Professional Documents
Culture Documents
Midtest Logic & Science Philosophy - Ezra Putra Eldavi - Comm24-1sp - 20110240276
Midtest Logic & Science Philosophy - Ezra Putra Eldavi - Comm24-1sp - 20110240276
Instructions:
1. …berikan jawaban dalam bentuk analisis sederhana saja
2. …kumpulkan pada jam kuliah
3. Kirim jawaban ke email dosen ybs
Soal:
1. Jelaskan keterkaitan logika dan bahasa. Berikan contoh
2. Apakah sisi negatif dan sisi positif silogisme. Berikan contoh
3. Jelaskan hubungan proposisi dan term. Berikan contoh
4. Mengapa seringkali terjadi kesalahan dalam mengambil putusan
5. Apakah yang dimaksud dengan penalaran deduktif dan induktif, berikan contoh
masing-masing
SELAMAT MENGERJAKAN
Jawaban :
1. bahasa adalah alat untuk menyampaikan isi hati atau pikiran seseorang sehingga dengan
bahasa orang lain dapat mengerti tentang isi hati atau pikiran yang disampaikan, misalnya
melalui bahasa isyarat, tertulis ataupun lisan. Jadi bahasa adalah alat untuk berkomunikasi.Ilmu
bahasa menyajikan kaidah-kaidah penyusunan bahasa yang baik dan benar, dan logika
menyajikan tata cara dan kaidah berpikir secara benar dan lurus.oleh karena itu keduanya
saling mengisi.Bahasa yang baik dan benar dalam praktik kehidupan sehari-hari hanya dapat
tercipta apabila ada kebiasaan atau kemampuan dasar setiap orang untuk berpikir logis.
Contoh : pernyataan “Mobil kamu tidak jelek” dari pernyataan ini bisa diambil bahwa mobil ini
tidak jelek , namun tidak bisa dibilang indah. Itulah perwujudan dati logika dan Bahasa
Positif; Silogisme positif adalah silogisme yang kedua premisnya yakni premis mayor dan
premis minor bersifat positif dan simpulan yang dihasilkan pun bersifat positif.
Contoh;
Premis mayor : Semua unggas bertelur. Premis minor : Ayam adalah unggas. Kesimpulan :
Ayam bertelur.
Silogisme negatif adalah salah satu jenis silogisme dimana salah satu premisnya negatif atau
ditandai dengan kata pengingkar seperti tidak atau bukan pada premis atau kesimpulan. Apabila
salah satu premis dalam silogisme bersifat negatif, simpulannya pun akan bersifat negatif pula.
Contoh;
Premis Umum : Semua atlit tidak boleh memotret dirinya saat perlombaan.
Contoh : Contohnya :
Penalaran deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip
atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum.
Contoh :
kesimpulan —> Semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan