Professional Documents
Culture Documents
Dokumen - Tips - Makalah Sistem Transportasi 56acf406da60a
Dokumen - Tips - Makalah Sistem Transportasi 56acf406da60a
Puji dan sykur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena saya percaya
berkat kuasa dan anuhgerah-Nya saya dapat menyusun dan menyelesaikan tugas perkuliahan
dari mata kuliah sistem transportasi dalam bentuk karya tulis seperti ini. Dan terimakasih
berlimpah kepada semua aspek yang teluh mendukung dengan caranya masing-masing untuk
kesuksesan dari penyusunan karya tulis ini.
Pada dasarnya karya tulis ini dibuat sebagai konsep awal dalam perbekalan ilmu
untuk mahasiswa/I terhadap mata kuliah Sistem Transportasi di semester III. selain itu karya
tulis ini dibuat untuk menambah wawasan dan setidaknya memberi sedikit bayangan
mengenai materi kuliah yang diangkat dalam karya tulis ini. Dan secara konseptual karya
tulis ini berisi mengenai penjelasan-penjelasan singkat mengenai materi yang diangkat.
Pada kesempatan ini saya menulis hasil laporan karya wisata berdasarkan referensi
yang saya peroleh. Dengan pribahasa “Tiada gading yang tak retak”. Saya sadari bahwa
karya tulis ini jauh dari kesempurnaan dan harapan pembaca Nan budiman, untuk itu saran
dan dan kritik demi kesempurnaan buku ini sangat diharapkan.
Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dan pembaca pada
umumya.
Penulis,
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan `negara Kepulauan Yang memiki lebih bahasa Dari 17.000
Pulau Artikel Baru Sebanyak wilâyah 735,355 mil Persegi. Indonesia menempati peringkat
keempat Dan Bahasa Dari 10 `negara berpopulasi terbesarnya di Dunia (sekitar 220 Juta
jiwanya). Tanpa Sarana Transportasi Yang memadai Maka Akan Sulit untuk menghubungkan
seluruh daerah adalah di Kepulauan inisial.
Kebutuhan Transportasi merupakan kebutuhan turunan ( berasal demand ) akibat
AKTIVITAS Ekonomi, sisial, Dan sebagainya. Dalam, kerangka makro-Ekonomi,
Transportasi merupakan Tulang Punggung perekonomian pendidikan nasional, regional, Dan
Lokal, BAIK di Perkotaan maupun di pedesaan. Harus diingat bahwa SISTEM Transportasi
memiliki sifat SISTEM jaringan di mana kinerja pelayanan Transportasi Ulasan Sangat
dipengaruhi Oleh Integrasi Dan keterpaduan Bandung.
Pada kesempatn ini yang mau dibahas adalah Sarana Transportasi Yang ada di laut,
memegang peranan vitaldalam ASPEK sisial Ekonomi melalui fungsi Distribusi ANTARA
daerah adalah Satu Artikel Baru Yang Lain daerah adalah. Distribusi Barang, manusia,
dll. Akan menjadi lebih mudah Dan CEPAT Bila Sarana Transportasi Yang ADA berfungsi
sebagaimana mestinya sehingga dapat menjadi Transportasi salat Satu Sarana untuk
mengintegrasikan berbagai wilâyah di Indonesia. Melalui Transportasi Penduduk ANTARA
wilâyah Satu Artikel Baru wilâyah lainya dapat Ikut merasakan HASIL Produksi Yang rata
maupun REVENUES Pembangunan Yang ADA.
Skala Ekonomi ( skala ekonomi ), lingkup Ekonomi ( ekonomi lingkup ), Dan
keterkaitan ( keterkaitan ) harus menjadi pertimbangan Tetap Dalam, pengembangan otonomi
daerah adalah Transportasi Dalam, kerangka waktu desentralisasi Dan Yang kerap
didengungkan Akhir-Akhir INI. Ada Satu kata kunci inisial Disini, yaitu Integrasi, di mana
berbagai pelayanan Transportasi harus ditata sedemikian rupa sehingga saling terintegrasi,
misalnya truk pengangkut Kontainer, Kereta Api pengangkut Barang, Pelabuhan peti Kemas,
Dan Angkutan laut peti Kemas, semuanya harus terintegrasi Dan memungkinkan SISTEM
Transfer Yang Terus menerus ( mulus ).
