Professional Documents
Culture Documents
RPLBKP Wulandari
RPLBKP Wulandari
J. Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK memberikan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi :
1. Mengamati sikap atau antusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan
2. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
3. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan
penjelasan terhadap pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil 1. Guru BK menganalisis pemahaman peserta didik
terhadap pengetyian motivasi belajar melalui LKPD
yang telah diisi
2. Guru BK menganalisis pemahaman peserta didik
tentang faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
melalui LKPD yang diisi oleh peserta didik
3. Guru BK menganalisis suatu hal yang dapat
menumbuhkan motivasi belajar peserta didik melalui
LKPD
4. Guru BK menganalisis evaluasi kegiatan bimbingan
kelompok melalui angket evaluasi
K. Rencana Tindak Lanjut Jika menggunakan layanan bimbingan kelompok belum
mencapai tujuan yang telah ditentukan, maka guru BK
berencana untuk memberikan layanan konseling
individu sebagai tindak lanjut.
Pacitan, ..............................2022
Kepala Sekolah Guru BK
LAMPIRAN 1
MATERI
MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI TOKOH INSPIRATIF
A. Pentingnya motivasi
Dalam belajar, suatu saat anda pasti mengalami kebosanan. Bila perasaan tersebut di
biarakan maka anda akan mengalami kerugian yang sangat luar biasa. Perasaan malas dan
bosan akan menurunkan prestasi belajar anda. Seseorang akan sukses dalam belajar ataupun
pekerjaannya apabila memiliki ke inginan yang kuat/serius untuk mencapainya. Keinginan
tersebut di gerakkan oleh motivasi yang ada dalam dirinya. Jika seseorang dalam menggapai
sesuatu harapan tanpa dilandasi motivasi yang baik, konsisten, ulet, tekun, rajin serta disiplin
maka harapan hanyalah tinggal harapan atau bias tercapai namun dengan hasil yang tidak
maksimal walaupun memilki tingkat kecerdasan yang tinggi.
Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual yang berperan
dalam dalam menimbulkan gairah belajar dan serta perasaan senang dan bersemangat untuk
belajar (Soemanto, 2006). Berdasarkan penelitian Ernawati (2018), bahwa motivasi belajar
sangat dipengaruhi oleh (1) faktor motivasi internal seperti keadaan jasmani dan rohani,
keinginan sendiri untuk belajar, serta pendekatan belajar yang digunakan selama melakukan
kegiatan belajar, (2) faktor motivasi eksternal meliputi kebudayaan, latar belakang keluarga,
kondisi lingkungan di sekitar, dan lingkungan di sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, disebutkan bahwa motivasi belajar sangat
berpengaruh besar terhadap prestasi belajar siswa (Rafiqah, 2013). Dikarenakan, pengaruh
motivasi belajar sangat tinggi terhadap prestasi belajar maka siswa harus dapat menumbuhkan
dan mengembangkan motivasi belajar yang ada dalam dirinya.
Motivasi sebuah kata yang sudah sering kita dengar namun kita kurang paham arti
motivasi itu sendiri. Lalu apakah yang dimaksudkan dengan motivasi itu? Motivasi adalah
dorongan yang menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam hal ini motivasi
belajar merupakan bentuk dorongan yang menggerakkan diri seseorang untuk melaksanakan
kegiatan belajar.
Berdasarkan permasalahan tersebut, salah satu teknik bimbingan kelompok yang diduga
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa adalah teknik sinema edukasi. Sinema Edukasi
merupakan suatu metode atau strategi yang digunakan dalam pembelajaran disamping
ceramah dan layanan bimbingan kelompok merupakan layanan primadona dalam keseluruhan
layanan konseling yang ada di sekolah, di samping layanan konseling individu. Sinema
edukasi adalah proses menggunakan film dalam terapi sebagai metafora untuk meningkatkan
pertumbuhan dan wawasan klien (Suarez, dalam Sapiana, 2014). Selain itu sinema edukasi
merupakan metode penggunaan film untuk memberi efek positif pada pasien (Solomon,
dalam Suleman, 2012). Dengan demikian film dapat memberikan efek positif yaitu
meningkatkan pertumbuhan dan wawasan siswa dalam meningkatkan motivasi belajar.
