You are on page 1of 1

Nama: Boby Delaroy Oktana.

NIM: 14040119120040.
TUGAS Minggu 14

1. Saya merasa diri saya adalah opinion Followers di suatu situasi & posisi sosial dan saya juga
merasa menjadi opinion leaders di waktu & kelompok sosial tertentu. Tapi saya cenderung
sebagai opinion Followers, karena saya lebih banyak terpengaruh oleh orang lain daripada
mempengaruhi masyarakat atau individu lain. Tapi di situasi tertentu teman-teman dekat saya
sering meminta pendapat saya mengenai berbagai hal, produk misalnya atau ide apapun.
2. Ada sebuah kasus kematian satu keluarga di Kalideres, yang merenggut nyawa 4 orang. Kasus
ini menjadi perbincangan karena kematiannya yang tidak normal. Banyak pandangan dan
dugaan mengenai kejanggalan kasus kematian satu keluarga di Kalideres. Kasus ini coba
dibahas oleh youtuber Nassie dengan channel Nassie Jugdes. Dari pembahasan yang muncul
dugaan-dugaan, konspirasi, dan informasi yang menarik bagi saya. Seperti membahas mereka
meninggal karena keinginannya sendiri untuk menghindari kiamat, diduga penganut sekte,
dibunuh, dan penggunaan bedak bayi merk baru yang ternyata memiliki kandungan yang
mengenyangkan tapi membuat dehidrasi.
Ada juga kasus mengenai krisis ekonomi yang diprediksi terjadi di tahun 2023. Kasus ini
menimbulkan kepanikan, khususnya bagi masyarakat menengah kebawah. Dikabarkan akan
terjadi pemecatan massal dan lain-lain. Untuk mencari tahu kebenarannya, saya mencari
informasi melalui youtube Dr. Indrawan Nugroho. Di channel youtubenya sering membahas
mengenai masalah ekonomi dan membukakan pemahaman saya seputar ekonomi
3. Di Media digital orang semakin mudah untuk mencari informasi dan menyebarkan informasi.
Kita bisa dengan lebih mudah menjadi opinion Leader di media digital daripada di kehidupan
nyata. Dalam menggunakan Internet atau sosial media, saya lebih condong menjadi opinion
Followers. Saya jarang menyebarkan informasi yang berdampak sosial di Media sosial atau
internet. Saya tidak memiliki niat untuk menginfluens orang-orang di Media digital. Tidak
jarang saya melihat teman saya di Media sosial mereka, dan dari konten mereka saya
terkadang terpengaruh untuk mengikuti apa yang dia pilih atau lakukan. Jelas, saat ini
Opinion Leader itu tidak sebatas pejabat, Ketua adat, pemuka agama. Siapapun bisa menjadi
opinion leader, atau lebih dikenal sebagai Influencer, baik yang heterophily ataupun
homophily. Siapapun yang kita anggap sebagai yang "Pro" Dibidang yang ingin kita tahu dan
dipercaya banyak orang, sudah bisa dikatakan sebagai opinion leader.

You might also like