Kebutuhan Angkutan Bahan-Bahan Pokok Dan Komoditas Satu SISTEM Logistik
Dan Manajemen Yang mampu menunjang Pembangunan pendidikan nasional.
Sektor Transportasi laut dikenal sebagai salat Satu mata Rantai jaringan Distribusi
Barang Dan penumpang telah Berkembang Ulasan Sangat Dinamis Serta berperan Didalam
menunjang Pembangunan Politik, Ekonomi, sisial sector maupun pertahanan
keamanan.Pertumbuhan sector Transportasi lautmempunyai peranan Yang Penting Dan
Strategis.Keberhasilan sektor Transportasi laut dapat dilihat Bahasa Dari kemampuannya
menunjang Serta Dalam, Ekonomi nasional ini mendorong peningkatan, regional Dan Lokal,
Stabilitas Politik sisial dan Budaya termasuk mewujudkan par value per share-Yang
diindikasikan melalui berbagai Indikator Transportasi ANTARA Lain: KAPASITAS,
kualitas pelayanan, aksesibilitas keterjangkauan, angkutan umum yang PENDAPATAN Dan
utilisasi.
Transportasi laut berperan penting dalam dunia perdagangan internasional maupun
domestik. Transportasi laut juga membuka akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik
daerah sudah yang maju maupun yang masih terisolasi. Sebagai negara kepulauan
(archipelagic state), Indonesia memang amat membutuhkan transportasi laut.
1.2 Metode penulisan
Pada penulisan makalah ini, metode penulisan yang diambil penulis ialah study
literature. Penulis membaca bahan-bahan materi yang diperoleh dari internet.
1.3 Tujuan penulisan
1.3.1 Tujuan Umum
Sebagai persyaratan untuk memperoleh nilai tengah semester dari mata kuliah
Sistem Transportasi
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui perbedaan antara transportasi Laut dan Udara
2. Mempelajari berbagai fasilitas dan fungsi transportsi Laut dan Udara
3. Menambah wawasan Penulis dan pembaca
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Transportasi
Menurut Utomo, transportasi adalah pemindahan barang dan manusia dari tempat asal
ke tempat tujuan. Sedangkan menurut Sukarto, transportasi adalah perpindahan dari suatu
tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh
tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan pada
adanya perjalanan (trip) antara asal (origin) dan tujuan (destination).
1. Manfaat Ekonomi
2. Manfaat Sosial
3. Manfaat Politis
4. Manfaat Kewilayahan
-Transportasi darat: kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan (kuda,
sapi,kerbau), atau manusia. Moda transportasi darat dipilih berdasarkan faktor-faktor seperti
jenis dan spesifikasi kendaraan, jarak perjalanan, tujuan perjalanan, ketersediaan moda,
ukuran kota dan kerapatan permukiman, faktor sosial-ekonomi.
BAB III
PEMBAHASAN
1.SISTEM TRANSPORTASI LAUT
PRAKATA
Kapal laut merupakan Sarana Yang Penting di Dalam, aktivitas hubungan antara
'masyarakat Bahasa Dari Pulau Satu Artikel Baru Pulau Yang Before. Hal inisial juga
menyebabkan bahwa Bangsa Indonesia mendapat julukan Bangsa pelaut, karena mereka telah
terbiasa mengarungi Lautan di wilâyah Nusantara, bahkan telah berlayar sampai Ke Luar
wilâyah Nusantara.
d. Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia Serta Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi di
Kepemilikan Modal Transportasi Laut;
e. Keterpaduan Antarmoda
c. Pengembangan kapasitas
Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai atau danau untuk
menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya.
Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan
membongkar muatan kapal-kapal yang berlabuh. Crane dan gudang berpendingin juga
disediakan oleh pihak pengelola maupun pihak swasta yang berkepentingan. Sering pula
disekitarnya dibangun fasilitas penunjang seperti pengalengan dan pemrosesan barang.
Kata pelabuhan laut digunakan untuk pelabuhan yang menangani kapal-kapal laut.
Pelabuhan perikanan adalah pelabuhan yang digunakan untuk berlabuhnya kapal-kapal
penangkap ikan serta menjadi tempat distribusi maupun pasar ikan.
· Galangan kapal adalah sebuah tempat yang dirancang untuk memperbaiki dan membuat
kapal. Kapal-kapal ini dapat berupa yacht, armada militer, cruisine line, pesawat barang atau
penumpang.
2.Sistem Transportasi Darat
Transportasi darat atau perangkutan darat adalah pemindahan / pengangkutan orang
atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan melalui
jalan darat, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau
mesin.
Transportasi darat di pilih berdasarkan faktor-faktor :
- Jenis dan spesifikasi kendaraan
- Jarak perjalanan
- Tujuan perjalanan
- Ketersediaan mode
- Ukuran kota dan kerapatan permukiman
- Faktor sosial-ekonomi
Adapun jenis - jenis dari transportasi angkutan darat adalah :
1. Angkutan Jalan
Angkutan adalah pemindahan orang dan/atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan
menggunakan kendaraan. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. 35 Tahun 2003
Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan, maka Angkutan Jalan diklasifikasikan
sebagai berikut:
a) Bus
b) Taxi
c) Mikrolet
d) Bemo
e) Becak
f) Delman
2. Angkutan Rel
Adapun jenis transportasi rel adalah :
a) Kereta
Selain mempunyai beberapa damak negatif yang ditimbulkan oleh adanya transportasi darat,
sistem tansportasi juga ini juga mempunyai beberapa dampak positif bagi kehidupan
manusia. Adapun mengenai beberapa dampak positif yang ditimbulkan oleh adanya
transportasi darat secara umum adalah:
a) Mengatasi kesenjangan jarak dan komunikasi
Transportasi dalam hal ini perlu untuk mengatasi kesenjangan jarak dan komunikasi
antara tempat asal dan tempat tujuan.
b) Mempercepat lalulintas orang dan barang
Dengan adanya alat transportasi, maka pergerakan lalu lintas barang dan orang akan
menjadi lebih cepat, aman, nyaman dan terintegrasi.
Dalam upaya mengatasi persoalan kemacetan , Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk
memecahkan permasalahan kemacetan lalu lintas antara lain :
1. meningkatkan kapasitas jalan / prasarana seperti: memperlebar jalan,
menambahlajur lalu lintas sepanjang hal itu memungkinkan, membuat jalan tol,
merubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah, mengurangi konflik
dipersimpangan melalui pembatasan arus tertentu, biasanya yang paling dominan
membatasi arus belok kanan., meningkatkan kapasitas persimpangan melalui
lampu lalu lintas, persimpangan tidak sebidang / flyover, mengembangkan
inteligent transport sistem.
2. Pembatasan kendaraan pribadi seperti : Pembatasan penggunaan kendaraan
pribadi menuju suatu kawasan tertentu seperti yang direncanakan akan diterapkan
di Jakarta melalui Electronic Road Pricing (ERP), Pembatasan pemilikan
kendaraan pribadi melalui peningkatan biaya pemilikan kendaraan, Pembatasan
lalu lintas tertentu memasuki kawasan atau jalan tertentu.
Fasilitas bandara ini terdapat beberapa hal di dalamnya salah satunya adalah
runway. Semua komponen fasilitas bandar udara memiliki suatu fungsi yang berbeda-beda
namun memiliki tujuan yang sama dan saling menunjang satu dengan yang lainnya.
Kebanyakan fasilitas bandar udara diartikan sebagai fasilitas yang menunjang dalam
keberhasilan pengoperasian penerbangannya namun pada akhirnya semua dilakukan demi
untuk mewujudkan pengoperasian yang aman sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
dunia penerbangan.
