TUGAS TUTORIAL KE-1

Silakan Anda kerjakan soal tugas berikut ini!

Skor
No Tugas Tutorial Maksima
l
1 Ilmu Ekonomi berkembang dengan dinamis dan pada teori 20
mikroekonomi ada masalah-masalah yang bersifat positif dan
normatif.  Menurut Saudara apakah yang dimaksud dengan analisis
positif dan analisis normatif tersebut, berikan pula contoh-
contohnya!

2 Dalam teori ekonomi mikro akan banyak membahas konsep 25

permintaan dan penawaran karena hal ini sangat berkaitan dengan
teori perilaku.
a. Jelaskan tentang konsep pergeseran dan pergerakan  pada kurva
permintaan!
b. Jelaskan penyebab permintaan meningkat dan bagaimana
grafiknya!

3 Pada saat musim buah Nangka, dengan pengeluaran Rp 16.000,00 20

pembelinya sebanyak 4 orang. Ada tiga harga yang konsumen mau
membayarnya dengan harga yang berbeda, yaitu:  
Harga 1 Rp 32.000,00, pembelinya satu orang;
Harga 2 Rp 28.000,00 pembelinya dua orang; 
Harga 3 Rp 24.000,00 pembelinya tiga orang;
a. Mengapa konsumen tersebut mau membeli dengan harga
berbeda?
b. Menurut pengetahuan saudara apa  yang dimaksud dengan
surplus konsumen?
c. Berapa surplus konsumen untuk harga 1 dan berapa orang yang
seharusnya membeli nangka pada harga pembeli tersebut
mampu membayar dibandingkan dengan harga actual?
d. Gambarkan kurva surplus konsumennya!

4 Dalam menjelaskan efek substitusi dan pendapatan kita mengenal 15

ada dua macam barang dalam pemenuhan kebutuhan manusia,
yaitu barang normal dan barang inferior. Jelaskan perbedaan
kedua barang tersebut dan berikan contoh!

5 Dalam perekonomian, faktor biaya yang dibahas dalam jangka 20

pendek adalah biaya total.
a. Jelaskan menurut pengetahuan saudara komponen biaya yang
 membentuk biaya total!
b. Komponen biaya apa yang sangat mempengaruhi perubahan
biaya total?