Keuntungan melalui metode Sinema Edukasi dan layanan kelompok diantaranya: (1)
siswa akan lebih termotivasi dalam belajar, karena metode pembelajaran yang digunakan
lebih bervariasi, (2) suasana kelompok bisa dijadikan sebagai sarana penyembuhan, (3)
melalui dinamika kelompok keberanian berpendapat, berbagi dan saling menyokong ide atau
pendapat dapat ditumbuh kembangkan.
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PACITAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 PUNUNG
Alamat : Desa Ploso Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan Kode Pos 63553
PACITAN
Teknik Sinema Edukasi dan Bimbingan Kelompok dapat meningkatkan mutu strategi
pembelajaran dan meningkatkan kuantitas dan kualitas komunikasi anggota kelompok serta
cara bertingkah laku individu dalam berinteraksi satu sama lain dalam. Hal ini di dukung oleh
penelitian dari Utami (2011), yang menyebutkan bahwa sinema edukasi dapat membantu
menyelesaikan permasalahan sehari-hari dengan memberikan pengalaman dalam
menyelesaikan masalah. Teknik sinema edukasi juga efektif untuk meningkatkan sikap asertif
siswa (Hidayah, 2014). Beberapa hasil positif yang dikaitkan dengan sinema edukasi
memiliki implikasi yang positif bagi konselor sekolah yang dituntut untuk menangani
masalah siswa di sekolah serta kepribadian individu dengan setting kelompok.
1. Motivasi internal adalah motivasi yang muncul dari dalam diri seseorang. Motivasi
internal mencerminkan minat yang tinggi terhadap suatu hal sehingga membentuk kesadaran.
Contoh : jika seseorang belajar rajin karena ia ingin meraih prestasi, maka ia belajar karena
adanya dorongan dari dalam diri sendiri.
2. Motivasi Ekternal adalah yang muncul dari luar diri seseorang. Motivasi ini merupakan
bentuk motivasi yang diperoleh karena pengaruh yang kuat dari orang yang di sekitarnya.
Misal : sesorang belajar karena di awasi / di suruh orang tua, berarti ia belajar karena ada
dorongan dari luar. Belajar yang di landasi motivasi ekternal kurang efektif, karena hanya
tergantung pengaruh pihak lain. Jika pengaruh itu melemah maka akan mempengaruhu
penurunan aktifitas belajar. Banyan remaja yang melakukan kegiatan karena motivasi dari
luar. Missal karena pengruh dari teman, orang tua, guru, dan senagainya. Untuk sesuatu hal
yang positif, motivasi tersebut sangat membantu meningkatkan prestasi. Sebaliknya jika hal
yang negatif maka remaja akan terjerumus dan akan merusak masa depannya.
C. Membangkitkan motivasi
Motivasi belajar sangat diperlukan, baik itu internal maupun ekternal. Dengan adanya
motivasi yang kuat maka belajar akan menjadi efektif. Membangkitkan motivasi belajar sama
artinya membangun kesadaran dan kemauan belajar lebih tekun sehingga mendapaykan hasil
yang maksimal.
Oprah tidak pernah lupa untuk berbagi pada sesama, mulai dari melakukan
kegiatan amal secara rutin di berbagai yayasan, rumah sakit, sekolah, dan juga
rehabilitasi. Bahkan ia kerap memberikan beasiswa kepada wanita berprestasi.
Hingga berkat kerendahan hatinya tersebut ia mendapatkan predikat The Greatest
Black Philanthropist in America History.
3. Bill Gates
Bill Gates adalah seorang tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika
Serikat, serta mantan CEO yang saat ini menjabat sebagai ketua Microsoft,
perusahaan perangkat lunak yang ia dirikan bersama Paul Allen. Ia kini dikenal
sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih 103,1 miliar dolar AS
(2019). Meski kini hidup bergelimang harta, bukan berarti Bill Gates tidak pernah
mengalami kegagalan.
Justru ia telah berkali-kali gagal saat mendirikan perusahaan Microsoft. Berbagai
kesulitan telah ia lalui dengan berprinsip bahwa kegagalan akan berbuah
keberhasilan. Berkat usaha keras dan tidak pernah berputus ada, Microsoft kini
menjadi salah satu perusahaan raksasa yang memberinya kekayaan berlimpah.