Pada umumnya kita ketahui bandar udara di Indonesia ini dikelola oleh dua instansi
yang berbeda satu sama lain namun tetap memiliki kesamaan dalam hal tujuan dan prioritas
utamanya.
.
Pada periode tahun 1950-1970, fungsi bandara hanya sebagai fasilisator penerbangan
yang melayani jasa air traffic operations dengan menyediakan infrastruktur dan fasilitas
untuk penerbangan. Pada perkembangan periode 1970-1990 bandara telah mengembangkan
operasinya menjadi penyedia layanan penuh bagi masyarakat pengguna jasa penerbangan
dengan menyediakan berbagai layanan publik termasuk restoran dan tempat belanja. Mulai
tahun 1990-an model bisnis bandara telah bertransformasi dengan menekankan pada
pendapatan yang optimal. Sesuai dengan UU No 1 th 2009, mulai tahun ini kewenangan
pengelolaan bandar udara seharusnya sudah diambil alih oleh apa yang disebut sebagai
Otoritas Bandara.Dalam UU ini diatur otoritas bandara paling lama diimplementasikan pada
tahun 2012.
Pesawat Buruk Bagus dari pesawat terbang Yang lebih Kendaraan adalah yang biasa
disebut dengan aerodin. kategori Autogiro , Helikopter , girokopter Dan Pesawat bersayap
Tetap . Pesawat bersayap umumnya Tetap menggunakan Mesin pembakaran Dalam, Yang
berupa Mesin PISTON (baling-baling) atau Mesin turbin (jet atau turboprop) menggerakkan
Pesawat untuk menghasilkan dorongan yang, Lalu pergerakan Udara DI Sayap menghasilkan
Gaya Dorong Ke Atas, ini Yang Bisa membuat Pesawat terbang ; Sebagai pengecualian,
Pesawat bersayap Tetap juga ada Yang tidak menggunakan Mesin, misalnya glider, Yang
hanya menggunakan hd gravitasi Dan Arus Udara pana. Helikopter Dan Autogiro
menggunakan Mesin Dan Sayap berputar untuk menghasilkan energi Dorong Ke Atas, Dan
Helikopter juga menggunakan Mesin untuk menghasilkan dorongan ke depan.
sebagai Unsur pendorong, Transportasi Udara juga sudah Terbukti mampu menjadi
Jasa Transportasi Yang efektif untuk membuka daerah adalah terisolasi Dan juga melayani
daerah adalah-daerah adalah Dan Pulau-Pulau terpencil. Tersedianya Transportasi Yang
dapat menjangkau daerah adalah termasuk pelosok Yang ada di perbatasan sudah Pasti dapat
memicu produktivitas Penduduk setempat, sehingga akhirnya Akan meningkatkan
penghasilan seluruh rakyat Dan tentunya juga pendapatan pemerintah.
Peran Transportasi Udara Yang Ulasan Sangat Besar tentu Saja hanya memperoleh
dukungan berbagai pihak. Sudah saatnya Transportasi Udara menjadi Prioritas Utama dalam
upaya meningkatkan pelayanan prasarana Transportasi Dan komunikasi di daerah-daerah
perbatasan. Penulis Yakin bahwa banyak investor, pengusaha Transportasi Udara Yang
Berminat membuka jalur penerbangannya ke daerah-daerah perbatasan apabila faktor
kebutuhannya juga tersedia. Faktor kebutuhan Yang sudah Pasti dimaksud Disini adalah
tersedianya lapangan terbang memadai Serta berjalannya usaha atau kegiatan atau Ekonomi
Yang seperti Pariwisata yang memungkinkan adanya kebutuhan Transportasi.
Pengertian
Terdapat 2 definisi dari Sistem transportasi, yang pertama adalah definisi dari sistem,
sistem merupakan suatu bentuk keterikatan dan keterkaitan antara 1 variabel dengan variabel
lain dalam tatanan yang terstruktur, sedangkan yang kedua adalah definisi dari transportasi
adalah suatu usaha untuk memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan
orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain.
