You are on page 1of 10

MAKALAH

REVIEW APLIKASI KESEHATAN BERBASIS KONSELING MENTAL : RILIV


Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Keperawatan

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2 KELAS 3A

ANGGOTA KELOMPOK
Ichadella Nandita (1130021009)
Fildzah Hendriawati (1130021011)
Binta Nabilah (1130021015)
Siti Aisya Nur Rohman (1130021019)
Muhammad Zulfiansyah Sri F.S. (1130021027)

DOSEN FASILITATOR :
Rita Sari, S.ST., M.Kom

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahirabbil Alamin, segala puji bagi Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan tugas makalah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Makalah yang penulis buat dengan judul “Review Aplikasi Kesehatan
Berbasis Konseling Mental : Riliv” ini dapat diselesaikan sebagai salah satu tugas Mata
Kuliah Sistem Informasi Keperawatan.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya dukungan, bantuan dan dorongan dari semua
pihak, penyelesaian makalah ini tentu tidak akan terwujud. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memiliki
andil besar dalam proses penyelesaian makalah ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan
yang telah tercurahkan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan ini masih jauh dari kata sempurna,
sebelumnya penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan baik dari segi isi, penyusunan
kata maupun sistematika maka dari itu penulis mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun dari segala pihak sebagai acuan perubahan yang lebih baik. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan di pahami khususnya untuk penulis dan untuk pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Surabaya, 14 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah................................................................................................................4
1.1. Tujuan...................................................................................................................................5
1.2. Manfaat.................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................6
2.1. Konsep Aplikasi Kesehatan Jiwa Riliv...............................................................................6
2.2. Sejarah Riliv.........................................................................................................................6
2.3. Macam-macam Fungsi Fitur pada Riliv.............................................................................7
2.4. Kekurangan dan Kelebihan Riliv........................................................................................8
2.4.1. Kelebihan Riliv.............................................................................................................8
2.4.2. Kekurangan Riliv..........................................................................................................8
BAB III PENUTUP..............................................................................................................................9
3.1. Kesimpulan...........................................................................................................................9
3.2. Saran......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi pada era digital telah berkembang pesat seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan memunculkan layanan yang memudahkan akses
terhadap fasilitas pelayanan kesehatan. Teknologi dalam kemajuannya didukung dengan
adanya perangkat keras atau hardware dan perangkat lunak atau software komputer telah
mendorong pengembangan sistem telemedika untuk berbagai jenis aplikasi. Pelayanan
kesehatan tidak hanya memperhatikan masalah penyakit didalam tubuh namun juga
memberikan layanan kesehatan mental.
Pemahaman akan kesehatan mental yang sehat saling berhubungan dengan sehat
dan sakit fisik secara individu, dimana pada individu dengan adanya keluhan medis
menunjukkan adanya masalah psikis hingga taraf gangguan mental. Gangguan mental
adalah penyakit yang mempengaruhi pola pikir, emosi, dan perilaku penderitanya. Ketua
Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), dr. Eka Viora,
SpKJ, mengungkapkan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 15,6 juta penduduk yang
mengalami depresi. Sedangkan di Indonesia, adanya fenomena pelayanan kesehatan
berbasis aplikasi berhubungan dengan pelayanan kesehatan merujuk pada UU Nomor 36
tahun 2009 tentang Kesehatan. Didefinisikan upaya dalam kesehatan pada Pasal 1 nomor
11 menjelaskan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan secara terintegrasi dan
berkesinambungan dalam meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat bentuk
pencegahan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah atau masyarakat. Startup
yang menjadi pilihan masyarakat adalah aplikasi layanan konsultasi Riliv.
Dengan adanya Riliv, masyarakat menjadi punya tempat cerita dan konseling
dengan psikolog di mana pun dan kapan pun via online. Dalam pengembangannya sejak
Riliv didirikan 3 tahun silam, Maxi menjalin kerjasama bersama Himpunan Psikologi
Indonesia (HIPMI), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, perusahaan Google Business
Group (GBG), Kibar dan Koridor.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan aplikasi Riliv?
2. Bagaimana sejarah berdirinya aplikasi Riliv?
3. Apa kegunaan dari aplikasi Riliv?
4. Layanan apa saja yang diberikan di aplikasi Riliv?
5. Apa kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Riliv?
1.1. Tujuan
1. Untuk Mengetahui apa yang dimaksud Aplikasi Riliv
2. Untuk mengetahui sejarah berdirinya aplikasi Riliv
3. Untuk mengetahui kegunaan dari aplikasi Riliv
4. Untuk mengetahui layanan yang diberikan oleh aplikasi Riliv
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Riliv