4. Albert Einstein
Bicara tentang tokoh inspiratif, kita tidak mungkin melupakan sosok Albert
Einstein. Ilmuwan terbesar dalam abad ke-20 ini telah menjadi inspirasi bagi
banyak orang di dunia. Ia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak
menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan
kosmologi. Namun, siapa sangka jika Einstein pernah dianggap menderita cacat
mental? Hal ini dikarenakan pertumbuhannya yang tidak normal.
Ia baru bisa berbicara di usia 4 tahun dimana hal tersebut tidak wajar. Namun,
keterlambatan pertumbuhan tidak membuatnya cacat selamanya. Ia justru
dianugerahi otak cerdas hingga mampu membuatnya menjadi seorang fisikawan
yang sukses. Tentu saja kesuksesannya tidak luput dari kerja keras dan
kesungguhan dalam berusaha.
5. Colonel Sanders
Kolonel Harland Sanders merupakan sosok dari pendiri KFC (Kentucky Fried
Chicken) yang memiliki ciri khas rasa ayam goreng yang berbeda dan digemari
banyak orang hingga seluruh penjuru dunia. Dibalik kesuksesannya mendirikan
KFC tanpa disangka pernah berprofesi sebagai kuli, tukang parkir hingga tentara
angkatan darat. Pada tahun 1930, ia mendirikan Rumah makan Kolonel Harland
Sanders kemudian usahanya semakin berkembang dan terkenal.
Kemudian dia terus berusaha untuk melakukan percobaan untuk menu ayam
gorengnya hingga akhirnya ia menemukan resep spesial ayam goreng. Singkat
cerita sang pensiunan tentara tersebut memutuskan untuk pensiun dan mencoba
menjual resep ayam goreng ala KFC ke rumah makan di wilayah Outta, AS.
Selama dua tahun berkeliling menawarkan resepnya ada lebih dari 1000
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PACITAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 PUNUNG
Alamat : Desa Ploso Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan Kode Pos 63553
PACITAN
penolakan yang ia terima. Tanpa kenal menyerah dan yakin akan berhasil, ia terus
berusaha hingga membuat KFC bisa berada di seluruh penjuru dunia.
Tokoh-tokoh inspiratif di atas tentunya tidak secara langsung mendulang kesuksesan.
Melainkan juga melalui proses dan kegagalan yang bertubi-tubi. Tetapi mereka tidak
menyerah dengan keadaan dan terus melanjutkan hidupnya. Pada akhirnya mereka juga
menikmati hasil dari kerja keras dan usahanya untuk melewati kegagalan tersebut.
Jadikanlah motivasi-motivasi tersebut sebagai dorongan Anda untuk mencapai
kesuksesan dalam belajar, dalam bersosialisasi. Motivasi untuk kebutuhan akan prestasi
merupakan dorongan untuk terus bersaing agar menjadi yang terbaik serta tidak akan berhenti
untuk meraih ilmu dan prestasi yang gemilan. Selanjutnya adalah motivasi dalam
bersosialisasi. Ini sangat penting untuk Anda hidup di masyarakat dan penting bagi Anda
yang ingin meraih karir yang cemerlang di suatu pekerjaan.
https://www.youtube.com/watch?v=9BN_9Ve-7C8&list=WL&index=5
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PACITAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 PUNUNG
Alamat : Desa Ploso Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan Kode Pos 63553
PACITAN
LKPD
1. Setelah mengikuti kegiatan layanan, jelaskan secara singkat pentingnya motivasi belajar!
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
2. Pada saat ini bentuk motivasi apa yang di pandang perlu untuk membangkitkan semangat
belajar kamu ? Jelaskan!
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
3. Setelah membahas tentang faktor internal yang mempengaruhi motivasi internal, sebutkan
apa motivasi internal yang mempengaruhi motivasi belajarmu?
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
4. Pelajaran apa yang dapat kamu ambil dari tayangan video tersebut?
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
5. Setelah menerima kegiatan bimbingan kelompok ini, deskripsikan secara singkat yang
membuat kamu termotivasi untuk belajar dengan giat?