1. Analisis positif adalah analisis yang menjelaskan hubungan sebab akibat, atau dengan
kata lain merupakan suatu analisis yang menggambarkan tindakan yang dilakukan
oleh pembuat kebijakan pada saat suatu fenomena ekonomi terjadi. Contohnya :
penerapan kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah akan dilakukan per
agustus 2022 ini,dan bagaimanakah dampaka dari kenaikan harga ini nanti kepada
daya beli masyarakat.
Analsis normative adalah analisis mengenai apa yang seharusnya dilakukan atau
mengenau yang terbaik (normatif) karena dalam pengambilan keputusan, baik oleh
swasta maupun pemerintah, pertanyaan yang dapat diajukan tidak hanya meminta
oenjelasan atas segala peramalan yang dapat dibuat, tetapi juga tentang apa sebaiknya
dilakukan. Contohnya: dalam penerapan kenaikan harga bbm yang dilakukan oleh
pemerintah pada agustus 2022 ini ditujukan untuk mengelola harga dan anggaran
yang dialokasikan untuk tidak terfokus dalam satu lini subsidi agar anggaran APBN
dapat dialokasikan merata.
2. A. Dalam teori ekonomi mikro dalam kurva permintaan terdapat pergerakan dan
pergeseran dalam kurva ini, Pergerakan yang dimaksud di sini adalah pergerakan titik
di sepanjang kurva permintaan, sedangkan Pergeseran adalah pergeseran kurva
permintaan ke kanan maupun ke kiri.
Pergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang
kurva permintaan yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk yang diminta
konsumen sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut. yang menyebabkan
adanya pergerakan di sepanjang kurva permintaan adalah karena perubahan harga
produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum Permintaan, yaitu
ketika harga barang naik, maka jumlah permintaan akan turun, sehingga titik pada
kurva permintaan akan bergerak ke kiri.
Selain pergerakan, kurva permintaan juga bisa mengalami pergeseran, baik ke kanan
maupun ke kiri. Pergeseran ini terjadi karena berubahnya jumlah produk yang diminta
konsumen sebagai akibat dari berbagai faktor kecuali faktor harga produk tersebut.
Berbagai faktor yang dimaksud diantaranya adalah pendapatan konsumen, harga produk
lain, selera, harapan, dan jumlah pembeli
B. Terdapat beberapa penyebab permintaan meningkat yaitu sebagai berikut
 Penetapan Suatu Harga Produk
Harga produk yang mengalami penurunan atau kenaikan biasanya memiliki
dampak terhadap kurva permintaan. Bila harga produk semakin rendah, maka
permintaan konsumen pun semakin meningkat.
 Pendapatan Konsumen
Pendapatan yang dihasilkan konsumen juga memengaruhi kurva permintaan.
Ketika pendapatan konsumen tinggi, mereka lebih bersedia membayar produk
yang dibutuhkan dengan dengan harga yang tinggi.
 Harga Produk Kompetitor
Harga pesaing juga dapat berdampak pada permintaan suatu barang. Penting
halnya perusahaan untuk menganalisis harga produk yang sama dari kompetitor
sebelum perusahaan menetapkan harga produknya. Jika harga produk yang sama
milik kompetitor lebih tinggi dan milik suatu entitas rendah dengan tetap
mendapatkan profit, dampaknya permintaan konsumen akan barang tersebut
menjadi meningkat.
 Minat Konsumen
Minat dari konsumen juga dapat berubah dari waktu ke waktu. Preferensi
konsumen dapat berubah karena tren baru, inovasi produk baru, dan lain-lain.
 Ekspektasi Konsumen
Harapan dari konsumen bisa memengaruhi perubahan kurva permintaan.
Ekspektasi konsumen ini menyebabkan adanya peningkatan dan penurunan
permintaan barang secara tiba-tiba.
3. a. Alasan kenapa konsumen tersebu mau membeli dengan harga yang berbeda adalah
karena perbedaan atkan kepuasan yang diinginkan oleh setiap konsumen berbeda, bisa
jadi harga 1 adalah harga dimana Nangka tersebut dijual diluar musim panennya dan
ada konsumen yang berani membayar lebih dari harga actual saat masa panen.
b. Menurut pengetahuan saya secara sinkat surplus konsumen merupakan selisih
perbedaan antara harga yaRng ingin dibayarkan oleh konsumen dengan harga yang
secara actual dibayarkan oleh konsumen terhadap barang atau jasa yang
dikonsumsinya.
c. Surplus konsumen Harga 1 = Rp 32.000 – Rp 16.000
= Rp 16.000
Orang yang mampu membeli pada harga tersebut seharusnya adalah 2 orang
d. Kurva Surplus Konsumen
fds

Harga Nangka

32

28

24

16 Surplus Konsumen
Harga Pasar

Pengeluaran Aktual
D

1 2 3 4 Jumlah

4. Barang normal merupakan barang yang memiliki efek pendapatan yang positif.
Konsumsi barang naik seiring dengan kenaikan tingkat pendapatannya. Dengan
konsep ini efek subtitusi dan pendapatanm jelas bahwa barang normal merupakan
barang yang memiliki hubungan negative terhadap harga. Barang normal bnyak
terkelompok dalam barang primer . Contohnya barang primer seperti makanan,
pakaian, sementara itu jika jumlah barang lebih cepat dari pada pendapatan
dinamakan barang mewah seperti perhiasan dan kendaraan pribadi.
 Barang Inferior adalah barang yang banyak diminta oleh orang-orang berpenghasilan
rendah, barang yang akan dibeli dengan jumlah sedikit seiring bertambahnya jumlah
pendapatan. Apabila pendapatan seorang bertambah, ia akan mengurangi konsumsi
atas barang inferior dan menggantikannya dengan barang yang memiliki efek lebih
baik. Contohnya seseorang yang memiliki pendapatn rendah akan membeli berasd
raskin dengan standar yang rendah, setelah nantinya pendapatan yang dimiliki
bertambah maka pembelian beras raskin ini akan dikurangi dan akan digantikan oleh
beras yang memiliki mutu lebih baik.
5. a. Komponen pembentuk biaya total ada 2 yaitu biaya tetap dan biaya variable. Biaya
tetap merupakan biaya yang memikul beban berapa pun tingkat output yang
diproduksi oleh berusahaan sedangkan biaya variable adalah biaya yang bervariasi
berdasarkan dengan tingkat output yang dihasilkan.
b.Komponen biaya yang sangat mempengaruhi biaya total adalah biaya variable , hal
ini dikarenakan biaya variable akan menyesuaikan dengan jumlah output yang
dihasilkan nantinya , jiak output yang dihasilkan berjumlah banyak maka biaya
variable juga akan mengikuti , hal itu berlaku juga untuk sebaliknya.