1.2. Manfaat
Mahasiswa dapat lebih memahami pemanfaatan mengenai cyber concelling pada
yang berbasis aplikasi dalam ranah kesehatan mental.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Konsep Aplikasi Kesehatan Jiwa Riliv
Riliv merupakan sebuah social network yang menghubungkan setiap orang
yang memiliki permasalahan pribadi untuk menyelesaikannya melalui konseling
online berbasis teks. Aplikasi ini menghubungkan seorang psikolog atau ilmuwan
psikologi dengan user sebagai klien untuk proses konseling berbasis teks. Riliv
dirancang dengan konsep konsultasi one on one oleh psikolog profesional secara
anonim. Menurut (Ron Kraus et al., 2014) melalui Cyberspace mendukung adanya
keterbukaan, dapat membangun komunikasi yang realistis apa adanya, dukungan
sosial dapat pula dipenuhi karena adanya anonymus dalam proses konseling.

Sejalan dengan hal ini hasil penelitian Amanvermez (2014) menunjukkan


bahwa konseling online cenderung lebih efektif karena membantu mendekatkan jarak
dan dapat fokus pada outcome. Guna menjaga mutu bantuan konseling berbasis teks
melalui pemanfaatan teknologi maka penelitian ini bertujuan untuk menemukan
model konseling berbasis teks yang paling tepat melalui Riliv sebuah aplikasi
android. Konseling online berbasis teks perlu mempertimbangkan pemahaman
bagaimana relasi dan komunikasi dapat terbangun antara konselor dan klien melalui
ketrampilan, gaya dan sikap dalam penulisan proses konseling.

2.2. Sejarah Riliv


Riliv dibuat berdasarkan dari observasi di lingkungan sekitar. Salah satu
founder Riliv, Co-founder sekaligus CEO Riliv Audrey Maximilian Herli  melihat
banyak teman-temannya yang cukup sering mencurahkan perasaannya di media
sosial. Namun, bukannya mendapat solusi atas permasalahan yang mereka hadapi,
tidak jarang mereka malah mendapatkan perundungan dari sana. Hal itu
menimbulkan pertanyaan, mengapa orang-orang lebih memilih menceritakan
permasalahan pribadinya di media sosial daripada bercerita di tempat yang tepat agar
mereka bisa mendapatkan solusi yang memang dibutuhkan.
Dan pada akhirnya tahun 2015, dua founder kakak-beradik, yakni Audrey
Maximillian Herli dan Audy Christopher Herli, mengikuti program inkubasi dan
akselerasi startup kreatif berbasis teknologi yang disebut program Start Surabaya.
Dari program berdurasi tiga bulan tersebut, konsep startup Riliv dikembangkan dari
tahap ide hingga eksekusi dengan kegiatan yang beragam seperti lokakarya, seminar,
pelatihan, dan konsultasi. Hasilnya ide startup Riliv tersebut menjadi semakin matang
hingga akhirnya kini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dalam
wawancaranya, Maxi menegaskan bahwa ia sangat ingin berbuat sesuatu untuk
membantu teman-teman sekitarnya dalam hal kesehatan mental.(Mahiranissa, 2021)

2.3. Macam-macam Fungsi Fitur pada Riliv


Aplikasi Riliv, menawarkan banyak sekali fitur fitur yang unik bila
dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi kesehatan sejenis, fitur-fitur pada Riliv sangat
bisa menjadi bagian dari gaya hidup penggunanya. Berikut beberapa kegunaan dari
fitur fitu yang ada di Aplikasi Riliv
1. Menu Home
Saat memasuki menu home, kita akan disambut dengan pertanyaan,
bagaimana perasaan kita hari ini. Kita bisa memilih emoticon yang tepat untuk
menggambarkannya. Selain itu, di menu home juga diberikan rangkuman dari
semua kegiatan kita. Yang menarik juga dapat dilihat dari tampilan aplikasinya
yang cantik. Warna yang dipilih juga menenangkan, user friendly dan yang
penting adalah ringan untuk handphone. 
2. Menu Mindful
Dengan menu Mindful, kita bisa mendapatkan audio-audio meditasi
dengan berbagai tema. Seperti musik lelap untuk tidur lebih lelap, audio meditasi
untuk tenang di rumah, untuk stres dan kecemasan, ada juga untuk meditasi
darurat, dan masih banyak lagi.
Untuk versi gratis di audio, apabila kita mencoba fitur 'tenang di rumah',
maka akan diawali dengan narasi pembukaan seperti akan melakukan meditasi.
Untuk bersiap, mencari tempat yang nyaman dan berhenti sejenak dari semua
kesibukan dan mencari tempat yang tenang. Suaranya cukup lembut, dan nyaman
untuk diikuti.
3. Menu Konseling
Pada menu Konseling, sudah disediakan topik-topik konseling yang ingin
kita fokuskan. Misalnya pekerjaan, percintaan, pendidikan, dan masih banyak
lagi. Pada halaman konseling ini juga sudah ditampilkan profil-profil konselor
yang ada. Untuk fitur ini, kita harus membayar sejumlah biaya, jika ingin
melakukan konsultasi langsung.Prosesnya mungkin sama dengan konsultasi ke
psikolog secara offline. Bedanya ini kita bisa dilakukan kapan saja dan dimana
saja, dan lebih terjangkau dari segi harga.
4. Menu Profil
Dalam menu Profil ini, ada lencana yang menggambarkan sejauh
apa progress kita dalam mengakses atau menggunakan fitur di aplikasi. 
5. Mood Tracker
Dalam aplikasi ini, kita juga bisa mengetahui kondisi emosi kita dari hari-
ke hari melalui menu Mood Tracker. Dari halaman menu yang ada pertanyaan
mengenai perasaan kita tadi, maka jawaban dari emoticon yang kita pilih akan
dimasukkan dalam mood tracker ini. (Rizky, 2020)