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
LAMPIRAN 2
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PACITAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 PUNUNG
Alamat : Desa Ploso Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan Kode Pos 63553
PACITAN
EVALUASI PROSES
No Skor
Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat aktif
2 Antusias dalam mengikuti kegiatan
3 Kreatif
4 Saling menghargai
5 Mengeluarkan Pendapat/kesan/harapan
6 Berani bertanya
7 Komunikasi sesama anggota kelompok
8 Memerankan tugas dengan tanggung jawab
9 Sportif menerima masukan dan kritik
10 Perhatian siswa selama kegiatan
Jumlah
Keterangan :
Skor : 4 : Sangat baik
Skor 3 : Baik
Skor 2 : Cukup
Skor 1 : Kurang Baik
Penjelasan :
Skor Minimal yang dicapai dan skor 1 x 10 = 10 dan skor tertinggi 4 x 10 = 40
Kategori hasil :
a. Sangat Baik : 31 - 40
b. Baik : 21 - 30
c. Cukup : 11 - 20
d. Kurang : 1 - 10
EVALUASI HASIL
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PACITAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 PUNUNG
Alamat : Desa Ploso Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan Kode Pos 63553
PACITAN
Identitas Diri
Nama : …………………………………………………………
Kelas : …………………………………………………………
Petunjuk Pengisian
1. Silahkan kamu isi identitas diri (nama lengkap dan kelas) pada lembar jawab yang tersedia
sesuai dengan identitas dirimu yang sebenarnya.
2. Kamu cukup memberi tanda centang (V) pada salah satu alternatif jawaban yang dianggap
paling sesuai dengan keadaan dirimu pada lembar jawaban yang tersedia.
3. Pernyataan yang ada pada skala motivasi belajar ini berjumlah 8 butir pernyataan dan kamu
diminta mengerjakan seluruh butir pernyataan tanpa terkecuali.
4. Cara menjawab pernyataan dalam skala ini yaitu kamu diminta memilih salah satu respon
jawaban meliputi: “SS” jika pernyataan inventori “sangat sesuai” dengan kondisimu, “S” jika
pernyataan inventori “sesuai” dengan kondisimu, “TS” jika pernyataan inventori “tidak
sesuai” dengan kondisimu, dan “STS” jika pernyataan inventori “sangat tidak sesuai” dengan
kondisimu.
5. Apabila kamu ingin mengganti jawaban sebelumnya, maka kamu dapat memberikan tanda
(=) pada jawaban sebelumnya kemudian memberikan tanda (V) pada jawaban yang baru.
Contoh :
Alternatif Jawaban
Pernyataan
SS S TS STS
Saya senang mengikuti kegiatan ini V
Keterangan:
SS = Sangat Sesuai S = Sesuai
TS = Tidak Sesuai STS = Sangat Tidak Sesuai
6. Terimakasih atas bantuan dan kesediaanmu untuk menjawab seluruh pernyataan dengan
jujur. Telitilah jawabanmu sebelum dikumpulkan.
**Selamat Mengerjakan**
SS S TS STS
1 Saya merasa puas dengan kegiatan ini karena dilakukan dengan
cara yang menyenangkan
2 Saya menyadari pentingnya belajar untuk masa depan saya
3 Saya memperoleh informasi tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar
4 Saya merasa senang karena dalam kegiatan ini saya melihat
tokoh-tokoh inspiratif yang mengajarkan saya bahwa belajar
merupakan hal yang penting
5 Saya senang karena merasa materi yang disampaikan
bermanfaat bagi kehidupanku saat ini dan dimasa mendatang
6 Saya menemukan hal-hal baru yang dapat menumbuhkan
motivasi belajar saya
7 Saya menyadari diri saya akan lebih baik, apabila saya mau
belajar
8 Saya merasa sangar terbantu dengan adanya kegiatan ini
9 Saya merasa pendapat saya dihargai dalam kegiatan layanan ini
10 Saya akan sangat senang apabila kegiatan ini kembali
dilaksanakan
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1x 10 = 10, dan skor tertinggi adalah 4 x 10 = 40
2. Kategori hasil :
a. Sangat Baik : 31 - 40
b. Baik : 21 - 30
c. Cukup : 11 - 20
d. Kurang : 1 - 10
Keterangan :
Skor 4 : sangat baik
Skor 3 : baik
Skor 2 : cukup baik
Skor 1 : kurang baik
Peserta Didik
........................................