Sehingga dari kedua definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, sistem
transportasi adalah suatu bentuk keterikatan dan keterkaitan antara berbagai variabel dalam
suatu kegiatan atau usaha untuk memindahkan, menggerakkan, mengangkut atau
mengalihkan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya secara terstruktur untuk
tujuan tertentu.
Salah satu moda transportasi kebanggaan Indonesia yang telah ada sejak zaman
pemerintahan india belanda adalah Kereta api, kereta api
merupakan sarana transportasiberupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri
maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya (gerbong), yang bergerak di rel. Kereta api
merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan
tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan
kendaraan lainnya).
Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu
mengangkut penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai
angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal
sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun
antarnegara.
Pengertian
Jalan Rel adalah suatu lintasan yang terbuat dari baja yang dipergunaan oleh kereta api yang
terdiri dari lokomotif dan gerbong untuk mengangkut manusia dan/atau barang.
Jalan Rel disebut juga dengan = Jalan Kereta Api = Jalan Baja.
Dalam usaha memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat itu, dalam Repelita IV,
PJKA telah menyusun program-program pembangunan, antara lain adalah :
• Peningkatan pembebanan gandar dari maksimum 13,4 ton menjadi 18 ton agar mampu
dilewati oleh lokomotip yang lebih besar, yang dapat berjalan lebih cepat dan mampu
menarik rangkaian kereta yang lebih berat.
• Meningkatkan kemampuan jalan rel dengan menggunakan rel yang lebih berat dan bantalan
beton.
• Perlintasan sebidang antara jalan rel dan jalan raya sebanyak mungkin dihindarkan dan
diganti oleh perlintasan tidak sebidang.
• Kapasitas tinggi
• Hemat energi
• Aman (security)
• Selamat (safety)
• Nyaman (confortable)
• Tepat Waktu
• Murah
• Rendah polusi
Berdasarkan bentuknya:
A. Jalan Adhesive: Jalan rel konvensional dengan 2 rel, gradient 40-45 permil
B. Rack Railway: Jalan rel bergerigi di bagian tengah rel, cocok untuk daerah dengan
gradien tinggi dan beban ringan.
C. Rapeway: Kereta yang ditarik dengan tali, untuk gradien sekita 750 permil dan beban
ringan.
D. Cableway: Kereta yang digantung pada kabel, cocok untuk lereng yang curam, beban
ringan (orang).
E. bagian tengah.
F. Inverted-T-Shape Guideway atau U-Shape Track Line: Kereta api dengan model rel
berbentuk T atau U,sesuai untuk kereta api kecepatan tinggi. (di Jepang)
Sepur adalah rel yang tertambat pada badan jalan yang berfungsi untuk tumpuan roda kereta
api.
Menurut Kelandaian:
• Sepur Tunggal (single tack): untuk dua arah, untuk lalu lintas kereta api rendah/sepi.
• Sepur Kembar (double tack): masing masing arah mempunyai track sendiri, untuk
lalu lintas kereta api sedang.
• Sepur jamak (multi tack): masing masing arah mempunyai track sendiri, untuk lalu
lintas kereta api sangat padat.
• Traksi manusia
• Traksi hewan
• Traksi Listrik
• Traksi Uap
• Untuk seluruhnya kelas jalan rel, lebar sepur adalah 1067 mm yang merupakan jarak
bersih terkecil antara kedua kepala rel, dengan kepala rel dalam kondisi sempurna.
• Pelebaran sepur dilakukan agar landasan gerbong atau gandar dapat melewati
tikungan tanpa mengalami hambatan.
Pelebaran Sepur
Ruang Bebas
Ruang bebas adalah ruang di atas sepur yang senantiasa harus dihindarkan/bebas dari
rintangan-rintangan atau benda-benda penghalang lainnya yang dapat menggangu perjalanan
kereta api. Sehingga pada jalan rel harus selalu tersedia ruang bebas baik untuk jalur tunggal
maupun jalur ganda sedimikian rupa agar setiap saat dapat dilalui kereta api dengan aman.Di
atas rel tidak boleh terdapat benda yang dapat tersentuh dan mengganggu jalannya kereta api.
Ruang Bangun
• Batas-batas bangunan di luar ruang bebas seperti : Tiang signal, rambu, tiang listrik, pagar
dsb, ditentukan jaraknya diukur dari sumbu sepur terhadap bagian bangunan tersebut
terdekat.
Alternatif I = 4,80 m, untuk lintas lurus dan lintas lengkung dengan jari-jari lebih besar dari
jari 3.000 m ( R › 3.000 m ).
Alternatif II = 5,10 m, untuk lintas lengkung dengan jari-jari antara 300 m sampai dengan
3.000 m ( 300 m ‹ R ‹ 3.000 m ).
Alternatif III = 5,35 m, untuk lintas lengkung dengan jari-jari kurang dan sama dengan 300 m
(R ‹ 300 m ).
Lengkung Horizontal
Dua bagian lurus yang perpanjangannya saling membentuk sudut harus dihubungkan dengan
lengkung berbentuk lingkaran, lengkung tersebut harus dapat dilalui kereta api dengan
kecepatan rencana.Untuk suatu kecepatan rencana tertentu harus diberikan jari-jari minimum
Lengkung Peralihan
Lengkung peralihan adalah lengkung dengan jari-jari yang berubah beraturan yang dipakai
sebagai peralihan dari bagian yang lurus ke bagian lingkaran dan sebagai peralihan antara dua
jari-jari lingkaran yang berbeda.
Lengkung peralihan yang dipergunakan pada jari-jari tikungan yang relatif kecil, seperti
tercantum dalam table 3.3. Panjang lengkung peralihan minimum ditetapkan dari rumus :
Lh = 0,01 C V
Antara dua lengkung peralihan yang berlawanan arah harus ada bagian lurus, tanpa
pertinggian, minimal sepanjang 20 meter.
• Pada tikungan elevasi rel luar dibuat lebih tinggi daripada rel dalam untuk mengimbangi
gaya lontar keluar yang dialami rangkaian kerata.
• Pada jalur tunggal, peninggian dicapai dengan menempatkan rel dalam pada tinggi
semestinya dan rel luar lebih tinggi.
• Pada jalur ganda, peninggian dicapai dengan menempatkan rel-rel dalam pada tinggi
semestinya dan rel-rel luar ditinggikan.
Dikaitkan dengan kecenderungan saat ini, kereta api menjadi moda transportasi yang sangat
relevan untuk dikembangkan.
1. Menekan Kerusakan Jalan Raya, sehingga mampu menghemat keuangan Negara yang
dialokasikan untuk perawatan jalan serta membayar berbagai resiko yang timbul selama ini.
3. Minimasi biaya angkutan & distribusi Logistik Nasional, sehingga di satu sisi mampu
menekan biaya produksi dan membuka peluang kompetisi ekspor, di sisi lain menekan harga
satuan produksi konsumsi domestik di pasar.
4. Optimasi Kapasitas Angkut KA, yang selama ini sebagian besar masih "idle capacity"
khususnya untuk KA Barang.
Apabila dibandingkan dengan moda transportasi darat lainnya moda angkutan kereta
api lebih banyak memiliki keunggulan yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan, karena
semakin relevan dengan kemajuan tekhnologi dunia saat ini. Keunggulan yang dimiliki Moda
kereta Api tersebut antara lain adalah :
2. Tingkat keselamatan tinggi, hal ini dikarenakan kereta api mempunyai jalan khusus
tersendiri yang tidak boleh dilewati oleh kendaraan lainnya dengan alasan apapun.
Akan tetapi angkutan kereta api juga mempunyai beberapa kelemahan seperti halnya
moda transportasi yang lain. Kelemahan moda kereta api antara lain :
1. Biaya operasional yag besar, karena perusahaan kereta api harus memelihara sendiri jalan rel
yang digunakannya serta melengkapi sendiri berbagai fasilitas untuk menunjang keselamatan
penumpang.