2.4. Kekurangan dan Kelebihan Riliv


2.4.1. Kelebihan Riliv
1) Aplikasi mudah diakses (user friendly).
2) Bisa melakukan percobaan aplikasi dan fasilitas dengan versi gratis.
3) Ada pengingat meditasi dan pelatihan lainnya (set timer sendiri).
4) Cukup murah dengan kelas premiumnya (baik audio berbayar maupun
harga konselingnya).
5) Menu lengkap (saking lengkapnya, banyak banget yang pengen
dicobain rasanya).
6) Konselor berasal dari background pendidikan yang mumpuni.(Ashari,
2021)
2.4.2. Kekurangan Riliv
1) Tidak selalu dapat mengatasi kecemasan atau kesehatan mental klien.
2) Biaya yang cukup tinggi jika ingin menikmati seluruh layanan aplikasi
berbayarnya.
3) Hanya memperlihatkan konselor yang sedang active (tidak adanya jadwal
konselor sehingga harus ada janji temu dahulu jika ingin konselor tetap).
4) Tidak adanya pembeda premium dan free pada tiap fitur.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bantuan psikologi melalui konseling berbasis teks dapat diterapkan dengan
memanfaatkan teknologi yaitu menggunakan aplikasi android-Riliv. Mutu pemberian
bantuan psikologi yang diterapkan pada konseling secara konvensional dapat
diadaptasi pada proses konseling dengan memanfaatkan teknologi. Penerapannya
diantaranya adalah penerapan konsep dan struktur konseling, teknik-teknik konseling,
studi kasus yang dapat diterapkan dalam konseling berbasis teks dan penerapan kode
etik psikologi ketika konseling bersifat online melalui android. Bagaimana bantuan
psikologi melalui konseling dapat tetap dilaksanakan secara profesional dan
memenuhi kaidah proses konseling pada dasarnya dapat diterapkan melalui aplikasi
android di Riliv.

3.2. Saran
Hadirnya cyber counseling yang diterapkan di era sekarang merupakan
alternatif pemberian layanan konseling bagi para konselor. Para konselor diharapkan
mampu mengembangangkan model konseling dan mengembangkan keterampilan
yang dimiliki terutama di bidang IT. Pengetahuan serta pengembangan Cyber
conceling juga perlu terus menerus diperhatikan agar promblematika kesehatan
mental di Indonesia berangsur membaik.
DAFTAR PUSTAKA

Ashari, T. (2021). Review Riliv, Aplikasi Kesehatan Mental Keren dan Mudah Diakses.
BlogKakTri. https://www.pohontomat.com/2021/08/review-riliv-aplikasi-kesehatan-
mental.html

Mahiranissa, A. (2021). Riliv: Jaga Imunitas dengan Aplikasi Kesehatan Mental.


1000startupdigital.Id. https://1000startupdigital.id/riliv-jaga-imunitas-dengan-aplikasi-
kesehatan-mental/

Rizky, A. Van. (2020). Aplikasi Riliv, Aplikasi Kesehatan Mental Pertama di Indonesia.
Genpi Nasional. https://genpi.id/aplikasi-riliv-aplikasi-kesehatan-mental-pertama-di-
indonesia/

Ron Kraus, Stricker, G., & Speyer, C. (2014). Online Counseling : A Handbook for Mental
Health Professionals (2nd Editio). 2011.
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/C2009-0-30506-1

You might also like