You are on page 1of 7

Analisis Signifikansi Komunikasi dan Perkembangan Teknologi

Komunikasi dalam masyarakat

UNIVERSITAS
BOROBUDUR
2022

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

Disusun oleh :
Dwi Melyyanah Putri
KATA PENGANTAR

Secara pesat, teknologi ini mengubah cara hidup masyarakat, di mana batas ruang dan
waktu sudah tidak menjadi kendala besar (borderless). Kehadiran internet, telah membawa
dampak yang signifikan pada perkembang an ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
Teknologi ini mampu membawa manusia kepada tingkat kualitas kehidupan yang lebih baik,
dalam waktu bersamaan terdapat juga potensi permasalahanpermasalahan yang besar sebagai
akibat dar penyalahgunaan teknologi informasi.
Namun, selain manfaat yang positif, ada pula pengaruh negarif (ekses) dari
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang patut diperhitungkan dan dicari
langkah antisipasinya. Untuk itu, perlu kiranya pengkajian hukum di bidang teknologi
informasi yang diorientasikan pada keberpihakan masyarakat Indonesia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa indonesia sebagai bagian masyarakat informasi dunia, serta
dalam rangka menghadapi arus globalisasi.
Pembuatan Makalah Signifikansi Komunikasi dan Perkembangan Teknologi
Komunikasi dalam Masyarakat ini membawa harapan dapat dijadikan salah satu referensi
bagi pengembangan Ilmu Teknologi dan Komunikasi dalam menghadapi dan mengantisipasi
ekses globalisasi.
Menyadari ketidaksempurnaan Makalah ini, maka kami mengharapkan kritik dari
berbagai pihak. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua anggota dan pihak-pihak
yang telah memberikan sumbang saran dalam pembuatan makalah ini.
Akhirnya kami memanjatkan syukur kehadhirat Allah SWT, karena selesainya
kegiatan dan laporan akhir Tim ini adalah atas kehendak, rahmat dan inayah Nya.
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB l....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................................3
B. PERMASALAHAN......................................................................................................................4
C. PERUMUSAN MASALAH.........................................................................................................5
D. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................5
BAB l

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bangsa Indonesia, sebagai warga dunia tengah memasuki era globalisasi informasi,
seiring dengan semakin berkembangnya tekonlogi informasi (information technology).
Perkembangan dari teknologi informasi salah satunya membawa pengaruh terhadap semakin
konvergennya sistem komputasi (computing system) dan sistem komunikasi yang mendorong
terintegrasi kedua sistem tersebut pada jarak jauh (telecommunication system). Sistem
komunikasi jarak jauh ini menciptakan globalisasi teknologi informasi yang pada gilirannya
menghadirkan masyarakat informasi. Di Indonesia, integrasi fungsi teknologi, media dan
komunikasi dikenal dengan istilah Telematika.
Dari sisi pandang teori sistem, informasi memungkinkan kebebasan beraksi,
mengendalikan pengeluaran, mengefisiensikan pengalokasian sumber daya dan waktu.
Sirkulasi informasi yang terbuka dan bebas merupakan kondisi yang optimal untuk
pemanfaatan informasi. Sementara teknologi informasi menjadi media bagi sirkulasi
informasi itu sendiri. Pada tahap selanjutnya, teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai
sarana untuk saling berkomunikasi dan dimanfaatkan masyarakat untuk penyebaran dan
pencarian data serta untuk memberi pelayanan dan transaksi bisnis. Salah satu teknologi
informasi yang saat ini sedang terus berkembang adalah media internet. Internet merupakan
suatu media teknologi informasi berbasis virtual yang sering disebut juga dengan teknologi
informasi dunia maya.
Secara pesat, teknologi ini mengubah cara hidup masyarakat, dimana batas ruang dan
waktu sudah tidak menjadi kendala besar (borderless). Bahkan kehadiran internet yang sangat
fenomenal ini semakin mengukuhkan pendapat bahwa tekonologi informasi dan komunikasi
telah menjadi mainstream budaya masyarakat dunia saat ini.
Padahal di sisi lain, Informasi media massa (baik media cetak, media elektronik,
maupun cybermedia) memiliki pengaruh yang lebih besar dari apapun. Terjadinya revolusi
informasi dan dominasi kebebasan informasi internasional yang luar biasa telah membawa
masalah etika, budi pekerti dan kearifan manusia dalam mengelola masalah informasi. Dalam
bukunya, Susie Rodwel menyebutkan, telah terjadi krisis etika komunikasi internasional,
sehingga komoditas informasi dan media kian mendominasi dari pada fungsi sosial. Bahkan,
menurut Marshal Mcluhan, terjadinya perubahan nilai-nilai kemanusiaan yang radikal akibat
revolusi informasi ini, lebih bersifat menghancurkan nilai kemanusiaan (dehumanisasi)
dibandingkan dengan sebuah peperangan dengan senjata api modern.
Kehadiran internet, telah membawa dampak yang signifikan pada perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini. Teknologi ini mampu membawa manusia kepada tingkat
kualitas kehidupan yang lebih baik, dalam waktu bersamaan terdapat juga potensi
permasalahan-permasalahan yang besar sebagai akibat dari penyalahgunaan teknologi
informasi.
Internet telah melahirkan konsep baru di berbagai bidang, seperti dibidang
perdagangan (e-commerce), bidang pendidikan (e-learning), bidang pemerintahan (e-
government), bidang bisnis (e-business) dan bidang politik (e-democracy). Konsep baru ini
tentu saja membawa manfaat positif bagi efisien dan efektifitas kinerja.
Selain manfaat yang positif tersebut, ada pula pengaruh negarif (ekses) dari
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang patut diperhitungkan dan dicari
langkah antisipasinya. Di antaranya, penyalahgunaan teknologi informasi yang melanggar
ruang-ruang publik maupun ruang privasi. Seperti halnya dunia nyata, dunia maya ternyata
terdapat pula berbagai bentuk kejahatan. Internet telah mengundang tangan-tangan kriminal
dalam beraksi, baik untuk mencari keuntungan materi maupun untuk sekedar melampiaskan
keisengan. Hal ini memunculkan fenomena khas yang sering disebut sebagai cyber crime
(kejahatan didunia maya). Cyber crime yang merupakan akibat dari penyalahgunaan
teknologi ini bisa berupa perusakan dan pemalsuan data, pencurian barang, hingga
penyebarluasan informasi asusila (cyber porn).

