelah dewasa akan mengalami
penulangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang (vertebrae).
Sedangkan Invertebrata atau avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang punggung antar
ruas-ruas tulang belakang. Hewan invertebrata ini terbagi atas beberapa golongan yaitu filum
Protozoa, Porifera, Arthopoda, Platyhelmintes, Nemathelminthes, Annelida, Coelenterata, Mollusca,
dan Echinodermata.
Perbedaan utama dari vertebrata dan avertebrata adalah keberadaan kolom vertebral atau
tulang punggung. Vertebrata memiliki tulang punggung atau tulang belakang dan sering disebut
sebagai chordata. Sedangkan, avertebrata tidak memiliki tulang punggung atau tulang belakang dan
sering disebut sebagai invertebrata. Selanjutnya adalah keberadaan kerangka tulang atau
endoskeleton.
Semua vertebrata memiliki kerangka tulang yang hidup dan berkembang bersama dengan tubuh.
Sedangkan, beberapa avertebrata tidak memiliki kerangka tulang atau endoskeleton. Sebagai
gantinya, mereka memiliki kerangka luar yang tidak hidup, sehingga dapat diganti. Vertebrata
adalah hewan yang kompleks, sehingga memiliki tiga lapisan kuman selama pada tahap
perkembangan awal embionya. Artinya, semua vertebrata adalah hewan triploblastik. Sedangkan
hewan avertebrata lebih beragam dari yang snagat sederhana hingga yang kompleks. Sehingga,
memiliki lapisan kuman yang beragam. Avertebrata ada yang tergolong diploblastik, triploblastik,
atau tidak memiliki lapisan kuman sama sekali. Semua vertebrata memiliki sistem peredaran darah
tertutup, sedangkan kebanyakan avertebrata memiliki sistem peredaran darah terbuka. Vertebrata
memiliki hemoglobin yang berada di dalam sel darah merah. Sedangkan, avertebrata tidak memiliki
sel darah merah.
Sehingga, beberapa tidak memiliki hemoglobin ataupun memiliki hemoglobin dalam plasma darah.
Vertebrata memiliki sistem saraf pusat berupa tabung berongga yang terletak di sepanjang
punggung bagian tengah. Sedangkan, avertebrata memiliki sistem saraf pusat berupa tabung padat
yang di sepanjang garis perut bagian tengahnya. Dilansir dari Microbe Notes, otak avertebrata
terletak di atas faring (atau tidak ada otak) sedangkan otak vertebrata terletak di antara dorsal ke
faring dalam kepala. Vertebrata memiliki jumlah spesies dan keanekaragaman yang sangat tinggi
dibanding dengan vertebrata. Para ilmuan memperkirakan sekitar 97 persen hewan yang ada di
bumi adalah avertebrata atau invertebrata. Perbedaan selanjutnya adalah semua avertebrata
berdarah dingin, sedangkan vertebrata ada yang berdasar panas (mamalia dan aves) dan berdarah
dingin (reptil, amfibi, dan pisces). Tidak seperti vertebrata, avertebrata tidak memiliki homeostatis
suhu. Sehingga, suhu tubuhnya bergantung pada lingkungan sekitar tanpa bisa mempertahankan
suhu tubuhnya sendiri. Hewan avertebrata memiliki kemampuan regenerasi yang jauh lebih baik
daripada hewan vertebrata. Kebanyakan hewan vertebrata dapat mengobati lukanya dengan cepat,
mengganti jaringan yang rusak dalam jumlah besar, bahkan menumbuhkan kembali organ tubuhnya
yang telah hilang.
Ciri-Ciri Hewan Vertebrata Hewan vertebrata berbeda dengan hewan invertebrata. Berikut ciri-
ciri unik yang bisa ditemukan pada setiap hewan vertebrata:
1. Tubuh memiliki tulang belakang sejati, dengan kerangka internal (endoskeleton) dan otot
yang melekat pada tulang.
2. Sistem peredaran darah tertutup, dan alat pernapasan paru-paru atau insang untuk
penukaran gas (oksigen dan karbon dioksida).
3. Jantung ventral dengan 2 – 4 ruang
4. Sistem pencernaan yang dilengkapi dengan hati, kelenjar pencernaan, dan pankreas.
5. Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan ekor.
6. Sistem saraf dari sistem saraf pusat otak yang memproses informasi melalui organ sensorik.
7. Memiliki selaput kulit.
8. Alat gerak aktif berupa kaki, sayap, atau sirip.
9. Sistem ekskresi berupa ginjal.