You are on page 1of 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kepustakaan atau library research, yakni penelitian yang dilakukan melalui
mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang bertujuan dengan obyek
penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan, atau telaah yang
dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya tertumpu
pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang
relevan.1
Kajian pustaka atau studi pustaka merupakan kegiatan yang diwajibkan
dalam penelitian, khususnya penelitian akademik yang tujuan utamanya adalah
mengembangkan aspek teoritis maupun aspek manfaat praktis.2 Kajian pustaka
menjelaskan laporan tentang apa yang telah ditemukan oleh penelitian lain atau
membahas masalah penelitian. Kajian penting yang berkaitan dengan masalah
biasanya dibahas dengan subtopik yang lebih rinci agar mudah dibaca. Kajian
pustaka merupakan daftar referensi dari semua jenis referensi seperti buku, jurnal,
papers, artikel, disertasi, tesis, skripsi, laboratory manuals, dan karya ilmiah lain
yang dikutip dalam penulisan proposal.3
Dengan demikian, penggunaan jenis penelitian kepustakaan atau library
research sangat relevan untuk meneliti dan menemukan data-data utama yang
menunjukan pada permasalahan sesuai dengan rumusan masalah yang
berhubungan dengan Konstruksi Pendidikan Keagamaan yang Terkandung dalam
Novel Ayat-yat Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy.

B. Objek dan Waktu Penelitian


1
Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis, (Jakarta: Salemba Empat, 2016), h. 32.
2
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarata: Bumi
Aksara, 2013), h. 33.
3
Rahmat Djoko Pradopo, Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya,
(Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2007), h. 140.

40
41

Objek dalam penelitian ini yaitu pendidikan keagamaan yang terdapat dalam
novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy, yang terdiri dari 419
halaman, dan diterbitkan oleh penerbit Basmala Republika, dengan tahun terbit
2004, penulisnya adalah Habiburrahman el Shirazy, yang di dalamnya terkandung
pendidikan Akidah, syariat dan akhlak.
Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai pada saat dikeluarkannya
surat izin penelitian sampai dengan selesai.
Tabel 3.1
Agenda Pelaksanaan Penelitian
No Kegiatan Tahun 2021/2022
1 Sep Okt Nov Des Jan Feb
1. Tahap Persiapan Penelitian 
a. Penyusunan dan 
Pengajuan Judul
b. Pengajuan Proposal 
c. Perizinan Penelitian 
2. Tahap Pelaksanaan 
Penelitian
a. Pengumpulan Data 
b. Analisis Data 
3. Tahap Penyusunan laporan 

C. Sumber Data Penelitian


Untuk menunjang penelitian ini, maka penulis menggunakan dua sumber
data,yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.
1. Sumber Primer
Sumber primer dan objek dalam penelitan ini adalah pendidikan
keagamaan yang terdapat dalam novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman
El Shirazy, yang terdiri dari 419 halaman, dan diterbitkan oleh penerbit
Basmala Republika, dengan tahun terbit 2004, penulisnya adalah
Habiburrahman el Shirazy, yaitu sumber yang langsung memberikan data
secara jelas dan rinci mengenai masalah yang sedang diteliti.4 Adapun data
yang dijadikan sebagai data primer dalam penelitian ini ialah penulis novel

4
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), h. 107.
42

Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy karena di dalamnya


berhubungan dengan kontruksi pendidikan keagamaan.

2. Sumber Data Sekunder


Sumber data adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data
sekunder adalah yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan oleh pihak
lain. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa karya yang
berfungsi sebagai penunjang sumber primer, adapun yang menjadi sumber data
sekunder dalam penelitian ini adalah Al-Qur’an, Hadits, Buku Akhlak dan
Fiqih Islam atau buku-buku yang relevan dengan pendidikan keagamaan, jurnal
dan sebagainya.5

D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah langkah-langkah yang digunakan sebagai alat
untuk mengumpulkan data dan menjawab pertanyaan dalam penelitian. Dalam
prosedur harus disusun secara sistematis agar penulis mudah memperoleh data
penelitian. Karena penelitian ini bersifat penelitian pustaka, maka prosedur
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
dokumentasi, yang dimaksud dengan dokumentasi adalah penelitian dengan
mengumpulkan data dan informasi adalah dengan bantuan berbagai macam materi
yang terdapat dalam kepustakaan.6
Prosedur penelitian dengan menggunakan dokumentasi yaitu penelitian
yang mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan berbagai macam
materi yang terdapat dalam kepustakaan. Sedangkan pelaksanaannya adalah
penulis menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah,
dokumen, catatan harian dan sebagainya yang ada kaitannya dengan penulisan
skripsi ini.7 Adapun dalam penelitian ini novel yang peneliti dokumentasikan
adalah novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.

5
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian...h. 108.
6
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara, 2000), h.
27.
7
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal... h. 28.
43

E. Teknis Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan:
1. Metode Analisis Isi (Content Analysis)
Yaitu sebuah metode yang digunakan untuk mengungkap, memahami
dan menangkap isi karya sastra. Dalam karya sastra, isi yang dimaksud adalah
pesan-pesan yang disampaikan pengarang melalui karya sastranya. Analisis ini
didasarkan pada asumsi bahwa karya sastra yang bermutu adalah karya sastra
yang mampu mencerminkan pesan positif kepada parapembacanya.8 Menurut
Weber, Content Analysis adalah metodologi penelitian yang memanfaatkan
seperangkat prosedur untuk menarik sebuah kesimpulan yang sahih dari
pernyataan atau dokumen. Demikian juga dengan Holsi, yang mengartikan
Content Analisis sebagai teknik apapun yang digunakan untuk menarik
kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan dan dilakukan
secara obyektif dan sistematis.9

2. Metode Deskriptif
Yaitu suatu cara yang digunakan untuk membahas objek penelitian
secara apa adanya berdasarkan data-data yang diperoleh.10 Adapun teknik
deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif.
Dengan analisis kualitatif akan diperoleh gambaran sistematik mengenai isi
atau dokumen. Dokumen tersebut diteliti isinya kemudian diklasifikasikan
menurut kriteria atau pola tertentu. Yang hendak dicapai dalam analisis ini
adalah menjelaskan pokok-pokok penting dalam sebuah manuskrip atau
dokumen.

8
Suwardi Endraswara, Metodologi Penelitian Sastra, (Yogyakarta: Medpres, 2008), h. 160.
9
Burhan Bungin, Conten Analisis dan Group Discussion dalam Penelitian Sosial,(Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 2003), h. 172.
10
Lexy J. Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Karya, 2002), h.163.

You might also like