2. Moda kereta api tidak dapat melayani penumpang untuk mencapai tempat dimana saja,
karena keterbatasan sarana jalan yang dimiliki.
3. Karena moda kereta api memiliki kecepatan yang tinggi dan mengangkut kapasitas barang
atau manusia dalam jumlah yang besar, maka pelaksanaannya terikat oleh syarat – syarat
konsesi dan peraturan. Peraturan itu baik secara teknis maupun umum, untuk menjamin
keamanan.
Dengan kata lain moda transportasi kereta api juga turut menciptakan produk dan
kehidupan sosial berupa kesadaran nasional di antara masyarakat Indonesia.
Peran moda transportasi, khususnya moda kereta api pada dasarnya digunakan untuk
memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam mempermudah dan mengakomondasi seluruh
aktifitasnya ekonomi dan sosial masyarakat. Peran lain dalam pembangunan ekonomi ini
adalah sebagai fasilitas bagi system produksi dan investasi sehingga memberikan dampak
positif pada kondisi ekonomi baik pada tingkat nasional maupun daerah dan dengan adanya
pertumbuhan ekonomi yang baik, akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka
kemiskinan yang dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Industri pelayaran, baik transportasi Laut, darat, udara dan kereta api merupakan
bagian yang terkait dengan penunjang kehidupan manusia terutama dalam hal transportasi
haruslah benar-benar memadai dan menjaga kenyamanan dan kepuasan dari penumpang.
Karena itu, upaya peningkatan daya saing pada aspek yang relevan perlu dilakukan secara
simultan. Aspek relevan tersebut meliputi : Pembenahan administrasi dan manajemen
pemerintahan di laut, darat, dan udara, termasuk keselamatan dan keamanan Laut maupun
udara serta perlindungan laut dan kawasan Bandar udara.
4.2 Saran
Saran penulis, keharmonisan semua pengelola moda transportasi ini dalam satu wadah
harus tetap terjaga, supaya tercipta kelancaran operasional pada sistem transportasi masing-
masing, selain itu saya selaku penulis juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
sekalian guna terciptanya makalah yang sempurna, penulis sangat menyadari apabila dalam
penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan baik itu informasi yang disajikan
maupun penggunaan tata bahasa penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, Ridwan dan Elly Malihah. (2007) . Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan
Teknologi. Bandung : Yasindo Multi Aspek
Hermawan, Ruswandi dkk. (2006) . perkembangan masyarakat dan Budaya. Bandung : UPI
PRESS
Sumaatmadja, Nursid. (1998) . Manusia Dalam Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan
Hidup. Bandung : AlfaBeta
Sumaatmadja, Nursid dan Kuswaya Wihardit. (1999). Perspektif Global. Jakarta : Universitas
Terbuka
http://www.dephub.go.id/in/data/darat/map_dirjen.pdf
http://www.kpbb.org/download.html
http://mogajayatrans.com/pengertian-transportasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi
http://umum.kompasiana.com/2008/11/17/transportasi-udara/
http://www.scribd.com/doc/28894606/PENGATURAN-KESELAMATAN-PENERBANGAN-DI-
INDONESIA-DALAM-ERA-BARU-UURI-NO-1-TAHUN-2009
http://putracenter.net/2010/04/13/pengelolaan-infrastruktur-dan-transportasi-bandar-udara/
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptsbmitb-gdl-zainzainnu-422
http://satriagosatria.blogspot.com/2010/06/pengelolaan-infrastruktur-dan.html
http://hafidznurrohman.blogspot.com/2008/09/transportasi-udara.html
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=67901
http://mogajayatrans.com/pengertian-transportasi.html
www.uum.edu.my/pend/webpeke/ppend/lalu_lintas.pdf
www.walhijogja.or.id
www.depanri.lapan.go.id/TATA%20RUANG%20ISU%205.pdf
www.bappenas.go.id/get-file-server/node/6435/