B. PERMASALAHAN

Masyarakat dan lingkungan sosial tidaklah bisa dipisahkan, sebagaimana kita ketahui
bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dan yang lainnya.
Dalam ilmu sosiologi dikemukakan bahwa manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa
hidup sendiri, manusia harus saling berkomunikasi dan berinteraksi langsung antar sesama.

Namun jika kita melihat fakta yang ada, kehidupan sosial masyarakat saat ini,
sepertinya istilah makhluk sosial yang berunsurkan interaksi dan komunikasi langsung mesti
ditelaah dan dikaji ulang. Zaman dan teknologi telah merubah pola dan sistem kehidupan
sosial masyarakat modern. Teknologi yang mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan
secara eksplisit memberi dampak yang sangat besar terhadap kehidupan sosial manusia masa
kini.

Munculnya media sosial dan alat-alat komunikasi serba efektif dan efisien merupakan
salah satu faktor yang mengakibatkan lahirnya manusia-manusia individual dan egois. Orang
cenderung melakukan hal-hal yang lebih fragmatis untuk berinteraksi sosial. Melakukan
kontak sosial secara langsung diasumsikan sebagai sesuatu yang ribet, tidak memberi
keuntungan, membuang waktu bahkan dikatakan ketinggalan zaman.

Selain karena kemajuan Teknologi yang menyajikan berbagai wahana untuk


mempercepat komunikasi antar individu. Salah satu faktor yang menyebabkan berkurangnya
masyarakat sosial adalah adanya mosi tidak percaya terhadap lingkungannya sendiri, bahkan
dalam lingkup terdekat seperti keluarga, tetangga dan lingkungan kerja. Ini dikarenakan
banyaknya terjadi tindakan kriminalitas yang umumnya terjadi justru karena orang-orang
disekitar lingkungan tersebut sehingga orang cenderung memilih untuk melakukan segala
sesuatunya sendiri atau melalui alat komunikasi untuk berinteraksi tanpa harus bertemu dan
bertatap langsung.

Komunikasi dan interaksi sosial dalam sebuah keluarga, lingkungan baik di rumah
maupun di kantor terkesan lebih egois dan individualis. Di rumah si ibu sibuk Wa-an dengan
teman-temannya, si ayah sibuk Youtube-an, si anak sibuk Facebook-an dan game onlinenya,
sehingga satu sama lain tidak ada komunikasi yang intens, tidak ada keterbukaan antara isteri
dan suami, ayah/ibu dan anak, di bus tidak ada yang memperhatikan orang disampingnya,
mereka sibuk menekan tombol Handphonenya sambil tertawa lalu membalas pesan dari
teman-temannya. Tidak lagi melihat apakah orang disampingnya cantik, tampan, jelek,
teroris, orang sakit parah sekalipun, yang ada hanya mereka dengan media sosial itu.      

Seperti yang dikemukakan oleh Paus Brenedictus XVI pada Hari Komunikasi Sedunia
yang ke-45, teknologi memungkinkan untuk saling bertemu di luar batas-batas ruang dan
budaya mereka sendiri, dengan menciptakan sebuah dunia yang sama sekali baru dari
persahabatan-persahabatan pontensial, tapi pentinglah untuk selalu mengingat kontak virtual
tidak dapat dan tidak boleh mengganti kontak manusiawi langsung dengan orang-orang di
setiap tingkat kehidupan kita. Secanggih apapun teknologi yang bisa menciptakan
komunikasi dan interaksi yang serba praktis, kontak langsung tetap merupakan fundamental
bagi manusia. Interaksi dan komunikasi secara langsung akan menciptakan ikatan emosional
antar manusia dan jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan komunikasi dan interaksi
virtual yang tersaji hampir semua lini teknologi.

Berkomunikasi dan berinteraksi tanpa saling menatap atau bertemu memang sangat
praktis dan efisien tapi perlu kita sadari bahwa manusia terlahir sebagai mahluk sosial yang
harus berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya secara langsung untuk
menciptakan kehidupan sosial yang sehat dan seimbang sehingga tidak terjadi suatu
kehidupan sosial yang egois dan individualis.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai


berikut:

1. Apakah kualitas informasi berpengaruh terhadap minat mahasiswa dalam


menggunakan internet sebagai sumber pustaka?
2. Apakah kemampuan individual berpengaruh terhadap minat mahasiswa dalam
menggunakan internet sebagai sumber pustaka?
3. Apakah kemampuan individual berpengaruh terhadap minat mahasiswa dalam
menggunakan internet sebagai sumber pustaka?

D. DAFTAR PUSTAKA

https://www.bphn.go.id/data/documents/pphn_bid_informasi_dan_teknologi.pdf

https://sulselprov.go.id/welcome/post/dampak-teknologi-terhadap-kehidupan-sosial-masyarakat

You might also like