You are on page 1of 5

NAMA: WILSON WIJAYA

KELAS: XII MLD 2

UHKD 3
1. Dalam pekerjaan web tentu kita mengenal istilah desain user interface? Tuliskan mengenai
Desain user interface!

2. Tuliskan pengertian user interface UI dan fungsinya?

3. Tuliskan Apakah itu perancangan interaksi?

4. Tuliskan penjelaskan apa yang dimaksud dengan Interface?

5. Tuliskan Apakah perbedaan UI dan UX?

6. Tuliskan tujuan dari perancangan user interface?

7. Tuliskan apakah tujuan antar muka interface pengguna?

8. Tuliskan 13 prinsip yang harus dipahami para perancang sistem, terutama untuk mendapatkan
hasil maksimal dari tampilan yang dibuat!

Jawaban:
1. User Interface merupakan tampilan visual dari sebuah produk yang berfungsi untuk
menjembatani sistem dengan user atau pengguna. Dimana tampilan UI bisa berupa warna,
bentuk serta tulisan yang didesain dengan semenarik mungkin. Namun secara sederhana, UI
dapat diartikan sebagai bagaiaman tampilan suatu produk dilihat oleh pengguna atau user.
Untuk lebih jelasnya, UI dapat dianalogikan berupa sebuah rumah yang sedang Anda kunjungi
kemudian Anda akan melihat tampilan tersebut. Dimana tampilan yang bisa Anda lihat antara
lain halaman depan, jendela, pintu dan dinding. Tampilan rumah yang Anda lihat itulah yang
dinamakan dengan User Interface. Biasanya tampilan UI diterapkan untuk sistem operasi,
website, aplikasi dan blog.
Biasanya tampilan UI didesain dari beberapa aspek yaitu gambar logo, layout, pemilihan warna,
typography agar mudah dibaca dan aspek lain yang dapat mempercantik tampilan. Semua
elemen yang dapat memperindah tampilan sebuah produk digital maka dapat dikategorikan
sebagai elemen UI. Tidak hanya pada aplikasi saja, tampilan UI pada website juga harus menarik
agar mengundang lebih banyak pengunjung.
2. User interface adalah  tampilan visual pada sebuah perangkat lunak yang menjadi penghubung
antara pengguna dengan sistem yang dibuat. Antarmuka pengguna (UI) dan
pengalaman pengguna (UX) merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya
memiliki keterkaitan meskipun tujuan penerapannya yang berbeda. Jika anda pernah masuk
dalam beberapa website, maka anda akan disajikan dengan tampilan awal beranda dalam
website tersebut.
Nah, dari situlah terdapat tampilan antarmuka awal dari website agar anda dapat berinteraksi
dengan baik. Dalam pengaplikasiannya, user interface (UI) juga berhubungan erat dengan yang
namanya user experience (UX). Kedua hal tersebut memang berbeda, namun memiliki
keterikatan pada masing – masing bagian tugas mereka.
Di dalam dunia IT, banyak perusahaan yang membutuhkan jasa atau pekerjaan dari seorang UI
Designer maupun UI / UX Designer. Tugas dan tanggung jawab yang dimilikinya adalah mampu
untuk merancang dan mengembangkan suatu tampilan awal desain aplikasi yang nantinya akan
diimplementasikan ke dalam kode program yang akan dikerjakan oleh developer atau
pengembang aplikasi.

3. Dengan mengambil istilah Desain Interaksi (Interaction Design), disini dimaksudkan sebagai
berikut:
Merancang/mendesain produk-produk interaktif untuk mendukung cara orang berkomunikasi
dan berinteraksi dalam kehidupan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari mereka.
Dengan kata lain, ini adalah tentang menciptakan pengalaman pengguna (user experiences)
yang meningkatkan dan menambah nyaman cara orang bekerja, berkomunikasi, dan
berinteraksi.
Dalam istilah yang lebih umum, seorang pakar dalam desain interaksi, yaitu Terry Winograd
awalnya mendeskripsikannya sebagai berikut: “mendesain/merancang ruang untuk komunikasi
dan interaksi bagi manusia” (tahun 1997). John Thackara, seorang pakar desain interaksi lainnya,
melihatnya sebagai “aspek mengapa dan bagaimana kita sehari-hari berinteraksi dengan
menggunakan komputer” (tahun 2001), sementara Dan Saffer, seorang pakar lainnya,
menekankan aspek artistiknya, yaitu: “seni memfasilitasi interaksi antara manusia melalui
berbagai macam produk dan layanan” (tahun 2010).
Sejumlah istilah kemudian digunakan sejak saat itu untuk menekankan berbagai aspek yang
berbeda-beda dari apa yang sedang dirancang, termasuk desain antarmuka pengguna (UI),
desain perangkat lunak, desain yang berpusat pada pengguna (user-centered design), desain
produk, desain web, desain pengalaman pengguna (user experience), dan desain sistem
interaktif. Desain interaksi (Interaction Design) umumnya digunakan sebagai istilah yang
mencakup keseluruhan yaitu untuk mendeskripsikan seluruh area bidang tersebut, termasuk
metode-metodenya, teori-teorinya, dan pendekatan-pendekatannya. Istilah UX (user experience
atau pengalaman pengguna) digunakan lebih luas di dalam industri untuk merujuk pada
profesinya. Namun demikian istilah-istilah tersebut bisa digunakan secara bergantian.

4. Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan


sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan
informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah
sampai ditemukan suatu solusi.
Interface, berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem
pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara
menyeluruh / step by step sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu
sistem. Yang terpenting adalah kemudahan dalam memakai / menjalankan sistem, interaktif,
komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan / membangun suatu program jangan
terlalu diperlihatkan.
Interface yang ada untuk berbagai sistem, dan menyediakan cara :
Input, memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sistem.
Output, memungkinkan sistem untuk menunjukkan efek manipulasi pengguna.
Tujuan sebuah interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user
mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat
efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua (barangkali kedua
tertua setelah gesture) yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis, semua
pengguna komputer dan Internet (kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk
belajar membaca) dapat mengerti tulisan.
Meski pada umumnya panduan interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya
tetap mandiri dari bahasa, namun elemen interface lain seperti teks pada tombol, caption
window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan
bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang
ikon bisa bersifat universal.
Meskipun penting, namun sayangnya kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah,
sering sekali dianggap kurang begitu penting. Terlebih dari itu dalam dunia desain situs Web
yang serba grafis, bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang elemen-elemen
interface lainnya.
Tujuan sebuah interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user
mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat
efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua (barangkali kedua
tertua setelah gesture) yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis, semua
pengguna komputer dan Internet (kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk
belajar membaca) dapat mengerti tulisan. Interface ada dua jenis, yaitu :
- Interface ada dua jenis, yaitu :
Graphical Interface : Menggunakan unsur-unsur multimedia (seperti gambar, suara, video)
untuk berinteraksi dengan pengguna.
Text-Based : Menggunakan syntax/rumus yang sudah ditentukan untuk memberikan perintah.

5. Fokus desain UI adalah keindahan tampilan, sementara fokus desain UX adalah kepuasan
menggunakan produk. Sederhananya, desain UI akan mempengaruhi kesan pertama pengguna
melihat produk Anda. Sementara itu, UX mempengaruhi bagaimana pengalaman pengguna saat
menggunakan produk.
6. Antarmuka Pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user)
dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna
(user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur
penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.

7. Tujuan dari Desain Antarmuka Pengguna adalah untuk membuat interaksi pengguna
sesederhana dan seefisien mungkin, dalam hal mencapai tujuan pengguna—atau apa yang
sering disebut dengan user-centered design.

8. Ada 13 prinsip yang harus dipahami para perancang sistem, terutama untuk mendapatkan hasil
maksimal dari tampilan yang dibuat.

a. User compatibility
Antarmuka merupakan cara masuk ke sebuah sistem. Designer harus mengumpulkan berbagai
ragam dari si pemakai  karena sifat pemakai tidak sama yang harus disesuaikan, karena
perancang ini harus menyesuaikannya dan tidak mementingkan secara pribadi.

b. Product compatibility
Aplikasi yang sesuai dengan sistemnya pada interface berbeda dengan sistem yang manual yang
menghasilkan hasil yang lainnya. Hal itu tidak dimaukan dari perusahaan karena dengan aplikasi
ini dapat menjaga produk yang akan dihasilkan

c. Task compatibility
Aplikasi yang membantu para pemakai dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pemakai akan
mendapati pemilihan dan pemikiran yang mudah

d. Work flow compatibility


Sistem manual yang terdapat langkah kerjanya dalam hal penyelesaian tugas. Dengan work flow
compatibility ini bisa memudahkan pengguna dalam percepatan tugasnya.

e. Consistency
Sistem yang konsisten dengan sistem yang ada sesuai barangnya yang di dasarkan kepada setiap
sifat dari semua orang yang berbeda

f. Familiarity
Memberikan tampilan yang terkesan kepada pemakai. Tampilan awal yang harus membuat para
pemakai agar tidak kebingungan dalam pemakaiannya

g. Simplicity
Memberikan sistem sederhana yang tidak membuat si pemakai kebingungan. Hal yang
membuat si pemakai bosan ialah dengan sistem yang tidak sederhana atau bisa di bilang dengan
berbelit. Tetapi si pemakai akan merasa senang apabila sistem itu mempunyai nilai
kesederhanaan

h. Direct manipulation
Pengguna sangat ingin mempunyai suatu media yang dapat melakukan suatu kemajuan
terhadap sistemnya dan dapat di sesuaikan dengan kebutuhannya itu.

i. Control
Prinsip ini sama dengan sifat user yang mempunyai pemikiran yang bisa berganti. Karena itu
harus merancang suatu keadaan yang dapat mengatasi itu.

j. WYSIWYG
Sistem yang satu ini mempunyai arti ialah apa yang kamu lihat itulah yang kamu dapatkan.

k. Flexibility
Fleksibel merupakan bentuk kelenturan dari penyelesaian pada saat menyelesaikan masalah.

l. Responsiveness
Setelah memasukkan data ke sistem melalui interface, sebaiknya sistem akan memberi kerjaan
dari hasil data yang dimasukkan.

m. Invisible Technologi
Secara pemikiran, si pemakai memiliki rasa ingin tahu terhadap kehebatan dari sistem yang ada.

You might also like